Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NIRVANI NOVALIN KADJA

NIM. : 33118051

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN

Pengertian dan Karakteristik Pendapatan

 Pendapatan adalah seluruh penerimaan negara/daerah yang diterima dari berbagai


sumber (pendapatan dan retribusi) dalam periode tahun anggaran tertentu untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahannya
 Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan dinyatakan: Pendapatan adalah semua
peneriman Rekening Kas Umum Negara / Daerah yang menambah kuitas dana lancar dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah". (PP RI No. 24/2005:89).
 Sedangkan menurut buku Sistem Akuntansi Sektor Publik dinyatakan "Pendapatan
adalah arus masuk atau peningkatan lain atas harta dari satu kesatuan atau penyelesaian
kewajibannya selama satu periode dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa,
atau aktivitas lain yang merupakan operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari
kesatuan tersebut". (Bastian, I., 2006:146).

Kebijakan Akuntansi Pendapatan

Pendapatan diakui ketika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan
peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi. Dengan kata lain, pengakuan
pendapatan terjadi bersamaan dengan pengakuan kenaikan aktiva atau pengakuan penurunan
kewajiban (misalnya, kenaikan bersih aktiva yang timbul dari penerimaan pendapatan asli
daerah atau penurunan kewajiban yang timbul dari pembebasan pinjaman yang masih harus
dibayar).

Aktivitas Pengendalian Sistem Akuntansi Pendapatan

Aktivitas pengendalian sistem akuntansi pendapatan terdiri dari:

 Penggunaan Surat Tanda Setoran yang telah diotorisasi dan diperiksa oleh fungsi
penerima untuk setiap penyetoran pendapatan pajak.
 Pengecekan secara acak setiap SKPD atau SKRD yang masuk, apakah nilai yang
tertera sama dengan nilai uang yang disetorkan.
 Pengecekan apakah setiap pencatatan atas transaksi pendapatan telah dilandasi bukti
pendukung yang lengkap. Aktivitas ini untuk menjamin pernyataan keberadaan, keterjadian,
hak dan kewajiban, serta penilaian transaksi pendapatan.
 Pengecekan secara independen terhadap posting transaksi-transaksi pendapatan ke
dalam catatan akuntansi

1. Fungsi-fungsi yang Terlibat

Fungsi-fu daerah ngsi yang terlibat dalam penerimaan pendapatan daerah yang berasal dari
PAD dan lain-lain yang sah antara lain
Kepala dapat menunjuk bank, badan, lembaga keuangan dan/atau kantor pos yang bertugas
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi bendahara penerimaan. Bank, badan, lembaga
keuangan dan/atau kantor pos menyetor seluruh uang yang diterimanya ke rekening kas
umum daerah paling lama 1 hari kerja terhitung sejak uang kas tersebut diterima. Bank,
badan, lembaga keuangan atau kantor pos mempertanggungjawabkan seluruh uang kas yang
diterimanya kepada kepala daerah melalui BUD. Penerimaan daerah yang disetor ke rekening
kas umum daerah dengan disetor langsung ke bank tidak membutuhkan Surat Tanda Setoran
dari Bendahara Penerimaan. Bank yang ditunjuk untuk menerima setoran tersebut akan
membuat Bukti Setoran untuk diserahkan kepada Pihak Ketiga dan Nota Kredit untuk
diberikan kepada BUD. Tata cara penyetoran dan pertanggungjawaban ditetapkan tersendiri
melalui mekanisme Peraturan Kepala Daerah.

Bendahara penerimaan wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh penerimaan


dan penyetoran atas penerimaan yang menjadi tanggung jawabnya. Selain hal tersebut,
bendahara penerimaan wajib mempertanggungjawabkan secara

Administratif atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung jawabnya dengan


menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya

Fungsional atas pengelolaan uang yang menj adi tanggung jawabnya dengan menyampaikan
laporan pertanggungjawaban penerimaan kepada PPKD selaku BUD paling lambat tanggal
10 bulan berikutnya.

Permendagri 13/2006 pasal 192 secara eksplisit menyebutkan bahwa bendahara penerimaan
pembantu harus mempertanggungjawabkan bukti penerimaan dan bukti penyetoran serta
seluruh uang kas yang diterimanya pada bendahara penerimaan
 

Fungsi-fungsi yang terlibat dalam penerimaan pendapatan daerah yang berasal dari dana
perimbangan antara lain:
1. berfungsi untuk menerima transfer dari KPPN, mencatat ke rekening kasda,
dan mengirim rekening koran ke kasda.
2. Fungsi keuangan berfungsi untuk mengajukan surat permintaan pembayaran
ke KPPN.
3. perbendaharaan dan kas negara (KPPN) berfungsi untuk menerbitkan surat
perintah membayar dan memerintahkan kepada bank yang ditunjuk untuk
melakukan transfer ke rekening kasda.
4. Kas daerah (kasda) berfungsi untuk menerima setoran kas (rekening koran)
dari KPPN melalui bank.

Anda mungkin juga menyukai