PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwasata dan industri makanan merupakan bidang yang saling memberi
keuntungan dan berkaitan satu sama lain. Industri makanan di Indonesia
khususnya kota Malang merupakan salah satu daya tarik tersendiri terhadap
pendapatan devisa negara. Keanekaragaman budaya dan adat daerah menjadikan
industri makanan memiliki ciri khas masing-masing. Faktor keanekaragaman
inilah memicu para wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi
tempat-tempat pariwisata salah satunya restoran.
Restoran atau rumah makan merupakan sebuah tempat usaha yang menyajikan
berbagai makanan dan minuman kepada pelanggan yang datang dan menyediakan
tempat yang khas untuk memberikan kenyamanan dalam menikmati hidangan.
Pada umumnya, restoran terletak pada pusat kota atau keramaian yang sekaligus
berfungsi sebagai tempat berkumpul.
Setiap restoran terdiri dari beberapa departement atau bagian salah satunya
yaitu Food and Bevegare Departement, bagian ini bertanggung jawab terhadap
penyediaan makanan dan minuman. Food and Bevegare Departement terbagi atas
2 bagian yaitu: 1) Food and Beverage Service yang bertanggung jawab terhadap
sistem pelayanan makanan dan minuman kepada tamu, 2) Food and Beverage
Product yang brtanggung jawab terhadap penyediaan dan pengolahan makanan
dan minuman.
Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang bertujuan menciptakan tenaga kerja pendidik yang disiplin dan
professional serta siap untuk berwirausaha dalam bidang jasa boga. Kegiatan
praktik industri merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan tersebut, disamping
untuk memenuhi mata kuliah yang harus ditempuh setiap mahasiswa untuk
menyelesaikan study-nya juga untuk mengasah skill yang dimiliki setiap individu.
Pemilihan tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan Praktik
Industri berdasarkan atas keahlian dan keinginan yang akan diperdalam ilmunya.
1
2
Beberapa sektor yang dapat dipilih dalam bidang boga antara lain restaurant,
catering, perusahaan industri makanan, dan resort.
Tempat yang dipilih praktikan adalah Taman Indie Resto kota Malang sebagai
Praktik Industri karena Taman Indie Resto adalah salah satu restoran besar di kota
Malang yang memiliki standarisasi dan syarat sesuai dengan industri makanan dan
Jurusan Teknologi Industri Program S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri
Malang. Taman Indie Resto menjadi salah satu tempat rekomendasi kuliner
maupun bagi mahasiswa praktik untuk mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan baru dalam bidang insutri jasa makanan.
Selain fasilitas, sumber daya manusia juga juga mempengaruhi terlaksananya
suatu kegiatan industri. Hal ini dibuktikan dari kepofesionalan karyawan terhadap
proses dan hasil kerja. Karyawan profesional merupakan seseorang yang mampu
menjalankan peraturan yang telah ditetapkan oleh indutri setempat sesuai dengan
aturan atau Stadart Operasioanl Prosedure (SOP) yang berlaku.
Peraturan yang dibuat tentunya sudah mempertimbangkan hal-hal negatif yang
kemungkinan dapat terjadi selama bekerja, oleh karena itu pekerja harus
menerapkannya dengan baik dan benar. Berdasakan hal tersebut, penerapan
peraturan tentang pengolahan dan penyajian makanan merupakan salah satu
kegiatan yang harus diperhatikan sesuai dengan standirasasi yang telah
ditentukan, sehingga dapat menjaga kualitas dan mutu dari makanan tersebut.
Alur produksi merupakan hal terpenting yang harus terdapat dalam kegiatan
dapur.
Mahasiswa melaksanakan kegiatan Praktik Industri di Taman Indie Resto kota
Malang selama 2 bulan di Food and Beverage Product bagian dapur nusantara dan
eropa. Sehingga penulis memilih Alur Produksi pada Dapur Eropa Taman Indie
Resto Kota Malang sebagai tema laporan praktik Industri. Tema yang diambil
dalam laporan praktik industri ini adalah alur produksi dapur eropa yang
diterapkan oleh karyawan industri untuk disesuaikan dengan materi yang telah
diterima mahasiswa selama dikampus.
3
c. Mengetahui keadaan umum Taman Indie Resto kota Malang yang meliputi
sejarah, lokasi, struktur organisasi, dan alur produksi dapur eropa.
d. Praktikan dapat terjun langsung dan melihat sistem pengolahan dan
penyajian hidangan di Taman Indie Resto kota Malang.
e. Mendapatkan kesempatan untuk membandingkan kemampuan yang dimiliki
praktikan dengan hasil kerja para karyawan yang memiliki jam terbang tinggi
sehingga dapat memperluas wawasan pengetahuan.
2. Bagi Industri
a. Sebagai penghubung kerjasama yang baik antara Taman Indie Resto kota
Malang dengan jurusan Teknologi Industri Universitas Negeri Malang.
b. Mendapatkan tenaga kerja tambahan tidak tetap yang dapat digunkana untuk
membantu proses operasional restoran pada event atau kegiatan lainnya
dalam jumlah yang cukup besar.
c. Mendapatkan keuntungan dengan sarana perekrutan tenaga kerja dengan cara
memantau kinerja praktikan dalam menyelesaikan pekerjaan selama kegiatan
Praktik Industri.
3. Bagi Lembaga
a. Dapat menjalin kerja sama antara pihak jurusan terkait dengan perusahaan
dan memperkenalkan program studi Tata Boga Universitas Negeri Malang
pada dunia industri yang dapat mempertimbangkan kualitas dari lulusan Tata
Boga Universitas Negeri Malang untuk bersaing dalam industri boga.
b. Memperkenalkan hasil pendidikan S1 Pendidikan Tata Boga Universitas
Negeri Malang kepada dunia kerja.
5
BAB II
KEGIATAN UMUM
RESTAURANT MANAGER
ASSISTANT RESTAURANT
MANAGER
WAITER /
WAITERS
9. Cook
a. Bertanggung jawab dalam memasak makanan yang dipesan pelanggan.
b. Bertanggung jawab dalam memasak makanan yang sesuai permintaan
pelanggan, misalnya tenpa penyedap rasa, minta lebih pedas, dan
sebagainnya.
c. Bertanggung jawab atas persediaan bahan-bahan makanan yang
digunakan setiap hari.
10. Manager Marketing
a. Bertanggung jawab dalam melakukan perencanaan strategi pemasaran
dengan mengikuti perkembangan trend pasar, terutama terhadap produk
yang sejenis dari perusahaan pesaing dan sumber daya perusahaaan.
b. Bertanggung jawab dengan melakukan perencanaan analisis peluang
pasar dan menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran.
11. Sales Marketing
a. Bertanggung jawab dalam mencari target perusahaan, seperti event
wedding, engagement, dan lain sebagainnya, dengan memberi info detail
atas keunggulan produk yang dimiliki perusahaan agar calon pelanggan
tertarik mengadakan event.
b. Bertanggung jawab penuh atas keberlangsungan event yang
diselenggarakan.
c. Bertanggung jawab atas keluhan pelanggan dan mencarikan solusi terbaik
apabila pelanggan kurang puas dalam pelayanan atau makanan yang
ditawarkan.
12. Banquet Supervisor
a. Bertanggung jawab atas kelancaran event yang diselenggarakan.
b. Bertanggung jawab atas penyewaan peralatan ke pihak luas perusahaan.
c. Bertanggung jawab atas penambahan crew baru sebagai perbantuan
selama prepare maupun event berlangsung.
13. Banquet Captain
a. Bertanggung jawab dalam mempersiapkan segala perlengkapan dan
peralatan sesuai dengan event order yang telah disetujui.
b. Bertanggung jawab dalam mengatur layout sesuai permintaan tamu.
11
c. Membuat list peralatan dan kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan
agar mempermudah pekerjaan.
d. Membuat laporan event yang telah diselanggarakan.
14. Banquet Waiter
a. Bertanggung jawab dalam mempersiapkan segala peralatan dan
kebutuhan sesuai dengan event order.
b. Bertanggung jawab atas penataan layout dan dekorasi ruangan yang
sesuai dengan permintaan tamu.
c. Bertanggung jawab atas makanan dan minuman yang disediakan di buffet
untuk tamu.
D. Ketenagakerjaan
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal (1) ayat (2) disebutkan bahwa
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat.Jadi komponen yang sangat di perlukan dalam
membangun sebuah perusahaan adalah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan
bagian dari lingkungan perusahaan. Selain menjadi pegawai, karyawan
merupakan anggota masyarakat dari sebuah perusahaan.
1. Status kerja
a. Karyawan tetap adalah pegawai yang di bayar perbulan dan mendapatkan
tunjangan kesejahteraan karyawan
b. Karyawan kontrak adalah karyawan yang mempunyai keahlian khusus dan
dikontrak selama 1 tahun dan dapat di perpanjang sesuai performance,
evaluasi kecakapan kerja
c. Casual merupakan tenaga kerja dengan hitungan gaji harian, biasanya di
pekerjakan saat musim-musim tertentu misalkan pada musim liburan
maupun digunakan apabila restoran dalam keadaan ramai.
d. OJT (On The Job Training) atau magang adalah seorang pelajar yang
sedang melakukan praktik industri atau kerja nyata ditempat industri.
12
2. Waktu Kerja
Pembagian jam kerja karyawan produksi Taman Indie Resto Kota Malang
dibagi menjadi 2 shift, yaitu seperti pada tabel dibawah ini:
Selain jadwal diatas, biasanya terdapat jadwal split. Split merupakan jadwal
dimana karyawan masuk pada waktu yang ditentukan kemudian diberi waktu
untuk istirahat kurang lebih 4 jam, dan dilanjutkan kembali sesuai jadwal yang
tertulis. Jadwal split biasanya diperuntukan apabila terdapat karyawan yang tidak
masuk sehingga merangkap pekerjaan atau adanya event besar sehingga dapat
menghandle acara inti pada waktu kembali. Selain jadwal split, terdapat jadwal
middle. Middle merupakan jadwal diantara atau tengah-tengah shift pagi dan
siang, misalnya jam 10.00, 11.00, dan 13.00. shift ini biasa digunakan untuk siswa
magang.
janur, bale kamboja, bale palem. Setiap bale menawarkan nuansa dan
pemandangan yang berbeda-beda.
Berikut, beberapa bale yang terdapat di Taman Indie Resto:
Bale Tirta
Bale tirta merupakan salah satu bale pertama dan bale utama yang
terdapat di Taman Indie Resto. Bale ini terletak tepat di depan pintu
masuk resto. Ciri khas bale ini adalah dengan terdapat meja panjang
yang memuat sekitar 20 orang. Bale ini biasa digunakan untuk rapat,
acara ulang tahun, dan makan bersama keluarga besar. Bale ini tidak
hanya terdapat meja panjang, namun terdapat juga meja-meja yang
hanya memuat 2 dan 4 orang disekitar meja panjang. Bale tirta
merupakan ruangan yang outoor dengan tetap menggunakan atap,
sehingga pengunjung tidak perlu khawatir terkena panas matahari.
Bale Agung
Bale agung terletak di area bawah dengan terdapat fasilitas toilet
dan mushola dengan pemandangan kali atau sungai kecil yang terdapat
di samping Taman Indie Resto. Pada bale ini dapat memuat sekitar 30
orang, bale ini juga ruangan yang outdoor. Bale ini merupakan
kawasan bebas rokok sehingga banyak tamu yang lebih memilih ruang
ini untuk menikmati hidangan maupun berkumpul bersama keluarga
maupun kerabat.
14
Bale Bougenvill
Bale bougenvill terletak di area bawah dengan bentuk menyerupai
gubuk, pada bale ini hanya terdapat 1 meja disertai 8 kursi kayu. Bale
ini yang dapat memuat 8 orang. Pemandangan yang ditawarkan pada
bale ini berupa kali atau sungai kecil yang terdapat di samping Taman
Indie Resto dengan suasana asri dikelilingi berbagai tanaman hijau dan
pepohonan.
Bale Janur
Bale janur terletak di area atas di depan bale tirta, pada bale ini
suasana yang ditawarkan adalah belanda campuran jawa dengan
tembok bernuansa putih dengan meja dan kursi kayu jati. Pada pilar-
pilar bale ini dibalut dengan kain jarik dan alunan musik jawa kuno.
Bale janur bersampingan dengan area dapur, fasilitas pada bale ini
15
terdapat toilet dan hall atau aula dengan di lantai bawah area makan
dan di lantai atas adalah aula. Pada bale ini dapat menampung 20
pengunjung dengan rata-rata meja dan kursinnya hanya dapat
menampung 2-8 orang. Pada bale ini sering dijadikan tempat acara
seperti tuangan atau lamaran atau acara kantor dengan konsep buffet.
Bale Kamboja
Bale kamboja terletak di bawah dan di depan bale bougenvill, pada
bale ini pemandangan yang ditawarkan adalah kali atau sungai kecil
beserta nuansa asri dengan dikelilingi tanaman hijau dan beberapa
pohon.Bale ini hanya terdapat 1 meja disertai 6 kursi kayu sehingga,
bale ini hanya dapat memuat 6 orang.
Bale Kadaka
Bale kadaka terletak di bawah, fasilitas yang terdapat di bale ini
hanya terdapat meja persegi yang terbaut dengan kain jarik. Pada bale
ini pengunjung diharuskan lesehan atau duduk tanpa menggunakan
kursi. Pemandangan yang ditawarkan pada bale ini berupa kali atau
sungai kecil dan suasana asri. Pada bale ini hanya dapat menampung 4-
6 pengunjung.
Bale Palem
Bale Palem merupakan salah satu bale pertama di Taman Indie
Resto. Pada bale ini fasilitas yang ditawarkan adalah meja panjang
dengan 22 orang, dan bale ini memiliki wastafel tersendiri. Bale palem
memiliki ciri khas tersendiri karena terdapat patung kepala budha,
pada bale ini biasanya kain yang digunakan sebagai dekorasi bewarna
merah, putih, dan kuning. Bale ini sangat cocok digunakan untuk rapat
dan berbagai pertemuan karena dapat menampung sekitar 22 orang.
Bale ini terletak di bagian atas dan berdampingan dengan Cafe Bata
Putih, yang merupakan bagian terpinggir dari Taman Indi Resto.
Nuansa yang disajikan tetap asri dengan tanaman hijau dan pohon-
pohon disekeliling bali ini.
17
Bale Sawit
Bale Sawit terletak di bagian atas, sebelum menuju pawon akan
melewati bale ini. Bale ini hanya terdapat meja persegi panjang yang
dapat menampung sekitar 20 orang. Suasana yang ditawarkan sama
seperti bale-bale yang lain yaitu berupa pemandangan yang asri
dengan tanaman-tanaman hijau dan beberapa pohon.
Gubuk
Gubuk terletak di area bawah. Fasilitas di gubuk hanya terdapat
meja persegi sehingga, pengunjung diharuskan untuk lesehan atau
duduk tidak menggunakan kursi. Gubuk merupakan area makan
favorit. Gubuk hanya dapat menampung sekitar 2- 6 orang.
Pemandangan yang di tawarkan berupa kali atau sungai kecil hingga
sepetak perkebunan dan sawah milik Taman Indie Resto.
18
2. Performance Stage
Performance Stage merupakan tempat yang digunakan untuk live music.
Karena di Taman Indie setiap harinnya terdapat live music sekitar pukul
17.00-21.30 WIB. Tempat ini terletak di area atas dan di depan bale tirta.
3. Mushola
Mushola yang terletak di Taman Indie Resto terdapat di 3 tempat.
Terdapat di bale agung, mushola untuk karyawan, dan mushola umum.
Mushola yang terdapat di resto ini sangat nyaman dan bersih, selain itu
fasilitas di dalam mushola berupa beberapa sajadah dan mukenah.
19
4. Wedding Area
Wedding area terletak di belakang dapur. Fasilitas yang terdapat di area ini
adalah beberapa meja panjang kayu dan kursi panjang kayu dan area buffet
dengan pemandangan langsung ke area golf. Area ini outdoor dan dapat
menampung sekitar 50-100 pengunjung. Pengunjung dapat mengambil paket area
wedding beserta catering yang disediakan oleh Taman Indie.
20
5. Pawon
Pawon merupakan dapur sekaligus area makan yang paling favorit, pawon
terletak di area atas bagian depan. Fasilitas yang terdapat di area ini adalah
suasana jawa klasik tempo dulu yang di buat seperti dapur tempo dulu dengan
terdapat tungku atau alat masak jaman dulu, wastafel yang terbuat dari wajan.
Musik yang disajikan di area ini adalah siaran radio menggunakan radio tempo
dulu dengan hiasan dinding berupa wayang dan lukisan. Kapasitas pengunjung di
area dalam pawon hanya sekitar 10 orang dan di luar atau sekeliling pawon sekitar
15-20 orang.
6. Warung Cendramata
Area ini terletak di samping bale sawit, di dalam area ini menjual bebrapa baj-
baju batik, sewek, aneka jajanan kering seperti keripik dan jajanan basah seperti
cake tape, aneka es krim seperti es lilin, minuman dingin, aneka aksesoris, kain-
kain batik.
21
8. Area Parkir
Area parkir yang tersedia di Taman Indie Resto sangat luas. Area parkir dapat
menampung sekitar 40 mobil dan 50 motor. Terdapat satpam 24 jam mengawai area
parkir.
22
9. Kitchen
Kitchen atau dapur merupakan ruangan atau tempat untuk mempersiapkan,
atau mengolah makanan. Dapur masa kini umumnya dilengkapi oleh kompor,
microwave, tempat mencuci , tempat pendingin makanan, bahkan ada juga dapur
yang menyatu dengan ruang makan. Di Taman Indie Resto, memiliki dapur yang
terpisah dengan wilayah tempat makan pengunjung. Terdapat 1 ruangan dapur
dengan 4 bagian yaitu eropa, nusantara, pantry, chinese. Selain itu dapur di
Taman Indie Resto memiliki fasilitas pendukung lainnya, yaitu: tempat
pembakaran, wastafle, dan meja prepare, kolam ikan gurami, meja checker.
Dapur Nusantara memiliki layout triple I, pada layout pertama terdapat meja
panjang digunakan untuk menyajikan hidangan untuk dicek oleh cekker dan
terdapat undercounter freezer. Pada meja tersebut, terdapat beberapa bahan untuk
platting dan beranekaragam sambel yang nantinnya cekker atau waiter yang
menaruhnya kedalam hidangan. Layout kedua terdapat kompor 1 tungku besar
dengan total 2, kompor 4 tungku, dan terdapat single sink. Pada layout ketiga
terdapat meja kerja yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan dan platting
hidangan. Pada meja kerja ini terdapat 2 microwave, yang digunakan untuk
menghangatkan beberapa bahan dan terdapat rice cooker besar.
Dapur chinese memiliki layout triple I, pada layout pertama digunakan untuk
tempat prepare seperti memotong sayuran, memotong unggas, maupun memporsi
bahan. Layout ini dilengkapi dengan single sink yang menyatu dengan meja kerja,
refrigerator dan freezer . Layout yang kedua digunakan untuk menyiapkan
pesanan atau menyajikan pesanan. Layout ini hanya berupa meja panjang yang
menyatu dengan undercounter freezer. Sedangkan layout ketiga merupakan
23
tempat untuk memasak, dilengkapi dengan kompor 1 tungku besar dengan total 5
kompor.
Pada dapur Eropa memiliki layout double I, pada layout pertama digunakan
untuk mengolah makanan serta memasak pesanan makanan. Dengan dilengkapi
kompor 1 tungku besar dengan total 2 kompor, kompor 4 tungku, dan kompor
pemanggang untuk pengolahan steak. Sedangkan untuk layout yang kedua
digunakan untuk prepare, dengan dilengkapi meja kerja panjang yang menyatu
dengan undercounter freezer, freezer.dan single sink,. Pada meja kerja tersebut
terdapat 1 microwive untuk menghangatkan bahkan mencairkan beberapa bahan
dan terdapat juga rice cooker.
Pada bagian Pantry memiliki layout triple I, pada layout pertama digunakan
untuk menyajikan atau platting minuman dan dessert yang menyatu dengan
undercounter freezer, dan microwive . Pada layout kedua terdapat meja kerja dan
freezer. Sedangkan pada layout ketiga terdapat 1 set kompor dengan 2 sumbu,
kompor 4 tungku, dan single sink.
Berikut layout dapur:
B
A
C
D
24
G. APAR
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah peralatan portable atau berbentuk
tabung yang dapat dibawa dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan
pemadam bertekanan yang dapat disemprotkan dengan tujuan tindakan pertama
memadamkan kebakaran. Sama halnya seperti smoke detector, APAR juga
dipasang disudut ruangan yang memiliki resiko kebakaran tinggi.
25
BAB III
KEGIATAN KHUSUS
CHEF DE CUISINE
SOUS CHEF
STEWARD
Chef De Cuisine atau sering disebut dengan kepala dapur memiliki tugas
pokok, diantaranya yaitu:
1. Membuat jadwal kerja.
2. Mengatur dan mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam proses
pengadaan dan pengolahan makann sesuai dengan standart yang telah
ditetapkan
Chef De Cuisine di Taman Indie Resto dipimpin oleh kepala karyawan bagian
chainess kitchen.
Sous Chef atau kepala bagian adalah orang yang bertugas mengawasi
operasional kerja sehari-hari pada setiap section dan memberikan tugas-tugas
harian pada setiap cook atau commis yang dibawahinya. Chef De Partie di Taman
Indie Resto ditempati oleh karyawan yang memimpin bagian dapur nusantara,
eropa, pantry, dan chainess.
Commis atau sering disebut cook memiliki tugas pokok mengolah makanan
yang diproduksi pada bagian masing-masing. Commis ditempati oleh semua
karyawan dapur termasuk dapur nusantara dan dapur eropa. Sedangkan pantry,
memiliki tugas membuat serta minuman, dessert, dan kue.
Steward merupakan karyawan yang bertugas untuk mengurus alat-alat dapur.
Pada jabatan steward, pekerja dituntut untuk mengupayakan kebersihan
lingkungan daerah kerja, agar terhindar dari gangguan kesehatan bagi tamu dan
karyawan. Dalam melakukan sebuah pekerjaan yang berkaitan dengan makanan,
perusahaan industri makanan diwajibkan memilki Standart Operasional
Prosedure (SOP) yang bertujuan untuk mengatur segala macam pekerjaan agar
berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam industri makanan atau restoran, kualitas makanan maupun minuman
merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Di Taman Indie Resto dapur
terdiri dari 4 bagian yaitu pantry, eropa, nusantara, dan chainess. Dapur pantry
dalam hal ini bertugas membuat dan mengolah hidangan minuman serta dessert
dan kue, sedangakan pada dapur eropa bertugas mengolah makanan appetizer
seperti soup, maincourse, dan beberapa makanan Indonesia. Nusantara merupakan
salah satu bagian dari dapur Taman Indie Resto yang berperan penting dalam
pengolahan dan penyajian makanan khas Indonesia mulai dari hidangan nasi,
27
hidangan ikan, hidangan sayur, serta hidangan sup. Dapur chainess bertugas
membuat dan mengolah hidangan mie, hidangan nasi, hidangan daging, dan
beberapa hidangan sayur. Adapun layout pada dapur eropa sebagai berikut:
b. Storage
Proses ini adalah proses penyimpanan bahan baku yang telah diterima dari
gudang sebagai stok bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi
maupun peralatan yang mendukung untuk produksi. Untuk bahan basah seperti
sayuran akan disimpan dalam showcase cooler, untuk dapur bagian chainess
dan eropa dijadikan dalam satu showcase cooler. Untuk bahan basah seperti
daging, ikan, dan ayam harus langsung kerjakan untuk pemotongan atau
pembesihannya lalu dilakukan penyimpanan dalam chest freezer.
29
c. Preparation
Preparation atau biasa disebut dengan persiapan, merupakan tahapan awal
sebelum melakukan proses produksi atau pengolahan. Maksud dari persiapan adalah
bahan baku yang akan diolah akan dikupas, dicuci bersih, dan dipotong sesuai takaran.
Bahan-bahan yang telah di persiapkan, diletakkan atau disimpan pada undercounter
freezer (untuk bahan basah seperti tomat, timun, seledri, udang, kacang
panjang, kol, buncis, wortel, daun pisang). Untuk daging, ayam, dan ikan di
simpan pada chest freezer. Fungsi persiapan adalah untuk meminimalkan
waktu pada proses pengolahan agar tidak tidak terlalu lama.
d. Produksi
Maksud produksi adalah pengolahan yang dilakukan dari bahan mentah atau
setengah matang menjadi produk matang. Ada dua teknik dasar pengolahan bahan
pangan yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik
pengolahan panas kering (dry heat cooking).
30
Teknik Steaming
Merupakan teknik mengukus dengan memasak bahan makanan
dengan uap air mendidih. Efek dari teknik ini membuat
makanan menjadi lebih lunak dan lembut.
Makanan yang menggunakan teknik ini adalah membuat nasi
pada hidangan bebek goreng kering, ayam betutu kuah, ayam
betutu goreng, iga bakar lokal, ayam bakar pandan wangi.
2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering
Teknik pengolahan ini biasa disebut dengan dry heat cooking
merupakan pengolahan makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk
mematangkannya. Berikut yang termasuk pengolahan panas kering yang
terdapat di dapur eropa Taman Indie Resto:
Teknik Deep Frying
Merupakan memasak bahan makanan dengan menggunakan
minyak atau lemak yang banyak hingga bahan makanan benar-
benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering.
Beberapa hidangan yang menggunakan teknik ini adalah
menggoreng ayam dan kentang untuk hidangan chicken cordon
blue, menggoreng ikan dan kentang untuk hidangan fish and
chips, menggoreng telur untuk hidangan tahu telur, menggoreng
tahu untuk hidangan tahu digidek, menggoreng ayam dan bebek
untuk hidangan ayam betutu goreng dan bebek goreng kering,
meggoreng kentang untuk hidangan french fries, menggoreng
ikan untuk hidangan gurami asam manis.
Teknik Shallow Frying
Merupakan proses penggorengan yang dilakukan dengan cepat
dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan yang datar.
Beberapa hidangan yang menggunakan teknik ini adalah
menggoreng telur untuk hidangan tahu telur dan telur sunny set
up, menggoreng bawang untuk beberapa bumbu.
32
Teknik Baking
Merupakan pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan
panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air.
Tidak ada hidangan yang menggunakan teknik bake, namun
teknik ini digunakan untuk mempercepat pengolahan hidangan.
Beberapa hidangan tersebut adalah mengoven ayam yang sudah
digoreng dalam hidangan chicken gordon blue. Karena
penggorengan hanya dilakukan sebentar agar warna kulit dari
hidangan ini keemasan, lalu di oven agar daging ayam menjadi
matang. Teknik ini juga digunakan untuk menghangatkan atau
mencairkan es yang terdapat pada bahan-bahan yang baru
diambil dari freezer seperti ayam, bebek, ikan. Serta
menghangatkan sauce untuk steak yang baru diambil dari
freezer.
Teknik Grilling
Teknik ini biasa disebut dengan teknik membakar yang
merupakan teknik mengolah makanan di atas lempengan besi
panas (gridle) atau diatas teflon yang diletakkan di atas perapian
langsung. Suhu yang dibutuhkan sekitar 292˚C. Grill juga dapat
dilakukan di atas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat
bantu lainnya.
Beberapa hidangan yang menggunakan teknik ini adalah
memanggang daging dan ayam untuk hidangan chicken steak,
tenderloin steak, dan mexican steak. Teknik ini juga digunakan
untuk membakar ayam dan iga pada hidangan ayam bakar
pandan wangi dan iga bakar lokal.
3. Teknik Pengolahan Pangan Lainnya
Menghaluskan
Teknik ini membuat bahan menjadi halus dengan bantuan alat
seperti blender, parutan, ulekan.
33
e. Penyajian
Penyajian makanan merupakan suatu cara untuk menyugguhkan makanan
kepada tamu untuk disantap secara keseluruhan yang berisikan komposisi yang
diatur dan telah disesuaikan dengan standar yang berlaku di dalam restoran
tersebut agar dapat menarik dan menambah nafsu makan. Beberapa penyajian
hidangan pada dapur eropa di Taman Indie Resto yaitu:
1. Steak
Merupakan hidangan utama pada dapur eropa. Terdapat 3 macam
steak yang yang ditawarkan pada Taman Indie Resto, yaitu chicken
steak, tenderloin steak, dan mexican steak. salah satu yang membuat
perbedaan antara steak ini selain daging dan ayam, perbedaannya
terdapat di dalam sauce dan pelengkap steak dan tingkat kematangan
yang diminta oleh pengunjung.
Chicken Steak
Ayam yang telah di grill dilettakan di piring persegi bewarna
putih (ayam yang digunakan menggunakan bagian paha)
dilengkapi dengan french fries (yang telah diberi garam), salad
yang berisikan (kol ungu, kol putih, dan wortel) yang telah di
slice tipis yang diletakkan di atas selada dan menggunakan
sauce mushroom.
34
berisi( kol ungu, kol putih dan wortel) yang diletakkan diatas selada,
disajikan dengan butter sauce.
f. Pasca Produksi
Pasca produksi biasa disebut dengan penyimpanan. Bahan-bahan yang
telah digunakan dan tidak habis di letakkan dalam alat penyimpanan agar
bahan yang digunakan dapat dipakai kembali untuk keesokan harinya.
Seperti daging, ayam, ikan diletakkan pada chest freezer, untuk sayuran
diletakkan pada showcase cooler dan Undercounter freezer,dan untuk bahan
kering seperti tepung diletakkan pada lemari.
40
f. Praktikan terampilan memotong ikan dan unggas dengan baik dan benar.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama 2 bulan melaksanakan Praktik Industri di Taman Indie Resto kota
Malang, banyak hal baru yang diperoleh praktikan, baik dari pengetahuan maupun
keterampilan kerja, adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari laporan ini, antara
lain:
a. Tahapan pada alur produksi yang diterapkan pada dapur eropa telah terstuktur
dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mulai dari pra produksi, produksi,
dan pasca produksi.
b. Hidangan yang terdapat pada dapur eropa memiliki perbedaan teknik
pengolahan. Hal ini karena, pada setiap bahan yang digunakan memiliki
karakteristik tersendiri agar kualitas hidangan tetap terjaga. Teknik
pengolahan hidangan di Taman Indie Resto sudah menerapkan teknik
pengolahan berupa boiling, stewing, deep frying, Baising. Teknik tersebut
sering digunakan dalam proses pengolahan makanan khususnya bagian eropa.
c. Praktikan mendapatkan keterampilan baru dalam bidang tata boga selama
melaksanakan praktik industri di Taman Indie Resto. Keterampilan tersebut
seperti persiapan pengolahan, teknik pengolahan makanan, hingga peyajian
baik dapur bagian eropa, nusantara , pantry, dan chainess.
d. Praktikan mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru mengenai cara
pelayanan tamu pada bagian service serta cara pengolahan hingga penyajian
pada bagaian produksi khusunya dapur eropa di Taman Indie Resto.
B. Saran
1. Bagi Industri
Untuk bagian Food and Beverage Product agar dilakukan penambahan
jumlah tenaga kerja. Karena saat kunjungan konsumen meningkat dikhawatirkan
pelayanan tidak dilakukan secara maksimal. Sejauh ini untuk tata tertib tidak
terlalu bermasalah, dan lebih baik jika peralatan yang tersedia memiliki standar
46
yang lebih baik dari sebelumnya untuk kenyamanan dan hasil optimal pegawai
dalam bekerja.
2. Bagi Lembaga
Meningkatkan kerja sama yang baik dengan pihak industri, sehingga
mempermudah mahasiswa angkatan berikutnya untuk menjadikan Taman Indie
Resto sebagai tempat rujukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan praktik industri.
1. Bagi Mahasiswa
a. Mampu menyiapkan mental untuk terjun kedunia industri karena di industri
sangat berbeda dengan di lingkungan pendidikan (kampus).
b. Lebih aktif mencari pengetahuan-pengetahuan dan informasi yang
berhubungan dengan restoran.
c. Mahasiswa harus lebih disiplin terhadap peraturan atau jadwal yang telah
ditetapkan.
d. Praktikan harus lebih kreatif dalam dunia tata boga untuk menghasilkan
kinerja yang bagus.
47
DAFTAR RUJUKAN