Anda di halaman 1dari 27

SMAN 1 WONOAYU

KELOMPOK
3
XI
MIPA
1

IDE USAHA PENGOLAHAN


MAKANAN KHAS INTERNASIONAL
TAIWAN CRISPY CHICKEN DAN
BUBBLE MILK TEA

KELOMPOK 3 :
1. DELA NABILA PUTRI E.(08)
2. INTAN FITRIANINGSIH(17)
3. ISMI CHOIRUNNISAK(18)
4. LIDIAWATI(21)
5. M. FIKRI RIVALDI(24)
6. NUR FATIMATUZ ZURROH(27)
7. YOSEPH SUGIONO P.(35)

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

1. Latar Belakang

Usaha adalah sebuah pembelajaran dimana dibutuhkan analisa yang


sagat dalam tentang prosfek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu,
bisnis harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk
dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Namun,
bukan hal yang mudah bagi masyarakat untuk menciptakan peluang usaha baru
dikarenakan kurangnya keterampilan. Salah satu alternatif yang paling banyak
dilakukan masyarakat, terutama masyarakat mengah kebawah adalah dengan
membuka usaha kecil-kecilan. Sebenarnya usaha kecil-kecilan tersebut sudah
membuka peluang usaha yang besar apabila dikelola dengan baik. Peluang
usaha didepan mata tidak ada salahnya jika kita memulai sekarang. Inilah yang
melatarbelakangi usaha makanan internasional .Usaha kami adalah
mendapatkan keuntungan yang maksimal, dan juga meningkatkan keterampilan
membuat makana khas Internasional.

2. Perumusan Masalah
1. Apa yang menjadi daya tarik dari makanan dan minuman khas Taiwan ?
2. Bagaimana sejarah dan manfaat ide usaha makanan khas taiwan?
3. Apa saja makanan dan minuman khas Taiwan ?
4. Bagaimana cara mengolah makanan Taiwanese crispy chichen dan
minuman bubble milk tea ?
5. Bagaimana cara menghitung biaya yang dibutuhkan untuk mengolah
makanan dan minuman tersebut ?
3. Tujuan
Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antara lain seperti berikut :
1. Untuk menambah penghasilan tambahan
2. Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
3. Untuk mengenal makanan dan minuman khas dari negara lain

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

4. Manfaat
1. Kandungan pada tea bisa melepas endorfin dalam tubuh sehingga
konsumen bisa merasakan rasa bahagia dan menghalau hormon stres,
sedangkan kandungan pada susu memiliki efek menenangkan
2. Antioksidan dan katekin dalam tea dapat menangkal beragam penyakit
kronis
3. Kandungan fospor,kalsium,kalium,serta vitamin D pada susu dapat
menguatkan tulang dan gigi
4. Kadar oksida tinggi dan polifenol pada tea dapat menangkal dan
mengurangi efek buruk dari paparan radikal bebas
5. Kandungan protein yang tinggi pada ayam membantu memaksimalkan
pembentukan otot.
6. Vitamin B6 pada ayam dapat meningkatkan metabolisme pada tubuh.
7. Vitamin B5 dan trytophan pada ayam memungkinkan untuk
menghilangkan stres
8. Kandungan pada tepung memiliki serat yang tenggi berfungsi untuk
menyehatkan pencernaan
9. Kandungan kalium pada tepung dapat menjaga tekanan darah bisa tetap
normal
10. Manfaat tepung juga berguna untuk memadatkan tulang.

5. Sejarah
1. Negara Taiwan
Sebagian besar penduduk Taiwan adalah etnis Han yang berasal dari
selatan daratan China. Mereka masuk ke Taiwan pada tahun 1949 dan
merupakan sisa-sisa dari partai nasionalis yang ikut berperang dan
tentara yang meninggalkan China setelah kekalahan mereka dalam

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

perang sipil China (1927-1949). Sebelumnya masyarakat Taiwan adalah


orang asli (Yuanzhumin), hasil dari percampuran etnis Malayo-Polynesian
yang berasal dari selatan Asia. Percampuran antara pendatang dari
daratan China dan etnis asli menghasilkan percampuran budaya asli dari
Yuanzhumin, budaya asli Taiwan, budaya klasik China dan pengaruh
budaya barat.

Taiwan secara geopolitik, terletak di bagian selatan China dan bagian


utara Filipina, meskipun pada saat ini Taiwan adalah sebuah negara yang
mandiri dari segi pemerintahan, demokratis dan memiliki kekuatan
ekonomi. Namun, People Republic of China, selanjutnya akan disebut
PRC, menganggap bahwa Taiwan masih masuk dalam wilayah teritorial
Negara PRC. Taiwan yang dikenal sebagai Republic of China (ROC),
meyakini bahwa negara mereka secara sah sudah terlepas dari bagian
geopolitik PRC.

Selama rentang waktu puluhan ribu tahun yang lalu, pulau Taiwan
dihuni oleh suku asli atau aboriginal of Austrounesian, tidak banyak
interaksi yang terjadi antara PRC dan Taiwan sampai pada tahun 1400,
beberapa kelompok imigrasi etnis China mulai berdatangan. Pada tahun
1544, suku Portugis menemukan pulau ini dan menamakannya sebagai
“Ilha Formosa”, yang memiliki arti “pulau yang indah”. Tidak lama
setelah pulau ini ditemukan, Belanda melalui Dutch East India Company
datang dan mendirikan basis perdagangan di Taiwan. Belanda
menguasai pulau ini sampai pada abad ke 17, sampai akhirnya diusir
oleh bangsa China yang dikomandani oleh laksamana Cheng Ceng-kung
pada tahun 1662. Taiwan akhirnya dinamakan menjadi “Taiwan” setelah
masa suku aboriginal berakhir.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

PRC mengambil keseluruhan kontrol atas Taiwan sampai kurang


lebih dua ratus tahun sampai pada perang Sino-Japanese. Kekalahan
China dalam perang membuat Jepang akhirnya merebut Taiwan dari
PRCdan memaksa negara tersebut untuk menandatangani perjanjian
Humiliating Treaty of Shimonoseki pada tahun 1986 yang mengharuskan
PRC untuk menyerahkan kepulauan Ryukyu (Okinawa), Taiwan, dan
Pulau Penghu kepada Jepang. Perjanjian ini menjadikan Taiwan harus
dibawah kepemimpinan Jepang selama 50 tahun. Taiwan dibawah
kontrol Jepang membuat pulau ini semakin modren dalam aspek-aspek
transportasi, perdagangan, pendidikan dan kesehatan (rumah sakit).
Bahkasampai saat ini, beberapa kebudayaan ataupun arsitektur di
Taiwan masih berada dibawah pengaruh budaya Jepang. Namun tidak
lama setelah itu, Jepang menyerahkan kembali Taiwan kepada PRC
setelah mengalami kekalahan pada perang dunia ke-II pada tahun 1945.

Taiwan yang pada saat itu baru kembali, mengalami perubahan dari
sisi politik yaitu ketika terjadi perang sipil di PRC antara partai nasionalis
yang dipimpin oleh Chiang Kai-Shek dan partai komunis yang dipimpin
oleh Mao Zedong. Pada akhir perang tersebut, partai komunis
mengambil alih kepemimpinan PRC dan menjadikannya sebagai
People’s Republic of China. Sampai saat ini, sejak masa milenium baru
dimulai, hubungan antara PRC dan Taiwan sudah mengalami perubahan
kearah yang lebih baik. Pada tanggal 29 Juni 2010, PRC dan Taiwan
menandatangani perjanjian Economic Cooperation Framework
Agreement (ECFA), yaitu perjanjian antara kedua negara mengenai
perdagangan dan pengurangan harga tarif serta hambatan komersial.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

Saat ini, PRC merupakan salah satu partner impor dan ekspor, tiga
Memorandums of Understanding (MOU) yang meliputi perbankan,
surat-surat berharga, dan asuransi juga dinilai sebagai salah satu faktor
semakin terbukanya kerjasama antar negara baik dari PRC yang
melakukan investasi di Taiwan maupun sebaliknya. Dampak dari
kerjasama ini membuka sistem kapitalisasi dan memperkuat kerjasama
antara PRC, Jepang dan Korea Selatan, menjadikan Taiwan sekarang
sebagai peringkat 19 dunia dengan ekonomi terbesar dengan GDP
tahunan mencapai $901.9 billion, menurut CIA world factbook.

Hubungan baik dari segi ekonomi memberikan kesempatan yang


besar bagi pertumbuhan ekonomi di Taiwan, namun sekaligus juga
sebagai salah satu tantangan baru sebagai sebuah pulau yang menjadi
lebih mandiri dari segi perekonomian di China. Meskipun dimasa yang
akan datang, hubungan antara PRC-ROC masih tidak jelas, tetapi pada
saat ini PRC lebih fokus pada industralisasi dibandingkan dengan
permasalahan geopolitik.

b. Kebudayaan Taiwan
Sebagian besar masyarakat Taiwan mempercayai dan menerapkan
nilai Konfusius, walaupun banyak nilai-nilai yang sudah berubah karena
pengaruh industrialisasi. Namun, masih ada beberapa nila-nilai penting
yang diterapkan, misalnya penghormatan terhadap orang tua dan nenek
moyang. Ajaran Konfusius menekankan pada posisi seorang individu
ditengah masyarakat. Konfusius adalah sistem perilaku yang sangat
ditekankan oleh mayoritas etnis di Taiwan yaitu bagaimana menjalin
hubungan yang baik antar manusia dikehidupan sosial bermasyarakat.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

Terdapat lima dasar hubungan antar manusia menurut ajaran Konfusius,


yaitu:

1. Antara aturan dan subjek


2. Antara suami dan istri
3. Antara orangtua dan anak
4. Antara saudara laki-laki dan perempuan
5. Antara teman

Ajaran Konfusius juga menekankan pada kewajiban, loyalitas,


martabat, bakti, penghargaan terhadap orang yang lebih tua, senioritas
dan ketulusan. Ajaran ini dianggap sebagai salah satu landasan
mayoritas masyarakat Taiwan memiliki konteks budaya kolektif (high
context orientation). Kebersamaan dalam sebuah kelompok sangat
penting dibanding privasi mereka sendiri, misalnya sangat penting untuk
mendahulukan kepentingan keluarga, sekolah, kelompok kerja dan
negara. Mereka juga memperlakukan orang lain dengan bermartabat
dan penuh penghargaan juga selalu mempertimbangkan perasaan orang
lain.

Hal-hal tersebut dilakukan untuk menjaga harmonisasi antar


individu, mereka akan berperilaku sopan, saling menghormati dan tidak
akan melakukan sesuatu yang dapat mempermalukan orang didepan
umum. Sehingga, mereka juga mengamalkan konsep yang disebut Mien-
tzu atau konsep “muka”.Konsep ini sangat penting bagi masyarakat
Taiwan. Walaupun konsep ini sulit dijelaskan secara harafiah, namun
merefleksikan reputasi seseorang, harga diri dan prestise.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

c. Macam-Macam Makanan Khas Taiwan


1. Mie Kuah Sapi

Mie Kuah khas Taiwan ini terbuat dari daging sapi, sayuran, dan
mie Tionghoa yang dimasak dengan direbus atau ditumis merah.
Daging sapi dalam Mie Kuah Sapi ini terkenal dengan teksturnya yang
empuk. Selain itu kuah kaldu sapi yang dibuat juga khas yaitu direbus
bersama dengan soysauce. Mie Kuah Sapi alhasil mempunyai citarasa
segar dan lezat dengan aroma yang khas, Mie Kuah Sapi dijual
dengan harga mulai dari Rp 40.000/porsi.

2. Chou Doufu

Chou Doufu secara harfiah berarti tahu bau atau busuk, namun
bukan berarti tahu pada makanan ini sudah tidak layak makan.
Menariknya semakin bau Chou Doufu malah rasanya semaki nikmat.
Chou Doufu disajikan dengan macam-macam campuran bumbu dan
berbagai topping seperti minyak wijen, parutan mentimun, acar
kubis, dan sambal atau saus, dengan rasanya yang gurih dan tekstur
kulitnya yang kering. Chou Doufu menjadi streetfood yang sangat
populer di taiwan. Harganya mulai dari Rp.10.000/porsi.

3. Shuǐguǒ Bīng atau Es Krim Buah

Es Krim Buah atau Shuǐguǒ Bīng memang terbuat dari campuran


berbagai macam buah yang segar dengan tambahan sirup manis di
atasnya.Shuǐguǒ Bīng atau Es Krim Buah sangat cocok dijadikan
sebagai dessert, apalagi ketika udara sedang panas. Makanan ini
juga cukup menyehatkan karena kandungan gzizi dan nutrisi pada
buah-buahnya. Harganya mulai dari Rp 15.000/porsi.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

4. Es Salju

Es Salju atau Snow Ice merupakan hidangan dessert semacam


es campur khas Taiwan. Dalam bahasa Taiwan disebut dengan Xue
Hua Bing. Yang membuatnya unik adalah bentuknya yang
menyerupai bunga karang, bahan dasarnya sendiri yaitu es serut
yang menyerupai salju dan campuran susu serta sirup aneka rasa.
Biasanya disajikan dengan topping seperti kacang, jelly, nata de
coco, atau buah-buahan. Citarasanya lembut dan dingin. Harganya
mulai dari Rp 15.000/porsi.

5. Pangsit Kukus atau Xiaolongbao

Pangsit Kukus atau Xiao Long Bao biasanya disediakan dalam 2


pilihan, yaitu isi daging atau isi udang. Kemudian sebagai
pembungkusnya yaitu kulit pangsit tipis yang dikukus. Pangsit Kukus
atau Xiao Long Bao ini sangat unik karena sewaktu digigit isinya akan
mengeluarkan kaldu, dengan citarasa yang gurih dan lezat serta
biasa disajikan ketika panas. Harganya mulai dari Rp 25.000/porsi.

6. Mee Sua Tiram

Mee Sua Tiram terdiri atas bihun lembut atau misoa yang
dimasak dengan cara direbus lalu dipadukan bersama kuah
berwarna cokelat yang berasal dari tiram dan ditambah irisan tiram,
jamur shitake, telur rebus, dan potongan daging. Mee Sua Tiram
bercita rasa lezat dan khas, serta sangat nikmat disantap ketika
masih panas atau hangat.Mee Sua Tiram cukup populer di
wisatawan Taiwan dengan harga mulai dari Rp20.000/porsi.

7. Bakpao

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

Bakpao khas Taiwan umumnya berisi sayur dan daging


babi.Memang kebanyakan menggunakan isi daging babi tapi ada juga
yang berisi sayur bahkan yang manis juga ada dengan sisi seperti
coklat atau keju.Bakpao memiliki tekstur yang empuk dengan citarasa
khas dan tergantung pada jenis isinya.Bakpao cocok dinikmati
sewaktu hangat dengan harganya mulai dari Rp 3.000/biji.

8. Ayam Goreng Garam

Ayam goreng Garam terkenal dari daerah distrik Shihlin, di


taiwan dan sering disebut dengan nama Ayam Goreng Shihlin. Ayam
goreng garam adalah daging ayam tanpa tulang yang dibalut oleh
tepung crispy.Cara penyajiannya yaitu berupa memotong Ayam
Goreng garam menjadi berukuran kecil dengan varian rasa seperti
original, barbeque, atau rumput laut, sangat gurih tentunya.Harganya
dijual mulai dari Rp 25.000/porsi.

9. Mie Danzai

Mie Danzai adalah sejenis makanan ringan yang berasal dari


Tainan, juga dikenal dengan nama mie Ta-a.Bahan pembuatnya yaitu
mie minyak dengan campuran udang atau daging babi, ketumbar,
dan bawang putih.Biasanya selama penyajian juga bisa dilengkapi
dengan telur maupun bola daging babi. Mie Danzai memiliki citarasa
yang gurih, nikmat, dan hanga.Harganya mulai dari Rp 20.000/porsi.

10. Lu Rou Fan atau Nasi Semur Babi

Lu Rou Fan atau Nasi Semur Babi terkenal di seluruh Taiwan


dengan rasanya yang bervariasi dari satu daerah ke daerah

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

lain.Bahan dasarnya namun tetap sama yaitu daging babi yang


direndam dan direbus dalam kecap kemudian disajikan di atas
nasi.Bumbu tambahannya dapat berupa gula, arak beras, lada, dan
rempah-rempah. Rasanya sangat khas terutama sausnya serta gurih
dan lezat.Harganya mulai dari Rp 50.000/porsi.

11. Susu Goreng

Susu Goreng atau fried milk adalah makanan yang populer


terutama di pasar malam atau street food di Taiwan.Sesuai dengan
namanya bahan utama makanan ini adalah susu cair yang
dikentalkan dan kemudian digoreng hingga kering. Hasilnya adalah
berupa tekstur yang renyah di bagian luar serta isi yang lembut dan
lumer di mulut, apalagi aroma dan rasa susunya yang creamy.Susu
goreng dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000.porsi.

12. Dumpling

Dumpling atau Pangsit Kuah adalah salah satu makanan khas


Taiwan dan terkenal dikalangan wisatawan Taiwan.Dumpling dibuat
dengan cara ditumbuk, dibungkus, dilipat, dan kemudian dikukus.
Cara penyajian dan isinya pun bervariasi seperti, Dumpling babi, sapi,
udang, atau sayuran.Sebagai tamabahan yaitu bisa berupa kecap
asin, cuka, atau irisan jahe. Rasanya khas, gurih, dan hangat dengan
harga mulai dari Rp 10.000/porsi.

13. Misoa Kuah Usus

Misoa atau Misua adalah mie halus dan tipis yang terbuat dari
tepung terigu dan berwarna putih.Misoa Kuah Usus disajikan dengan

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

cara menambahkan kuah yang dicampur dengan usus babi pada


umumnya dan juga bumbu atau rempah-rempah khusus. Misoa Kuah
Usus adalah makanan populer yang dijual kedai-kedai makan di
Taiwan dengan haga mulai dari Rp 25.000/porsi.

14. Sup Kacang Merah

Sup kacang Merah atau Hong dou tang dikategorikan sebagai


jenis sup manis, yang terbuat dari kacang merah dan gula
batu.Selama musim panas Sup Kacang Merah biasa disajikan dingin
dan disajikan panas sewaktu musim dingin.Biasanya varain tambahan
dari Sup Kacang merah yaitu sagu, tapioka, santan, es krim, bola
ketan, atau beras merah.Harganya mulai dari Rp 20.000/porsi.

15. Beef Noodles Soup

Beef Noodles Soup atau Sup Mie Daging Sapi terbuat dari daging
sapi rebus, kaldu sapi, sayuran, dan mie Tionghoa.Beef Noodles Soup
dianggap sebagai hidangan nasional di taiwan dimana diadakan
festival tahunannya.Ada dua varian dari Beef Noodles Soup yaitu sup
mie sapi rebus atau sup mie kaldu sapi bening. Rasanya gurih dan
khas, biasanaya dijual dengan harga mulai dari Rp 50.000/porsi.

16. Omelet Tiram

Salah satu street food yang cukup populer juga di taiwan yaitu
Omelet Tiram. Berbeda dengan omelet biasa yang hanya
menggunakan telur, makanan khas Taiwan yang satu ini
menggunakan campuran tepung dan air serta tambahan sayuran dan
juga saus khas. Rasanya gurih dan lezat apalagi dinikmati sewaktu

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

masih hangat. Omelet tiram dijual dengan harga mulai dari Rp


20.000/porsi.

17. Bubble Tea

Kota asal Bubble Tea adalah di Taichung, Taiwan yang kemudian


menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Bubble Tea khas
Taiwan memiliki dua macam pilihan susu yaitu susu murni dan susu
manis. Selain itu kadar gulanya juga bisa dipilih, dan citarasa teh yang
lebih terasa. Bubble Tea khas Taiwan biasanya lebih pekat dan
menggunakan es serut atau es yang dihancurkan, serta tidak lupa
dengan ditambah topping.Harganya mulai dari Rp 20.000/cup.

18. Gua Bao

Gua Bao yang berarti roti potong atau juga dikenal dengan istilah
bao kukus adalah camilan khas Taiwan.Gua Bao dibuat dari sepotong
daging rebus yang dibumbui dan kemudian diapit dengan dua roti
polos, mirip seperti sandwich.Untuk isinya sendiri bervariasi seperti
daging babi, sapi, ayam, ikan, dan telur. Sebagai pelengkap biasanya
ditambah acar sawi, mustard, daun ketumbar, dan kacang tanah.Cita
rasanya empuk dan gurih serta nikmat disantap saat hangat.
Harganya mulai dari Rp 20.000/porsi.

19. Biàndang atau Taiwan Bento

Biàndang mirip dengan Bento dari jepang dan disajikan juga di


dalam kotak kardus kecil.Biàndang dibuat dari campuran nasi putih
atau mie, daging seperti babi, ayam, atau ikan, dan sayuran kukus
seperti tahu, kol serta bumbu lainnya. Biasanya disusun atas empat
bagian, satu untuk nasi dan lauk, sedangkan sisanya untuk tempat

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

sayuran. Rasanya mengenyangkan dan nikmat serta cukup terkenal di


kalangan pekerja atau anak sekolah. Harganya mulai dari Rp
20.000/porsi.

20. Tie Dan

Tie Dan atau dikenal dengan nama Taiwan Iron Egg adalah
makanan khas Taiwan yang berupa telur berwarna hitam khas
Taiwan. Tie Da dibuat dengan cara merebus telur berulang kali
bersama dengan campuran rempah-rempah dan kemudian
dikeringkan. Teksturnya kenyal dan sangat bercitarasa manis, pedas,
dan sedikit asin. Tie dan cocok dijadikan cemilan maupun makanan
pendamping nasi, harganya mulai dari Rp 30.000/pack.

d. Makanan Khas Taiwan Yang Akan Diuat


1. Crispy Chicken (Shihlin)
Awal mula Crispy Chicken (Shihlin) berdiri, karena di Taiwan
terdapat pasar malam yang menjual berbagai macam jajanan. Pasar
malam yang terletak di pinggir Jalan Shihlin, Taipei ini terkenal
dengan jajanan yang enak di lidah. Beberapa wisatawan asing yang
datang ke Taiwan mencari cemilan yang enak, dan mereka selalu
menemukannya di Taipei Shihlin Night Market. Di Semarang ,
Shihlin buka di Mall Ciputra Jalan Simpang Lima Semarang di lantai
1 pada tahun 2012 oleh Ibu Fransiska Epriyanti sebagai pemilik dan
Bapak Nicolas suami Ibu Fransiska sebagai bagian pengawasan.
Shihlin Taiwan Street Snacks Semarang memiliki 15 orang
karyawan diantaranya 3 kasir, 2 penerima pesanan dan 10 tukang
masak yang bekerja secara bergatian (Shift).

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

Di Indonesia, gerai Shihlin pertama kali berdiri sekitar di tahun


2010. Menurut pendapat beberapa orang, mereka heran mengapa
banyak orang dengan paperbag memegang bambu berisi sepotong
ayam goreng. Dengan rasa yang khas, Shihlin Taiwan Street Snacks
menjadi favorit pencinta jajanan mall. Seiring berkembangnya
franchise ini, Shihlin sudah memiliki 18 gerai di Jakarta, 4 gerai di
Bandung, 2 gerai di Balikpapan, 2 gerai di Jambi, Medan, 2 gerai di
Surabaya. Dan di Batam, Depok dan Bekasi, Singkawang, Semarang
dan Jogja masing-masing memiliki 1 gerai.

2. Bubble Tea
Bubble tea yang berasal dari Taiwan. Sebuah toko minuman
kecil bernama Chun Shui Tang adalah yang pertama kali menjual
variasi minuman milk tea dicampur topping boba. Usut punya usut,
toko yang berada di Kowloon, Kwun Tong inilah yang pertama kali
menjual bubble tea pada 1980-an.
Sejarahnya berawal dari niat pemilik toko mengembangkan
resep teh dingin. Kala itu, di Taiwan masih sangat jarang kedai
minuman yang menjual teh dalam keadaan dingin, rata-rata
menjual teh panas. Pemilik toko Chun Shui Tang berniat
mencampurkan susu dalam minuman teh dingin yang ia racik.
Namun, salah satu karyawan toko yang bernama Lin Hsui-hui
memiliki ide turut memasukkan fen yuan (dessert tradisional yang
terbuat dari tepung tapioka) ke dalam teh dingin. Dari ide
mencampur bola-bola tapioka (fen yuan) ke dalam teh susu dingin,
lahirlah bubble milk tea yang kita nikmati hingga kini.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

Menariknya, Lin Hsui-hui masih bekerja di Chun Shui Tang dan


menjabat sebagai direktur eksekutif pengembangan produk.
Karyawan yang mendapat julukan “si lidah emas” ini terus
mengembangkan resep-resep bubble milk tea yang nikmat.
Kepiawaiannya dalam mencoba berbagai bahan pembuatan
minuman membuatnya dipercaya meracik menu-menu baru di toko
tersebut.

6. Gambaran Umum Perencanaan Usaha

Rencana usaha ini bertujuan agar siswa dapat memulai usaha sejak
awal dengan idemakanan khas internasional. Dengan ini diharapkan siswa
dapat menghasilkan uang sendiri dan dapat meningkatkan pengetahuan
siswa tentang bidang memasak.
 Product (Produk)
Produk yang kami buat adalah makanan khas dari taiwan yakni
taiwanese crispy chicken(shihlin )dan buble milk tea. Kedua produk
ini membutuhkaan bahanyang ada disekitar dan pembuatannya
cukup mudah.
 Price (Harga)
Harga ayam shihlin kira-kira Rp 5000,00
Harga bubble milk tea kira-kira Rp 5000,00

 Place (Tempat/Lokasi Produksi)


Produksi kerajinan hiasan dinding ini dilakukan di rumah produsen
yakni di desa Tanggul. Pemilihan tempat ini bertujuan agar
memudahkan siswa untuk dapat memproduksi produk yang
dimaksudkan.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

 Promotion (Promosi)
 Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara lansung kami lakukan dengan cara
promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi kami mulai dengan
mempromosikan kepada teman-teman kami. Dengan begitu,
diharapkan informasi yang kami sampaikan diharapkan dapat
disampaikan kembali kepada orang lain.
 Melalui sarana teknologi dan informasi
Menyandingi perkembangan teknologi di era ini, semakin
mudah bagi kami untuk dapat mempromosikan produk kami.
Saat ini sudah menjadi hal yang lumrah jika memanfaatkan
internet sebagai media promosi. Promosi dapat dilakukan
melalui media social whatsapp, dan media social lainnya.
 Process (Proses)
 Ayam shihlin
 Alat dan bahan :
o Tepung tapioka 500 gr o Soda kue
o Ayam fillet 1kg o garam
o 1 butir telur o bubuk bbq
o Susu cair 100ml o panci
o Air 500 ml o wadah
o Air biasa 100ml o gunting
o Bawang putih o pisau
o Kecap asin o kuas
o saos tiram o wajan
o bubuk cabe o pencapit

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

o minyak goreng o saringan makanan

 Langkah-langkah :
1) Siapkan alat dan bahan
2) Fillet kembali ayam menjadi tipis
3) Pada wadah buat bumbu marinasi dengan mencampurkan bawang
putih yang telah dihaluskan,kecap asin,saos tiram, bumbu ngohiong
kemudian campur
4) Masukkan ayam kebahan marinir yang sudah dibuat kemudian biarkan
selama 30 menit
5) Buat tempung baluran dengan mencampurkan tepung tapioka, soda
kue, garam
6) Celupkan kuas ke dalam air panas dan ciprtkan ke adonan tepung
supaya membentuk gumpalan gumpalan kecil, lakukan berulang kali
hinga terkumpul banyak gumpalan kecil
7) Buat kocokan telur dengan mengkocok lepas telur kemudian
ditambahkan susu cair dan air biasa
8) Panaskan minyak dalam wajan cekung
9) Setelah 30 menit lapisi ayam satu persatu dengan kocokan telur
kemudian dilapisi adoan tepung
10) Masukkan ayam ke dalam wajan yang sudah sedikit panas
11) Goreng ayam hingga berwarna golden brown kemudian tiriskan ayam,
lakukan cara tersebut hingga ayam habis
12) Setelah ayam ditiriskan potong ayam menjadi kecil- kecildan taburi
dengan bubuk bbq dan bubuk cabe
13) Letakkan ayam pada wadah/ mika

 Pengemasan
Ayam shihlin dikemas dengan menggunakan mika supaya rapi dan
aman dari lingkungan luar

 Bubble milk tea


 Alat dan bahan :

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

o 10 sdm tepung tapioka o susu


o 1 bungkus nutrijel coklat o es batu
o Air panas o sendok
o Tepung tapioka untuk o gelas
taburan o wadah
o Air es o panci
o Gula merah o teflon
o Air biasa o saringan makanan
o teh o centong sayur

 Langkah-langkah :
1) Siapkan alat dan bahan
2) Campurkan nutrijel dan tepung tapioka, aduk sampai rata
3) Tambahkan air panas pada adonan kemudian uleni hingga kalis
4) Setelah itu buat adonan menjadi bulatan kecil-kecil dan taburi dengan
tepung tapioka agar tidak lengket
5) Rebus adonan yang sudah dibulatkan ke dalam panci air panas
6) Jika boba telah mengapung angkat dan tiriskan
7) Agar boba tidak saling lengket maka dditambahkan air es
8) Masak gul merah yang dicampur dengan air biasa dalam teflon
9) Setelah gulamerah mencair masukkan boba,kemudian aduk hingga
mengental
10) Campuran teh dan susu kemudian aduk merata
11) Dalam gelas masukkan boba kemudian es batu, lalu tuang campuran susu
dan teh
12) Bubble milk siap dinikmati

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

 Pengemasan
Dikemas dengan menggunakan gelas plastik dan bertutup agar aman
untuk dibawa dan tidak tercemari oleh lingkungan luat dan diberi
sedotan untuk minum

7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksankan pada bulan Maret-April 2021


No. Kegiatan Minggu 4 Minggu 1
1. Perencanaan √
2. Pembelian alat dan bahan √
3. Pembuatan makanan dan minuman √
4. Pengemasan √
5. Penjualan √
6. Promosi √ √

8. Biaya
1. Crispy Chicken (Shihlin)
 Biaya tetap ( Fix Cost )

Nama barang Harga Jumlah Total harga


Kompor gas Rp.100.000 1 Rp.100.000
Tabung gas Rp.150.000 1 Rp.150.000
Mika Rp.20.000 1 ons Rp.20.000

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

 Biaya Variabel
Nama barang Harga Jumlah Total harga

Ayam Rp.30.000 1 ekor Rp.30.000

Minyak Rp.13.000 1 liter Rp.13.000

Garam Rp.2.000 1 bungkus Rp.2.000

Tepung Tapioka Rp.7.000/ 1kg 1½ kg Rp.10.000

Tepung Rp.12.000 300 gr Rp.12.000


maizena
Merica Rp.1000 2 Bungkus Rp.2.000

Telur Rp.10.000 ½ kg Rp.10.000

Penyedap rasa Rp.3.000 2 Bungkus Rp.6.000

Bubuk bbq Rp.13.000 250 gr Rp.13.000

Bubuk cabe Rp.11.000 100 gr Rp.11.000

Bumbu Rp13.000 65gr Rp13.000


ngohiong

Total biaya tetap = Rp.170.000


Total biaya variabel = Rp.124.000

Total = Rp294.000

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

 Harga produk
Biaya tetap yg dibutuhkan Rp 170.000 : 5 kali = RP34.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp34.000 + Rp
124.000 = Rp158.000

Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali produksi :
jumlah jumlah produk yang dihasilkan per bulan = Rp158.000 : 40
bungkus = Rp3.900

Harga jual ber buah Rp5.000

 Analisis Titik Impas (BEP)


BEP = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : produksi
= Rp 158.000 : 40 bungkus
= Rp 3.900
Harga jual per bungkus Rp 5.000

BEP Produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga


per unit = Rp 158.000 : 5.000 = Rp 32 bungkus
Jadi, untuk mencapai titik impas maka 1 bungkus shihlin yang
terjual adalah 32 bungkus dengan harga per bungkus adalah Rp
5.000.
 Analisis Keuntungan
Pendapatan : Chicken Shihlin yang terjual x harga jual = 40 x Rp
5.000 = Rp 200.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp 158.000

Keuntungan = Pendapatan - Total biaya produksi

= Rp 200.000 – Rp 158.000

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

= Rp 42.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 40 bungkus


Taiwanese crispy chicken (Shihlin) dengan harga Rp 5.000 per
bungkus dalam 1 kali produksi adalah Rp 42.000.

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

2. Bubble milk tea


 Biaya variabel

Nama barang Harga Jumlah Total harga


Tepung tapioka Rp10.500 1 kg Rp10.500
Teh Rp6.500 1 pack Rp6.500
Gula pasir Rp13.000 1 kg Rp13.000
Coklat bubuk Rp12.000 1½ kg Rp12.000
Susu kental manis Rp13.000 1 kaleng Rp13.000
Es batu Rp1.000 5 pcs Rp5.000
Gelas Plastik Rp17.000 1 pack Rp17.000
(Cup)
Sedotan Rp10.000 1 pack Rp10.000
Plastik Rp13.000 1 pack Rp13.000

 Biaya tetap

Nama barang Harga Jumlah Total harga


Galon Rp50.000 1 buah Rp50.000
Blender Chosmos Rp290.000 1 buah Rp290.000

Total biaya tetap = Rp340.000

Total biaya variabel = Rp100.000

Total = Rp440.000

 Harga produk

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

Biaya tetap yg dibutuhkan Rp 440.000 : 5 kali = RP88.000


Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp88.000 + Rp
100.000 = Rp188.000

Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali produksi :
jumlah jumlah produk yang dihasilkan per bulan = Rp188.000 : 45
bungkus = Rp 4.100

Harga jual ber buah Rp5.000

 Analisis Titik Impas (BEP)

BEP = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : produksi

= Rp188.000 : 40 bungkus
= Rp 4.100

Harga jual per bungkus Rp 5.000

BEP Produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga


per unit = Rp188.000 : 5.000 = Rp 38 bungkus
Jadi, untuk mencapai titik impas maka 1 bungkus bubble milk tea
yang terjual adalah 38 bungkus dengan harga per bungkus adalah
Rp 5.000.
 Analisis Keuntungan
Pendapatan : bubble milk tea yang terjual x harga jual = 40 x Rp
5.000 = Rp 200.000

Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp 188.000

 Keuntungan = Pendapatan - Total biaya produksi

XI MIPA 1
KELOMPOK
3

= Rp 200.000 – Rp 188.000

= Rp 12.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 40 bungkus


bubble milk tea dengan harga Rp 5.000 per bungkus dalam 1 kali
produksi adalah Rp 12.000

XI MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai