Khulasah Seri 1
- Kitab yang dipelajari berjudul al-Kharidah al-Bahiyah. Kitab ini termasuk kitab yang masih
dipelajari di kampus-kampus Islam dunia, di antaranya al-Azhar. al-Kharidah berarti
Mutiara, al-Bahiyah berarti yang bercahaya. Kitab ini dipelajari untuk pelajar level Mubtadi
(pemula). Berisi inti sari dari akidah Ahlussunah wal Jamaah (Asy’ariyah)
.
- Pengarang Kitab ini bernama Ahmad bin Muhammad bin Ahmad al-Adawi (w. 1201 H) yang
terkenal dengan sebutan ad-Dardir. Ia merupakan ulama besar al-Azhar di masanya. Ia
berakidah Asyari, dalam Fikih mengikuti mazhab Maliki, dan bertarekat Khalwatiyah
.
- Tauhid secara bahasa berarti mengesakan. Sedangkan ilmu Tauhid adalah sebuah ilmu yang
menetapkan Akidah agama yang bersumber dari dalil-dalil yang memberikan keyakinan.
Terdapat 2 aspek inti dalam mengkaji ilmu Tauhid. Aspek Itsbat (menetapkan keyakinan)
dan aspek Ar-Radd (membantah syubhat-syubhat)
.
- Objek kajian ilmu Tauhid adalah seputar Zat Allah (sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi-Nya),
Zat Rasul (sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Rasul), dan pembahan tentang Sam’iyyat atau
hal-hal ghaib/metafisik.
Jadi secara umum, sistematika pembahasan ilmu Tauhid dibagi kepada 3 pembahasan besar;
Ilahiyyat (Ketuhanan), Nubuwwat (Kenabian), Sam’iyyat (Hal Ghaib).
.
- Fungsi dan tujuan belajar ilmu Tauhid adalah untuk menguatkan akidah dengan mengetahui
dalil-dalilnya sehingga sebisa mungkin menjauh dari kekangan taklid dalam bertauhid. Serta
untuk menjadi penjamin kebahagian dunia dan akhirat.
.
- Bagaimana kedudukan ilmu Tauhid? Ilmu Tauhid memiliki kedudukan yang sangat tinggi
dalam diskursus keilmuan Islam. Menurut para ulama, ia merupakan ilmu yang paling agung
dan mulia daripada ilmu lainnya. Hal itu disebabkan karena ilmu Tauhid langsung
bersentuhan dengan pembahasan ketuhanan, Zat Yang Maha Mulia. Juga dikarekan ilmu ini
membahas tentang apek kenabian, yang mana Nabi merupakan makhluk yang paling utama.
.
- Ilmu Tauhid sangat penting dipelajari oleh setiap insan, ia harus menjadi prioritas. Jika
diklasifikan, maka ilmu Tauhid adalah termasuk ilmu yang paling pertama yang harus
dipelajari oleh manusia, karena ia menyangkut hubungan manusia dengan Rabb-Nya serta
sangat menyangkut keabsahan ibadahnya. Terkait urgensi ilmu Tauhid, Sebagian ulama
mengatakan;