Disusun oleh:
Nama : Anjang Priliantini, S.I.Kom., M.A.
NIP : 199006012019032018
Unit Kerja : Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi
Instansi : Universitas Sebelas Maret
Angkatan : Gelombang IV Angkatan 29
Nomor Presensi : 6
Mentor : Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D.
Coach : Ir. Mazia Centia Murni, M.M.Pd.
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Judul : Pembuatan Video, Bahan Ajar Digital, dan Game Kuis Kahoot!
untuk Pembelajaran Interaktif dengan Game-based Learning
pada Mata Kuliah Public Relations 1 dalam Rangka Mencapai
Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Masa Pandemi
Covid-19 di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas
Maret
Nama : Anjang Priliantini, S.I.Kom., M.A.
NIP : 199006012019032018
Angkatan : 29
No. Presensi : 6
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi
ii
KATA PENGANTAR
iii
7. Seluruh Staf Pusdiklat Kemdikbud yang telah membantu terlaksananya
seluruh kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Gelombang IV
Angkatan 29 Tahun 2020.
8. Seluruh sivitas akademika di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret.
9. Rekan-rekan di Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Gelombang IV
Angkatan 29 Tahun 2020 yang telah menemani dan menyemangati saat
suka dan duka.
10. Ibu Sujiati selaku orang tua penulis dan keluarga yang telah memberikan
seluruh upaya, materi, dan do’a tulus untuk penulis, sehingga penulis
mampu untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS dan membuat laporan
aktualisasi dengan sangat baik.
11. Mahasiswa mata kuliah Public Relations 1 TA 2020/2021 Prodi Ilmu
Komunikasi UNS yang telah berpartisipasi dalam pembelajaran berbasis
virtual (daring) menggunakan video, bahan ajar digital, dan kuis Kahoot!
sebagai media pembelajaran.
12. Seluruh pihak yang tidak disebutkan penulis satu per satu yang telah
membantu penulis dalam bentuk apapun sehingga penulisan laporan
aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..….. i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….... ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..... iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….... v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………... vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang……………………………………………………….... 1
B. Tujuan Aktualisasi…………………………………………………….. 5
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara atau ASN menurut Undang-Undang Nomor 5
Tahun 20141 adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sebagai profesi, seorang
ASN wajib memiliki nilai dasar yang tertuang pada UU ASN 1 pasal 4 dan
dalam berperilaku juga berpedoman pada kode etik yang termaktub dalam
UU ASN1 pasal 5.
Dalam pasal 10 UU ASN1 disebutkan bahwa seorang ASN berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat
dan pemersatu bangsa. Untuk mendukung fungsi tersebut, dibutuhkan
pengelolaan ASN menggunakan sistem merit untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil2 pasal 2 menyebutkan bahwa penerapan manajemen
PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat
dan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan
jaminan hari tua, dan perlindungan.
Seluruh kegiatan manajemen PNS dilakukan dengan berdasarkan
atas sistem merit sehingga dapat dipastikan bahwa negara mempekerjakan
PNS yang profesional, kompeten, dan bebas dari intervensi politik atau
KKN. Salah satu wujud penerapan sistem merit dalam pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah diterapkannya mekanisme whole of
government antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
1
Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN),
dan instansi terkait.
Proses penerimaan CPNS diawali dengan pengumuman lowongan
yang terbuka pada masyarakat luas, sehingga seluruh masyarakat yang
memenuhi persyaratan dan kebutuhan formasi memiliki hak untuk
mendaftar. Berikutnya adalah pelaksanaan seleksi administrasi, seleksi
kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Sejak
tahun 2014, penerimaan CPNS dilakukan dengan menggunakan sistem
Computer Assisted Test (CAT). Metode ini dinilai dapat menjamin
akuntabilitas SKD karena perekaman jawaban dan hasil seleksi yang
terkomputerisasi. Tahap selanjutnya adalah SKB dengan jumlah peserta
sebanyak tiga (3) kali jumlah kebutuhan masing-masing formasi. Setelah
seluruh nilai diakumulasi, maka selanjutnya adalah penetapan kelulusan
dan diumumkan secara terbuka.
Peserta yang lulus seleksi selanjutnya berstatus Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dengan masa percobaan selama satu (1) tahun (PP
No. 11 Tahun 2017 pasal 342). Diamanatkan dalam PP No. 11 Tahun 2017
Tentang Manajemen PNS pasal 34 ayat 32 bahwa pada masa percobaan
tersebut, CPNS wajib mendapatkan pendidikan dan pelatihan (saat ini
disebut pelatihan dasar/latsar) yang dikoordinasikan oleh Lembaga
Administrasi Negara (LAN).
Berdasarkan pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor
12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon
PNS pasal 53, disebutkan bahwa pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara integrasi.
Kompetensi tersebut diukur berdasarkan kemampuan (1) menunjukkan
sikap dan perilaku bela negara, (2) mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, (3) mengaktualisasikan
kedudukan dan peran ASN dalam kerangka NKRI, dan (4) menunjukkan
penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
2
tugas. Hal tersebut ditambah dengan habituasi menjadi dasar bagi
penyusunan kurikulum pembentukan karakter PNS (Perlan No. 12 Tahun
2018 pasal 12 ayat 13).
Agenda habituasi bermaksud untuk membentuk kebiasaan atas
kompetensi yang telah diperoleh melalui berbagai mata pelatihan yang
telah dipelajari. Pada agenda habituasi ini, diharapkan CPNS dapat
menerapkan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di institusinya sesuai
Rancangan Aktualisasi yang telah disusun sebelumnya. Kemudian,
aktualisasi tersebut dilaporkan pada Laporan Aktualisasi untuk
membuktikan nilai-nilai dasar ASN telah terinternalisasi pada CPNS dalam
kegiatan-kegiatannya di institusi kerja.
Laporan Aktualisasi ini memaparkan hasil penerapan nilai-nilai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) serta peran dan kedudukan penulis sebagai ASN di Prodi Ilmu
Komunikasi, FISIP, Universitas Sebelas Maret. Isu yang diangkat oleh
penulis sebagai tenaga pendidik berkaitan dengan merebaknya
Coronavirus sejak akhir 2019 di Cina dan awal Maret 2020 di Indonesia.
Sebab, pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak, selain
pariwisata dan UMKM.
Salah satu kebijakan yang diambil untuk menekan angka
penyebaran Coronavirus oleh Kemdikbud adalah ditiadakannya ujian
kelulusan bagi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah. Selain itu juga
diterapkan program Belajar dari Rumah (BDR) untuk seluruh jenjang
pendidikan, terutama di tingkat pendidikan tinggi. Seperti diketahui, peserta
didik di perguruan tinggi sebagian besar merupakan pendatang yang
berasal dari berbagai daerah, sehingga tingkat resikonya dinilai tinggi.
Berjalannya BDR melalui pembelajaran daring menuntut semua
pihak, baik dosen maupun mahasiswa terbiasa menggunakan teknologi.
Tingkat penyesuaian dan kemampuan yang rendah dari dosen, tidak
meratanya jaringan internet, dan alasan ekonomi (kuota internet) dinilai
3
membuat proses pembelajaran tidak berjalan dengan efektif. Karenanya,
muncul banyak protes dari mahasiswa ke jajaran universitas, baik secara
langsung maupun melalui media sosial. Salah satu aspek yang dikeluhkan
oleh mahasiswa adalah efektivitas belajar4. Keluhan mahasiswa ini salah
satunya tercantum pada hasil survei yang dilakukan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) FISIP UNS pada tanggal 22-27 Maret 2020.
UNS mulai melakukan berbagai upaya pembenahan untuk menekan
ketidakpuasan mahasiswa. Mulai dari menggodok sistem, perangkat,
peraturan-peraturan, menyelenggarakan pelatihan, sosialisasi, dan
sebagainya. Selanjutnya, sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan
pembelajaran daring, penulis berupaya untuk mengkonstruksi metode
pembelajaran yang efektif sehingga tidak mengurangi keberhasilan belajar
dibanding dengan pembelajaran luring. Upaya yang dimaksud adalah
melakukan variasi media pembelajaran daring, dalam hal ini untuk mata
kuliah Public Relations 1, pertemuan ke-7 dengan topik Manajemen Krisis.
Media pembelajaran yang digunakan adalah bahan ajar digital, video, dan
kuis Kahoot!
Berdasarkan evaluasi melalui kuesioner yang diberikan pada peserta
mata kuliah Public Relations 1, diketahui bahwa media pembelajaran yang
digunakan menarik, interaktif, memuat informasi yang lengkap, dan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Sebanyak 87% dari 70
responden yang terlibat menyatakan bahwa media pembelajaran yang
saling terintegrasi dapat menambah pemahaman dan memberikan
efektivitas belajar yang sama dengan metode perkuliahan luring.
Berdasarkan hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa variasi media
pembelajaran yang digunakan dalam perkuliahan daring ini dapat
membantu tercapainya tujuan pembelajaran sehingga mampu menekan
ketidakpuasan mahasiswa.
Akhirnya, penyusunan Laporan Aktualisasi dilaksanakan guna
memenuhi tujuan substantif dan administratif. Secara substantif, Laporan
4
Aktualisasi merupakan bukti internalisasi nilai-nilai ASN serta peran dan
kedudukannya dalam institusi. Sedangkan secara administratif,
penyusunan Laporan Aktualisasi ini merupakan bukti telah terselesaikannya
Pelatihan Dasar CPNS sekaligus menjadi persyaratan untuk memperoleh
status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan pelaksanaan aktualisasi ini terbagi menjadi dua, yaitu tujuan
secara umum dan khusus. Tujuan aktualisasi secara umum antara lain:
1. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai ASN (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam
setiap menjalankan tugas dan fungsi dalam institusi.
2. Memahami peran dan kedudukan ASN dalam NKRI sebagai landasan
dalam melaksanakan manajemen ASN dan whole of government dalam
rangka memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Sedangkan secara khusus, pelaksanaan aktualisasi ini bertujuan untuk:
1. Menunjukkan inisiatif untuk berinovasi dengan membuat media
pembelajaran daring yang bervariasi.
2. Menunjukkan upaya untuk melayani mahasiswa secara adil, terutama
bagi mahasiswa yang mengalami kendala jaringan internet dengan
menyediakan media belajar konvensional, yaitu bahan ajar digital yang
hanya membutuhkan kuota internet yang relatif kecil dan video pada
saluran YouTube yang dapat ditonton kapan saja. Sehingga mahasiswa
yang terkendala jaringan internet tidak tertinggal materi perkuliahan.
3. Mendorong terciptanya komitmen mutu dalam pelayanan bagi
mahasiswa melalui inisiatif dan kemauan untuk mempelajari panduan
pembuatan media pembelajaran daring dari media mainstream meski
harus mengorbankan tenaga, waktu, dan biaya.
4. Melakukan inovasi seiring dengan perkembangan teknologi melalui
pembuatan kuis Kahoot! sehingga mampu menciptakan pembelajaran
5
interaktif berbasis permainan (game-based learning).
5. Memenuhi harapan mahasiswa yang tercantum pada hasil survei
efektivitas pembelajaran daring oleh BEM FISIP UNS, yaitu media
audiovisual sebagai sumber belajar.
6
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
7
dampak bagi ASN, organisasi, dan stakeholder.
Dampak yang muncul bagi ASN jika isu efektivitas penyampaian
materi pada pembelajaran daring di Prodi Ilmu Komunikasi UNS adalah
menurunnya kredibilitas dosen di mata mahasiswa. Dosen dinilai tidak
mampu menyediakan proses pembelajaran yang efektif pada masa
pandemi ini dengan memanfaatkan teknologi.
Sedangkan dampak diabaikannya isu bagi organisasi, dalam hal ini
Prodi Ilmu Komunikasi UNS adalah menurunnya tingkat kepercayaan pada
kualitas institusi oleh mahasiswa. Lebih lanjut, penurunan tingkat
kepercayaan pada institusi dapat menular pada masyarakat luas, termasuk
calon mahasiswa. Sehingga, jika isu ini tidak segera diselesaikan dapat
menurunkan animo atau minat mendaftar calon mahasiswa di Prodi Ilmu
Komunikasi UNS.
Dampak diabaikannya isu efektivitas penyampaian materi pada
pembelajaran daring bagi mahasiswa selaku stakeholder adalah
ketidakmampuan menerima materi pembelajaran, menurunnya antusiasme
dalam mengikuti perkuliahan, dan rendahnya tingkat pengetahuan
mahasiswa. Secara jangka panjang, jika isu ini tidak segera diselesaikan
maka akan mengurangi kualitas lulusan yang berpengaruh pada rendahnya
daya saing lulusan dalam mendapatkan pekerjaan.
Agar terhindar dari dampak-dampak negatif bagi ASN, organisasi,
dan stakeholder maka isu tersebut diselesaikan melalui pembuatan media
pembelajaran daring yang bervariasi, yaitu bahan ajar digital, video, dan
kuis Kahoot! pada pertemuan ke-7 mata kuliah Public Relations 1 dengan
topik Manajemen Krisis. Solusi ini diharapkan mampu mendorong
tercapainya efektivitas penyampaian materi dalam pembelajaran daring
bagi mahasiswa.
Bahan ajar digital memang relatif umum dijadikan sumber belajar.
Meski demikian, alasan tetap menyediakan bahan ajar digital sebagai
media pembelajaran daring adalah untuk menjangkau peserta didik yang
8
mengalami kendala jaringan dan kuota internet. Sebab, pada umumnya
untuk mengunduh bahan ajar digital hanya membutuhkan kuota internet
yang relatif kecil. Selain itu, media pembelajaraan ini juga dapat digunakan
untuk mengganti media pembelajaran video pada saluran YouTube yang
membutuhkan kuota internet lebih besar dan kuis Kahoot! yang
membutuhkan jaringan internet yang baik karena bersifat interaktif.
Video menjadi salah satu media pembelajaran yang disediakan
untuk menyampaikan topik Manajemen Krisis pada mata kuliah Public
Relations 1. Hal ini didasarkan pada komitmen untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa atas media pembelajaran daring yang bersifat audiovisual.
Salah satu pertimbangan video ini disalurkan melalui YouTube adalah agar
dapat ditonton oleh peserta didik yang mengambil mata kuliah ini secara
khusus, dan juga dapat ditonton oleh masyarakat luas. Sehingga dinilai
memiliki aspek kemanfaatan yang tinggi. Selain itu, video pada YouTube
juga memungkinkan mahasiswa untuk menontonnya beberapa kali dan
kapan saja.
Selanjutnya, untuk menciptakan suasana kelas yang menarik dan
interaktif, maka dirasa perlu untuk menyediakan kuis melalui aplikasi
Kahoot! Kuis ini selain sebagai bahan evaluasi untuk melihat kemampuan
mahasiswa dalam menerima materi perkuliahan, juga sebagai media
entertainment melalui metode perkuliahan game-based learning.
2. Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas
Sebelas Maret
Isu yang Diangkat : Kurang efektifnya penyampaian materi
dalam pembelajaran daring bagi
mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UNS
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan video, bahan ajar digital, dan
game kuis Kahoot! untuk pembelajaran
9
interaktif dengan game-based learning
pada Mata Kuliah Public Relations 1 dalam
rangka mencapai efektivitas Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi
Covid-19 di Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Sebelas Maret.
Kegiatan : 1. Melakukan konsultasi dan koordinasi
dengan pihak terkait.
2. Melakukan review pada RPS mata kuliah
Public Relations 1.
3. Mengumpulkan referensi terkait topik
Manajemen Krisis dari berbagai sumber.
4. Membuat bahan ajar digital dengan topik
Manajemen Krisis.
5. Membuat videoscribe dengan aplikasi
Sparkol.
6. Membuat kuis di platform Kahoot!
7. Melakukan evaluasi melalui kuesioner di
platform Googleform.
10
No. Kegiatan Uraian Kegiatan Output
2. Kegiatan 2 Melakukan review pada RPS mata 1. Matriks RP yang telah di-
kuliah Public Relations 1 review per pertemuan
3. Kegiatan 3 Mengumpulkan referensi terkait 1. Daftar referensi dan foto
topik Manajemen Krisis dari sampulnya
berbagai sumber
4. Kegiatan 4 Membuat bahan ajar digital dengan 1. Dokumen bahan ajar
topik Manajemen Krisis digital
5. Kegiatan 5 Membuat videoscribe dengan 1. Tautan pada akun
aplikasi Sparkol YouTube
6. Kegiatan 6 Membuat kuis di platform Kahoot! 1. Tautan masuk ke kuis
Kahoot!
7. Kegiatan 7 Melakukan evaluasi dengan 1. Hasil evaluasi/survei
kuesioner pada platform Googleform
11
Kegiatan Tahapan Proses Kegiatan Keterangan
4. Merekam audio dari dubber
dengan percaya diri untuk
menghasilkan video yang
berkualitas.
5. Menggabungkan beberapa berkas
audio rekaman, menjernihkan
audio dari noise, dan
mempercepat tempo audio
menggunakan aplikasi Accoustica Proses tambahan
versi 7 dengan kerja keras
sebagai bentuk tanggung jawab
pada kepuasan mahasiswa
(orientasi mutu)
6. Memasukkan audio ke video
dengan memastikan konsistensi
audio dengan teks maupun
gambar.
12
Tabel 3. Perubahan Bukti Fisik pada Kegiatan 5 Tahap 4 Proses 1
“Menyesuaikan Tata Letak Gambar, Teks, dan Audio dengan Storyline”
Jenis Bukti Fisik pada Rancangan
Jenis Bukti Fisik pada Aktualisasi
Aktualisasi
Berkas video Tangkapan layar (screenshot) lembar kerja
atau sheet pada aplikasi videoscribe
Sparkol
13
Tabel 4. Pelaksanaan Aktualisasi
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melakukan Output: AGENDA II: Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi dan 1. Notulensi Akuntabilitas: berkontribusi pada merupakan
koordinasi konsultasi Tanggung pencapaian visi implementasi
dengan pihak dengan mentor jawab, FISIP, yaitu nilai:
terkait 2. Notulensi konsistensi menjadi pusat
konsultasi pengembangan Achievement
(5-9 September dengan coach Nasionalisme: ilmu pengetahuan, orientation,
2020) 3. Notulensi Saling teknologi, dan terutama pada
koordinasi menghormati pemberdayaan aspek ide
dengan rekan (Sila ke-2), sumber daya kreatif.
sejawat religius (sila ke- insani di bidang
1. Melakukan konsultasi dengan 1), cinta tanah ilmu sosial dan Customer Jika tidak ada
mentor air (Sila ke-3), ilmu politik yang satisfaction, tanggung jawab
Proses: Bukti fisik: menghargai unggul terutama pada untuk
Menyiapkan bahan konsultasi Catatan tangan, pendapat (Sila berdasarkan nilai- aspek proaktif, mempersiapkan
sebagai bentuk tanggung jawab dokumen ke-4), nilai luhur budaya pendengar aktif, bahan-bahan
atas inisiatif gagasan. musyawarah nasional. interaksi. konsultasi
Menghubungi mentor untuk Tangkapan layar mufakat (Sila sebelumnya, maka
membuat janji melalui WhatsApp WhatsApp ke-4) Terutama Teamwork, informasi penting
pada jam kerja (saling berkontribusi pada terutama pada berpotensi untuk
menghormati), diawali dan Etika Publik: pencapaian misi aspek terlewat sehingga
diakhiri dengan mengucap salam Hormat, sopan, terkait partisipasi, cenderung
(religius), menggunakan bahasa disiplin, cermat penyelenggaraan kontribusi, berpengaruh
Indonesia yang baik dan benar pendidikan dan kerjasama, terhadap gagasan
(cinta tanah air), serta Komitmen pengajaran yang toleransi. yang akan diambil.
menyampaikan dengan sopan mutu: memenuhi standar
santun. Inovasi kompetensi bidang Integrity, Jika tidak ada sikap
Melaksanakan konsultasi sesuai Tangkapan layar ilmu sosial dan terutama pada hormat dan
waktu yang telah disepakati Googlemeet atau Anti Korupsi: ilmu politik. aspek menggunakan tata
14
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
(disiplin, konsistensi, ketepatan WhatsApp Disiplin konsistensi, bahasa yang sopan
waktu) menggunakan video tanggung dan santun saat
conference (inovasi). jawab, disiplin. menghubungi
Saat berkonsultasi, penulis akan atasan, maka
menghargai pendapat dan Visionary, penilaian dari atasan
mengutamakan musyawarah terutama pada adalah kurangnya
mufakat, serta bersikap aspek inovasi. sikap
profesional. AGENDA III profesionalisme. Hal
Penulis akan bersungguh- Whole of ini berpotensi
sungguh dalam berkonsultasi Government: mengganggu
demi menunaikan peran sebagai Kepentingan tersampaikannya
pelayan publik yang umum, tujuan menghubungi
mementingkan kepentingan ketepatan atasan.
umum. waktu,
Membuat notulensi dengan Catatan tangan keprofesionalan Jika saat
cermat. berkonsultasi
Manajemen dengan atasan tidak
ASN: menunjukkan sikap
Peran ASN menghargai
pendapat orang lain
dan mengutamakan
musyawarah, maka
konsultasi
cenderung tidak
berjalan efektif.
15
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
rekomendasi
cenderung terlewat.
Sehingga gagasan
yang diambil
cenderung kurang
efektif.
2. Melakukan konsultasi dengan Jika tidak ada
coach tanggung jawab
Proses: Bukti fisik: untuk
Menyiapkan bahan konsultasi Catatan tangan, mempersiapkan
sebagai bentuk tanggung jawab. dokumen bahan-bahan
Menghubungi coach untuk Tangkapan layar konsultasi
membuat janji melalui WhatsApp WhatsApp sebelumnya, maka
pada jam kerja (saling informasi penting
menghormati), diawali dan berpotensi untuk
diakhiri dengan mengucap salam terlewat sehingga
(religius), menggunakan bahasa cenderung
Indonesia yang baik dan benar berpengaruh
(cinta tanah air), serta terhadap gagasan
menyampaikan dengan sopan yang akan diambil.
santun.
Melaksanakan konsultasi sesuai Tangkapan layar Jika tidak ada sikap
waktu yang telah disepakati Googlemeet atau hormat dan
(disiplin, konsistensi, ketepatan WhatsApp menggunakan tata
waktu) menggunakan video bahasa yang sopan
conference (inovasi). dan santun saat
Saat berkonsultasi, penulis akan menghubungi
menghargai pendapat dan atasan, maka
mengutamakan musyawarah penilaian dari atasan
mufakat, serta bersikap adalah kurangnya
16
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
profesional. sikap
Penulis akan bersungguh- profesionalisme. Hal
sungguh dalam berkonsultasi ini berpotensi
demi menunaikan peran sebagai mengganggu
pelayan publik yang tersampaikannya
mementingkan kepentingan tujuan menghubungi
umum. atasan.
Membuat notulensi dengan Catatan tangan
cermat. Jika saat
berkonsultasi
dengan atasan tidak
menunjukkan sikap
menghargai
pendapat orang lain
dan mengutamakan
musyawarah, maka
konsultasi
cenderung tidak
berjalan efektif.
17
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Melakukan koordinasi dengan Jika tidak ada
teman sejawat tanggung jawab
Proses: Bukti fisik: untuk
Menyiapkan bahan koordinasi Catatan tangan, mempersiapkan
sebagai bentuk tanggung jawab. dokumen bahan-bahan
Menghubungi team Tangkapan layar koordinasi
teachinguntuk membuat janji WhatsApp sebelumnya, maka
melalui WhatsApp pada jam kerja informasi penting
(saling menghormati), diawali dan berpotensi untuk
diakhiri dengan mengucap salam terlewat sehingga
(religius), menggunakan bahasa cenderung
Indonesia yang baik dan benar berpengaruh
(cinta tanah air), serta terhadap gagasan
menyampaikan dengan sopan yang akan diambil.
santun.
Melaksanakan koordinasi sesuai Tangkapan layar Jika tidak ada sikap
waktu yang telah disepakati WhatsApp hormat dan
(disiplin, konsistensi, ketepatan menggunakan tata
waktu) menggunakan video bahasa yang sopan
conference (inovasi). Saat dan santun saat
berkonsultasi, penulis akan menghubungi teman
menghargai pendapat dan sejawat, maka
mengutamakan musyawarah penilaian dari teman
mufakat, serta bersikap sejawat adalah
profesional. kurangnya sikap
Penulis akan bersungguh- profesionalisme. Hal
sungguh dalam berkonsultasi ini berpotensi
demi menunaikan peran sebagai mengganggu
pelayan publik yang tersampaikannya
mementingkan kepentingan tujuan menghubungi
18
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
umum. teman sejawat.
Membuat notulensi dengan Catatan tangan
cermat. Jika saat
berkoordinasi
dengan teman
sejawat tidak
menunjukkan sikap
menghargai
pendapat orang lain
dan mengutamakan
musyawarah, maka
koordinasi
cenderung tidak
berjalan efektif.
19
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
Relations 1 pertemuan Nasionalisme: menjadi pusat organisasi:
1. Mengakses RPS dari OCW atau Kerja keras pengembangan Achievement Jika tidak mau
(9 September SPADA (Sila ke-5), ilmu pengetahuan, orientation, beradaptasi
2020) Proses: Bukti fisik: amanah (Sila teknologi, dan terutama pada terhadap kemajuan
Masuk ke OCW sebagai Tangkapan layar ke-1) pemberdayaan aspek keahlian. teknologi, maka
cerminan kemampuan adaptasi laman OCW sumber daya cenderung akan
(inovasi) Etika Publik: insani di bidang Integrity, tertinggal dan
Mengunduh RPS mata kuliah Tangkapan layar Cermat ilmu sosial dan terutama pada kesulitan dalam
Public Relations 1 dengan cermat laman unduhan ilmu politik yang aspek tanggung mencapai tujuan
dan bertanggungjawab. Komitmen unggul jawab, pembelajaran.
Menyimpan dokumen RPS pada Tangkapan layar mutu: berdasarkan nilai- komitmen,
folder Public Relations 1 di laptop laptop Inovasi, efektif, nilai luhur budaya konsistensi.
dengan penuh kecermatan. efisien, orientasi nasional.
2. Mengidentifikasi RPS per mutu Visionary, Jika tidak bekerja
pertemuan Terutama terutama pada keras untuk cermat
Proses: Bukti fisik: Anti Korupsi: berkontribusi pada aspek terhadap tugas dan
Membuat tabel berisi urutan Catatan tangan Tanggung pencapaian misi perbaikan pekerjaan, maka
pertemuan perkuliahan dan topik jawab terkait berkelanjutan, tujuan dari pekerjaan
pada pertemuan tersebut dengan penyelenggaraan perwujudan ide tersebut cenderung
kerja keras untuk mendapatkan pendidikan dan menjadi tidak tercapai
hasil yang jelas, sesuai dengan AGENDA III pengajaran yang tindakan. dengan efektif dan
amanah untuk melaksanakan Manajemen memenuhi standar efisien.
peran sebagai pelayan ASN: kompetensi bidang
mahasiswa. Peran ASN ilmu sosial dan Jika tidak ada
Mengidentifikasi metode belajar Catatan tangan ilmu politik. semangat untuk
yang sesuai dengan topik per terus melakukan
pertemuan dengan cermat, perbaikan dalam
memperhatikan efektivitas dan melayani
efisiensinya, serta didasari stakeholder, maka
dengan semangat melakukan penilaian yang
20
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
perbaikan berkelanjutan terbentuk adalah
(berorientasi mutu). tidak adanya rasa
Mengidentifikasi media belajar Catatan tangan tanggung jawab dan
yang sesuai dengan topik per amanah untuk selalu
pertemuan dengan cermat, memberikan upaya
memperhatikan efektivitas dan terbaik bagi
efisiensinya, serta didasari stakeholder.
dengan semangat melakukan
perbaikan berkelanjutan
(berorientasi mutu).
3. Mengumpulkan Output: AGENDA II Kegiatan ini Kegiatan ini
referensi terkait Daftar referensi Akuntabilitas: berkontribusi pada merupakan
topik dan foto Kejelasan pencapaian visi implementasi
Manajemen sampulnya FISIP, yaitu dari nilai
Krisis dari 1. Mencari e-book di Google Nasionalisme: menjadi pusat organisasi: Jika tidak ada
berbagai Search Engine Kerja keras pengembangan Achievement kecermatan dan
sumber Proses: Bukti fisik: (Sila ke-5), ilmu pengetahuan, orientation, kerja keras dalam
Mengetikkan kata kunci “e-book Tangkapan layar sederhana (sila teknologi, dan terutama pada mencari referensi
(9-13 manajemen krisis pdf” atau “e- laptop ke-5), pemberdayaan aspek yang bervariasi dari
September book crisis management pdf” mengutamakan sumber daya kesempurnaan, berbagai sumber,
2020) pada kotak pencarian Google kepentingan insani di bidang orientasi pada maka output yang
dengan cermat, kerja keras demi publik (Sila ilmu sosial dan hasil. dihasilkan
pelayanan pada mahasiswa ke3), rela ilmu politik yang cenderung kurang
(pelayanan publik). berkorban (Sila unggul Customer komprehensif.
Memilih e-book yang sesuai Tangkapan layar ke-3) berdasarkan nilai- satisfaction,
dengan cermat dan mengacu laptop nilai luhur budaya terutama pada
pada efektivitas. Etika Publik: nasional. aspek proaktif,
Mengunduh e-book yang dipilih Tangkapan layar Cermat fokus pada
sebagai dasar pendekatan ilmiah laman unduhan Terutama pengguna jasa.
dalam pemecahan masalah Komitmen berkontribusi pada
21
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
(orientasi mutu) Mutu: pencapaian misi Integrity,
Menyimpan e-book pada folder Tangkapan layar Orientasi mutu, terkait terutama pada
Public Relations 1 di laptop laptop efektivitas, penyelenggaraan aspek tanggung
dengan cermat dan jelas. efisiensi, inovasi pendidikan dan jawab,
2. Mencari artikel jurnal di Google pengajaran yang komitmen. Jika tidak ada
Search Engine Anti Korupsi: memenuhi standar kecermatan dan
Proses: Bukti fisik: Kerja keras, kompetensi bidang kerja keras dalam
Mengetikkan kata kunci Tangkapan layar sederhana ilmu sosial dan mencari referensi
“manajemen krisis pdf” atau laptop ilmu politik. yang bervariasi dari
“crisis management pdf” pada berbagai sumber,
kotak pencarian Google dengan AGENDA III maka output yang
cermat dan kerja keras demi Manajemen dihasilkan
pelayanan pada mahasiswa ASN: cenderung kurang
(pelayanan publik) Peran ASN komprehensif.
Memilih artikel jurnal yang sesuai Tangkapan layar
dengan cermat dan mengacu laptop Pelayanan
pada efektivitas. publik:
Mengunduh artikel jurnal yang Tangkapan layar Responsif,
dipilih sebagai dasar pendekatan laman unduhan efektif dan
ilmiah dalam pemecahan efisien
masalah (orientasi mutu)
Menyimpan artikel jurnal pada Tangkapan layar
folder Public Relations 1 di laptop laptop
dengan cermat dan jelas.
3. Mencari artikel berita yang Jika tidak ada
relevan di Google Search Engine kecermatan dan
Proses: Bukti fisik: kerja keras dalam
Mengetikkan kata kunci “kasus Tangkapan layar mencari referensi
krisis perusahaan” atau “contoh laptop yang bervariasi dari
kasus manajemen krisis” pada berbagai sumber,
22
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
kotak pencarian Google dengan maka output yang
cermat dan kerja keras demi dihasilkan
pelayanan pada mahasiswa cenderung kurang
(pelayanan publik) komprehensif.
Memilih artikel berita yang sesuai Tangkapan layar
dengan cermat dan mengacu laptop
pada efektivitas.
Mengunduh artikel berita yang Tangkapan layar
dipilih sebagai dasar pendekatan laman unduhan
ilmiah dalam pemecahan
masalah (orientasi mutu).
Menyimpan artikel berita pada Tangkapan layar
folder Public Relations 1 di laptop laptop
dengan cermat dan jelas.
4. Mencari video yang relevan di Jika tidak ada
YouTube kecermatan dan
Proses: Bukti fisik: kerja keras dalam
Mengetikkan kata kunci Tangkapan layar mencari referensi
“manajemen krisis” atau “crisis laptop yang bervariasi dari
management” atau “kasus krisis berbagai sumber,
perusahaan” atau “case of crisis maka output yang
management” di kotak pencarian dihasilkan
YouTube dengan cermat dan cenderung kurang
kerja keras demi pelayanan pada komprehensif.
mahasiswa (pelayanan publik)
Memilih video yang sesuai Tangkapan layar
dengan cermat dan mengacu laptop
pada efektivitas.
Mengunduh video yang dipilih Tangkapan layar
sebagai dasar pendekatan ilmiah laman unduhan
23
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
dalam pemecahan masalah
(orientasi mutu).
Menyimpan video pada folder Tangkapan layar
Public Relations 1 di laptop laptop
dengan dengan cermat dan jelas.
5. Membeli buku tercetak yang Jika tidak ada
relevan di online shop kemauan untuk
Proses: Bukti fisik: meyesuaikan diri
Mengetikkan kata kunci “buku Tangkapan layar dengan teknologi,
manajemen krisis” pada kotak ponsel pintar maka cenderung
pencarian di laman online shop akan kesulitan dalam
sebagai bentuk penyesuaian mendapatkan buku
dengan perubahan (inovasi), referensi yang hanya
serta hanya membeli barang dijual secara
yang dibutuhkan (sederhana) dan terbatas.
bersikap rela berkorban demi
kepentingan mahasiswa. Jika tidak ada sikap
Memilih produk yang sesuai Tangkapan layar rela berkorban demi
dengan memperhatikan ponsel pintar kepentingan
efektivitas dan efisiensi, serta stakeholder, maka
komitmen terhadap kepuasan pelayanan dalam
mahasiswa (berorientasi mutu), membagikan ilmu
dan sikap mengutamakan pengetahuan tidak
kepentingan mahasiswa. dapat optimal.
4. Membuat Output: AGENDA II Kegiatan ini Kegiatan ini
bahan ajar Berkas bahan Akuntabilitas: berkontribusi pada mencerminkan
digital dengan ajar digital Tanggung pencapaian visi penerapan
topik 1. Membuat konsep bahan ajar jawab, FISIP, yaitu pada nilai Jika tidak memiliki
Manajemen Proses: Bukti fisik: kejelasan, menjadi pusat organisasi: rasa tanggung jawab
Krisis Mempersiapkan referensi yang Daftar referensi transparansi pengembangan Achievement untuk menyediakan
24
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
dibutuhkan dengan dilandasi ilmu pengetahuan, orientation, media belajar yang
(15-19 semangat tanggung jawab dan Nasionalisme: teknologi, dan terutama pada mudah dan murah,
September sikap responsif bagi mahasiswa Kerja keras pemberdayaan aspek keahlian, maka ada potensi
2020) yang terkendala jaringan internet. (Sila ke-5), sumber daya kesempurnaan. ada mahasiswa yang
Penulis mengupayakan media amanah (Sila insani di bidang tidak dapat
yang mudah dan murah, namun ke-1), ilmu sosial dan Cutomer mengakses media
efektif dan efisien, serta mudah mengutamakan ilmu politik yang satisfaction, belajar tersebut. Hal
diakses. kepentingan unggul terutama pada ini tentu merugikan
Membandingkan daftar isi dari Kumpulan daftar publik (Sila ke- berdasarkan nilai- aspek proaktif, mahasiswa. Selain
beberapa referensi dengan isi 3) nilai luhur budaya fokus pada itu juga menimbulkan
cermat, disiplin, kerja keras nasional. pengguna jasa, penilaian tidak adil
dengan berorientasi pada mutu. Etika Publik: keterbukaan. dalam
Membuat konsep kerangka Konsep Cermat, disiplin, Terutama memperlakukan
bahan ajar dengan cermat, kerangka tanggung jawab berkontribusi pada Integrity, mahasiswa atas
efektif, efisien, komitmen pada pencapaian misi terutama pada haknya untuk
kepuasan mahasiswa (orientasi Komitmen terkait aspek tanggung mendapat
mutu) yang dilandasi dengan mutu: penyelenggaraan jawab, pengajaran.
rasa tanggung jawab. Berorientasi pendidikan dan komitmen.
Merangkum materi per kerangka Konsep materi mutu, efektif, pengajaran yang Jika tidak ada
dari beberapa referensi secara efisien, inovasi memenuhi standar Visionary, kecermatan dalam
mandiri, bertanggungjawab, kompetensi bidang terutama pada menyusun konsep
komitmen pada kepuasan Anti Korupsi: ilmu sosial dan aspek bahan ajar, maka
mahasiswa (orientasi mutu), kerja Disiplin, ilmu politik. perbaikan cenderung ada
keras dengan dilandasi oleh mandiri, kerja berkelanjutan, informasi yang
kesadaran atas amanah yang keras, peduli terlewat.
diemban.
AGENDA III
Pelayanan
publik:
Responsif,
25
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Mengembangkan bahan ajar mudah dan Jika tidak ada upaya
Proses: murah, efektif perwujudan ide untuk bekerja keras
Menyisipkan kasus-kasus yang Tangkapan layar dan efisien, menjadi demi kepuasan
ada pada artikel berita dan video laptop aksesibel, tindakan, mahasiswa, maka
pada YouTube dengan bekerja berkeadilan inovasi. beberapa informasi
keras demi komitmen pada dan pengetahuan
kepuasan mahasiswa (orientasi Manajemen Entrepreneurs cenderung
mutu), efektivitas, kejelasan ASN: hip, terutama diabaikan. Hal ini
materi, perbaikan berkelanjutan Peran ASN pada aspek akan mengurangi
(orientasi mutu). kemandirian, hak mahasiswa
kreativitas, nilai untuk mendapatkan
tambah. ilmu secara
maksimal.
3. Finalisasi bahan ajar Jika tidak ada upaya
Proses: Bukti fisik: untuk bekerja keras
Melakukan pengecekan kembali Tangkapan layar demi kepuasan
pada substansi dan teknis laptop mahasiswa, maka
penulisan secara cermat dengan beberapa informasi
semangat bekerja keras dan dan pengetahuan
mandiri demi mengutamakan cenderung
kepentingan mahasiswa. diabaikan. Hal ini
akan mengurangi
hak mahasiswa
untuk mendapatkan
ilmu secara
maksimal.
4. Digitalisasi bahan ajar Jika tidak ada
Proses: Bukti fisik: kemauan untuk
Mengubah format berkas bahan Tangkapan layar beradaptasi dengan
ajar menjadi PDF sebagai wujud laptop teknologi, maka
26
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
penyesuaian terhadap teknologi akan menghambat
(inovasi). pekerjaan terutama
jika berkaitan
dengan kebutuhan
mahasiswa. Sebab
mahasiswa masa
kini berorientasi
pada teknologi.
5. Unggah bahan ajar Jika tidak ada
Proses: Bukti fisik: kepedulian terhadap
Masuk ke OCW atau SPADA Tangkapan layar kebutuhan
sebagai bentuk tuntutan atas laptop mahasiswa atas ilmu
perubahan teknologi (inovasi). pengetahuan, maka
Unggah berkas pada kelas Public Tangkapan layar dapat dikatakan
Relations 1 dengan dilandasi laptop bahwa amanah
rasa peduli pada kebutuhan sebagai pendidik
mahasiswa dan tanggung jawab tidak dilaksanakan
pada pemenuhan hak dengan baik.
mahasiswa. Kegiatan ini
dilakukan dengan cermat sebagai
bentuk kedisiplinan dan
transparansi.
5. Membuat Output: AGENDA II Kegiatan ini Kegiatan ini
videoscribe Tautan pada Akuntabilitas berkontribusi pada merupakan
dengan aplikasi akun Youtube Konsistensi, pencapaian visi wujud
Sparkol 1. Membuat naskah tanggung FISIP, yaitu penerapan nilai Jika tidak ada
Proses: Bukti fisik: jawab, menjadi pusat organisasi: semangat untuk
(21 September- Menyusun storyline dengan tabel Tabel storyline transparansi pengembangan Achievement bekerja keras dan
1 Oktober berisi teks, gambar, dan audio ilmu pengetahuan, orientation, berinovasi, maka
2020) secara cermat dan efektif dengan Nasionalisme: teknologi, dan terutama pada kebutuhan
27
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
semangat bekerja keras dan Cinta tanah air pemberdayaan aspek ide mahasiswa atas
berinovasi. (Sila ke-3), sumber daya kreatif, orientasi media pembelajaran
Storyline disusun dengan amanah (Sila insani di bidang pada hasil, yang bervariasi tidak
memasukkan contoh kasus di ke-1), ilmu sosial dan kesempurnaan. akan terwujud.
Indonesia beserta ciri khas mengutamakan ilmu politik yang
kebangsaannya (cinta tanah air) kepentingan unggul Customer Jika tidak cermat
Menentukan kalimat premis yang Catatan tangan publik (Sila ke- berdasarkan nilai- satisfaction, dalam menyusun
efektif 3), percaya diri nilai luhur budaya terutama pada naskah, berpotensi
(Sila ke-1), kerja nasional. aspek daya pada adanya
keras (Sila ke-5) cepat tanggap, informasi yang
Terutama fokus pada terlewat.
Etika Publik: berkontribusi pada pengguna jasa,
Cermat pencapaian misi keterbukaan. Jika tidak
terkait mengusung nilai
Komitmen penyelenggaraan Integrity, kebangsaan dalam
mutu: pendidikan dan terutama pada media pembelajaran,
Efektif, inovasi, pengajaran yang aspek dapat berpotensi
orientasi mutu memenuhi standar konsistensi, mengurangi daya
kompetensi bidang komitmen, tarik mahasiswa
Anti Korupsi: ilmu sosial dan tanggung untuk belajar akibat
Kerja keras, ilmu politik. jawab. tidak adanya
mandiri kedekatan
Visionary, (proximity).
terutama pada
AGENDA III aspek Jika tidak efektif
Manajemen perbaikan dalam menysuun
ASN: berkelanjutan, premis, maka narasi
Peran ASN perwujudan ide dalam video dinilai
menjadi kurang memberi
Pelayanan tindakan, daya tarik.
28
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Membuat videoscribe publik: inovasi. Jika tidak ada sikap
Proses: Bukti fisik: Transparan, untuk
Membuka aplikasi Sparkol Tangkapan layar responsif, Entrepreneurs mengutamakan
dengan berpegang pada amanah laptop aksesibel. hip, terutama kepentingan dan
untuk melaksanakan peran pada aspek kebutuhan
pelayan publik dengan kreativitas, nilai mahasiswa, maka
mengutamakan kepentingan tambah, dan media dan
mahasiswa, demi menjawab kemandirian. pembelajaran yang
kebutuhan/keinginan mahasiswa diberikan kurang
sesuai hasil survei (responsif) optimal. Hal ini
sehingga terus melakukan cenderung membuat
perbaikan (orientasi mutu) mahasiswa tidak
dengan cara beradaptasi dengan semangat untuk
perubahan (orientasi mutu) dan belajar.
perkembangan teknologi.
Memilih gambar dan teks sesuai Tangkapan layar Jika tidak cermat
storyline secara cermat, efektif, laptop dalam mengatur
dan komitmen untuk gambar, teks, tata
menghasilkan produk berkualitas letak, durasi, dan
tinggi (orientasi mutu) kualitas suara dalam
Mengatur tata letak dan durasi Tangkapan layar video, maka
tayang per objek gambar dan laptop mahasiswa akan
teks dengan kerja keras dan cenderung bingung
kemandirian sebagai bentuk saat mengikuti
tanggung jawab pada kepuasan pembelajaran atau
mahasiswa (orientasi mutu) saat menonton video
Merekam audio dari dubber Foto tersebut.
dengan percaya diri untuk
menghasilkan video yang
berkualitas.
29
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
Menggabungkan beberapa Tangkapan layar
berkas audio rekaman, laman
menjernihkan audio dari noise, Accoustica versi
dan mempercepat tempo audio 7
menggunakan aplikasi
Accoustica versi 7 dengan kerja
keras sebagai bentuk tanggung
jawab pada kepuasan
mahasiswa (orientasi mutu)
Memasukkan audio ke video Tangkapan layar
dengan memastikan konsistensi laptop
audio dengan teks maupun
gambar.
30
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
Proses: Bukti fisik: rasa tanggung jawab
Menyesuaikan tata letak gambar, Tangkapan layar untuk terus
teks, dan audio dengan storyline lembar kerja atau melakukan
atas dasar rasa tanggung jawab sheet perbaikan atau
untuk melakukan perbaikan videoscribe penyempurnaan atas
terus-menerus (orientasi mutu) media pembelajaran,
demi kepuasan mahasiswa maka mahasiswa
(orientasi mutu) cenderung bosan
Menentukan kualitas gambar dan Tangkapan layar atau bahkan
suara untuk menghasilkan laptop meremehkan.
produk berkualitas tinggi
(orientasi mutu)
5. Unggah video ke YouTube Jika tidak ada
Proses: Bukti fisik: kesediaan untuk
Membuat akun YouTube sebagai Tangkapan layar mengikuti
wujud penyesuaian terhadap laptop perkembangan
perubahan (inovasi). teknologi, maka
Mengunggah video ke YouTube Tautan video di pendidik akan
untuk memudahkan mahasiswa YouTube cenderung tertinggal.
dalam mengakses (aksesibel), Sebab, mahasiswa
sekaligus sebagai wujud masa kini sangat
transparansi, inovasi, demi akrab dengan
mencapai efektivitas tujuan teknologi.
pembelajaran.
6. Membuat kuis Output: AGENDA II Kegiatan ini Kegiatan ini
di platform Tautan masuk ke Akuntabilitas: berkontribusi pada menunjukkan
Kahoot! kuis Kahoot! Kejelasan, pencapaian visi penerapan atas
1. Membuat daftar pertanyaan konsistensi FISIP, yaitu nilai organisasi: Jika tidak memiliki
(5-10 Oktober Proses: Bukti fisik: menjadi pusat Achievement sikap
2020) Membuat 15 pertanyaan kuis Catatan tangan Nasionalisme: pengembangan orientation¸teru bertanggungjawab
31
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
secara cermat, mandiri, dan Tanggung ilmu pengetahuan, tama pada terhadap hasil
mengacu pada efektivitas. jawab (Sila ke- teknologi, dan aspek ide belajar mahasiswa,
Pertanyaan dibuat secara jelas 1) pemberdayaan kreatif, orientasi maka pendidik tidak
dan konsisten dengan materi sumber daya pada hasil. akan mengetahui
yang telah diberikan. Etika Publik: insani di bidang efektivitas media
Pertanyaan dibuat dengan Cermat ilmu sosial dan Customer pembelajaran yang
didasari rasa tanggung jawab ilmu politik yang satisfaction, digunakan
atas hasil pembelajaran. Komitmen unggul terutama pada berdasarkan tingkat
Mutu: berdasarkan nilai- aspek daya penerimaan atau
Efektif, inovasi, nilai luhur budaya cepat tanggap, pemahaman
efisiensi nasional. fokus pada mahasiswa atas
pengguna jasa. materi yang
Anti Korupsi: Terutama diajarkan.
2. Membuat kuis di platform Mandiri, peduli berkontribusi pada Integrity, Jika tidak ada
Kahoot! pencapaian misi terutama pada kemauan berinovasi
Proses: Bukti fisik: terkait aspek tanggung dengan teknologi,
Membuat akun pada Kahoot! Tangkapan layar AGENDA III penyelenggaraan jawab, maka mahasiswa
sebagai wujud dari inovasi. laptop Pelayanan pendidikan dan komitmen. cenderung bosan
Memasukkan judul kuis, Tangkapan layar publik: pengajaran yang dengan metode
pertanyaan dan pilihan laptop Responsif, memenuhi standar Visionary, belajar yang statis
jawabannya, serta batas waktu mudah dan kompetensi bidang terutama pada dan tidak interaktif.
pengerjaan demi tercapainya murah, efektif ilmu sosial dan aspek
efektivitas dan efisiensi proses dan efisien, ilmu politik. perbaikan
pembelajaran. aksesibel. berkelanjutan,
Membuat kuis pada Kahoot! atas perwujudan ide
dasar sikap responsif yang menjadi
menciptakan kepedulian pada tindakan,
proses pembelajaran daring yang inovasi.
kurang interaktif melalui media
yang mudah dan murah, namun Entrepreneurs
hip, terutama
32
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
efisien dalam pembuatannya, pada aspek
efektif terhadap tujuan, dan kreativitas.
mudah diakses.
7. Melakukan Output: AGENDA II Kegiatan ini Kegiatan ini
evaluasi Hasil Akuntabilitas: berkontribusi pada merupakan
dengan evaluasi/survei Kejelasan, pencapaian visi implementasi
kuesioner pada 1. Membuat daftar pertanyaan konsistensi, FISIP, yaitu pada nilai Jika tidak ada rasa
platform evaluasi tanggung menjadi pusat organisasi: tanggung jawab atas
Googleform Proses: Bukti fisik: jawab, pengembangan Achievement hasil metode
Membuat pertanyaan evaluasi Catatan tangan transparan ilmu pengetahuan, orientation, pembelajaran, maka
(10-15 Oktober pembelajaran daring secara teknologi, dan terutama pada pendidik tidak akan
2020) cermat, mandiri, dan mengacu Nasionalisme: pemberdayaan aspek orientasi mengetahui
pada efektivitas. Tanggung sumber daya pada hasil. efektivitas media
Pertanyaan dibuat secara jelas jawab (Sila ke- insani di bidang pembelajaran yang
dan konsisten berdasarkan 1), tidak ilmu sosial dan Customer digunakan
metode dan media pembelajaran diskriminatif ilmu politik yang satisfaction, berdasarkan tingkat
sebagai aspek yang dinilai. (Sila ke-2), unggul terutama pada penerimaan atau
Pertanyaan dibuat dengan menghargai berdasarkan nilai- aspek proaktif, pemahaman
didasari rasa tanggung jawab pendapat (Sila nilai luhur budaya daya cepat mahasiswa atas
atas hasil metode pembelajaran. ke-4), bijaksana nasional. tanggap, fokus materi yang
(Sila ke-4) pada pengguna diajarkan.
2. Membuat kuesioner pada Terutama jasa, Jika tidak memiliki
Googleform Etika publik: berkontribusi pada keterbukaan. kemauan untuk
Proses: Bukti fisik: Cermat, jujur pencapaian misi berinovasi, maka
Membuat akun pada Googleform Tangkapan layar terkait Integrity, cenderung akan
sebagai wujud dari inovasi dan laptop Komitmen penyelenggaraan terutama pada kesulitan dalam
penghematan dalam evaluasi mutu: pendidikan dan aspek melakukan
dengan memanfaatkan perangkat Efektivitas , pengajaran yang akuntabilitas, penyebaran
gratis (efisiensi) inovasi, memenuhi standar kejujuran, kuesioner. Sebab,
Memasukkan judul kuesioner, Tangkapan layar orientasi mutu kompetensi bidang tanggung pada metode
33
Keterkaitan
Analisis Dampak
Kegiatan dan Substansi Kontribusi Penguatan
Output dan Jika Nilai-nilai
No. Tanggal Tahapan dan Proses Kegiatan Mata Pelatihan terhadap Visi dan Nilai
Bukti Fisik Dasar PNS Tidak
Pelaksanaan Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Diterapkan
III
1 2 3 4 5 6 7 8
pertanyaan, dan pilihan laptop ilmu sosial dan jawab, pembelajaran virtual
jawabannya secara cermat. Anti korupsi: ilmu politik. komitmen. ini tentu tidak dapat
Membagikan tautan evaluasi Tautan Mandiri, adil, dilakukan
setelah perkuliahan selesai pada Googleform berani Visionary, penyebaran
seluruh mahasiswa mata kuliah terutama pada kuesioner secara
PR 1 dengan adil dan tidak aspek konvensional.
diskriminatif. AGENDA III perbaikan
3. Analisis hasil evaluasi Manajemen berkelanjutan, Jika tidak ada rasa
Proses: Bukti fisik: ASN: perwujudan ide tanggung jawab atas
Merekap data yang masuk dalam Tangkapan layar Peran ASN menjadi hasil pembelajaran,
Googleform dengan laptop tindakan, maka pendidik tidak
bertanggungjawab, berani Pelayanan inovasi. akan mengetahui
menerima hasil penilaian, dan publik: efektivitas media
menghargai pendapat Transparan, pembelajaran yang
mahasiswa. tidak digunakan
Menganalisis hasil pengisian Dokumen dalam diskriminatif, berdasarkan tingkat
kuesioner dengan format Ms. Word efektif dan penerimaan atau
bertanggungjawab, cermat, efisien, pemahaman
akuntabel, jujur dan transparan, aksesibel, mahasiswa atas
serta bijaksana menggunakan akuntabel. materi yang
hasil penilaian untuk perbaikan diajarkan.
berkelanjutan (orientasi mutu).
Jika tidak memiliki
sikap berani dan
bijaksana atas hasil
evaluasi, maka tidak
akan ada perbaikan
atas mutu
pembelajaran bagi
mahasiswa.
34
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan aktualisasi dilakukan pada masa habituasi selama 30 hari
kerja dalam rentang waktu tanggal 5 September hingga 19 Oktober 2020.
Ketujuh kegiatan telah diaktualisasikan dengan optimal dan tepat waktu
dengan rincian sebagai berikut:
35
4. Kendala dan Strategi Mengatasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini tidak sepenuhnya berjalan
dengan lancar. Terdapat beberapa kendala yang menghambat
terealisasikannya kegiatan yang telah direncanakan pada Rancangan
Aktualisasi. Untuk mengatasi kendala tersebut, penulis telah melakukan
beberapa strategi yang diuraikan pada tabel berikut.
36
No. Kendala Strategi
konferensi internasional fakultas (team teaching) untuk melakukan
yang mengharuskan penulis penjadwalan ulang, dari yang
mengikuti Gladi Resik pada seharusnya tanggal 5 dan 7 Oktober
tanggal 5-6 Oktober 2020 dan 2020 menjadi 12 dan 14 Oktober 2020.
pelaksanaan konferensi pada
tanggal 7-8 Oktober 2020. Hal ini
menyebabkan pelaksanaan
praktek perkuliahan daring dengan
menggunakan tiga output
aktualisasi mengalami penundaan.
8. Kepentingan keluarga yg tak 1. Mengerjakan aktualisasi di rumah sakit
terduga, dimana penulis harus meski dalam situasi yang kurang
menunggu nenek yang sakit di kondusif.
rumah sakit hingga akhirnya 2. Tetap mengejar ketertinggalan atas
meninggal dunia. beberapa proses aktualisasi yang belum
terselesaikan meski telah melewati target
waktu seperti yang tertulis pada
Rancangan Aktualisasi.
37
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan aktualisasi, dapat disimpulkan bahwa:
1. Seluruh nilai-nilai dasar ANEKA serta kedudukan dan peran ASN dalam
NKRI telah diimplementasikan dalam 7 kegiatan, 25 tahapan, dan 67
proses dalam pelaksanaan aktualisasi.
2. Tujuan dimasukkannya masa habituasi dalam kurikulum Pelatihan
Dasar CPNS dapat diterima oleh penulis sebagai pembiasaan untuk
peka terhadap masalah atau isu-isu yang terjadi dalam lingkup tugas
dan fungsi penulis sebagai tenaga pendidik yang berstatus ASN.
3. Aktualisasi ini menghasilkan tiga output, antara lain bahan ajar digital,
video, dan kuis pada aplikasi Kahoot! Media pembelajaran yang
bervariasi ini dinilai mampu menyelesaikan isu kurang efektifnya
penyampaian materi dalam pembelajaran daring bagi mahasiswa Prodi
Ilmu Komunikasi UNS.
4. Penilaian atas efektivitas output aktualisasi ini didasarkan pada hasil
survei yang dilakukan dengan membagikan kuesioner pada 70
responden yang merupakan peserta dalam mata kuliah Public
Relations 1.
5. Menurut 87% responden, variasi media pembelajaran ini sesuai dengan
harapan dan kebutuhan mahasiswa pada perkuliahan daring di masa
pandemi Covid-19 seperti yang tercantum pada hasil survei efektivitas
pembelajaran daring oleh BEM FISIP pada Maret 2020.
6. Variasi dalam media pembelajaran penting untuk mencapai efektivitas
atau tujuan pembelajaran. Hal ini disepakati oleh 87% responden yang
menyatakan bahwa media pembelajaran yang saling terintegrasi dapat
menambah pemahaman. Karenanya, 77% responden menyatakan
bahwa media pembelajaran ini dapat dijadikan pengganti perkuliahan
38
tatap muka (luring).
7. Efektivitas output aktualisasi terhadap isu dalam pembelajaran daring di
masa pandemi Covid-19 ini juga mampu berkontribusi terhadap
pencapaian visi dan misi FISIP UNS, terutama terkait dengan
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang memenuhi standar
kompetensi. Serta mampu berkontribusi pula bagi pengamalan nilai-
nilai UNS, yaitu ACTIVE.
B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi, terdapat beberapa saran
yang penulis ajukan, yaitu:
1. Bagi organisasi, dalam hal ini Prodi Ilmu Komunikasi dan FISIP UNS.
Sudah selayaknya pemangku kebijakan di tingkat prodi maupun
fakultas selalu memonitor kebutuhan dan kendala mahasiswa secara
rutin. Terlebih, saat proses pendidikan dihadapkan pada situasi baru,
seperti pandemi Covid-19. Dengan kepekaan pada isu-isu di dalam
lingkup kerja, prodi maupun fakultas dapat terlebih dahulu melakukan
survei efektivitas pembelajaran daring dibandingkan dengan BEM.
2. Bagi LAN, dapat dipertimbangkan untuk memberikan pelatihan bagi
seluruh ASN atas nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan seluruh ASN dapat
menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa dengan profesional.
3. Bagi Pusdiklat, dapat dilakukan pengembangan atas beberapa mata
diklat yang memuat unsur praktek, seperti Kesehatan Jasmani dan
Mental, Peraturan Baris Berbaris (PBB), Etika dan Etiket, Keprotokolan,
dan Api Semangat Bela Negara (ASBN). Sehingga peserta dapat
semakin memahami materi pelatihan meski metode pembelajarannya
bersifat virtual.
39
DAFTAR PUSTAKA
1
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
2
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil
3
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
4
BEM FISIP UNS. 2020. Pendapat Mahasiswa FISIP Mengenai Kuliah Daring.
Hasil survei.
40
LAMPIRAN
41
LAMPIRAN 1
FORM PENGENDALIAN
AKTUALISASI OLEH MENTOR
42
FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Agenda II
Akuntabilitas (Tanggung jawab, Konsistensi)
Nasionalisme (Saling menghormati, Religius,
Cinta tanah Air, Menghargai pendapat,
Musyawarah Mufakat)
Etika Publik( Hormat, Sopan, Disiplin, Cermat)
Komitmen Mutu (Inovasi)
Anti Korupsi (Disiplin)
Agenda III
Whole of Government (Kepentingan umum,
Ketepatan Waktu, Keprofesionalan)
Manajemen ASN (Peran ASN)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
43
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
Akuntabilitas (Kejelasan)
Nasionalisme (Kerja Keras, Amanah),
Etika publik (Cermat),
Komitmen mutu (Inovasi, Efektif, Efisien, Orientasi
mutu),
Anti korupsi (Tanggung jawab)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
44
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
Akuntabilitas (Kejelasan)
Nasionalisme (Kerja keras, Sederhana,
Mengutamakan kepentingan publik, Rela
berkorban)
Etika publik (Cermat)
Komitmen mutu (Orientasi mutu, Efektivitas,
Efisiensi, Inovasi)
Anti korupsi (Kerja keras, Sederhana)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Pelayanan Publik (Responsif, Efektif dan efisien)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
45
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
Akuntabilitas (Tanggung jawab, Kejelasan,
Transparansi)
Nasionalisme (Kerja keras, Amanah,
Mengutamakan kepentingan publik)
Etika Publik (Cermat, Disiplin, Tanggung jawab)
Komitmen mutu (Berorientasi mutu, Efektif,
Efisien, Inovasi)
Anti Korupsi (Disiplin, Mandiri, Kerja keras,
Peduli)
Agenda III
Pelayanan Publik (Responsif, Mudah dan murah,
46
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Efektif dan efisien, Aksesibel, Berkeadilan)
Manajemen ASN (Peran ASN)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
1. Membuat naskah
2. Membuat videoscribe
3. Mengecek draft video
4. Memperbaiki draft video
5. Unggah video ke YouTube
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:
Agenda II
Akuntabilitas (Konsistensi, Tanggung jawab,
Transparansi)
Nasionalisme (Cinta tanah air, Amanah,
47
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Mengutamakan kepentingan publik, Percaya diri,
Kerja keras)
Etika publik (Cermat)
Komitmen mutu (Efektif, Inovasi, Orientasi mutu)
Anti Korupsi (Kerja keras, Mandiri)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Pelayanan Publik (Transparan, Responsif,
Aksesibel)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
48
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Akuntabilitas (Kejelasan, Konsistensi)
Nasionalisme (Tanggung jawab)
Etika publik (Cermat)
Komitmen mutu (Efektif, Inovasi, Efisiensi)
Anti Korupsi (Mandiri, Peduli)
Agenda III
Pelayanan Publik (Responsif, Mudah dan murah,
Efektif dan efisien, Aksesibel)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Hasil evaluasi/survei
Bukti Fisik Tiap Proses:
Agenda II
Akuntabilitas (Kejelasan, Konsistensi, Tanggung
49
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
jawab, Transparansi)
Nasionalisme (Tanggung jawab, Tidak
diskriminatif, Menghargai pendapat, Bijaksana)
Etika publik (Cermat, Jujur)
Komitmen mutu (Efektivitas, Inovasi, Orientasi
mutu)
Anti Korupsi (Mandiri, Adil, Berani)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Pelayanan Publik (Transparan, Tidak diskriminatif,
Efektif dan efisien, Aksesibel, Akuntabel)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
50
LAMPIRAN 2
FORM PENGENDALIAN
AKTUALISASI OLEH COACH
51
FORM PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Agenda II
Akuntabilitas (Tanggung jawab, Konsistensi)
Nasionalisme (Saling menghormati, Religius,
Cinta tanah Air, Menghargai pendapat,
Musyawarah Mufakat)
Etika Publik( Hormat, Sopan, Disiplin, Cermat)
Komitmen Mutu (Inovasi)
Anti Korupsi (Disiplin)
Agenda III
Whole of Government (Kepentingan umum,
Ketepatan Waktu, Keprofesionalan)
Manajemen ASN (Peran ASN)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
52
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf
Coach
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
Akuntabilitas (Kejelasan)
Nasionalisme (Kerja Keras, Amanah),
Etika publik (Cermat),
Komitmen mutu (Inovasi, Efektif, Efisien, Orientasi
mutu),
Anti korupsi (Tanggung jawab)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
53
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
Akuntabilitas (Kejelasan)
Nasionalisme (Kerja keras, Sederhana,
Mengutamakan kepentingan publik, Rela
berkorban)
Etika publik (Cermat)
Komitmen mutu (Orientasi mutu, Efektivitas,
Efisiensi, Inovasi)
Anti korupsi (Kerja keras, Sederhana)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Pelayanan Publik (Responsif, Efektif dan efisien)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
54
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
Akuntabilitas (Tanggung jawab, Kejelasan,
Transparansi)
Nasionalisme (Kerja keras, Amanah,
Mengutamakan kepentingan publik)
Etika Publik (Cermat, Disiplin, Tanggung jawab)
Komitmen mutu (Berorientasi mutu, Efektif,
Efisien, Inovasi)
Anti Korupsi (Disiplin, Mandiri, Kerja keras,
Peduli)
Agenda III
Pelayanan Publik (Responsif, Mudah dan murah,
55
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
Efektif dan efisien, Aksesibel, Berkeadilan)
Manajemen ASN (Peran ASN)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
6. Membuat naskah
7. Membuat videoscribe
8. Mengecek draft video
9. Memperbaiki draft video
10. Unggah video ke YouTube
Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu:
Agenda II
Akuntabilitas (Konsistensi, Tanggung jawab,
Transparansi)
Nasionalisme (Cinta tanah air, Amanah,
56
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
Mengutamakan kepentingan publik, Percaya diri,
Kerja keras)
Etika publik (Cermat)
Komitmen mutu (Efektif, Inovasi, Orientasi mutu)
Anti Korupsi (Kerja keras, Mandiri)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Pelayanan Publik (Transparan, Responsif,
Aksesibel)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Agenda II
57
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
Akuntabilitas (Kejelasan, Konsistensi)
Nasionalisme (Tanggung jawab)
Etika publik (Cermat)
Komitmen mutu (Efektif, Inovasi, Efisiensi)
Anti Korupsi (Mandiri, Peduli)
Agenda III
Pelayanan Publik (Responsif, Mudah dan murah,
Efektif dan efisien, Aksesibel)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
Hasil evaluasi/survei
Bukti Fisik Tiap Proses:
Agenda II
Akuntabilitas (Kejelasan, Konsistensi, Tanggung
58
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
jawab, Transparansi)
Nasionalisme (Tanggung jawab, Tidak
diskriminatif, Menghargai pendapat, Bijaksana)
Etika publik (Cermat, Jujur)
Komitmen mutu (Efektivitas, Inovasi, Orientasi
mutu)
Anti Korupsi (Mandiri, Adil, Berani)
Agenda III
Manajemen ASN (Peran ASN)
Pelayanan Publik (Transparan, Tidak diskriminatif,
Efektif dan efisien, Aksesibel, Akuntabel)
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi:
Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Pemberdayaan Sumber Daya Insani
di Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang Unggul
Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nasional.
Misi
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
yang Memenuhi Standar Kompetensi Bidang Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Penguatan Nilai Organisasi:
59
LAMPIRAN 3
KEGIATAN 1
Melakukan Konsultasi dan Koordinasi
dengan Pihak Terkait
OUTPUT KEGIATAN 1
1. Notulensi Konsultasi dengan Mentor
2. Notulensi Konsultasi dengan Coach
3. Notulensi Koordinasi dengan Teman
Sejawat
60
Tabel 7. Bukti Fisik Kegiatan 1
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
1. Melakukan 1. Menyiapkan Catatan tangan
konsultasi bahan dan dokumen
dengan mentor konsultasi
sebagai
bentuk
tanggung
jawab atas
inisiatif
gagasan.
61
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
62
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
3. Melaksanakan Tangkapan layar
konsultasi Googlemeet atau
dengan WhatsApp
mentor.
63
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
2. Melakukan 1. Menyiapkan Catatan tangan
konsultasi bahan dan dokumen
dengan coach konsultasi
sebagai
bentuk
tanggung
jawab.
64
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
65
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
2. Menghubungi Tangkapan layar
coach untuk WhatsApp
membuat janji
melalui
WhatsApp.
66
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
4. Membuat Catatan tangan
notulensi hasil
konsultasi
dengan coach
67
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
68
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
3. Melaksanakan Tangkapan layar
koordinasi WhatsApp
dengan teman
sejawat
69
Tabel 8. Output Kegiatan 1
70
NAMA KEGIATAN JENIS OUTPUT OUTPUT
Notulensi konsultasi dengan coach
71
LAMPIRAN 4
KEGIATAN 2
Melakukan Review pada RPS Mata
Kuliah Public Relations 1
OUTPUT KEGIATAN 2
Matriks RPS yang Telah Di-review per
Pertemuan
72
Tabel 9. Bukti Fisik Kegiatan 2
Jenis Bukti
No. Tahap Proses Bukti Fisik
Fisik
1. Mengakses RPS 1. Masuk ke OCW Tangkapan layar
dari OCW atau laman OCW
SPADA
73
3. Menyimpan Tangkapan layar
berkas RPS laptop
pada folder
Public Relations
1 di laptop
74
2. Mengidentifikasi Catatan tangan
metode belajar
yang sesuai
dengan topik
per pertemuan
75
Tabel 10. Output Kegiatan 2
76
LAMPIRAN 5
KEGIATAN 3
Mengumpulkan Referensi Terkait Topik
Manajemen Krisis dari Berbagai
Sumber
OUTPUT KEGIATAN 3
Daftar Referensi dan Foto Sampulnya
77
Tabel 11. Bukti Fisik Kegiatan 3
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
1. Mencari e-book di 1. Mengetikkan Tangkapan layar
Google Search kata kunci “e- laptop
Engine book
manajemen
krisis pdf”
atau “e-book
crisis
management
pdf” pada
kotak
pencarian
Google
78
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
3. Mengunduh Tangkapan layar
e-book yang laptop
dipilih
79
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
atau “crisis
management
pdf” pada
kotak
pencarian
Google
80
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
81
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
atau “contoh
kasus
manajemen
krisis” pada
kotak
pencarian
Google
82
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
yang dipilih
83
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
krisis” atau
“crisis
management”
atau “kasus
krisis
perusahaan”
atau “case of
crisis
management”
di kotak
pencarian
YouTube
84
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
85
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
kotak
pencarian di
laman online
shop
86
Tabel 12. Output Kegiatan 3
87
LAMPIRAN 6
KEGIATAN 4
Membuat Bahan Ajar Digital dengan
Topik Manajemen Krisis
OUTPUT KEGIATAN 4
Dokumen Bahan Ajar Digital
88
Tabel 13. Bukti Fisik Kegiatan 4
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
1. Membuat konsep 1. Mempersiapkan Daftar referensi
bahan ajar referensi yang
dibutuhkan
89
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
3. Membuat Konsep kerangka
konsep
kerangka bahan
ajar
90
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
91
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
4. Digitalisasi Mengubah format Tangkapan layar
bahan ajar berkas bahan ajar laptop
menjadi PDF
92
JENIS BUKTI
NO. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
pada kelas Public laptop
Relations 1
93
Tabel 14. Output Kegiatan 4
94
LAMPIRAN 7
KEGIATAN 5
Membuat Videoscribe dengan Aplikasi
Sparkol
OUTPUT KEGIATAN 5
Tautan pada Akun YouTube
95
Tabel 15. Bukti Fisik Kegiatan 5
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
1. Membuat naskah 1. Menyusun storyline Tabel storyline
dengan tabel berisi
teks, gambar, dan
audio
96
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
2. Membuat 1. Membuka aplikasi Tangkapan layar
videoscribe Sparkol laptop
97
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
3. Mengatur tata letak Tangkapan layar
dan durasi tayang laptop
per objek gambar
dan teks
98
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
5. Menggabungkan Tangkapan layar
beberapa berkas laptop
audio rekaman,
menjernihkan audio
dari noise, dan
mempercepat tempo
audio menggunakan
aplikasi Accoustica
versi 7
99
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
3. Mengecek draft Menulis daftar Daftar revisi
video ketidaksesuaian tata
letak gambar, teks, dan
audio
100
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
2. Menentukan kualitas Tangkapan layar
gambar dan suara laptop
101
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
2. Mengunggah video Tautan video di https://www.youtube.com/watch?v=UgrcULAM-1E&t=242s
ke YouTube YouTube
102
Tabel 16. Output Kegiatan 5
103
LAMPIRAN 8
KEGIATAN 6
Membuat Kuis di Platform Kahoot!
OUTPUT KEGIATAN 6
Tautan Masuk ke Kuis Kahoot!
104
Tabel 17. Bukti Fisik Kegiatan 6
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
1. Membuat daftar Membuat 15 Tangkapan layar
pertanyaan pertanyaan kuis laptop
105
JENIS BUKTI
No. TAHAP PROSES BUKTI FISIK
FISIK
2. Memasukkan judul Tangkapan layar
kuis, pertanyaan laptop
dan pilihan
jawabannya, serta
batas waktu
pengerjaan
106
Tabel 18. Output Kegiatan 6
107
LAMPIRAN 9
KEGIATAN 7
Melakukan Evaluasi dengan Kuesioner
dengan Platform Googleform
OUTPUT KEGIATAN 7
Hasil Evaluasi/Survei
108
Tabel 19. Bukti Fisik Kegiatan 7
109
No. TAHAP PROSES JENIS BUKTI BUKTI FISIK
FISIK
2. Memasukkan judul Tangkapan layar
kuesioner, pertanyaan, laptop
dan pilihan jawabannya
110
No. TAHAP PROSES JENIS BUKTI BUKTI FISIK
FISIK
3. Analisis hasil 1. Merekap data yang Tangkapan layar
evaluasi masuk dalam statistik laptop
Googleform
111
Tabel 20. Output Kegiatan 7
112