SULZBERGER RAJKA
(1933) (1975)
DA infantil
DA anak-anak
DA remaja - dewasa Kriteria Mayor & Minor
Dennie-Morgan folds
Skabies
Lima pilar:
Edukasi untuk pengasuh
Modifikasi gaya hidup
Menjaga epidermal barrier
Kontrol peradangan
Eliminasi siklus gatal-garuk
Aplikasikan pelembab
KORTIKOSTEROID TOPIKAL
- Tergantung onset, usia, lokasi, & kekuatan obat
- Penggunaan berkepanjangan Efek samping>>
ANTIMIKROBIAL
TATA LAKSANA
LAINNYA
Kortikosteroid sistemik, Siklosporin, Metotreksat,
Azatioprin, Fototerapi, Psycotherapy, Agen Biologis
(Efalizumab, Infliximab, Rituximab)
TATA LAKSANA
TERAPI ANTIHISTAMIN
International
Consensus
Conference on
Atopic Dermatitis II
(ICCAD II)
Algoritma Terapi Dermatitis Atopik
Kotak 1
Kotak 2 –
Perbaikan
Perbaikan
Cepat
Konsolidasi
1-2 minggu Kotak 3 –
1- 2 minggu
Pagi Steroid Mengembalik Kotak 4 -
Pagi Steroid
Topikal an Barrier Pemeliharaan
Topikal
Malam Steroid 4minggu
Malam Kalsineurin Pagi Emollien
Topikal Pagi KIT
Inhibitor Malam Emollien
Topikal Malam KIT
(KIT)
Sumber: Rook’s
Angioedema
(Manifestasi Klinis)
Sumber: Beck L, Bernstein JA, Maurer M. A review of international recommendations for diagnosis and management of
chronic urticaria. Acta Derm Venereol. 2017; 97:149-58
Urticaria factitia / dermatographic
urticaria / mechanical urticaria
Sumber: Hide M, Hiragun M, Hiragun T. Diagnostic test for urticaria. Immunol Allergy Clin N Am. 2014;34:53-72
Aquagenic urticaria
Sumber: Hide M, Hiragun M, Hiragun T. Diagnostic test for urticaria. Immunol Allergy Clin N Am. 2014;34:53-72
Urticaria cholinergic
Sumber: Hide M, Hiragun M, Hiragun T. Diagnostic test for urticaria. Immunol Allergy Clin N Am. 2014;34:53-72
Urticaria adrenergic
Sumber: Hide M, Hiragun M, Hiragun T. Diagnostic test for urticaria. Immunol Allergy Clin N Am. 2014;34:53-72
Contact urticaria
TATA LAKSANA
Mengurangi
Aplikasi pelembab gejala dan lesi
menigkatkan kulit pruritus,
hidrasi kulit eritem, fisura,
dan likenifikasi
Menurunkan jumlah
peresepan terapi anti-
Mengurangi
inflamasi yang
peradangan dan
dibutuhkan untuk
keparahan lesi kulit
mengendalikan
penyakit
PELEMBAB
Agen ideal:
Umumnya aman, efektif,
direkomendasi Pilihan agen murah, dan
kan untuk pelembab bebas dari zat
penggunaan sangat aditif, pewangi,
2 atau 3 kali tergantung parfum, dan
sehari pada bahan lain
tergantung preferensi yang
pada agen individual berpotensi
spesifiknya menimbulkan
kepekaan
CARA MANDI
Mandi dengan air dapat melembabkan kulit
dan menghilangkan skuama, krusta, bahan
iritan, dan alergen bermanfaat
Pengaplikasian pelembab segera setelah mandi
diperlukan untuk menjaga status hidrasi
Durasi harus dibatasi pada waktu yang singkat
(5-10 menit) dengan penggunaan air hangat
FOTOTERAPI
Penggunaan gelombang cahaya sebagai terapi
medis dimulai pada tahun 1890-an
NB-UVB yang paling sering direkomendasikan
dengan profil resiko rendah, relatif efektif, dan
tersedia
Dilakukan 3-5x/minggu
FOTOTERAPI
Fototerapi
Dapat digunakan sebagai monoterapi atau
kombinasi dengan pelembab dan steroid topikal
Efikasi
• Untuk penyakit inflamasi aktif dan untuk mencegah
kekambuhan
• Dosis 7 kelas
KORTIKOSTEROID TOPIKAL
Efek samping pada kulit :
purpura
telangiektasia
striae
hipertrikosis fokal
atropi
acneiform atau rosacea-like eruptions
2 KIT yang tersedia salep takrolimus (0.03% dan 0.1%) dan krim
pimekrolimus (1%)
Untuk DA refrakter
Schram dkk MTX (10-22.5 mg/minggu )
atau AZA (1.5-2.5 mg/kg/hari) selama
periode 24-minggu
MTX tersedia dalam bentuk cairan (injeksi
IM atau SC) dan tablet oral
METOTREKSAT
0.1
mL larutan injeksi 25 mg/mL = 2.5 mg tablet
oral
MTXbiasanya diberikan sebagai dosis mingguan
tunggal
Dosis: 7.5-25 mg/minggu
Dosis
terbagi, diberikan setiap 12 jam sebanyak
3 dosis, merupakan metode alternatif untuk
pemberian dosis MTX
MIKOFENOLAT MOFETIL