Anda di halaman 1dari 4

NAMA: M RIZKY BERLIAN N

NPM : 18.1.1.01.01.0017

UAS DASAR DASAR PEMAHAMAN TINGKAH LAKU

1.Pemahaman tingkah laku merupakan aspek penting yang harus dipahami oleh konselor.

a.Kemukakan dan jelaskan konsep dasar pentingnya memahami perilaku konseli!

-mempermudah guru pembimbing untuk memahami secara untuh dan menyeluruh tentang tingkah
laku peserta didik. sehingga komselor dalam sekolah dapat memberikan arahan yang mendalam
dalam bakat,hobi dalam siswa

-pengenalan sifat peserta didik sengga guru BK dapat mencegah terjadinya frustasi bagi anak dan
pelajaran dapat dilakukan dengan lancar

-diperolehnya pemahaman pribadi peserta didik secara utuh agar guru embimbing dapat
memperlakukan dan menolong peserta didik untuk mencapai kedewasaan dan tanggung jawabnya
sendiri dengan baik.

b.Jelaskan peran konselor dalam proses memahami tingkah laku konseli yang memasuki generasi
milenial pada era industri 4.0!

di generasi ini adalah generasi apa” itu menyangkut tentang kecanggihan teknologi dan informasi
secara meluas dalam hal ini peran konselor adalah membimbing, memberikan informasi,
mengarahkan, dan mengayomi generasi sekarang. Konselor juga ikut dalam pembinaan nilai
nilai budaya dan budi pekerti luhur serta menjaga agar tidak melenceng dan keluar jalur baik
secara social, moral, pribadi, karir, dan nilai – nilai kebudayaa

2.Persepsi meruapakan salah satu faktor yang membentuk perilaku manusia

a.Jelaskan bagaimana proses terbentuknya persepsi pada diri manusia!

1. Stimulasi atau Seleksi

Stimulasi adalah datangnya sebuah sensasi. Sensasi adalah tahap paling awal dalam penerimaan
informasi. Sensasi yang menstimulus tadi menimbulkan atensi atau perhatian dari diri peserta
komunikasi. Apa yang kita beri perhatian/atensi itulah yang disebut dari bagian ini. Pemberian
perhatian/atensi tersebut melibatkan seluruh alam sadar kita.

2). Pengelompokan (Organization)

Setelah menyeleksi informasi apa yang akan dicerna, peserta komunikasi akan mengorganisasi
informasi tersebut. Pengorganisasian tersebut dengan cara mengelompokan informasi terhadap
pengertian yang dimiliki si peserta komunikasi tersebut. Pengelompokan ini dibuat untuk persiapan
proses selanjutnya yaitu interpretasi atau penilaian informasi/pesan
3). Interpretasi-Evaluasi

Proses selanjutnya adalah penginterpretasian dan evaluasi. Kedua proses ini tidak dapat dipisahkan.
Pada tahap ini terjadi pembentukan kesimpulan. Tahap ini bersifat sangat subjektif dan dipengaruhi
berbagai faktor yang bersifat personal.

4) Penyimpanan (Memorizing)

Hasil interpretasi dan evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya akan disimpan ke dalam memori
peserta komunikasi tersebut. Sehingga pada suatu saat mereka dapat memakai kembali interpretasi
tersebut di waktu mendatang

5) Mengingat Kembali (Recall)

Suatu saat mungkin seseorang memerlukan kembali interpretasi yang pernah ia lakukan
sebelumnya. Pada tahap ini hasil interpretasi tersebut menjadi perbendaharaan baru baginya dan
menjadi sumber referensi Skemata Kognitifyang baru. Proses recall ini yang meyakinkan bahwa
informasi yang ia dapatkan terproses dengan baik dan dapat ia jadikan skemata baru dalam
pemikirannya

b.Jelaskan bagaimana proses persepsi mempengaruhi perilaku manusia!

Sikap-sikap yang memepengaruhi dala diri manusia adalah

1.) manusia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, perilaku itu di munculkan ketika
persepsi itu sangat menarik

2.) membentuk pola sikap bila persepsi yang muncul adalah persepsi yang baik maka akan
terbentuk juga pola sikap yang baik juga

3.) menciptakan emosi pada manusia,bila suatu persepsi datang kepada manusia maka
manusia tersebut akan membentuk suatu sikap atau perilaku terhadap persepsi tersebut
baik secara emosi dan lainnya

3.Jelaskan mengapa kecerdasan, bakat, dan minat mempengaruhi perilaku manusia?

Karena kecerdasan bakat dan minat saling terhubung dalam diri manusia seperti minat yang
medorong sesorang dan , serta bakat sebagai potensi dalam diri manusia yang harus
dikembangkan karena tiga komponen itu memiliki tugasnya masing” seperti kecerdasan
bertugas sebagai yang mempengaruhi pikiran serta bakat bertugas sebagai potensi yang ada
untuk menjadi yang sama seperti lainnya dan minatnya adalah sebagai kunci bahan bakar
atau pendorong dalamcerminan perilaku
4.Motif dan motivasi merupakan aspek psikologis pada diri manusia, yang juga mempengaruhi
perilaku manusia.

a.Jelaskan apakah perbedaan motif dan motivasi!

Motiv adalah dorongan untuk melakukan sesuatu atau dapat digambarkan sebagai kekuatan
pendorong sedangkan motivasi adalah membangkitkan motiv atau daya gerak untuk berbuat
sesuatu dalam rangka mencapau suatu tujuan

b.Bagaimana proses motivasi mempengaruhi pembentukan perilaku!

Proses motivasi dapat mempengaruhi perilaku karena memiliki dorongan untuk bergerak mencapai
suatu tujuan dalam diri individu yaitu mencakup

-kebutuhan

Karena kebutuhan adalah suatu kekurangan yang dapat memicu pola pikir manusia

-Dorongan

Dorongan dapat dirumuskan sebagai sesuatu kekurangan disertai dengan pengarahan.

-Tujuan

Suatu tujuan dari siklus motivasi adalah segala sesuatu yang akan meredakan suatu kebutuhandan
akan mengurangi dorongan suatu tindakan pada diri individu

5. Seorang remaja yang dibesarkan dengan pola asuh orang tua yang otoriter. Ayahnya selalu
menganggap remaja tersebut seperti anak kecil yang tidak bisa mengambil keputusan. Jika si remaja
melakukan kesalahan, ayahnya selalu memarahi dan mengeluarkan kata-kata kasar misalnya bodoh,
tidak berguna dan lain sebagainya. Di sekolah remaja itu selalu menyendiri ketika teman-temannya
berkumpul dan bermain bersama, remaja tersebut juga seringkali kesulitan mengungkap pendapat
atau pertanyaan kepada gurunya karena takut salah dan ditertawakan. Remaja tersebut merasa
tertekan dan cemas jika di beri tugas untuk menyampaikan atau melaporkan hasil pekerjaannya di
depan kelas atau orang banyak. Dari kasus tersebut, analisis perilaku remaja yang menyendiri, tidak
berani menyampaikan pendapat atau bertanya kepada guru, tertekan ketika harus melaporkan hasil
pekerjaan di depan kelas dengan menggunakan pendekatan :

a. Behavioristik atau kebiasaan yang di ulang” yang akan membentuk suatu perilaku

di situ di jelaskan bahwa ayahnya mengangga remaja tersebut masih kecil dan apa
kalau ada kesalahan akan dimarahi dengan kata – kata yang kasar. Hal itu
mengakibatkan remaja tersebut secara tak sengaja membentuk perilaku
menyendiri dikarenakan ia takut apabila ia salah
b. Kognitif atau pikiran manusia

disitu dijelaskan bahwa dia lebih suka menyendiri dikarenakan takut salah dan dia
tidak mau mengutarakan pendapatnya atau bertanya kepada gurunya kan dianya
juga belum mengerti nantinya bagaimana pemikirannya itu akan terjadi
kenyataan. Sehingga itu yang membuat ia suka menyendiri dan tak suka
melaporkan hasil pekerjaannya di depan kelas serta tak mau unjuk gigi
bertanya atau mengutarakan pendapat

c. Humanisme atau memanusiakan manusia

disitu menunjukan bahwa dia memiliki sikap takut dan cemas saat mengumpulkan
tugas bersama teman”nya di depan kelas dan seharusnya gurunya itu lebih peka
terhadap pemikiran anak ini yang cenderung takut salah dan cemas dengan cara
memberikan stimulus positif kepada remaja tersebut supayaberani
mengutarakan pendapat, pertanyaan maupun tugas didepan kelas, dan orang
tuanya juga harus menghilangkan pemikirannya yang masih menganggap
anak ini masih bocah dan di ganti dengan membiarkan saja dan orang tua
hanya perlu mengingatkan bila dia keluar jalur jadi gak perlu memarah” yang
nantinya akan berdampak buruk bagi anak tersebut

Anda mungkin juga menyukai