A3 - Revisi Suspensi Zink Oxyda
A3 - Revisi Suspensi Zink Oxyda
Disusun Oleh :
Fina Sarah Handayani 2019130034 (Ketua)
Dyna Mardyanti 2019130030
Zahra Savitri 2019130031
Aulia Dwi Pramesty 2019130032
Sekar Septiani Putri 2019130035
Shavira Laonga 2019130036
Nadya Aurelia 2019130037
Siti Putri Bethawidianata 2019130039
Kelas/Kelompok : A/3
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2021
I. TUJUAN
1. Untuk mempelajari dan memahami teori suspensi secara umum.
2. Untuk memahami dan membuat sediaan obat berbentuk suspensi dengan
pemilihan suspending agent yang sesuai dan baik.
3. Untuk mempelajari bahan-bahan pembuatan sediaan suspensi yang baik.
4. Untuk mengetahui dan mengamati pengaruh pembasah dan cara
pengembangan bahan pensuspensi yang digunakan.
Ciri-ciri utama dari suspensi ini, yang tergantung pada sifat fase
terdispers, medium disperse dan bahan pembantu farmasi akan dibicarakan
secara singkat. (Ansel Hal. 356)
B. Zat Tambahan
1. HPMC (Handbook of Pharmaceutical Exipients Halaman 317)
Pemerian : Serbuk atau granul, putih atau putih
kekuningan, tidak berbau.
Kelarutan : Larut dalam air.
Khasiat : Gelling agent
Konsentrasi :2–6%
Stabilitas : Stabil meskipun higroskopis
OTT : Derivate penol seperti metilen paraben dan
propil paraben.
Wadah : Dalam wadah tertutup baik.
3. Natrium Benzoat (FI Ed. VI Hal 1215, HOPE Ed. VI Hal 627)
Rumus Molekul : C7H5NaO2
Bobot Molekul : 144,11 g/mol
Pemerian : Granul atau serbuk hablur, putih; tidak berbau
atau praktis tidak berbau; stabil di udara.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam
etanol dan lebih mudah larut dalam etanol
90%.
Kegunaan : Pengawet
pH :2-5
OTT : Senyawa kuartener (gelatin, garam besi,
garam karmin)
Konsentrasi : 0.02–0.5%
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
2. Uji Sedimentasi
- Cara : Dimasukkan suspensi kedalam tabung sediaan oral
dan diamati.
- Rumus : F
- Syarat : F = 1
3. Bobot Jenis
- Cara : Piknometer dibersihkan, dikeringkan, dikalibrasi,
ditimbang viskometer kering/kosong, piknometer dengan
aquadest 20°C, ditimbang piknometer dobersihkan kemudian
diisi dengan sampel 20°C kemudian ditimbang.
- Rumus :
( ) ( )
BJ = ( ) ( )
4. Viskositas ( Viskositas Brookfield )
- Cara : Suspensi dimasukkan dalam wadah/ gelas viskositan
untuk uji viskositasnya spindle dipasang dan
ditentukan ukurannya, lalu dicelupkan ke gelas
viskositas RPM ditentukan, kemudian alat dinyatakan
dan dicatat skala, hitung da tentukan sifat alirnya.
- Syarat : > 10 skala dicatat.
< 10 RPM dinaikkan.
>10 Spindle diganti lebih besar.
- Rumus : ƞ = r x t
F = r x Kv
5. Uji pH
- Cara : Dikalalibrasi pH meter dengan Buffer pH, Batang pH
dibilas dengan aquadest, dilakukan pengukuran pada
larutan uji.
B. Tabulasi Data
1. Uji Organoleptik
Uji Hasil
Warna Merah Muda
Bau Tidak Berbau
Rasa Pahit
2. Uji Sedimentasi
Pengamatan Rumus Hasil
V0 30
15 menit V1 30
F 1
V0 30
30 menit V1 30
F 1
V0 30
45 menit V1 30
F 1
V0 30
60 menit V1 30
F 1
V0 25
1 hari V1 30
F 0,83
3. Bobot Jenis
Gelas visko Gelas visko Gelas visko
Formula Bobot Jenis
kosong + sediaan + aqua
Suspensi 32,10 86,85 81,38 1,1109
( ) ( )
- Perhitungan BJ = ( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
4. Viskositas
No. Ƞ (cps) F (dyne/cm2)
RPM Skala(r) Faktor (r)
Spindle Ƞ = (r x f) F = (r x Kv)
1 12 16 5 80 10.779,2
1 30 31,5 2 63 21.211,55
1 60 80 1 80 53.896
1 30 38 2 76 51.201,2
1 12 23 5 115 77.475,5
5. Uji pH
Formula pH
Suspensi 4 (Asam)
IX. PEMBAHASAN
1. Pada praktikum pembuatan sediaan suspensi , zat aktif yang digunakan
adalah Zink oksida, dengan zat tambahan HPCM,Natrium benzoate,FD
& C Red dan aquadest
2. Alasan pemilihan Bahan
Zink oksida pada sediaan digunakan sebagai antiseptikum lokal,
maka sangat cocok dibuat sebagai suspensi topical ,Zink oksida
memiliki kelarutan yang praktis tidak larut dalam air, untuk zat aktif
yang tidak larut air, sangat cocok dibuat dalam sediaan suspensi (FI
III, 636).
HPCM di gunakan sebagai untuk gelling agent, HPMC memiliki
potensi yang baik dalam sediaan suspensi karena memiliki
aktivitas daya antibakteri yang baik & semakin banyak penggunaan
HPMC, maka viskositas suspensi juga akan meningkat.
Na benzoat digunakan sebagai pengawet agar tidak tumbuhnya
mikroba di sediaan suspense.
Propilen glikol digunakan sebagai pelarut dan pembawa khususnya
untuk zat-zat yang yang tidak stabil atau tidak dapat larut dalam air.
Eritrosin digunakan sebagai pewarna agar memberikan warna
tampilan yang menarik pada sediaan suspensi.
X. KESIMPULAN
ETIKET
BROSUR
XIII. LAMPIRAN