Disusun oleh :
Muhamad Ariq Dzulfikar (3402200464)
Manajemen Reguler E
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunianya,
alhamdulilah saya dapat menyusun proposal penelitian KUKM ini. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk membagikan informasi bagi (internal) pelaku UKM ataupun pihak eksternal (Perbankan,
Instansi pemerintah dll..
Penulis menyadari kalau di dalam proposal ini masih ada kekurangan- kekurangan serta
jauh dari apa yang diharapkan. Maka untuk itu, penulis berharap kritik atau saran serta usulan
demi memperbaiki di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berikan ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak- pihak terkait yang
sudah menolong serta membagikan sebuah referensi sehingga penulis bisa menuntaskan
proposal KUKM usaha makanan ini dengan tepat sesuai waktunya.
Penulis
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia adalah
kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan koperasi dan usaha
kecil dan menengah. Kementerian Koperasi, dan UKM dipimpin oleh seorang Menteri
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop, dan UKM) yang sejak tanggal 23
Oktober 2019 dijabat oleh Teten Masduki.
UMKM singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, tetapi definisinya ternyata
lebih luas dari itu. Dari sudut pandang pelaku usaha, UMKM bisa dideskripsikan sebagai
bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Akan tetapi,
beberapa ahli ekonomi menggunakan istilah berbeda untuk mendefinisikannya.
Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkatkan
taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang kita jalani dapat
menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dalam menjalani usaha tersebut.
Kicimpring adalah olahan makanan yang terbuat dari olahan singkong, yang mana
memiliki variasi rasa yang beragam, dari mulai rasa gurih, asin, manis, pedas, dan
merambah ke rasa rasa yang lainnya. Begitu pula kicimpring kadang disebut pula kerupuk
singkong. Kicimpring juga kadang disebut kecimpring, yang mana olahan makanan ini
sangat terkenal di daerah Jawa Barat. Makanan ini dikatakan sebagai salah satu produk dari
tanah sunda. Dalam pembuatan kicimpring sendiri, memiliki berbagai variasi,ada yang
dengan merebus singkong terlebih dahulu, selanjutnya baru ditumbuk. Ada pula dengan
memarut singkong kemudian barulah dibuat adonan.
• Perumusan Masalah
Perumusan masalah menjadi langkah selanjutnya setelah topik riset ditentukan.
Tahap perumusan masalah dilakukan dengan cara brainstorming bersama pemilik
usaha Kicimpring Walagri. Pada penelitian ini perumusan masalah yang
dihasilkan adalah bagaimana melakukan riset pasar bagi usaha Kicimpring Walagri
untuk menilai potensi dan minat pasar terhadap produk Kicimpring ini sebagai
oleh-oleh khas Ciamis.
• Pengolahan Data
Pengolahan data menjadi tahap selanjutnya setelah data-data yang dibutuhkan
terkumpul. Statistik digunakan sebagai alat dalam riset pasar untuk mengolah datadata
tersebut.
• Analisis Data
Analisis data menggunakan analisis tren, analisis similaritas, dan analisis
kontradiksi sebab metode riset pasar dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Dalam
analisis ini dapat memeriksa apakah hipotesis yang dibuat pada tahap sebelumnya
telah valid, jika hipotesis belum valid maka perlu dilakukan pengumpulan ulang
data dan analisis data.
2.1. Permasalahan
• Pembuatan kicimpring ini masih manual dan sangat tradisional
• Cuaca menentukan hasil dari proses penjemuran pada cimpring
• Pemasarannya masih sangat terbatas
• Kemasan masih menggunakan plastik saja
2.2. Solusi Permasalahan
• Diperlukan mesin pencetak cimpring
• Pembuatan cimpring harus pada musim kemarau atau tidak sedang musim
penghujan
• Diperlukan Teknik yang tepat dalam pemasaran
• Menggunakan kemasan yang lebih menarik
2.3. Perencanaan Anggaran
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp.
Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp. 49.000 + Rp. + Rp. 25.000 = Rp. 71.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 16
produk dengan modal pengeluaran Rp. 71.000
3.1. Kesimpulan
Kicimpring adalah olahan makanan yang terbuat dari olahan singkong, yang
mana memiliki variasi rasa yang beragam, dari mulai rasa gurih, asin, manis, pedas,
dan merambah ke rasa rasa yang lainnya. Kicimpring juga kadang disebut kecimpring,
yang mana olahan makanan ini sangat terkenal di daerah Jawa Barat.
Menurut informasi yang telah penulis kumpulkan dari hasil wawancara kepada
pelaku pengusaha Kicimpring Walagri ini, memiliki keunggulan dan kekurangan
terutama pada bahan baku dan cuaca yang menentukan proses produksi pada
Kicimpring Walagri tersebut.
3.2. Saran
Agar usaha ini berjalan dengan baik dan maksimal, perlu peningkatan dalam segi
fasilitas dan juga pemasarannya.
LAMPIRAN
PRODUK PRODUK
KUNJUNGAN BUPATI
HUT DINAS PERTANIAN DAN
PERILANAN
DAFTAR PUSTAKA
https://erikacixers.wordpress.com/2014/01/08/contoh-proposal-kewirausahaan/
https://accurate.id/akuntansi/rencana-anggaran-biaya/
https://www.dosenpendidikan.co.id/riset-pasar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kicimpring