Anda di halaman 1dari 10

Critical Journal Review

Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan


Karakter

Lecturer:

HAIRANI ANANDA PUTRI, M.Pd

Compiled By:
Yogi Febrian

0304182138

TARBIYAH AND TEACHERS TRAINING FACULTY

STATE ISLAMIC UNIVERSITY

NORTH SUMATERA

MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-nya.Sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan critical jurnal review ini. Sholawat beserta salam kita hadiakan kepada Nabi
Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan sampai seperti saat ini.
Selanjutnya dalam penulisan dan penyelesaian critical jurnal review ini penulis menyadari
sepenuhnya bahwa dalam penulisan critical jurnal review ini banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan, walaupun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat yang
terbaik. Dengan itu penulis mohon saran dan kritiknya yang sifatnya dapat membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan kedepannya nantinya. Harapan saya, semoga critical jurnal
review ini dapat memberi manfaat buat kita semua dan juga bagi penulis. Aamiin.

Medan, 30 Mei 2021

Penulis
IDENTITAS JURNAL

Judul Artikel : Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter


Penulis : Muhammad Ali Ramdhani
Reviewer : Yogi Febrian
Penerbit : Jurnal Pendidikan Universitas Garut
ISSN : 1907-932X

RINGKASAN ARTIKEL/ HASIL PENELITIAN

Dalam jurnal yang berjudul lingkungan pendidikan dalam pendidikan karakter pada bab 1
pendahuluan menjelaskan mengenai permasalahn yang terjadi terhadap karakter atau moralitas,
kemudian menjelaskan pengertian karakter. Menjelaskan pentingnya lingkungan pendidikan
terhadap pembentukan karakter. Pada bab berikutnya metodologi, penulis menggunakan analisa
kausal efektual, dengan menggunakan pendekatan rasional yang dirangkai berdasarkan hasil
kajian pustaka (literature review).
Lalu kemudian pada bab hasil dan pembahasan, penulis mengawali dengan pengertian
karakter, kemudian prinsip-prinsip dasar pembentukan karakter hingga prinsip pendidikan
karakter, kemudian desain pendidikan karakter yang berisitentang faktor yang membentuk
karakter dan ruang lingkup pendidikan karakter melalui sekolah, lalu penulis menjelaskan model
pendidikan yang sesuai dengan pembentukan karakter itu sendiri, dan terakhir peran lingkungan
dalam pendidikan karakter, yang berisi tentang aspek-aspek lingkungan seperti manusia,
kepemimpinan, teknologi, organisasi sebagai pembentuk karakter.
Pada bab kesimpulan, penulis menulis tentang pengertian pendidikan,pengertian
belajar,pengertian karakter, aspek lingkungan dan hubungan lingkungan terhadap pendidikan
karakter. Dan diakhiri dengan daftar pustaka.

KEUNGGULAN PENELITIAN
1. Kegayutan antar elemen
Penulis begitu bagus memaparkan setiap bagian dalam hasil jurnalnya. Hal ini dapat
dilihat dari pengambilan judul kemudian bagaimana penulis dapat konsisten menjelaskan
masalah, sehingga tulisan tersebut tetap tersusun saling berkaitan. Pada bagian pertama penulis
memaparkan mengenai moralitas lalu pada bagian berikutnya lingkungan belajar. Dan pada
akhirnya penulis menggabungkan dua elemen tersebut secara rapidan mudah dipahami.
2. Originalitas temuan
Penulis sepertinya sanagt memperhatikan nilai keaslian pada tulisannya, yang mana hal
ini dapat dilihat dari tulisannya yang mana dalam setiap paragrap memiliki endnote. Hal ini
membuat pembaca tertarik dan mempercai tulisan atau dapat menjadi pertimbangan bagi
pembaca.
3. Kemuktahiran masalah
Masalah yang diangkat dalam jurnal ini juga cukup menarik. Menurut saya, jurnal ini
sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang pada setiap zaman, hal yang selalu menjadi
patokan disetiap zam, atau dapat dikatakan masalah yang diambil akan terus menjadi
perbincanngan.
4. Kohesi dan koherensi isi penelitian
Jurnal ini memiliki makna yang saling berkaitan. Yang kemudian menyatukan dari setiap
paragraph yang membentuk makna yang padu. Dilihat dari motode yang diambil penulis, saya
rasa sesuai dengan isi tulisan.

KELEMAHAN PENELITIAN
1. Kegayutan antar elemen
Pada jurnal ini penulis mungkin kurang menjelaskan dampak lingkungan belajar terhadap
karakter secara mendetail lagi sehingga ketika membaca, pembaca akan sedikit sulit menemukan
indeks masalahnya.
2. Originalitas temuan
Untuk bagian ini saya tidaak menemukan kelemahannya karena menurut saya jurnal ini
sangat mumpuni jika dilihat dari setiap sumber yang penulis dapat.
3. Kemuktahiran masalah
Untuk masalah saya rasa, masalah yang diangkat sudah cukup bagus.
4. Kohesi dan koherensi
Jurnal ini memiliki isi dan bentuk yang sudah cukup bagus, hanya saja pada bagian
abstraknya, menurut saya kurang dalam penggambaran masalah yang ingin diungkap kurang
menggambarkan isinya. Saya rasa penulis ingin kita membaca keseluruhan untuk dapat
menemukan permasalahannya dari bagian yang ada dalam isi jurnal.

IMPLIKASI TERHADAP
1. Teori
Implikasinya terhadap teori, jurnal ini sangat membantu kita dalam penyelesaian masalah
menumbuhkan atau mengetahui dampak lingkungan terhadap karakter itu sendiri.
2. Program pembangunan di Indonesia
Jurnal ini berisi bagaimana membentuk karakter, dan menurut saya jurnal ini cukup
membantu mengatasi permasalahan yang ada di indonesia, yang mana hampir keseluruhan
masalah pembangunan diindonesia didasarkan pada nilai moral dan karakter manusianya. Itu
berarti jurnal ini dapat memberikan solusi dalam meningkatkan SDM masyarakat.

3. Pembahasan dan analisa


Jurnal ini sangat menarik untuk dibahas apalagi jika melihat permasalahan yang ada
diindonesia hampir keseluruhan menyangkut karakter manusia. Jadi, jurnal ini sesuai untuk
dibahas dan dianalisa kembali.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Jurnal ini membahas mengenai lingkungan belajar terhadap karakter. Dalam jurnal ini berisi
tentang pendidikan karakter yang tepat bagaimana. Dam bagaimana hubungan antaralingkungan
pendidikan terhadap pendidikan karakter. Jadi, jurnal ini cukup rekomendasi.
2. Saran
Peneliti bisa lebih memperinci bagaimana hubungan antara liingkungan pendidikan terhadap
pendidikan karakter. Bagaimna dampaknya serta sedikit memberikan contoh sehingga pembaca
akan semakin mudah memahami.

PUSTAKA
Ramadhan, Muhammad Ali. 2014.Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan
karakter. Surabaya: jurnal pendidikan Universitas Garut

Critical Journal Review


Masyarakat dan Pendidikan Sebagai Sistem Sosial

Lecturer:

HAIRANI ANANDA PUTRI, M.Pd

Compiled By:
Yogi Febrian

0304182138

TARBIYAH AND TEACHERS TRAINING FACULTY

STATE ISLAMIC UNIVERSITY

NORTH SUMATERA

MEDAN

2021

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-nya.Sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan critical jurnal review ini. Sholawat beserta salam kita hadiakan kepada Nabi
Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan sampai seperti saat ini.
Selanjutnya dalam penulisan dan penyelesaian critical jurnal review ini penulis menyadari
sepenuhnya bahwa dalam penulisan critical jurnal review ini banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan, walaupun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat yang
terbaik. Dengan itu penulis mohon saran dan kritiknya yang sifatnya dapat membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan kedepannya nantinya. Harapan saya, semoga critical jurnal
review ini dapat memberi manfaat buat kita semua dan juga bagi penulis. Aamiin.

Medan, 30 Mei 2021

Penulis

IDENTITAS JURNAL

Judul Artikel : Masyarakat dan Pendidikan Sebagai Sistem Sosial


Penulis :1
Reviewer : Yogi Febrian
Penerbit : Hilyah Ashoumi
ISSN : 2549-1717

Ringkasan Artikel atau Hasil Penelitian

Dari hasil ringkasan artrikel ini atau hasil dari penelitian saya, bahwa dalam sistem sosial, tentu
pendidikan ialah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Pendidikan dan masyarakat
memiliki hubungan resiprokal yang sangat kuat. Bisa kita lihat lebih jelas menggambarkan corak
dan ciri-ciri masyarakat yang akan berkembang dimasa sekarang dan masa yang akan datang.
Pertama, dengan terjadinya teknologisasi kehidupan sebagai akibat adanya loncatan revolusi
dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, kecenderungan perilaku masyarakat yang
lebih fungsional, dimana tentunya hubungan sosial hanya dilihat dari sudut kegunaan dan
kepentingan semata. Ketiga, masyarakat pada informasi. Dan keempat, kehidupan yang semakin
sistematik dan terbuka, yakni masyarakat yang sepenuhnya berjalan dan diatur oleh sistem yang
terbuka (open system).
Berdasarkan hasil penelitian, observasi, dan dokumentasi dari ringkasan artikel ini dapat
diketahui bahwa masyarakat yang maju dan modern adalah masyarakat yang didalamnya dapat
ditemukan suatu tingkat pendidikan yang maju, modern dan merata, baik dari bentuk
kelembagaanya maupun jumlah dan tingkat yang terdidik. Pendidikan yang maju dan modern
tentunya dapat kita temukan dinegara yang maju dan modern juga. Dan masyarakat yang kurang
memperhatikan pembinaan pendidikan, akan tetap terbelakang, tidak hanya dari segi intelektual
tetapi juga dari segi sosial kultural. Begitu pula jika penyelenggaraan dan sistem pendidikan
didalam masyarakat bersifat pasif dan konservatif, maka masyarakat yang akan dihasilkan akan
kurang produktif dan kretif.
Keunggulan penelitian

Kegayutan antar elemen


Dari pembahasan disetiap elemen/bagian memiliki keterkaitan hirarki yang terkait antara
komponen satu dengan lainnya, keterkaitan ini terlihat dari segi penjelasannya yang menyeluruh
yang didalamnya terkandung tentang masyarakat dan pendidikan sebagai sistem sosial. Yang
dimaksud dari hasil penelitian ini yang saya ambil dari artikel tersebut bahwa didalam sistem
sosial, tentunya pendidikan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat.
Pendidikan dan masyarakat memiliki hubungan resiprokal yang sangat kuat. Dengan memiliki
kehidupan yang sistematik, masyarakat yang sepenuhnya berjalan dan diatur oleh sistem terbuka.
Dan tentunya masyarakat yang dapat memberikan kemampuan secara teknologis, fungsional,
individual, informative, dan terbuka. Yang memiliki kemampuan secara etik dan moral yang
dapat dikembangkan melalui agama. Pendidikan adalah media efektif dalam upaya transformasi
sosial dan pewarisan nilai luhur kepada peserta didik. Yang dilakukan untuk memperhatikan
konteksnya secara sosial, konteks tersebut berpengeruh begitu banyak dan luas. Perhatian itulah
yang merupakan kontribusi pokok pendekatan sosiologis. Siapa mengajar siapa, untuk
masyarakat apa, bilamana dan dimana, itulah tujuan dan teknik pendidikan.
Origanilitas Temuan

Pembahasan isi jurnal yang saya baca, penulis tentunya, saya sendiri membuat jurnal tersebut
sesuai dengan perkembangan yang ada disekitar. Hal ini tentunya dalam melakukan penelitian
ini, masyarakat dan pendidikan sebagai sistem sosial, keduanya memiliki keterkaitan hubungan
yang kuat. Masyarakat yang sepenuhnya berjalan dengan sistem terbuka dari segi
kependidikannya yang memiliki tempat kesatuan sistem yang saling bergantung dan
berhubungan dengan pendidikan itu sendiri dan dituntut untuk melakukan penyesuaian terus
menerus dengan perkembangan masyarakat.
Kemuktahiran Masalah

Setelah saya sebagai penyusun membaca jurnal ini, penyusun menyimpulkan bahwa jurnal
sudah cukup muktahir, karena pembahasan yang ada pada jurnal ini, sangat jelas dan kekinian.
Yang isi pembahasannya tentang masyarakat dan pendidikan sebagai sistem sosial. Yang
didalamnya memiliki arti dari pendidikan dan masyarakat itu sendiri. Yang tentunya tidak jauh
dari pegangan agama.

Kohesi dan Koherensi isi penelitian

dari isi jurnal yang saya baca, materi yang ada kohesinya sudah cukup baik dan cukup singkat.
Karena penelitian ini tentunya berbentuk jurnal bukan e-book. Jadi penulis tentu memaparkan isi
artikel dengan singkat disetiap judulnya, dan mengembangkan poin-poin kecil yang penting
untuk dikaji. Materi yang ada pada jurnal sangat mudah dipahami karena penulis dapat langsung
menuliskan isi dari permasalahan yang dituju tidak terlalu banyak defenisi ( koherensi).
Kelemahan Penelitian

Originalitas temuan
Pada segi temuan kita bias melihat bahwa tidak adanya kelemahan/kekurangan terhadap
penelitian ini, hal ini dikarenakan penelitian ini sangan diperlukan untuk mengkaji masyarakat
dan pendidikan sebagai sistem sosial.
Kohesi dan Koheresi
Dari keterkaitan hubungan dan penjelasan gagasan yang ada pada jurnal tersebut hamper tidak
ada diketahui kekurangannya karena dari segi kohesi dan koherensi membuat poin lebih besar
kepada keunggulan pada jurnal, maka dari itu penulis menyebutkan tidak adanya kekurangan
yang ada pada kohesi dan korensi tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan dan
masyarakat memiliki hubungan resiprokal yang sangat kuat. Bisa kita lihat lebih jelas
menggambarkan corak dan ciri-ciri masyarakat yang akan berkembang dimasa sekarang dan
masa yang akan dating. Pertama, dengan terjadinya teknologisasi kehidupan sebagai akibat
adanya loncatan revolusi dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, kecenderungan
perilaku masyarakat yang lebih fungsional, dimana tentunya hubungan sosial hanya dilihat dari
sudut kegunaan dan kepentingan semata. Ketiga, masyarakat pada informasi. Dan keempat,
kehidupan yang semakin sistematik dan terbuka,masyarakat yang sepenuhnya berjalan dan diatur
oleh sistem yang terbuka (open system). Bahwa pendikan mempunyai peran penting dalam
memposisikan seseorang dalam kelas-kelas sosial tertentu, demikian juga penstratifikasian
sosioal juga mempunyai arti penting dalam proses pendidikan. Mulai dari proses penyeleksian
siswa, penempatan pada tingkat kelas, dan proses belajar mengajar sampai pada hasil (out come)
atau lulusannya. Pendidikan juga mempunyai peran dan pengaruh terhadap sistem stratifikasi
masyarakat. Sehingga pada dasarnya, pendidikan dan sistem stratifikasi masyarakat mempunyai
hubungan integral satu sama lain. Dalam pendidikan dapat kita ketahui bahwa, pendidikan itu
juga mempunyai peran penting dalam suatu proses pen-sortiran/proses seleksi didalam suatu
pekerjaan/jabatan. Yang mempengaruhi proses penyeleksian tersebut antara lain:
Dari segi perbedaan tingkat dan kualitas pendidikan yang terdapat di Negara, wilayah atau
masyarakat dimana kita tinggal.
Dari segi perbedaan akses fasilitas pendidikan menurut status kelas sosial seseorang, agama, dan
ras.
Dari segi perbedaan motivasi, nilai, sikap seseorang, perbedaan kehendak, cita-cita, dan
keinginan orang tua.

Pustaka

Hilya Ashaumi, 2007. Masyarakat dan pendidikan sebagai sistem sosial. Vol.2. No 1. ISSN 2549-
1717.

Anda mungkin juga menyukai