Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : WILLY SINCOK

NIM :856015933
Pokjar : MANDREHE/TEBING TINGGI
Program Studi/Semester : PGSD / IV (Empat) – AKPMM
Mata Kuliah : Keterampilan Berbahasa Indonesia SD /PGDK4101

Ringkasan Modul 5
Kegiatan Belajar 1

Pembelajaran menulis di sekolah terdiri atas dua jenis, yakni menulis permulaan dan menulis
lanjutan. Menulis permulaan diberikan di Kelas 1 dan 2, sedangkan menulis lanjut mulai
diberikan di kelas 3 hingga kelas 6. Menlis permulaan merupakan kegiatan/kemampuan
menggambar atau mulukis lambang bunyi bahasa ke dalam lambang-lambang tulis sesuai
dengan konvensi sistem tanda yang digunakan oleh suatu masyarakat pemakai bahasa.
Menulis permulaan diorientasikan untuk tujuan-tujuan berikut :
1. Melatih kelenturan gerak tangan
2. Menirukan gambar/lambang bunyi bahasa (huruf-huruf)
3. Membedakan bentuk/gambar setiap lambang bunyi
4. Menulis tegak bersambung
5. Menulis indah
Jenis-jenis meulis permulaan yang diajarkan atau dilatihkan di Kelas 1 dan 2, antara lain :
1. Menjiplak berbagai bentuk gambar
2. Menjiplak bentuk-bentuk huruf
3. Menebalkan berbagai bentuk gambar dan huruf
4. Mencontoh huruf dan buku atau papan tulis
5. Menontoh kata/kalimat dari buku atau papan tulis
6. Mencontoh teks sederhana dari buku atau papan tulis
7. Menyalin puisi/lagu anak sederhana dan huruf lepas atau huruf tegak bersambung
8. Melengkapi kalimat berdasarkan gambar
9. Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat
10. Menulis kalimat sederhana yang dikatakan guru dengan memperhatikan penggunaan
huruf kapital an tanda baca
11. Mendeskripsikan tumbuhan dan binatang di sekitar secara tertulis.

Kegiatan Belajar 2

Keterampilan menulis lanjut merupakan keterampilan menulis sesungguhnya, yakni kegiatan


menuangkan gagasan, ide, pikiran, perasaan ke dalam bentuk lambang-lambang bunyi berupa
bahasa tulis.
Fungsi utama menulsi adalah alat komunikasi secara tidak langsung. Dalam kegiatan
berkomunikasi tulis, si penyampai pesan (penulis) menyampaikan pesan (ide, gagasan,
pikiran, kehendak, perasaan) melalui sistem lambang (bahasa tulis) kepada si penerima pesan
(pembaca).
Maksud atau tujuan penulis berimplikasi terhadap jenis tulisan yang akan dihasilkannya.
Jenis pembelajaran menulis di SD terbagi ke dalam dua klasifikasi, yakni:
1. Jenis-jenis pembelajaran menulis terbimbing
2. Pembelajaran menulis bebas
Pembelajaran menulis terbimbing adalah pembelajaran menlis yang melatih dan
membimbing si pembelajar untuk melahirkan ide, gagasa, pikiran atau perasaan itu
berdasarkan rangsang-rangsang yang secara sengaja disediakan. Pembelajaran menulis bebas
memberi keleluasaan kepada siswa untuk menuangkangkan gagasannya secara personal.

Anda mungkin juga menyukai