PHK Giant
PHK Giant
Gerai Giant milik Hero Group melakukan diskon di seluruh gerai menjelang
penutupan gerai, Rabu (2/6/2021) © Disediakan oleh Kompas.com Gerai Giant milik
Hero Group melakukan diskon di seluruh gerai menjelang penutupan gerai, Rabu
(2/6/2021)
JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh gerai Giant di Indonesia resmi tidak lagi
beroperasi di Indonesia mulai hari ini, Minggu (1/8/2021).
Hal tersebut selaras dengan keputusan PT Hero Supermarket Tbk selaku pengelola,
yang memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant di Indonesia per akhir Juli
2021.
Keputusan itu telah diumumkan oleh Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik
Lindvall, pada akhir Mei 2021.
Baca juga: Sejarah Giant, Raksasa Ritel Malaysia yang Tumbang di Indonesia
Dalam pengumumannya pada saat itu disebutkan, penutupan Giant merupakan bagian
dari langkah Hero yang akan lebih fokus pada pengembangan gerai merek lainnya,
yaitu IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
âGerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli
2021,â kata Patrik, dalam siaran pers Selasa (25/5/2021) silam.
Penutupan Giant juga merupakan bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika
pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.
âKeputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan
ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk,â
ujar Patrik.
Sebagai informasi, Hero akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi IKEA
untuk memperluas pelayanan pelanggan.
Hero Group juga tengah mempertimbangkan perubahan sejumlah gerai Giant menjadi
gerai Hero Supermarket.
Baca juga: KSPI: Buruh UMKM Pemasok Barang di Giant Juga Terancam Kehilangan
Pekerjaan
Sejarah Giant
Kisah Giant dimulai pada tahun 1944 ketika toko pertama keluarga Teng Meng Chun
ini dibuka di Sentul Pasar, Malaysia, dan diperluas dengan pembukaan Pusat
Minimarket Teng di Bangsar pada tahun 1974.
Selanjutnya Giant dikembangkan tak hanya di Malaysia, tetapi juga Singapura dan
Indonesia.
Melansir laman Hero Group, Giant di Indonesia dibesarkan oleh perusahaan Hero
Group. Awalnya bisnis yang dibangun MS Kurnia adalah minimarket. Hero
Supermarket melebarkan sayapnya dan berubah menjadi Giant untuk segmen
hypermarket.
Baca juga: Pastikan Seluruh Gerai Giant Bakal Tutup, Manajemen: Karyawan Dapat
Kompensasi
Segmentasi Giant adalah para pelanggan yang menginginkan belanja dengan harga
yang hemat, sehingga hal itu diyakini tidak mengganggu jalannya Hero
Supermarket.
Mulai tahun 2013, bisnis Giant mengalami perubahan identitas. Giant Hypermarket
menjadi Giant Extra, sedangkan Giant Supermarket menjadi Giant Express.
Perubahan itu juga diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas
antara kedua format tersebut.
Giant Ekstra menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan produk yang lengkap
untuk kebutuhan bulanan konsumen. Sedangkan Giant Ekspres menjadi pemimpin pasar
dalam harga murah dengan pelayanan cepat untuk melayani kebutuhan mingguan
konsumen.
Baca juga: Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang
Terkena PHK