Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

Tanggal : 12-10-2020

Jam :-

Penguji :-

PENDIDIKAN KESEHATAN KONTRASEPSI KB KONDOM


PEREMPUAN/DIAFRAGMA

N NILAI
KEGIATAN
O YA TIDAK

A. FASE ORIENTASI (10) 


1 Menyambut dan memberi salam pasien

2 Memperkenalkan diri

3 Menutup sampiran

4 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

5 Menayakan tujuan kedatangan / keluhan pasien      


NILAI FASE ORIENTASI = ∑/5 X 10

B. FASE KERJA (80)

1 Melakukan apresepsi

2 Menjelaskan pengertian Kontrasepsi KB kondom


Perempuan merupakan alat kontrasepsi yang
berbentuk seperti balon atau kantong dan terbuat
dari lateks tipis atau polyurethane atau nitril dan
dipasang dengan cara memasukkan ke dalam
vagina perempuan.

Menjelaskan cara kerja Kontrasepsi KB kondom


Perempuan
1. KB kondom perempuan dipasang dengan cara
memasukkan ke dalam vagina ibu
3 2. diletakkan didalam vagina akan mencegah
sperma memasuki rahim da menaha seperma
agar tidak mendapatkan akses mencapai
saluran reproduksi bagian atas (uterus dan
tuba falopi).
Menjelaskan keuntungan Kontrasepsi KB
kondom Perempuan
1. Mudah cara pemasangannya
2. Tidak perlumenggunakan resep
3. Mudah diperoleh
4. Dapat menyalurkan rasa hangat, dan sangat
sensitive
4 5. Biasanya tidak menimbulkan alergi
6. Tidak mempengaruhi hormon alami wanita
7. Tidak membutuhkan suhu khusus untuk
penyimpanan
8. Bisa dipasang sendiri, atau bisa saja dibantu
oleh pria/suami
9. Dapat menggunakan semua jenis pelicin /
lubricant.
5 Menjelaskan kelemahan kontrasepsi Kontrasepsi
KB kondom Perempuan
a. Kondom yang dipasang dapat masuk
semuanya ke dalam vagina
b. Kondom dapat berputar, atau bergerak
c. Cincin dapat membuatpenis iritasi
d. Cincin dapat membuat vulva iritasi dan vagin
e. Merasa kurang nyaman.
Menjelaskan Efek samping Kontrasepsi KB
kondom Perempuan
a. mengalami demam
b. bintik-bintik merah pada kulit
6
c. mual
d. muntah
e. diare
f. tekanan darah berkurang,
Jika klean sudah sesuai dengan persyaratan
pemakaian diafragma dan sudah
menyetujui,berikan diafragma kepada akseptor
7 dan menjelaskan cara penggunaan/intruksi bagi
klien:
- gunakan diagragma setiap akan melakukan
hubungan seksual
Memberitahu klien untuk mengosongkan kadung
8 kemih

9 Cuci tangan

Pastikan diafragma tidak berlubang (tes dengan


mengisi diafragma dengan air atau melihat
menembus cahaya

10

11 Oleskan sedikit permisida krim atau gel pada


ujung diafragma (untuk memudahkan
pemesangan tambah krim atau gel,remes
bersamaan dengan pinggirnya.

Posisikan saat pemasangan diafragma :

 satu kaki diangkat keatas kursi atau dudukan ke


toilet

 Sambil berbaring

12  Sambing jongkok

Masukan diafragma atau kondom ke dalam


vagina,dorong bagian depan pinggiran keatas
dibalik tulang kubis
13

Masukan jari kedalam vagina sampai menyentuk


serviks ,sarungka karetnya,dan pastikan serviks
telah terlindungi.
14
Diafragma dipasang divagina 6 jamebelum
berhubunga seksual.jika hubunga seksual
berlagsung diatas 6 jam setelah
pemasanga,tambahkan spermisida kedalam
vagina.diafragma berada didalam vagina paling
tidak 6 jam. Setelah terlaksana hubunga seksual.
Jaga tinggalka diaframa didalam vagina lebih

15 dari 24 jam.sebelum diangkat tidak dianjurkan


mencuci vagina setiap waktu,pencucian vagina
bisa ditunda dilakukan setelah 6 jam berhubunga
sekual

Angkat dan cabut diafragma dengan


menggunakan jari telunjuk tengah

16

Cuci dengan sabundan air, keringkan sebelum


17 dipakaika kembali

Memaskan klien telah mengerti dengan informasi


18 yang telah diberikan

19. Melakukan evaluasi

20. Kontrak waktu pertemuan selanjutnya

21 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

22 Dokumentasi hasil tindakan


NILAI FASE KERJA= ∑/15 X 80

C. FASE TERMINASI DAN PENAMPILAN SLAMA TINDAKAN (10)

1 Menjelaskan secara sistematis

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti


2
pasien  
3 Memberikan kesempatan bertanya    
Tenang dan percaya diri  
4

5 Menggunakan media dengan efektif

NILAI FASE TERMINASI DAN PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN = ∑/5 X 10


TOTAL NILAI = ∑ NILAI FASE ORIENTASI+ NILAI FASE KERJA + NILAI FASE
TER MINASI DAN PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN

Kriteria nilai :
Nilai 0 : jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Nilai 1 : jika dilakukan dg benar
Penguji

(………………………….)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENDIDIKAN KESEHATAN KONTRASEPSI KB


KONDOM PEREMPUAN/DIAFRAGMA
PEMASANGAN BARIER INTRA VAGINA

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


OPERASIONAL
PROSEDUR 12 Oktober 2020 Ella artiana
PENGERTIAN Kondom perempuan merupakan alat kontrasepsi yang
berbentuk seperti balon atau kantong dan terbuat dari lateks
tipis atau polyurethane atau nitril dan dipasang dengan cara
memasukkan ke dalam vagina perempuan
1. untuk mencegah terjadinya kehamilan
TUJUAN 2. untuk mencegah penyakit menular seksual

-
INDIKASI
Bidan
PETUGAS

Informed consent dengan ibu dan keluarga tentang KB


PERSIAPAN PASIEN kondom perempuan

Alat dan Bahan :

PERALATAN
KB kondom perempuan/diafragma

PROSEDUR A. SIKAP
PELAKSANAAN 1. Menyambut dan memberi salam pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Menutup sampiran
4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
5. Menayakan tujuan kedatangan / keluhan pasien

B. ISI
1. Apersepsi

2. Menjelaskan mengenai pengertian KB Kondom


Perempuan/diafragma alat kontrasepsi yang berbentuk
seperti balon atau kantong dan terbuat dari lateks tipis
atau polyurethane atau nitril dan dipasang dengan cara
memasukkan ke dalam vagina perempuan.

3. Menjelaskn keuntungan kontrasepsi KB kondom


perempua /diafragma
a. Mudah cara pemasangannya
b. Tidak perlumenggunakan resep
c. Mudah diperoleh
d. Dapat menyalurkan rasa hangat, dan sangat sensitive
e. Biasanya tidak menimbulkan alergi
f. Tidak mempengaruhi hormon alami wanita

4. Menjelaskan cara kerja


a. KB kondom perempuan dipasang dengan cara
memasukkan ke dalam vagina ibu
b. diletakkan didalam vagina akan mencegah sperma
memasuki rahim da menaha seperma
5. Menjelaskan keterbatasan kontrasepsi kondom
perempuan
a. Kondom yang dipasang dapat masuk semuanya ke
dalam vagina
b. Kondom dapat berputar, atau bergerak
c. Cincin dapat membuatpenis iritasi
d. Cincin dapat membuat vulva iritasi dan vagin
e. Merasa kurang nyaman.

6. Menjelaskan Efek samping KB kondom


perempuan/diafragma
a. mengalami demam
b. bintik-bintik merah pada kulit
c. mual
d. muntah
e. diare
f. tekanan darah berkurang
7. Menjelaskan Cara Pemasangan
a. Buka bungkus Kondom Wanita
b. Cari cincin luar dan cincin dalam. Cincin dalam
berupa cincin yang tertutup
c. Pencet cincin dalam tersebut, dan pegang dengan
jari-jari tangan
d. Masukkancincin dalam ke dalam lubang vagina
e. Dorongcincin dalam sampai betul-betulmasuk ke
vagina, sedangkan cincin luar tetap berada di luar
vagina
f. Bila melakukan hubungan seksual, masukkan penis
sampai masuk ke dalam cincin luar tersebut
g. Lepaskan segera Kondom Wanita setelah selesai
hubungan seksual sebelum kita berdiri. Pilintir
cincin luar kondom supaya cairan sperma masih
tetap berada di dalam kondom. BuatiglahKondom
Wanita tersebut secara higienis, yaitu dengan
membungkusnya dengan tissue, dan selanjutnya
dibuang ke tempat sampah khusus. Selanjutnya
kondom bekas ini dibakar atau dikubur di dalam
tanah. Jangan sekali-kali di buang di sembarang
tempat, atau ke dalam lobang WC/Toilet.
h. Bila mengalami alergi, segera konsultasi kepada
bidan atau dokter

8. Melakukan evaluasi
9. Melakukan kontrak waktu pertemuan selanjutnya
10. Cuci tangan
11. Melakukan dokumentasi hasil tindakan

C. TEKNIK
1. Menjelaskan secara sistematis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien
3. Memberikan kesempatan bertanya
4. Tenang dan percaya diri
5. Menggunakan media dengan efektif
1. putri, dwi friska dyan, et al. hubungan pengetahuan dan
minat pekerja seks komersial dalam penggunaan kondom
wanita di lokalisasi bolodewo kecamatan wates kabupaten
kediri. jurnal kebidanan, 2016, 5.1: 7-12.
2. alfred, s.; brody, s. a.; julia barrett-mitchell, j. the
renaissance of hormone-free barrier contraception and
DAFTAR PUSTAKA
development of femcap™: hormone-free contraception.
gynecol reprod health. 2020; 4 (4): 1-6. correspondence:
shihata alfred, scripps institution of medicine and science
san diego, ca, usa phone:(858), 922-7673.
3. suryati, suryati. kondom wanita (female condom). jurnal
kesehatan masyarakat andalas, 2010, 4.2: 107-110

Anda mungkin juga menyukai