Anda di halaman 1dari 3

PENUNTUN BELAJAR

PEMASANGAN BARIER INTRA VAGINAL (KONDOM WANITA)


LANGKAH / KEGIATAN
1 2 3
I. PERSIAPAN TEMPAT
1. Persiapan tempat, ruang tertutup, aman, nyaman, dan bersih
II. PERSIAPAN ALAT
Diafragma
III. PELAKSANAAN
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri anda, dan menanyakan
maksud kedatangan klien
2. Menanyakan alasan klien ingin menggunakan diafragma :
 Apakah klien tidak menyukai metode kontrasepsi hormonal ?
 Apakah klien tidak menyukai penggunaan AKDR ?
 Apakah klien memerlukan metode sederhana sambil menunggu
metode lain ?
 Apakah berdasarkan umur dan apritas pertama kesehatan, klien
dan memiliki resiko tinggi kelainan jika terjadi kehamilan, seperti
pada perokok atau di atas usia 35 tahun ?
 Apakah saluran uretra klien tidak terinfeksi ?
 Apakah klien stabil secara psikis atau suka menyentuh alat
kelaminnya ( vulva dan vagina )
 Apakah klien tidak mempunyai riwayat sindrong syok karena
keracunan ?
 Apakah kline tidak ingin metode KB efektif. Jika ada salah satu
jawaban tidak maka harap dipertimbangkan untuk pemilihan
kontrasepsi yang lain
3. Memberikan KIE mengenai diafragma, meliputi :
a. Profil
b. Cara kerja
c. Manfaat kontrasepsi dan non kontrasepsi
d. Keterbatasan
e. Efek samping dan penangannya
4. Jika klien sudah sesuai dengan persyaratan pemakaian diafragma dan
sudah menyetujui, ebrikan diafragma pada akseptor dan menjelaskan
cara penggunaan / intruksi bagi klien :
Gunakan diafragma setiap akan melakukan hubungan seksual
5. Kosongkan kandung kemih
6. Cuci tangan
7. Pastikan diafragma tidak berlubang (tes dengan mengisi diafragma
dengan air atau melihat menembus cahaya

8. Oleskan sedikit spermisida krim atau gel pada ujung diafragma (untuk
memudahkan pemasangan tambahkan krim atau gel, remas
bersamaan dengan pinggirnya )
9. Posisi saat pemasangan diafragma :
 Satu kaki diangkat ke atas kursi atau dudukan ke toilet
 Sambil berbaring
 Sambil jongkok
10. Masukkan diafragma ke dalam vagina, dorong bagian depan
pinggian ke atas dibalik tulang kubis
11. Masukkan jari ke dalam vagina sampai menyentuh serviks,
sarungkan karetnya, dan pastikan serviks telah terlindungi
12. Diafragma dipasnag divagina 6 jam sebelum berhubungan seksual.
Jika hubungan seksual berlangsung di atas 6 jam setelah
pemasangan, tambahkan spermisida ke dalam vagina. Diafragma
berada di dalam vagina paling tidak 6 jam. Setelah terlaksana
hubungan seksual. Jangan tinggalkan diafragma di dalam vagina
lebih dari 24 jam. Sebelum diangkat tidak dianjurkan mencuci vagina
setiap waktu, pencucian vagina bias ditunda dilakukan setelah 6 jam
berhubungan seksual
13. Angkat dan cabut diafragma dengan menggunakan jari telunjuk dan
tengah
14. Cuci dengan sabun dan air, keringkan sebelum dipakai kembali
15. Memastikan bahwa klien telah mengerti dengan informasi yang telah
diberikan
16. Melakukan konseling akhir
SIKAP
17. Bekerja dengan hati – hati
18. Bekerja dengan sistematis dan efisien
19. Bekerja dengan komunikatif dan penuh perhatian
TOTAL
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100 %
123
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING

Anda mungkin juga menyukai