1. Susunlah Rancangan Pembelajaran terpadu dengan menggunakan salah satu model yang telah dipelajari! Jawab.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) Satuan Pendidikan : UPTD SDN 07 Pangkalan Kelas/Semester : IV/2 Hari/Tanggal : Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit Tema : Globalisasi dan Teknologi A. Kompetensi Dasar PPKn 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh Globalisasi di lingkungannya IPS 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya B. Indikator PPKn 4.1.3 Menyebutkan pengaruh positif dan negatif Globalisasi bidang teknologi di masyarakat IPS 2.3.1 Membandingkan jenis-jenis teknologi komunikasi dan transportasi yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini C. Tujuan Pembelajaran - Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan pengaruh positif dan negatif Globalisasi di masyarakat dengan tepat D. Materi IPS : Perkembangan teknologi PPKn : Globalisasi
E. Model pembelajaran dan Metode
Model : Integrated Metode : Diksusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas F. Kegiatan pembelajaran Kegiatan Kegiatan Alokasi waktu pembelajaran Pendahuluan - Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. - Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini - Menyanyikan lagu “Menanam Jagung” dipimpin oleh seorang siswa - Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Siswa diminta untuk mencari telur-teluran
Kegiatan Inti yang berisi gulungan kertas teks “Globalisasi” di sekitar kelas. - Siswa membentuk kelompok sesuai dengan warna kertas teks yang dimilikinya. - Siswa menyimak penjelasan guru mengenai kalimat utama. - Siswa diminta membaca teks “Globalisasi” dengan cara membaca intensif. - Siswa menuliskan kalimat utama dari teks “Globalisasi - Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyebutkan kembali kalimat utama yang telah dituliskan. - Guru bersama siswa menyamakan persepsi tentang kalimat utama pada teks globalisasi - Guru menunjukan fenomena globalisasi yang terjadi di Indonesia dengan menjelaskan adanya teknologi yang digunakan untuk mengolah sumber daya alam, yang diperjelas dengan menunjukan media gambar kepada siswa. - Siswa diskusi kelompok membandingkan jenis-jenis teknologi lainnya dibidang komukasi dan transportasi yang digunakan masyarakat pada masa lalu dan masa kini - Siswa menuliskan hasil diskusi di buku masing-masing. - Guru meminta siswa memperhatikan kembali teks globalisasi untuk mengetahui pengaruh/dampak dari globalisasi. - Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk menyebutkan pengaruh/dampak positif dan negatif dari teknologi yang dituliskan dalam teks globalisasi. - Guru memperjelas kembali dengan menambahkan pengaruh/dampak positif dan negatif dari teknologi selain yang dituliskan dalam teks globalisasi. - Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. - Guru bersama siswa membahas mengenai hasil diskusi setiap kelompok dan memberikan reward. - Siswa mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya
- Siswa dibawah bimbingan guru merefleksi
pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan penguatan - Melakukan evaluasi akhir pembelajaran dengan memberikan latihan soal. - Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Kegiatan - Siswa diberi tindak lanjut berupa tugas Penutup mencari fenomena globalisasi yang ada di lingkungan sekitarnya dituliskan pada buku tugas secara individu - Siswa dibawah bimbingan guru berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran dipimpin oleh ketua siswa. - Guru mengucapkan salam.
G. Sumber/media Suranti dan Eko Setiawan. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Winarno dan Mike Kusumawati. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 4
SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Media: - Telur globalisasi
- Colection picture - Gambar teknologi pengolah SDA H. Penialian 1. Prosedur Penilaian a. Penilaian proses belajar b. Penilaian hasil belajar 2. Bentuk Penilaian a. Penilaian proses belajar : non tes b. Penilaian hasil belajar : non tes dan tes 3. Jenis Penilaian a. Penilaian proses belajar : pengamatan perbuatan b. Penilaian hasil belajar : pengamatan hasil perbuatan dan tes tulis 4. Instrumen Penilaian a. Penilaian proses belajar : lembar pengamatan b. Penilaian hasil belajar : lembar tugas, soal, dan rubrik penilaian 5. Kriteria Penilaian a. Penilaian Proses Belajar - Setiap komponen penilaian proses belajar menggunakan kriteria - Nilai 4 (Baik Sekali) jika maksimal. - Nilai 3 (Baik) jika hampir maksimal. - Nilai 2 (Cukup) jika sebagian besar baik - Nilai 1 (Kurang) jika sebagian kecil baik b. Penilaian Hasil Belajar - Penilaian hasil belajar rubrik penilaian hasil belajar pada setiap aspek penilaian (rubrik terlampir) NA= (P X 2) + (Q X 3) X 25 5 NA = Nilai Akhir P = Nilai Proses Belajar Q = Nilai Hasil Belajar Pangkalan, April 2021 Diketahui UPTD SD Guru Kelas
Irdanel Eni, S.Pd Rola Dwi Sefni, S.Pd
NIP.19670802 198802 2 001
2. Jelaskan dasar atau hakikat terbentuknya pembelajaran terpadu Jawab. 3. Jelaskan kelemahan-kelemahan pada pembelajaran terpadu Jawab.
- Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi,
keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa kondisi ini, maka pembelajaran terpadu akan sulit terwujud. - Aspek peserta didik: Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya. Hal ini terjadi karena model pembelajaran terpadu menekankan pada kemampuan analitik (mengurai), kemampuan asosiatif (menghubung- hubungkan), kemampuan eksploratif dan elaboratif (menemukan dan menggali). Bila kondisi ini tidak dimiliki, maka penerapan model pembelajaran terpadu ini sangat sulit dilaksanakan. - Aspek sarana dan sumber pembelajaran: Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. Semua ini akan menunjang, memperkaya, dan mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini tidak dipenuhi, maka penerapan pembelajaran terpadu juga akan terhambat. - Aspek kurikulum: Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi). Guru perlu diberi kewenangan dalam mengembangkan materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran peserta didik. - Aspek penilaian: Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini, guru selain dituntut untuk menyediakan teknik dan prosedur pelaksanaan penilaian dan pengukuran yang komprehensif, juga dituntut untuk berkoordinasi dengan guru lain, bila materi pelajaran berasal dari guru yang berbeda. - Suasana pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain. Dengan kata lain, pada saat mengajarkan sebuah TEMA, maka guru berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman, selera, dan latar belakang pendidikan guru itu sendiri.