Anda di halaman 1dari 28

Login ke website dan menggunakan npwp dan password tersebut

Pilih menu Lapor – Pra pelaporan – E Bupot


Pilih Bukti Pemotongan – Pasal 23 – Input BP 23
Isi identitas wajib pajak yg akan dipotong sesuai dengan fisik yg diterima. Untuk isi no NPWP
copas dari Apk/software PPh 23
Isi Dokumen sesuai dengan invoice yg diterima . Nama dokumen dipilih Invoice – No
Dokumen diisi No invoice – Tanggal diisi tanggal invoice
Pilih Pajak Penghasilan yg dipotong . Kode objek pajak diisi yg belakangnya 23 (Kecuali
untuk CV. Trimand Mikeko pakai kode 34). Isi jumlah penghasilan Bruto diambil dari DPP
(Kecuali Excel Media Indonesia nominal diambil dari jasa cetak).
Pilih Identitas pemotong pajak – pilih bertindak sebagai wajib pajak – lalu centang kotak
kecil dibawah – simpan
Setelah data sudah diinput semua pasti muncul di daftar BP 23 dan ada tulisan belum
posting SPT. Lalu klik gambar mata – Download (Untuk direview ke konsultan).

Setelah di Ok oleh Konsultan , baru kita posting untuk ebupotnya melalui


website (Login ke website djp online)
Pilih menu bukti pemotongan – posting spt
Setelah klik posting spt akan muncul seperti diatas , pilih tahun pajak dan masa
pajak yg akan diposting (Cek ulang dgn fisiknya , apa sudah benar jumlah
supplier yg diupload dengan invoice nya).
Kalau sudah benar jumlahnya klik posting pada bagian bawah .
Pilih menu spt masa pph – penyiapan spt psl 23/26 – lengkapi – Ok (Cek data
sudah benar apa blm , klik penandatangan – bertindak sebagai wajib pajak
(deny martinus) – Simpan.
Pilih menu perekaman bukti penyetoran – pilih tahun pajak dan masa pajak
Setelah pilih tahun pajak dan masa pajak akan muncul gambar diatas – lalu
pilih buat kode billing
Akan muncul kode billing seperti diatas , lalu didownload dan di print. Lalu
dibayarkan :D
Login ke website djp online seperti biasa login menggunakan npwp dan
password . Lalu pilih menu SPT Masa PPh – Perekaman Bukti Penyetoran
Pilih tahun pajak dan masa pajak. Pilih Input Bukti Setor akan muncul gambar
seperti diatas – pilih Surat Setoran Pajak – masukkan nomor NTPN yg ada di
bukti pembayaran – pilih tahun pajak – simpan
Setelah diinput NTPN dan disimpan akan muncul seperti gambar diatas.
Pilih menu Spt masa pph – Penyiapan Spt psl 23/26 – Lengkapi
Pilih penandatangan – bertindak sebagai wajib pajak, nama deny martinus –
simpan
Setelah lengkapi data status SPT akan berubah menjadi Siap Kirim .Lalu klik
Kirim
Akan muncul gambar seperti diatas – pilih Induk SPT
Scroll ke bawah cek surat setoran pajak bukti apa sudah berubah menjadi 1
lembar
Pilih Kirim – Klik Kirim
Setelah klik kirim akan muncul gambar seperti diatas. Klik choose file untuk
upload sertifikat digital (Inbox Dell PC – User – Public – Maria – Sertifikat digital
2021). Lalu isi passphrase Surabaya123 – OK
Muncul seperti diatas. Klik gambar ketiga untuk download spt induk – Klik
gambar pertama/yg warna hijau untuk download BPE/Bukti Lapor
Untuk download Bukti Potong yg sudah dilaporkan . Pilih menu Bukti
pemotongan – pasal 23 – Daftar BP 23
Diliat periode nya , download yg sesuai dgn bulan yg kita buat.

Setelah di download semua , baru diemail untuk SPT Induk , Bukti Lapor, Bukti
Bayar dan SSE dan Bukti Potong (Untuk email bisa diliat dari kotak terkirim kata
kuncinya pph 23)
Pilih gambar mata untuk download bukti potong yg terbaru (Download semua
bukti potong sesuai dengan periode bulan yg kita buat)

Anda mungkin juga menyukai