3714 5204 1 PB
3714 5204 1 PB
RINGKASAN
Kulit merupakan bagian tubuh paling luar yang berfungsi sebagai pelindung
dan merupakan salah satu jalur ekskresi tubuh. Oleh karena itu, kulit sangat
61
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
membran sel yang dapat berakibat pada penyakit degeneratif dan kanker kulit.
62
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
63
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
64
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
65
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
66
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
67
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
68
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
69
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
70
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
71
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
72
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
73
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
4.5 Hasil Uji Pengukuran Dis- besar yaitu 33.75% dari formula
tribusi Ukuran Globul I yaitu 30% tetapi konsentrasi
Penentuan ukuran nanoemulsi sorbitol paling kecil pada formula
ditentukan dengan menggunakan III sebesar 6.25% dari formula I
zetasizer mempunyai ukuran sebesar 15% sehingga hasil ukuran
globul yang berkisar 5-200 nm. globul cukup besar pada formula
Berdasarkan hasil pengukuran, III dibanding formula I. Kemudian
minggu ke-2 diperoleh bahwa formula II memiliki konsentrasi
ukuran partikel masing-masing tween dan sorbitol sama yaitu
formula.Pada formula I, II, III 22.5%. Maka dapat disimpulkan
berturut-turut yaitu 13.64 nm, 163.2 bahwa konsentrasi surfaktan
nm, dan 70.66 nm. Berdasarkan dan kosurfaktan yaitu tween 80
nilai ukuran partikel tersebut dan sorbitol dari masing-masing
diketahui bahwa ukuran masing- perbandingan mempengaruhi pe-
masing globul berbeda, namun nurunan distribusi ukuran globul
ukuran tersebut masih dalam nanoemulsi (Piao & Adachi,2006).
range yang diterima untuk ukuran
nanopartikel. Pada umumnya pe- 4.6 Kemajuan Pekerjaan
nggunaan konsentrasi surfaktan Pembuatan nanoemulsi
dan kosurfaktan dapat menurunkan dari minyak biji labu kuning
tegangan permukaan karena ini dilakukan dengan meng-
adanya peningkatan absorpsi ekstraksi minyak biji terlebih
surfaktan diantara minyak -air dahulu kemudian di formulasi
sehingga memperkecil ukuran menjadi nanoemulsi dan dila-
globul dari sediaan nanoemulsi kukan evalusai sediaan. Hasil
(Salim, Basri, Rahman, Abdullah, pemanfaatan minyak biji labu
Basri & Salleh,2011) Selain itu, dapat dilihat pada Gambar 8,
kombinasi antara peningkatan Gambar 9 dan Gambar 10
konsentrasi surfaktan dan energi
pengadukan cenderung meng-
hasilkan penurunan ukuran globul
(Salager, et.al., 2002).
Hasil pengukuran distribusi
ukuran globul pada minggu ke-2,
sediaan tidak terjadi pengadukan
setelah penyimpanan, maka ukuran
globul pada formula III walaupun Gambar 8. Ekstraksi sokletasi min-
konsentrasi tween 80 paling yak biji labu kuning
74
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
Keterangan
P = standar tokoferol
S = sampel tokoferol
75
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
76
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
77
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
4.9 Uji determinasi biji labu kuning pengamatan bagian biji labu
(Cucurbita moschata D.) kuning dan disesuaikan dengan
Penelitian ini menggunakan literatur dari buku Flora of Java.
biji labu kuning (Cucurbita Kemudian uji mikroskopik biji
moschata D.) yang diperoleh
dari provisi Kalimantan barat. yang digunakan. Determinasi
Uji makroskopik berdasarkan dilakukan bertujuan untuk
78
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
79
KHAZANAH, Vol. 7 No.2 Januari 2015
80
Pemanfaatan Minyak Biji Labu.........Rohani, Shibghatun, Romdhonah, Lily.
81