Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK KERJA NYATA-INTER PROFESIONAL COLLABORATION


(PKN – IPC)
Desa : Sumurboto
Kecamatan : Banyumanik
Kota : Semarang

oleh :

Krisna Yanuar A
Kelompok 30
P1337425218040

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


2021
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

HALAMAN PENGESAHAN LPP RT 09 RW II KEL. SUMURBOTO

KEC. BANYUMANIK KOTA SEMARANG

Dengan selesainya Kegiatan Surveilance dan Presentasi Rencana PKN


IPC di Sosialisasi Program yang telah diselenggarakan di RT 09 RW II Kel.
Sumurboto Kec. Banyumanik Kota Semarang, maka kami dibawah ini
mengajukan pengesahan atas LPP yang telah disusun:

No. Nama Mahasiswa NIM Ttd


1 Krisna Yanuar Adikelvianto P1337425218040

Semarang, Juni 2021

Menyetujui,

Ketua RT 09 RW II Dosen Pembimbing Lapangan

Suparman Nina Indriyawati, MNS

Mengetahui,

Ketua Panitia PKN IPC 2021,

Dr. M. Choiroel Anwar, SKM, M.Kes (Epid)

KATA PENGANTAR

2
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan dengan judul “Laporan
Pelaksanaan Program PKN IPC RT 09 RW II Kelurahan Sumurboto Kecamatan
Banyumanik Kota Semarang” dapat diselesaikan.

Dalam laporan ini membahas mengenai hasil pelaksanaan kegiatan PKN-


IPC Poltekkes Kemenkes Semarang 2021 selama 23 hari di RT 09 RW II
Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kami
mengucapkan terima kasih atas bimbingan, saran, kritikan, dan motivasi dari
berbagai pihak yang terkait :

1. Bapak Marsum, BE, S.Pd, MHP., selaku Direktur Poltekkes Kemenkes


Semarang.
2. Ibu Nina Indriyawati, MNS selaku Dosen Pembimbing Lapangan
kelompok XXX dalam PKN - IPC Poltekkes Kemenkes Semarang.
3. Bapak Dr. M. Choiroel Anwar, S.Km, M.Kes.(Epid) selaku Ketua PKN -
IPC Poltekkes Kemenkes Semarang yang memberikan ijin kepada
kami untuk menyelesaikan laporan hasil praktek.
4. Bapak Suparman selaku ketua RT 09 RW II Banyumanik, Sumurboto,
Semarang.
5. Seluruh tim DPL PKN - IPC Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan memberikan
bimbingan dan dukungan kepada kami.
6. Masyarakat RT 09 RW II Kelurahan Sumurboto Kecamatan
Banyumanik yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap pelaksanaan
program.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kami harapkan
bimbingan dan kritikan untuk perbaikan laporan ini.

Semarang, Juni 2021

Mahasiswa PKN – IPC

Krisna Yanuar Adikelvianto

3
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………..i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………..ii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………...iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………...1

B. Tujuan Laporan…………………………………………………………………..2

C. Manfaat……………………………………………………………………………4

D. Kondisi Objektif dan Potensi Wilayah…………………………………………5

E. Hasil Pengkajian…………………………………………………………………7

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rumusan Masalah……………………………………………………………..20
B. Prioritas Masalah……………………………………………………………….22
C. Rencana Program (POA)……………………………………………………...28
D. Hasil Kegiatan…………………………………………………………………..33

BAB III PENUTUP

A. Simpulan………………………………………………………………………...36

B. Rencana Tindak Lanjut………………………………………………………..37

LAMPIRAN……………………………………………………………………………...38

4
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Nyata Inter Professional Collaboration/Education (PKN


IPC/E) di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang dirintis
sejak tahun 2016 sampai sekarang sudah berjalan selama 6 tahun. PKN
IPC/E dilaksanakan sebagai proses pembelajaran di lapangan bagi
mahasiswa dalam mengkolaborasikan berbagai disiplin ilmu dan sekaligus
sebagai wahana pemberdayaan kesehatan keluarga.
Skema kegiatan direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis dan
terpadu berdasarkan permasalahan yang digali dari keluarga, dirumuskan
dan dilaksanakan bersama keluarga. Dari kegiatan ini diharapkan dapat
memacu kemampuan keluarga dalam mengenali masalah, pengembangan
diri dan lingkungannya sehingga kualitas hidup. Dalam perkembangannya, di
tahun awal tahun 2020 terjadi wabah penyebaran virus Covid 19 dan oleh
WHO dinyatakan sebagai Pandemi sehingga program Program PKN IPC/E
Poltekkes Kemenkes Semarang menyesuaikan dengan keadaan yang
terjadi. Tema PKN IPC/E 2021 adalah “Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pencegahan Covid-19 Melalui Praktek Kerja Nyata-Interprofesional
Colaboration/Education (PKN-IPC/E).”
Tema ini juga merupakan bentuk perwujudan visi dan misi Poltekkes
Kemenkes Semarang dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi -
khususnya di bidang Pengabdian Masyarakat. Melalui Program ini
diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa
dari berbagai latar belakang keilmuan dengan pendekatan kolaboratif untuk
membantu program Kementrian Kesehatan dalam Pemberdayaan
Masyarakat untuk Pencegahan Covid 19 di RT/RW/Desa.
Pelaksanaan Program ini sebagai bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah

5
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan secara


kolaboratif bersama mahasiswa lain dengan bidang ilmu berbeda akan
bersama-sama meningkatkan peranan masyarakat dalam pemutusan mata
rantai penularan virus corona. Kolaboratif dengan mahasiswa lain,
masyarakat, dosen pembimbing lapangan dilaksanakan secara on line.
Kegiatan PKN IPC/E secara daring ini diharapkan dapat menjadi
kegiatan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Semarang dalam
membantu memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan
masyarakat pedesaan dan dapat menjadi suatu kegiatan yang
berkesinambungan dan berkelanjutan dalam pemberdayaan kesehatan
masyarakat desa. Oleh karena itu, perlu ada suatu mekanisme pengaturan
dan koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan
berkesinambungan oleh institusi Poltekkes Kemenkes Semarang sehingga
luaran dan dampak yang dihasilkan dapat lebih baik dan lebih dirasakan oleh
masyarakat luas.
Gambaran umum kondisi lingkungan RT/RW 09/II Sumurboto,
Banyumanik, Semarang sudah cukup bersih dan tertata rapi. Disamping itu,
terdapat permasalahan dalam pencegahan atau memutus rantai penularan
Covid-19 yang mendasari kategori keluarga terbebas dari virus dan sehat di
RT/RW 09/II Sumurboto, Banyumanik, Semarang.
Berdasarkan latar belakang tersebut, keberadaan tenaga kesehatan
serta pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab untuk menggerakan
masyarakat dalam melakukan perubahan perilaku yang mendasari
terbentuknya keluarga sehat berdasarkan indikator keluarga sehat di RT 09
RW II Sumurboto, Banyumanik, Semarang.

B. TUJUAN LAPORAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat RT/RW
09/II Sumurboto, Banyumanik, Semarang mengenai langkah-langkah
pencegahan dan penanganan Covid-19.

6
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan status kesehatan di RT/RW 09/II Sumurboto,
Banyumanik, Semarang.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat di RT/RW 09/II Sumurboto,
Banyumanik, Semarang mengenai pencegahan Covid-19.
3. Meningkatkan kinerja dan kemampuan kader-kader kesehatan
dalam upaya membangun kesehatan dan kesejahteraan keluarga
dan masyarakat.
4. Meminimalisir terjadinya penularan covid-19 di RT/RW 09/II
Sumurboto, Banyumanik, Semarang.
5. Meningkatkan pengetahuan orang tua tentang Pengertian,
Pencegahan dan penyebab Covid-19.
6. Meningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara penularan
Covid-19,
7. Memberikan stigma positif terhadap penderita covid-19.
8. Memperoleh tambahan ketrampilan tentang PHBS, peningkatan
gizi, peningkatan imunitas, aktifitas fisik dan hal lain yang
berhubungan dengan upaya melawan paparan virus corona.
9. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penting nya
mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau
menggunakan hand sanitizer.
10. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
memakai masker
11. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
menjaga jarak atau physical distancing.

7
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

C. MANFAAT
1. Bagi Masyarakat
Memberi pengetahuan tentang COVID-19 baik cara pencegahan dan
penularan.
2. Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam
memberikan pelayanan kesehatan secara kolaboratif pada keluarga
terpilih sesuai dengan program utama dari PKN – IPC di RT/RW 09/II
Sumurboto, Banyumanik, Semarang.

8
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

D. KONDISI OBJEKTIF DAN POTENSI WILAYAH


a. Kondisi Objektif

Kelurahan Sumurboto saat ini dipimpin oleh Bapak Moh.


Ediyono, SE dengan luas wilayahnya yaitu 84.540 ha. Jumlah
penduduk mencapai 10.474 jiwa untuk laki-laki ada 5189 jiwa,
perempuan 5285 jiwa,. Kelurahan Sumurboto ini terdiri dari 46 RT dan
5 RW.

Adapun batas – batas wilayah kelurahan Pudakpayung sebagai


berikut :

Sebelah utara : Kelurahan Srondol Kulon

Sebelah selatan : Kabupaten Srondol Wetan

Sebelah barat : Kelurahan Srondol Kulon

Sebelah timur : Kelurahan Tembalang

VISI :

Visi Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota


Semarang “ Terwujudnya Masyarakat yang mumpuni, yang mempunyai
rasa krasa yang berkarakteristik iman dan taqwa sehingga tercipta
lingkungan yang aman, tertib dan sejahtera”.

9
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

MISI :

1. Misi Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota


Semarang adalah : “ Mewujudkan tatanan social budaya dan
politik yang demokratis melalui pemberdayaan dan partisipasi
public menuju supremasi hokum dan hak asasi manusia demi
terciptanya rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat” :

2. Senantiasa memohon bimbingan, petunjuk dan perlindungan


Allah SWT dalam menjalankan pengabdian kepada Bangsa,
Negara dan Masyarakat;

3. Sebagai Abdi Negara Kita bekerja dengan jujur, tertib, cermat


dan berdisiplin untuk kepentingan Negara dan Masyarakat;

4. Memberikan Pelayanan kepada masyarakat dengan sikap yang


ramah tamah, sopan santun, mudah, murah dan cepat;

5. Senantiasa menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku;

6. Menjaga kehormatan diri, tidak merugikan, menakuti dan


menyakiti masyarakat;

7. Kunci keberhasilan pembangunan adalah terwujudnya satu misi


antara Pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan
Pembangunan sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera.

b. Potensi Wilayah
Sumber air berasal dari artetis dan Sumur, sedangkan untuk
fasililtas penerangan semua KK sudah menggunakan listrik PLN.
Potensi yang terdapat di Kelurahan Sumurboto diantaranya berbagai
fasilitas pelayanan publik, sosial maupun penyedia berbagai jasa atau
usaha pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang juga berada di
Kelurahan Sumurboto ini seperti Balai Kelurahan, toko-toko, warung,
tempat kost, kontrakan dsb. Sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian sebagai pekerja swasta dengan potensi wilayah yang
berada ditengah kota diantara wilayah perkantoran. Selain itu sebagian
masyarakat juga membuka usaha sebagai wiraswasta yaitu membuka
toko atau warung yang menjual kebutuhan sehari-hari dan makanan
ringan. Dalam bidang kesehatan terdapat prasarana kesehatan berupa
Posyandu pada tiap RW. Dan terdapat satu puskesmas.

10
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

E. Hasil Pengkajian

Berdasarkan hasil Pengambilan Data Dasar yang dilakukan di


RT/RW 09/II Sumurboto, Banyumanik, Semarang analisa data dilakukan
berdasarkan 29 Indikator tentang Covid-19. Berikut Analisa Data dari Hasil
Pengambilan Data Dasar :
1. Memahami pengertian dari COVID-19
Tabel 1. Apakah Bapak/Ibu/saudara memahami pengertian dari COVID-19?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100

Berdasarkan tabel 1, presentase responden yang memahami


COVDI-19 yaitu 100% dan yang tidak memahami COVID-19 yaitu 0%.

2. Memahami penyebab dari COVID-19


Tabel 2. Apakah Bapak/Ibu/saudara memahami penyebab dari COVID-
19?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 2, presentase responden yang memahami
penyebab dari COVID-19 yaitu 100% sedangkan yang tidak memahami
penyebabnya yaitu 0%.

3. Memahami cara penularan dari COVID-19


Tabel 3. Apakah Bapak/Ibu/saudara memahami cara penularan dari
COVID-19?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0

11
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Total 36 100

Berdasarkan tabel 3, presentase responden yang memahami cara


penularan dari COVID-19 yaitu 100% sedangkan yang tidak memahami
cara penularan dari COVID-19 yaitu 0%.

4. Melakukan kegiatan di luar rumah


Tabel 4. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah keluar rumah/tempat umum
(pasar,fasyankes, kerumunan orang, dan lain-lain)?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 4, presentase pernah keluar rumah/tempat
umum (pasar,fasyankes, kerumunan orang, dan lain-lain) yaitu 100%
sedangkan yang tidak pernah keluar rumah/tempat umum
(pasar,fasyankes, kerumunan orang, dan lain-lain) yaitu 0%.

5. Menggunakan alat transportasi umum


Tabel 5. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah menggunakan transportasi
umum selama pandemi?

  N %
YA 9 25
TIDAK 27 75
Total 36 100
Berdasarkan tabel 5, presentase responden yang pernah
menggunakan transportasi umum selama pandemi yaitu 25% sedangkan
yang tidak pernah menggunakan transportasi umum selama pandemi
yaitu 75%.

6. Perjalanan ke luar kota (zona merah)


Tabel 6. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah melakukan perjalanan ke luar
kota/internasional? (wilayah yang terjangkit/zona merah)

12
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

  N %
YA 28 77,7
TIDAK 8 22,3
Total 36 100
Berdasarkan tabel 6, presentase responden yang pernah
melakukan perjalanan ke luar kota/internasional? (wilayah yang
terjangkit/zona merah) yaitu 77,7% sedangkan yang tidak pernah
melakukan perjalanan ke luar kota/internasional? (wilayah yang
terjangkit/zona merah) yaitu 22,3%.

7. Kegiatan yang melibatkan orang banyak


Tabel 7. Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah mengikuti kegiatan yang
melibatkan orang banyak?

  N %
YA 32 88,8
TIDAK 4 11,2
Total 36 100
Berdasarkan tabel 7, presentase responden yang pernah
mengikuti kegiatan yang melibatkan orang banyak yaitu 88,8%
sedangkan yang tidak pernah mengikuti kegiatan yang melibatkan orang
banyak yaitu 11,2%.

8. Kontak erta dengan ODP, PDP, dan atau konfirm COVID-19


Tabel 8. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat kontak erat dengan
orang yang dinyatakam ODP, PDP, atau konfirm COVID-19 (berjabat
tangan, berbicara, berada dalam satu ruangan/satu rumah)?

  N %
YA 3 8,3
TIDAK 33 91,7
Total 36 100
Berdasarkan tabel 8, presentase responden yang memiliki riwayat
kontak erat dengan orang yang dinyatakam ODP, PDP, atau konfirm

13
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

COVID-19 (berjabat tangan, berbicara, berada dalam satu ruangan/satu


rumah) yaitu 8,3% sedangkan yang tidak memiliki riwayat kontak erat
dengan orang yang dinyatakam ODP, PDP, atau konfirm COVID-19
(berjabat tangan, berbicara, berada dalam satu ruangan/satu rumah) yaitu
91,7%.

9. Mengalami demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak dalam 14 hari


terakhir
Tabel 9. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah mengalami
demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak dalam 14 hari terakhir?

  N %
YA 3 8,3
TIDAK 33 91,7
Total 36 100
Berdasarkan tabel 9, presentase responden yang mengalami
demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak dalam 14 hari terakhir yaitu
8,3% sedangkan yang tidak mengalami demam/batuk/pilek/sakit
tenggorokan/sesak dalam 14 hari terakhir yaitu 91,7%.

10. Melakukan tes COVID-19


Tabel 10. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah melakukan salah satu tes
COVID-19?

  N %
YA 15 41,6
TIDAK 21 58,4
Total 36 100
Berdasarkan tabel 10, presentase responden yang pernah
melakukan salah satu tes COVID-19 yaitu 41,6% sedangkan yang tidak
dan atau belum pernah melakukan salah satu tes COVID-19 yaitu 58,4%

11. Pengadaan tentang vaksin COVID-19 dari pemerintah


Tabel 11. Apakah Bapak/Ibu/saudara mengetahui adanya vaksin COVID-
19 yang disediakan pemerintah?

14
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 11, presentase yang mengetahui adanya
vaksin COVID-19 yang disediakan pemerintah yaitu 100% sedangkan
yang tidak mengetahui adanya vaksin COVID-19 yang disediakan
pemerintah yaitu 0%.

12. Persetujuan adanya vaksin untuk mengatasi COVID-19


Tabel 12. Apakah Bapak/Ibu/saudara setuju bahwa vaksinasi ini perlu
dilakukan untuk mengatasi COVID-19?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 12, presentase yang setuju bahwa vaksinasi ini
perlu dilakukan untuk mengatasi COVID-19 yaitu 100% sedangkan yang
tidak setuju bahwa vaksinasi ini perlu dilakukan untuk mengatasi COVID-
19 yaitu 0%.

13. Bersedianya dilakukan vaksin COVID-19


Tabel 13. Apakah Bapak/Ibu/saudara bersedia divaksin COVID-19?
  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 13, presentase yang bersedia divaksin COVID-
19 yaitu 100% sedangkan yang tidak bersedia divaksin COVID-19 yaitu
0%.

15
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

14. Keyakinan dengan efektivitas, keamanan, dan kehalalan vaksin


Tabel 14. Apakah Bapak/Ibu/Saudara yakin dengan efektivitas,
keamanan, dan kehalalan vaksin COVID-19?

  N %
YA 34 94,4
TIDAK 2 5,6
Total 36 100
Berdasarkan tabel 14, presentase yang yakin dengan efektivitas,
keamanan, dan kehalalan vaksin COVID-19 yaitu 100% sedangkan yang
tidak yakin dengan efektivitas, keamanan, dan kehalalan vaksin COVID-
19 yaitu 100%.

15. Mengetahui Langkah-langkah mendapatkan vaksin


Tabel 15. Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui langkah yang harus
dilakukan untuk memperoleh vaksin COVID-19?

  N %
YA 13 36,1
TIDAK 23 63,9
Total 36 100
Berdasarkan tabel 15, presentase yang mengetahui langkah yang
harus dilakukan untuk memperoleh vaksin COVID-19 yaitu 36,1%
sedangkan yang tidak mengetahui langkah yang harus dilakukan untuk
memperoleh vaksin COVID-19 yaitu 0%.

16. Mengetahui protokol kesehatan dasar


Tabel 16. Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui protokol kesehatan
dasar?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100

16
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Berdasarkan tabel 16, presentase yang mengetahui protokol


kesehatan dasar yaitu 100% sedangkan yang tidak mengetahui protokol
kesehatan dasar yaitu 0%.

17. Penggunaan masker ketika keluar rumah


Tabel 17. Apakah Bapak/Ibu/Saudara selalu menggunakan masker ketika
keluar rumah?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 17, presentase yang selalu menggunakan
masker ketika keluar rumah yaitu 100% sedangkan yang tidak selalu
menggunakan masker ketika keluar rumah yaitu 0%.

18. Membawa handsanitizer Ketika keluar rumah


Tabel 18. Apakah Bapak/Ibu/Saudara selalu membawa handsanitizer
Ketika keluar rumah?
  N %
YA 18 50
TIDAK 18 50
Total 36 100
Berdasarkan tabel 18, presentase yang selalu membawa handsanitizer
Ketika keluar rumah yaitu 50% sedangkan yang tidak selalu membawa
handsanitizer Ketika keluar rumah yaitu 0%.

19. Mengetahui keluarga atau tetangga atau orang disekitar yang tidak mau
menggunakan masker
Tabel 19. Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui keluarga atau tetangga
atau orang disekitar anda yang tidak mau menggunakan masker?

  N %
YA 34 94,4
TIDAK 2 5,6

17
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Total 36 100
Berdasarkan tabel 19, presentase yang mengetahui keluarga atau
tetangga atau orang disekitar anda yang tidak mau menggunakan masker
yaitu 94,4% sedangkan yang tidak mengetahui keluarga atau tetangga
atau orang disekitar anda yang tidak mau menggunakan masker 5,6%.
20. Menyediakan fasilitas cuci tangan dengan air mengalir yang dilengkapi
sabun di rumah
Tabel 20. Apakah Bapak/Ibu/Saudara menyediakan fasilitas cuci tangan
dengan air mengalir yang dilengkapi sabun di rumah?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 20, presentase yang menyediakan fasilitas cuci tangan
dengan air mengalir yang dilengkapi sabun di rumah yaitu 100% sedangkan
yang tidak menyediakan fasilitas cuci tangan dengan air mengalir yang
dilengkapi sabun di rumah 0%.

21. Melakukan cuci tangan dengan 6 langkah sesuai anjuran


Tabel 21. Dalam melakukan cuci tangan, apakah Bapak/Ibu/Saudara
melakukan dengan 6 langkah sesuai anjuran?

  N %
YA 14 38,8
TIDAK 22 61,2
Total 36 100
Berdasarkan tabel 21, presentase yang dalam melakukan cuci
tangan dengan 6 langkah sesuai anjuran yaitu 38,8% sedangkan yang
tidak dalam melakukan cuci tangan dengan 6 langkah sesuai anjuran
yaitu 61,2%.

22. Selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah bepergian


Tabel 22. Apakah Bapak/Ibu/Saudara selalu mencuci tangan sebelum
makan dan setelah bepergian?

18
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100

Berdasarkan tabel 22, presentase yang selalu mencuci tangan


sebelum makan dan setelah bepergian yaitu 100% sedangkan yang tidak
selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah bepergian yaitu 0%.

23. Memiliki cadangan APD (masker) untuk keluarga di rumah


Tabel 23. Apakah Bapak/Ibu/Saudara memiliki cadangan APD (masker)
untuk keluarga di rumah?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 23, presentase yang memiliki cadangan APD
(masker) untuk keluarga di rumah yaitu 100% sedangkan yang tidak
memiliki cadangan APD (masker) untuk keluarga di rumah yaitu 0%.

24. Setuju atau tidaknya dengan adaptasi kebiasaan baru untuk membatasi
pertemuan dengan orang lain
Tabel 24. Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan adaptasi kebiasaan
baru untuk membatasi pertemuan dengan orang lain?

  N %
YA 32 88,8
TIDAK 4 11,2
Total 36 100
Berdasarkan tabel 24, presentase yang setuju dengan adaptasi
kebiasaan baru untuk membatasi pertemuan dengan orang lain yaitu
100% sedangkan yang tidak setuju dengan adaptasi kebiasaan baru
untuk membatasi pertemuan dengan orang lain yaitu 0%.

25. Kesulitan dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru

19
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Tabel 25. Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengalami kesulitan beradaptasi


dengan kebiasaan baru?

  N %
YA 23 63,8
TIDAK 13 36,2
Total 36 100
Berdasarkan tabel 25, presentase yang mengalami kesulitan
beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu 63,8% sedangkan yang tidak
mengalami kesulitan beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu 36,2%

26. Melakukan upaya untuk memperkuat imunitas tubuh


Tabel 26. Apakah Bapak/Ibu/Saudara melakukan upaya untuk
memperkuat imunitas tubuh?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 26, presentase yang melakukan upaya untuk
memperkuat imunitas tubuh yaitu 100% sedangkan yang tidak melakukan
upaya untuk memperkuat imunitas tubuh yaitu 0%.

27. Melakukan pembatasan diri tidak berkerumun dengan orang lain


Tabel 27. Apakah Bapak/Ibu/Saudara membatasi diri tidak berkerumun
dengan orang lain?

  N %
YA 34 94,4
TIDAK 2 5,6
Total 36 100
Berdasarkan tabel 27, presentase yang membatasi diri tidak
berkerumun dengan orang lain yaitu 94,4% sedangkan yang tidak
membatasi diri tidak berkerumun dengan orang lain yaitu 5,6%.

20
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

28. Adanya sekolah daring (online) untuk anak-anak


Tabel 28. Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan sekolah daring
(online) untuk anak-anak?

  N %
YA 20 55,5
TIDAK 16 44,5
Total 36 100
Berdasarkan tabel 28, presentase yang setuju dengan sekolah
daring (online) untuk anak-anak yaitu 55,5% sedangkan yang tidak setuju
dengan sekolah daring (online) untuk anak-anak yaitu 44,5%.

29. Adanya pembatasan bepergian keluar kota


Tabel 29. Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan membatasi
bepergian keluar kota, termasuk mudik atau mengunjungi keluarga?

  N %
YA 34 94,4
TIDAK 2 5,6
Total 36 100
Berdasarkan tabel 29, presentase yang setuju dengan membatasi
bepergian keluar kota, termasuk mudik atau mengunjungi keluarga yaitu
94,4% sedangkan yang tidak setuju dengan membatasi bepergian keluar
kota, termasuk mudik atau mengunjungi keluarga yaitu 5,6%.

30. Penerapan social distancing dalam kehidupan sehari-hari


Tabel 30. Apakah Bapak/Ibu/Saudara telah menerapkan social distancing
dikehidupan sehari-hari dengan tetangga/rekan kantor/orang lain?
  N %
YA 32 88,8
TIDAK 4 11,2
Total 36 100
Berdasarkan tabel 30, presentase yang telah menerapkan social
distancing dikehidupan sehari-hari dengan tetangga/rekan kantor/orang
lain yaitu 88,8% sedangkan yang tidak telah menerapkan social

21
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

distancing dikehidupan sehari-hari dengan tetangga/rekan kantor/orang


lain yaitu 11,2%.

31. Konsumsi makanan bergizi


Tabel 31. Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengonsumsi makanan yang lebih
baik pada masa COVID-19?
  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 31, presentase yang mengonsumsi makanan
yang lebih baik pada masa COVID-19 yaitu 100% sedangkan yang tidak
mengonsumsi makanan yang lebih baik pada masa COVID-19 yaitu 0%.

32. Berjemur setiap pagi hari selama pandemi COVID-19


Tabel 32. Apakah Bapak/Ibu/Saudara berjemur setiap pagi hari selama
pandemi COVID-19?

  N %
YA 29 80,5
TIDAK 7 19,5
Total 36 100
Berdasarkan tabel 32, presentase yang berjemur setiap pagi hari
selama pandemi COVID-19 yaitu 80,5 sedangkan yang tidak berjemur
setiap pagi hari selama pandemi COVID-19 yaitu 19,5%.

33. Mengalami keluhan gigi dan periksa ke fasilitas kesehatan


Tabel 33. Apakah Bapak/Ibu/Saudara ketika mengalami keluhan gigi
melakukan periksa ke klinik kesehatan atau berupaya melakukan
pengobatan mandiri?

  N %
YA 29 80,5
TIDAK 7 19,5
Total 36 100

22
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Berdasarkan tabel 33, presentase yang mengalami keluhan gigi


melakukan periksa ke klinik kesehatan atau berupaya melakukan
pengobatan mandiri yaitu 80,5% sedangkan yang tidak periksa ke klinik
kesehatan atau berupaya melakukan pengobatan mandiri yaitu 19,5%
34. Perubahan perilaku khususnya dalam hal kebersihan diri
Tabel 34. Apakah Bapak/Ibu/Saudara merasa adanya perubahan perilaku
khususnya dalam hal kebersihan diri setelah pandemi ini terjadi?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 34, presentase yang merasa adanya
perubahan perilaku khususnya dalam hal kebersihan diri setelah pandemi
ini terjadi yaitu 100% sedangkan yang tidak merasa adanya perubahan
perilaku khususnya dalam hal kebersihan diri setelah pandemi ini terjadi
yaitu 0%.

35. Melanjutkan kebiasaan hidup bersih


Tabel 35. Apakah Bapak/Ibu/Saudara akan melanjutkan kebiasaan hidup
bersih sesuai anjuran protokol Kesehatan ini seterusnya?

  N %
YA 36 100
TIDAK 0 0
Total 36 100
Berdasarkan tabel 35, presentase yang akan melanjutkan
kebiasaan hidup bersih sesuai anjuran protokol Kesehatan ini seterusnya
yaitu 100% sedangkan yang tidak akan melanjutkan kebiasaan hidup
bersih sesuai anjuran protokol Kesehatan ini seterusnya yaitu 0%.

23
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN

A. Perumusan Masalah

No. Data Fokus Masalah


1. Data Subjektif : Resiko terpapar virus.
Ada warga yang memiliki riwayat
penyakit hipertensi (darah tinggi).
Data Objektif :
Dari 10 KK (36 orang) yang di survei
terdapat 3 orang yang memiliki riwayat
penyakit hipertensi.
2. Data Subjektif : Resiko terpapar virus.
Warga yang didata bertempat tinggal di
redzone.
Data Objektif :
Dari 10 KK (36 orang) semuanya tinggal
di redzone.
3. Data Subjektif : Resiko terpapar virus.
Pernah mengunjungi orang sakit dalam
kurun waktu 14 hari terakhir.
Data Objektif :
Dari 10 KK (36 orang) terdapat 2 orang
yang pernah mengunjungi orang sakit
dalam kurun waktu 14 hari terakhir.
4. Data Subjektif : Kurangnya pengetahuan
Masih ada warga yang belum tentang fungsi dari cuci
menerapkan 6 langkah cuci tangan. tangan 6 langkah.
Data Objektif :
Dari 10 KK (36 orang) yang di survei
terdapat 22 warga yang belum
menerapkan 6 langkah cuci tangan.
5. Data Subjektif : Kurangnya pengetahuan

24
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Masih ada beberapa warga yang belum tentang fungsi berjemur


berjemur setiap pagi di masa pandemi pada saat pagi hari.
ini.
Data Objektif :
Dari 10 KK (36 orang) yang di survei
terdapat 7 warga belum berjemur setiap
pagi di masa pandemi.
6. Data Subjektif : Kurangnya pengetahuan
Ketika mengalami keluhan gigi tentang kesehatan gigi
melakukan periksa ke klinik kesehatan dan mulut.
atau berupaya melakukan pengobatan
mandiri.
Data Objektif :
Dari 10 KK (36 orang) yang di survei
masih banyak warga yang melakukan
pengobatan mandiri yaitu 7 orang.
Sedangkan yang pergi ke klinik gigi
hanya terdapat 10 orang.
7. Data Subjektif : Resiko terpapar virus,
Masih melakukan pertemuan dengan kurangnya pengetahuan
teman/ tetangga/ saudara dalam tentang menjaga jarak
perkumpulan yang lebih dari 10 orang. (pencegahan penularan).
Data Objektif :
Dari 10 KK (36 orang) yang di survei
masih ada 2 orang yang sering
berkumpul lebih dari 10 orang. Entah
bekerja atau sekedar nongkrong.

25
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

B. Prioritas Masalah

Jumla Priotitas
No. Masalah C P S M
h Masalah
1. Penyakit 2 0 2 2 6 V
(Hipertensi)
2. Pernah 2 0 3 2 8
mengunjungi
orang sakit III
dalam kurun
waktu 14 hari
terakhir
3. Mencuci tangan 4 0 4 3 11 I
dengan 6
langkah
4. Berjemur setiap 2 0 3 2 7 IV
pagi hari selama
pandemi covid-
19
5. Ketika 1 0 3 1 5 VI
mengalami
keluhan gigi
melakukan
periksa ke klinik
kesehatan atau
berupaya
melakukan
pengobatan
mandiri
6. Masih melakukan 3 0 3 3 9 II
pertemuan
dengan
teman/tetangga/
saudara dalam
perkumpulan
yang lebih dari
10 orang
Keterangan
C : Community Concern, yaitu sejauh mana masyarakat menganggap
masalah kesehatan tersebut penting.
P : Prevalence, yaitu berapa banyak penduduk yang terkena masalah
kesehatan tersebut.
S : Seriousness, yaitu sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari masalah
kesehatan tersebut atau tingginya angka morbiditas atau mortalitas serta
kecenderungannya.

26
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

M : Manageability, yaitu sejauh mana kita memiliki kemampuan untuk


mengatasinya dengan ketersediaan sumber daya (tenanga, dana dan
metode/cara).

27
C. Plan of Action (POA)

Berdasarkan alternatif penyebab masalah dapat disusun rencana pelaksanaan kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat
dalam pencegahan covid-19 di RT/RW 09/II Sumurboto, Banyumanik, Semarang.

No Kegiatan Tujuan Uraian kegiatan Waktu Sasaran Indicator


1. Kegiatan persiapan promotif
Persiapan perizinan dan Agar dapat Meminta izin dari 23 Mei 2021 Ketua RT 09 Mendapatkan
pendekatan : bekerjasama pihak ketua RT Sumurboto, izin dari Ketua
a. Perizinan dengan ketua RT. RT/RW 09/II Banyumanik, RT
terhadap RT Sumurboto, Semarang
RT/RW 09/II Banyumanik,
Sumurboto, Semarang.
Banyumanik,
Semarang.

b. Pendataan 10 KK Agar mendapat data Mendata semua 24-27 Mei Warga RT 09 Mendapatkan
warga. anggota dari 10 KK 2021 Sumurboto, data warga.
Banyumanik,
Semarang

28
c. Pengolahan data Agar mudah untuk Mengolah data dan 28-29 Mei Berhasil dalam
dan pembuatan dilakukan membuat media 2021 pengolahan
media untuk pemecahan untuk data dan
implementasi masalah. implementasi. pembuatan
media.
2. Tahap pelaksanaan promotif
a. Edukasi tentang Meningkatkan Menyiapkan materi 30 Mei 2021 Warga RT 09 Sasaran dapat
teknik dan cara pengetahuan dan alat peraga Sumurboto, mempraktekkan
mencuci tangan masyarakat tentang berupa Banyumanik, teknik dan cara
menggunakan 6 teknik dan cara poster/leaflet, video Semarang. mencuci tangan
langkah. mencuci tangan dll, mengenai menggunakan 6
menggunakan 6 teknik dan cara langkah.
langkah. mencuci tangan
menggunakan 6
langkah.
b. Edukasi tentang Meningkatan Menyiapkan materi 30 Mei 2021 Warga RT 09 Sasaran dapat
pentingnya stay pengetahuan dan alat peraga Sumurboto, menerapkan
at home dan masyarakat mengenai Banyumanik, stay at home
menghindari pentingnya stay at pentingnya stay at Semarang. dan menjauhi
kerumunan dan home dan home dan kerumunan
perkumpulan menghidari menghidari dalam pandemic
dalam pandemic kerumunan dalam kerumunan dalam covid-19 guna

29
covid-19. pandemic covid-19. pandemic covid-19. memutus mata
rantai
penularan.
c. Edukasi tentang Meningkatkan Menyiapkan materi 30 Mei 2021 Warga RT 09 Sasaran
penyakit covid-19 pengetahuan dan alat peraga Sumurboto, diharapakan
berupa tentang penyakit mengenai penyakit Banyumanik, dapat
pengertian, covid- 19 terutama covid- 19 terutama Semarang. mengetahui
penyebab, cara dalam hal dalam hal pengertian,
penularannya. pengertian, pengertian, penyebab , dan
penyebab, dan cara penyebab, dan penularan covid-
penularannya. cara penularannya. 19.

d. Edukasi tentang Meningkatkan Menyiapkan materi 30 Mei 2021 Warga RT 09 Sasaran dapat
pentingnya pengetahuan dan alat peraga Sumurboto, menerapkan
berjemur di pagi masyarakat tentang mengenai Banyumanik, pentingnya
hari untuk pentingnya berjemur pentingnya Semarang. berjemur dipagi
meningkatkan di pagi hari untuk berjemur di pagi hari untuk
imunitas tubuh, meningkatkan hari untuk meningkatkan
terutama bagi imunitas tubuh, meningkatkan imunitas tubuh.
masyarakat yang terutama bagi imunitas tubuh,

30
beresiko. masyarakat yang terutama bagi
beresiko. masyarakat yang
beresiko.

e. Edukasi tentang Meningkatkan Menyiapkan materi 30 Mei 2020 Warga RT 09 Sasaran dapat
pentingnya pengetahuan mengenai Sumurboto, menerapkan
periksa ke klinik masyarakat tentang kesehatan gigi dan Banyumanik, pentingnya
kesehatan ketika pentingnya mulut seperti Semarang. periksa ke klinik
mengalami kesehatan gigi dan pentingnya periksa kesehatan saat
keluhan gigi. mulut seperti ke klinik kesehatan mengalami
pentingnya periksa saat mengalami keluhan gigi.
ke klinik kesehatan keluhan gigi,
saat mengalami terutama bagi
keluhan gigi. masyarakat yang
beresiko.
3. Tahap Pelaksanaan
Preventiv
a. Warga RT 09 Agar masyarakat Warga RT 09 30 Mei 2021 Warga RT 09 Warga dapat
Sumurboto, dapat menerapkan Sumurboto, Sumurboto, malakukan
Banyumanik, CTPS dengan baik Banyumanik, Banyumanik, CTPS
Semarang dan benar dengan Semarang Semarang. menggunakan 6
melaksanakan menggunakan 6 melaksanakan langkah.

31
CTPS dengan 6 langkah. CTPS
langkah .

32
Masalah Penanggung
NO Implementasi Hasil Ket
Kesehatan Jawab
1 Kurangnya - Memberikan edukasi - Keluarga antusias dalam Ketua RT Berjalan
pengetahuan tentang pentingnya menerima edukasi yang dengan baik.
tentang menerapkan PHBS diberikan.
pentingnya (Perilaku Hidup Bersih - Keluarga mengatakan
PHBS dan Sehat) dengan 6 baru mengetahui
(Perilaku langkah mencuci tangan mengenai adanya
Hidup Bersih - Mengajarkan 6 langkah langkah-langkah dalam
dan Sehat) mencuci tangan mencuci tangan dan
mau untuk
Rabu, 30 Mei 2021 membiasakan hal
Di rumah Ketua RT 09 tersebut.
Sumurboto, Banyumanik,
Semarang
D. Hasil Kegiatan

33
Telah dilakukan edukasi terhadap masyarakat mengenai
permasalahan yang terjadi di lingkungan RT 09 Sumurboto,
Banyumanik, Semarang berupa :

1. Mengedukasi warga mengenai PHBS dan memberi tips


menggunakan media sosial

2. Memberikan selebaran poster mengenai CTPS dan


Germas Covid-19

Gambar Poster

34
3. Memberikan edukasi dari media youtube tentang :

a. Animasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk anak- anak

https://www.youtube.com/watch?v=53F-
1mvLH1w&feature=youtu.be

b. 6 langkah cuci tangan dari akun Direktorat Promkes dan


PM Kemenkes RI

https://www.youtube.com/watch?v=V4gUbrqMWk4

BAB III

PENUTUP

35
A. KESIMPULAN
PKN-IPC Poltekkes Kemenkes Semarang 2021 merupakan program yang
mengkolaborasikan berbagai disiplin ilmu dan sekaligus sebagai wahana
pemberdayaan kesehatan keluarga yang direncanakan dan dilaksanakan
secara sistematis dan terpadu berdasarkan permasalahan yang digali dari
keluarga, dirumuskan dan dilaksanakan bersama keluarga. Program PKN-
IPC Poltekkes Kemenkes Semarang dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 Melalui Praktek Kerja Nyata-
Interprofesional Colaboration/Education (PKN-IPC/E).” merupakan bentuk
perwujudan visi dan misi Poltekkes Semarang dalam menunjang Tri Dharma
Perguruan Tinggi khususnya dibidang pengabdian masyarakat.
Pelaksanaan program PKN IPC ini dilaksanakan di RT/RW 09/II
Sumurboto, Banyumanik, Semarang dengan jangka waktu pelaksanaan
berlangsung selama 23 hari di Lapangan sejak tanggal 23 Mei –11 Juni 2021.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa indeks
kesehatan keluarga di RT/RW 09/II Sumurboto, Banyumanik, Semarang
pada 10 KK sampel yang dilakukan pengkajian sebagian besar masih dalam
kategori keluarga sehat dan bukan termasuk kategori penderita Covid-19.
Sedangkan masalah kesehatan keluarga teratas yang ditemui berdasarkan
survei yang telah dilakukan untuk pencegahan Covid-19 adalah :
a) Anggota keluarga yang memiliki riwayat tinggal di daerah zona merah.
b) Anggota keluarga yang dalam melakukan cuci tangan tidak menerapkan
cuci tangan 6 langkah dengan benar.
c) Anggota keluarga yang tidak berjemur setiap pagi hari selama pandemi
Covid-19.
d) Masih melakukan pertemuan dengan teman/tetangga/saudara dalam
perkumpulan yang lebih dari 10 orang.

Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut


adalah dengan memberikan penyuluhan tentang edukasi dan mengajarkan
masyarakat untuk menerapkan 6 langkah cuci tangan dengan benar dan

36
memberi edukasi tentang pentingnya menjaga jarak maupun social
distancing.

B. RENCANA TINDAK LANJUT

No. Masalah Kesehatan Tindak Lanjut Ket.


1. Anggota keluarga yang Bekerja sama dengan ketua RT dan
dalam melakukan cuci tangan Kepala Keluarga untuk membiasakan diri
tidak melakukan dengan 6 mencuci tangan 6 langkah dengan benar
langkah cuci tangan. di rumah warga dan memberi contoh dan
edukasi tentang cuci tangan 6 langkah
(melalui youtube).
2. Anggota keluarga yang Bekerja sama dengan ketua RTdan
tinggal di zona merah. Kepala Keluarga untuk mendata warga
jika ada yang sakit.
3. Anggota keluarga yang tidak Bekerja sama dengan ketua RT dan
berjemur setiap pagi hari Kepala Keluarga untuk edukasi mengenai
selama pandemi Covid-19. pentingnya berjemur setiap pagi hari
selama pandemi Covid-19.

LAMPIRAN

 Bimbingan dengan ibu Nina Indriyawati selaku DPL PKN IPC Covid 19
kelompok XXX melalui zoom.

37
 Dokumentasi kegiatan PKN IPC Covid 19 mulai dari melakukan advokasi pada
RT hingga implementasi hasil POA di RT/RW 09/II Sumurboto, Banyumanik,
Semarang oleh Seranita Mega Lelie Nusenda mahasiswa Polkesmar jurusan
Keperawatan Gigi.
 Melakukan perijinan dan advokasi Pada RT.

 Pendataan warga

38
39
40
 Implementasi POA

41
42
43

Anda mungkin juga menyukai