TUGAS RANGKUMAN

Oleh :

WAYAN INDAH SANIS SETIAWATI

D III KEPERAWATAN MATARAM

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK

KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN
MATARAM PROGRAM STUDI Dlll KEPERAWATAN MATARAM

TAHUN 2019/2020
Matare : 1
PKKMB Jurusan

Perkenalan kampus keperawata poltekkes kemenkes mataram

Ketua prodi keperawatan:ibu rumini

Jajaran ketua prodi keperawatan:D3:Bapak H Ari, D4:IBU Desti, profesi ners:ibu

masada

Memiliki 21 dosen dengan lulusan S2

Memiliki 5 program studi

Bima:D3,D4

Mataram:D3,D4 &Profesi ners

Memiliki akreditas B

Narasumber bapak hadi kusuma atmaja

Program studiakademik D3 keperawatan mataram

Aspek akademik abrensi,sks dsb

Aspek pempelajaran:kelas:laboratorium,klinik,rs,dsb

Teori,praktek

Evaluasi triwulan 1:teskolt kompetensi RPS.SKS.serta absen

Untuk dosen &mahasiswa:evaluasi :kebodoan :kegiatan PBM tidak boleh>70% apabila

dibawah 90% boleh mengikuti ujian dengan penugaran.jika diatas 90%dapat mengikuti
syarat.jika dilaboratorium dan klinik daftar kehadiran harus 100% daftar kehadiran

Pencopalan kompentensi:memenuhi kriteria yang telah dinfokan

SKS:satuan kredit semester

Semester 1:20 SKS

Kalender akademik:setelah PKKMB:pengisian KRS

Pembelajaran dimulai setelah PKKMB

Pada semester 1terdapat 9 mata kuliah denga 20 SKS.

MATERI : 2
Aspek pada bayi atau anak dengan gangguan neurologi & perkemihan nefrofatif
syndrome, gen (glomerulo nefritis akut), dan ggk(gagal ginjal kronik)

Pemeriksaan penunjangan

1.Urnalisa (protein,eritrosit,silinder)

2.Clearance kreatinin(BUN,SC)

3.UJI DARAH

4.Biopsi ginjal

Definisi GGK

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penularan faal ginjal yg menahun dan umumnya
tidak riversibel dan cukup lanjut

Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang bersifst progresif dan
lambat, biasanya berlangsung dalam beberapa tahun.

Asuhan Keperawan GGK

1. Diagnosa keperawatan
 Kelebihan volume cairan berhubungan dengan oliguria
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dengan anoreksia
 Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilitas, pruritus,
dan edema
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan
 Pola nafas inefektif berhubungan dengan hiperventilasi dan dyspnea
 Kerusakan mobilitas visik berhubungan dengan kelelahan, para lisis
hipotonik, keseimbangan dan koordinasi
 Perubahan peran keluarga berhubungan dengan anak menderita penya,it
kronis (GGK)
 Nyeri akut berhubungan dengan nyeri tulang dan deformitas
 Kurang pengetahuan dengan sumber informasi tentang penyakit dan
penanganannya

MATERI : 3
PROFIL JURUSAN KEPERAWATAN

Tujuan :

1. Terselenggaranya proses belajar mengajar bidang keperawatan sesuai dengan

perkembangan teknologi
2. Terwujudnya lulusan yang unggul dan berdaya saing dibidang keperawatan pada
tingkat regional
3. Peningkatan penelitian bidang keperawatan
4. Peningkatan produktivitas pengabdian masyarakat
5. Peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah, institusi pendidikan dan
lembaga pelayanan kesehatan dalam bidang keperawatan

Sasaran :

Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dengan indicator :

1. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat meningkat

Strategi :

1. Menambah pasilitas laboratorium keperawatan sebagai media peningkatan

kemampuan keterampilan peserta didik.
2. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk penerapan
program unggulan dalam bidang keperawatan
3. Menghasilkan 1 daerah binaan sebagai lahan laboratorium

MATERI : 4
Perawat yang mampu melihat dan menilai peluang usaha yag berhubungan dengan
profesinya Yang merupakan integral dari pelayanan kesehatan dengan tetap
mempertahankan pelayanan yang professional.

Ada 5 ciri enterpreuner unggulan :

1. Berani mengambil resiko

2. Menyukai tantangan
3. Punya daya tahan yang tinggi
4. Punya visi jauh kedepan
5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik

Ruang lingkup keperawatan :

 Luka
 Stoma
 Inkonteninsia
 Pediatric
 Geriatric
 Paliatif Home Care
 Oncology
 Maternity
 Komunitas-Jiwa, dll