Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN BAHAN KONTROL

Bahan kontrol adalah bahan yang digunakan untuk memantau ketepatana suatu pemeriksaan di laboratorium, untuk
mengawasi kualitas hasil pemeriksaan sehari – hari (khususnya di Laboratorium)

BAHAN KONTROL DAPAT DIBEDAKAN BERDASARKAN :

1.Sumber Bahan Kontrol

Bahan kontrol yang berasal dari manusia,hewan, bahan kimia murni.

2.Bentuk bahan kontrol

Bahan kontrol dapat berbentuk cair, bubuk padat (liofilisat) dan berbentuk strip. Bahan kontrol yang berbentuk
padat/strip harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

3.Berdasarakan pembuatannya

Bahan kontrol yang dibuat sendiri dan bahan kontrol yang sudah jadi atau komersial.

JENIS – JENIS BAHAN KONTROL

1. Serum kontrol
A. Serum kontrol cair
- Pool serum
Pool serum dibuat dari serum penderitayang tersisa namun tidak hemolitik dan lipemik. Penggunaan
pool serum sekarang sudah kurang dianjurkan dengan alasan : stabilitas dari beberapa komponennya
kurang terjamin serta bahaya infeksi yang sangat tinggi.
- Serum kontrol cair komersial
Serum kontrol cair komersial adalah serum kontrol siap pakai. Didalamnya terkandung stabilisator dan
zat –zat anti bakteri yang pada umumnya dirahasiakan oleh pabrik. Serum kontrol cair komersial
merupakan bahan kontrol yang cocok untuk analisa rutin di laboratorium klinik.

B. Serum kontrol liofilisat


Liofilisasi adalah cara pengeringan pada suhu yang sangat rendah ( dibawah titik beku larutan) dengan
tekanan yang sangt rendah pula. Sisa proses pengeringan demikian dinamakan liofilisat sebagai bahan
dasar serum kontrol liofilisat biasanya digunakan serum manusia.

2. Serum kontrol ketelitian (precision control sera)


Serum kontrol ketelitian digunakan untuk pemantapan ketelitian yang tidak perlu ada
nilai rujukannya sebagai tolak ukur.

3. Serum kontrol ketetapan (accuracy control sera)


Serum kontrol ketetapan digunakan untuk pemantapan ketetapan. Sesuai dengan
prinsip pemantapan ketetapan yaitu membandingksn hasil analisa dengan suatu nilai
rujukan sebagai tolak uku, serum kontrol ketepatan selalu disertai dengan suatu tabel
nilai – nilai rujukan dan batas – batas toleransinya.

4. Bahan kontrol hematologi


Suatu material yang mempunyai nilai uji dan mempunyai matrik yang tipikal sama seperti halnya sample
pasien. Kontrol diperiksa secara bersamaan dengan spesimen pasien untuk memonitor penampilan uji
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai