https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/31/121035323/sangat-rendah-indonesia-baru-
manfaatkan-3-persen-potensi-energi-terbarukan
Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih sangat rendah. Padahal, Indonesia memiliki
potensi energi terbarukan hingga 442 gigawatt (GW), atau sekitar tujuh kali lipat dari kapasitas listrik
yang telah terpasang di Indonesia. Namun, hingga saat ini total pemanfaatan energi terbarukan
hanya 2,3 persen dari potensi yang ada.
1. Panas Bumi/Geotermal
2. Energi Air
3. Biodiessel
4. Biomassa/Biogas
5. Energi Laut
6. Angin
7. Surya
1. Rekayasa & Teknologi pembuatan sebagian besar komponen utama belum ada di Indonesia (Jadi
harus mengimport dari luar negeri)
2. Investasi Biaya pembangunan yang tinggi (dapat menimbulkan masalah finansial tinggi pada
modal awal)
3. Kontinuitas penyedian energy masih rendah (karena sumber daya energy nya sangat bergantung
pada kondisi alam yang perubahan tidak tentu)
Optimalisasi EBT
1. Melakukan riset
2. Pembangunan infrastruktur energy
3. Perbaikan kebijakan harga
4. Mendorong investasi swasta
5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
6. Peningkatan kegiatan eksplorasi
1. PELUANG :
Potensi Energi Baru Terbarukan di Indonesia cukup besar yang tersebar di berbagai wilayah.
Pertumbuhan energi yang relatif tinggi karena pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi (5- 6
%/tahun).
Dalam kerangka perubahan iklim, pemanfaatan energi baru terbarukaan sebagai energi bersih
menjadi trend dunia karena berpotensi menurunkan emisi GRK.
Biaya pemeliharaan yang relatif murah karena sumber energi baru terbarukan yang tersedia
setempat.
2. Tantangan
Biaya produksi listrik EBT relatif tinggi sehingga sulit berkompetisi dengan energi konvensional.
Keterbatasan insentif dan mekanisme pendanaan untuk EBT.
EBT bersifat intermittent dan tidak dapat ditransportasikan (harus dibangkitkan di lokasi
setempat).
Terbatasnya kemampuan sistem jaringan menyerap listrik dari Energi Baru Terbarukan dengan
kapasitas besar.
Terbatasnya kemampuan Sumber Daya Manusia dalam penguasaan teknologi energi baru
terbarukan
Teknologi energi baru terbarukan pada umumnya masih di import.
sebab sumber energi yang paling banyak digunakan saat ini adalah energi yang tidak terbarukan
yang ketersediaannya semakin hari semakin menipis.
Sedangkan tenaga alternatif ini merupakan energi pengganti yang banyak ditemukan di alam
maupun direkayasa yang dapat terus diperbaharui. Itulah sebabnya mengapa kita memerlukan
energi alternatif.