Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK IV

SOP KEGIATAN MANAJEMEN RONDE KPERAWATAN


MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :
ELZA ARISKA
FAULO ROZIE
FRISKA PERMATA SARI
GINADWI ANGGRAINI
HARTINA SUSANTI PUTRI
INTAN PUSPITA SARI
LESTIANA
LINDA FITRI YANTI
M WARANHAPEGINTA
MAYANG VITA LOKA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK


KESEHATAN KEMENKES BENGKULU JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
Bed-side Teaching
POLTEKES
KEMENKES
BENGKULU

Pengertian Metode mengajar kepada peserta didik. Aktivitas ini dilakukan


disamping tempat tidur pasien, dan meliputi kegiatan mempelajari
kondisi pasien dan asuhan keperawatan yang dibutuhkan oleh pasien.
Prinsip 1. Sikap fisik maupun psikologis pembimbing klinik, peserta
didik dan pasien
2. Jumlah peserta didik dibatasi (ideal 5-6 orang)
3. Diskusi pada awal dan pascademonstrasi di depan pasien
dilakukan seminimal mungkin
4. Lanjutkan dengan demonstrasi ulang.
5. Evaluasi/kaji pemahaman peserta didik segera mungkin
terhadap yang didapatnya saat itu
6. Kegiatan yang didemonstrasikan adalah sesuatu yang belum
pernah diperoleh peserta didik sebelumnya atau kesulitan
yang dihadapi peserta didik.
Persiapan peralatan 1. Bed-side Teaching dilakukan saat memberikan asuhan
keperawatan
2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang
rencana asuhan keperawatan, tindakan yang akan dilakukan
4. Yang terlibat dalam Bed-side Teaching adalah kepala
ruangan, ketua tim dan anggota tim.
5. Perawat pelaksaan bertanggung jawab pada pasien masing-
masing
Prosedur 1. Persiapan
2. Mendapatkan kasus sesuai yang dapat memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan
keterampilan teknik prosedural dan interpersonal.
3. Koordinasi dengan staf diklinik agar tidak mengganggu
jalannya rutinitas perawatan klien.
Melengkapi peralatan/fasilitas yang akan digunakan
4. Pelaksanaan
Melakukan
b e d s i d e teaching d e n g a n variasi metode, contoh:
demonstrasi dan redemonstrasi.
Melakukan diskusi singkat di tengah proses.
Memfasilitasi untuk melakukan redemonstrasi.
Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada pasien.
5. Evaluasi
a. Memimpin diskusi terkait proses bedside teaching.
b. Memfasilitasi mahasiswa u n t u k
m e n g a j u k a n pertanyaan dan menjawab
pertanyaan.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
BED-SIDE TEACHING
Penilaian
0 1 2
POLTEKKES KEMENKES Hari/Tanggal Tidak Dilakukan Dilakukan
BENGKULU dilakukan Sangat
baik
No. Aspek yang dinilai
A. Persiapan :
a. Mendapatkan kasus
sesuai yang dapat
memberi
kesempatan kepada
peserta didik untuk
menerapkan
keterampilan teknik
prosedural dan
interpersonal.
b. Koordinasi dengan
staf diklinik agar
tidak mengganggu
jalannya rutinitas
perawatan klien.
c. Melengkapi
peralatan/fasilitas
yang akan
digunakan
B. Pelaksanaan :
a. M e l a k u k a n
bedside
teaching d e n g a n
variasi metode,
contoh: demonstrasi
dan redemonstrasi.
b. Melakukan diskusi
singkat di tengah
proses.
c. Memfasilitasi
untuk melakukan
redemonstrasi.
d. Menyampaikan
hasil pemeriksaan
kepada pasien.
C. Evaluasi :
a. Memimpin diskusi
terkait proses bedside
teaching.
b. Memfasilitasi
mahasiswa u n t u k
mengajukan
pertanyaan dan
menjawab pertanyaan.
Jumlah Score

Penilaian
Jumlah score
Nilai = X 100%
Total score

Nama Pembimbing

Tanta tangan Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai