OUTLINE
DAFTAR ISI
PRAKATA
PERNYATAAN KEORISINALAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
A. Tinjauan Pustaka
1. Pembinaan Keluarga
3. Maqasid Syariah
B. Kerangka Pikir
C. Hipotesis Tindakan
A. Jenis Penelitian
C. Defenisi Operasional
D. Model/Rancangan Penelitian
G. Instrumen Penelitian
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
bersifat abadi atau yang bisa disebut dengan Mitsaqan Ghalidza yang
telah bergaul satu sama lain (sebagai suami istri). Dan mereka (istri-
kamu”
1
Undang-Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 1
2
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mushaf Al Quranul Karim dan Terjemah
rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan Rahmah. 3 Sakinah dari Bahasa
arab yang berarti sebuah tempat yang aman dan damai, Mawaddah adalah
Rahmah yang berarti menaruh belas kasihan. 4Karena itulah suami istri perlu
3
Kompilasi Hukum Islam Pasal 3
4
Henderi Kusmidi, Konsep Sakinah Mawaddah dan Rahmah dalam Pernikahan, El-Afkar
Vol. 7 Nomor 2, Juli-Desember 2018 h.70
5
Rifda El-Fiah, Konseling Keluarga Dalam Prespektif Hukum Islam, Analisis, Volume
XVI, Nomor 1, Juni 2016, h. 165
6
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Timur Tahun 2018, h. 56
7
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2018, h. 47
8
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Tahun 2018, h 40
9
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tahun 2018, h. 51
10
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Barat Tahun 2018, h. 36
2019 6886 3442 3180 5957 4073
465.528 kasus. 21
dalam upaya memberikan bantuan oleh ahli yaitu konselor keluarga dalam
11
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Timur Tahun 2019, h. 9
12
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2019, h. 4
13
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Tahun 2019, h 10
14
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tahun 2019, h. 8
15
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Barat Tahun 2019, h. 6
16
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Timur Tahun 2020, h. 9
17
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2020, h. 4
18
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Tahun 2020, h. 10
19
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tahun 2020, h. 8
20
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Jakarta Barat Tahun 2020, h. 6
21
Laporan Tahun 2020 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung
Indonesia, h 5
22
Intan Asti Purnamasari, Layanan Bimbingan Konseling Keluarga Untuk Meminimalisasi
Angka Perceraian, Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, Vol 7, No 1,
2019, h. 45
tercantum dalam surat keputusan Menteri Agama No 85 Tahun 1961 bahwa
guna mengurangi angka perceraian 23 . Hal ini tercantum dalam maksud dan
yang tercantum dalam PERMA No. 34 Tahun 2016 tentang organisasi dan
tata kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan dalam pasal 2 dan 3 yang
keluarga sakinah. 25
namun juga kepada para da’I, muballigh dan ulama agar memberikan
23
Bambang Eko Turisno, Perkawinan dan Peranan BP4.Notarius, Vol 13 No 1, 2020,
h.380
24
Dokumen tentang Maksud dan Tujuan BP4 DKI
25
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 34 Tahun 2016 tentang organisasi dan
tata kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan, Pasal 2 - 3
26
Rahmawati, Dinamika Pemikiran Ulama Dalam Ranah Pembaruan Hukum Keluarga
Islam di Indonesia : Analisis Fatwa MUI tentang Perkawinan Tahun 1975 – 2010, (Yogyakarta,
Lembaga Ladang Kata, 2015) h.238
Menurut Quraish Shihab, dalam membina rumah tangga
prespektif Islam, salah satu tema yang sangat diapresiasi dan popular dalam
Islam adalah kemaslahatan dan tidak satupun hukum yang disyariatkan baik
akhirat.29
perkawinan dapat masuk kedalam dua orientasi yang disebutkan oleh Imam
27
M. Quraish Shihab, Pengantin Al Quran, (Banten, Lentera Hati, 2015) h.235
28
Zulfahmi, Tesis : Urgensi Penyelenggaraan Kursus Pranikah dan Relavansinya dengan
esensi perkawinan,(Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 2017). h.20
29
Saefudin,, Peran Maqashid Syariah dalam pengembangan ekonomi Islam, Artikel Pengadilan
Tinggi Agama Semarang, https://www.pta-semarang.go.id/artikel-pengadilan/199-peran-maqashid-
syari-ah-dalam-pengembangan-sistem-ekonomi-islam
Berdasarkan hal yang telah dipaparkan diatas, penyusun tertarik
maqasid syariah.
di Indonesia
Maqasid Syariah.
tidak melenceng kemana-mana. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti akan
membatasi masalah pada urgensi dari pembinaan keluarga oleh BP4 yang
C. 1 TUJUAN PENELITIAN
1961
b) Menjelaskan urgensi pembinaan keluarga dari sudut pandang Maqasid
Syariah
C. 2. MANFAAT PENELITIAN
sumbangan yang bermanfaat bagi siapapun. Maka dari hasil penelitian ini
keluarga di BP4
selanjutnya.
b) Manfaat Praktis
2). Bagi konselor BP4 diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
sebagai berikut :
Khususnya Muslim)
(Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol. 3 No. 2 2013). Kesimpulan penelitian
acuan sehingga system dan ilmu yang kini diformulasikan dapat memberi
pasal 1 huruf d dan huruf j yaitu mahar untuk menyenangkan hati istri.
dan Fiqh Perkawinan (Tesis program studi Hukum Keluarga Islam UIN Suska
dalam syarat kumulatif pasal 5 ayat 1 huruf a sebagai berikut : Maqasid Syariah
Ammah dimana perkawinan untuk keluarga bahagia yang berdasar pada Tuhan.
Hanifah ditinjau menurut Maqasid Syariah (Tesis Hukum Keluarga Islam UIN
Suska Riau, 2021) Kesimpulan penelitian adalah bahwa Imam Abu Hanifah
menggunakan penalaran Qiyas dan jika ditinjau dari maqasid syariah masih
sangat relavan yang mana menurut Imam Abu Hanifah seseorang yang sudah
ditalak oleh suaminya dan habis masa iddahnya maka para wali dilarang
menghalangi perkawinanannya.
9. Afrizal Ahmad, Hirarki Motivasi Menikah dalam islam Ditinjau dari maqasid
tujuan syari yang amat mendasaar dan penting, maka hukum asal pernikahan
ini adlaah wajib. Kesimpulan ini didasarkan analisa maqasid syariah kulliyah
urgensi karena mengandung nilai positif (maṣlaḥah) dan kursus pra nikah
1. Kerangka teori
Islam
Fiqh
Pengertian
Pembinaan BP4 Teori Pembinaan
Teori
Keluarga
Maqasid
Syariah hubungan pembinaan
keluarga Dengan
maqasid syariah
Kerangka Konseptual
Maqasid Syariah
METODE PENELITIAN
adalah Metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan
E. 2 PENDEKATAN PENELITIAN
filosofis. Pendekatan filosofis adalah menjelaskan inti atau hakikat dan hikmah
E. 3 SUMBER DATA
1. Primer
Yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
Dalam hal ini, UU No. 1 1974, KHI dan Fatwa Ulama MUI merupakan data
Sekunder
Yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data. Adapun bahan sekunder yang digunakan dalam penelitian ini ialah buku-
buku dan jurnal yang berkaitan dengan Pembinaan keluarga, perkawinan dan
Maqasid Syariah
Tersier
Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek yang diteliti
biasanya data tersebut diperoleh dari pihak ketiga. Adapun bahan tersier yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kamus besar Bahasa Indonesia dan
seksama sesuai referensi yang ada, melalui metode induktif yaitu dengan cara
meneliti seluruh isi peraturan yang ada kemudian ditarik kesimpulan secara
Menyuusun
Tahap konsep
persiapan pelaksanaan
penelitian Pengajuan
proposal
Perizinan
Penelitian
Pengumpulan
Tahap
data
Pelaksanaan
Analisi Data
Tahap
Penyusunan
Laporan
SISTEMATIKA PENULISAN
terdahulu. Kerangka teori yang berisi teori sebagai kerangka analisis, dan
syariah. Peneliti akan menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan konsep
peneliti perolah dari beberapa sumber tulisan yang terkait dengan pembinaan
dengan maqasid syariah. Dalam hal ini yang akan dianalisis adalah pembinaan
BAB V Penutup, Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari
1, 2020
semarang.go.id/artikel-pengadilan/199-peran-maqashid-syari-ah-dalam-
pengembangan-sistem-ekonomi-islam
Keluarga Islam di Indonesia : Analisis Fatwa MUI tentang Perkawinan Tahun 1975
Perkawinan, Pasal 1
Riwayat pendidikan :
RA Istiqamah 2002-2003
Jabatan : Mahasiswa
Pengalaman organisasi :
Gontor
Ni’mah Batam
Muhammadiyah Jakarta
2019-2020 Kominfo HMP Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama
Islam UMJ
Muhammadiyah Jakarta