Anda di halaman 1dari 2

Pertayaan yang sering ditanyakan Atheis bagi umat Kristen

1. Siapakah yang menciptakan Allah?


Keberadaan Allah tidak dapat dibuktikan ada atau tidak ada. Ini tidak berarti
bahwa sama sekali tidak ada bukti tentang keberadaan Allah. Alkitab
menyatakan, "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala
memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari,
dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. Tidak ada berita
dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi gema mereka
terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi"

Lalu Penyebab Pertama ini seperti apa? Dengan logika kita dapat tahu bahwa
si Penyebab pertama ini haruslah

1. Telah dan selalu ada, tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi ruang, dan immaterial
(karena dia yang menciptakan waktu, ruang dan materi, dia haruslah di luar
waktu, ruang ataupun materi). Dengan kata lain, dia tak terbatas, atau, infinite.
2. Memiliki kekuatan yang tidak terkira, untuk menciptakan seluruh alam semesta
dari ketiadaan.
3. Memiliki kecerdasan tertinggi, untuk merancang alam semesta dengan presisi
yang mencengangkan. Aagar tidak terlalu panjang artikelnya, silakan riset
sendiri dengan keyword: intelligent design.)
4. Pribadi/personal, agar dapat memutuskan untuk mengubah ketiadaan
menjadi materi ruang-waktu. (Kekuatan impersonal tidak memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan/memiliki kehendak.)

2. Siapakah yang menciptakan manusia?

3. Mengapa harus beragama?


Secara bersamaan, kita perlu membedakan antara agama keliru yang memberi
rasa aman yang palsu – sama dengan candu yang menyumbang rasa nikmat –
dan keKristenan, satu-satunya agama yang benar dan harapan bagi umat
manusia. Agama yang palsu berdasar pada ide bahwa manusia, melalui upaya
pribadi dapat melayakkan diri bagi Allah. Hanya agama Kristen yang meyakini
bahwa manusia “mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa” dan
tidak mampu melakukan apapun juga untuk melayakkan diri pada kekekalan di
surga. Hanya keKristenan menyediakan solusi bagi ketidakmampuan manusia –
kematian Yesus Kristus di atas salib sebagai pengganti kita.

4. Mengapakah orang Kristen menyakini tentang Allah Tritunggal?


Tritunggal berarti satu Allah yang terdiri dari tiga Pribadi. Tidak ada salahnya
menggunakan istilah Tritunggal, walaupun istilah ini tidak ditemukan dalam Alkitab.
Lebih gampang mengucapkan “Tritunggal” daripada mengatakan “Allah yang Esa yang
terdiri dari tiga Pribadi yang berada bersama dalam kekekalan.”
Jika Anda keberatan dengan ini, coba pertimbangkan: kata kakek juga tidak ada dalam
Alkitab walaupun kita tahu bahwa dalam Alkitab ada banyak kakek. Abraham adalah
kakek dari Yakub. Jadi, mari kita jangan berhenti pada istilah “Tritunggal” itu saja.
Dalam bahasa Inggris hanya ada dua bentuk kata, tunggal dan jamak. Dalam bahasa
Ibrani ada tiga macam bentuk kata: tunggal, dual dan jamak. Dalam bahasa Ibrani,
bentuk dual digunakan untuk hal-hal yang berpasangan, seperti mata, telinga dan
tangan.

Kata “Elohim” dan kata ganti “kita” dalam bentuk jamak- yang jelas berarti lebih dari
dua – dan merujuk pada tiga atau lebih dari tiga (Bapa, Putera, dan Roh Kudus).
5. Apakah Alkitab adalah benar-benar Firman Tuhan?
6. Apa yang terjadi setelah kematian?
7. Siapakah yang menciptakan alam semesta?
8. Apakah surga dan neraka benar-benar ada?
9. Apakah Yesus menikah?
10. Apakah kita terdiri dari tiga bagian tubuh, jiwa dan roh?

Anda mungkin juga menyukai