1. Ejector
Ejector adalah salah satu jenis mesin fluida yang banyak digunakan untuk mendukung salah satu
proses pada industri, antara lain: proses vacuum destilation, pompa untuk fluida berbahaya
Berdasarkan fase fluida yang digunakan pada ejector dikenal beberapa jenis ejector, yaitu: liquid-
liquid ejector, gas-gas ejector, gas-liquid ejector, dan liquid-gas ejector. Pada proses-proses
tekanan rendah atau vacuum banyak digunakan liquid-gas ejector sebagai vacuum pump,
sebagaimana pada proses flash desalination dan proses vacuum frying.
Prinsip kerja ejector adalah berdasarkan pada transfer momentum antara aliran motive fluid
dengan suction fluid yang terjadi di dalam suction chamber dan throat. Transfer momentum di
dalam throat menyebabkan terjadinya perubahan tekanan dan mixing. Mixing antara liquid
dan gas yang terjadi pada throat mengakibatkan perubahan pola aliran jet flow menjadi froth
flow. Perubahan pola aliran ini melalui mekanisme plunging jet
2. Pompa vakum
Pompa vakum adalah sebuah alat untuk mengeluarkan molekul-molekul gas dari dalam sebuah
ruangan tertutup untuk mencapai tekanan vakum. Pompa vakum menjadi salah satu komponen
penting di beberapa industri besar seperti pabrik lampu, vacuum coating pada kaca, pabrik
komponen-komponen elektronik, pemurnian oli, bahkan hingga alat-alat kesehatan
seperti radiotherapy, radiosurgery, dan radiopharmacy.
Pompa Momentum Transfer : menggunakan sistem jet fluida kecepatan tinggi, atau
menggunakan sudu putar kecepatan tinggi untuk menghisap gas dari sebuah ruang tertutup.
Pompa Entrapment : menggunakan suatu zat padat atau zat adsorber tertentu untuk
mengikat gas di dalam ruangan tertutup.
Konveyor pneumatik secara umum terbagi dua berdasarkan sistem
kerjanya yaitu konveyor pneumatik sistem terbuka (open pneumatic)
dan konveyor pneumatik sistem tertutup, berikut bagan dari
pneumatic konveyor :
Sistem Terbuka