Anda di halaman 1dari 2

BEDAH PLASTIK DAN REKONSTRUKSI

1. Celah bibir
2. Celah langit-langit
3. Hemangioma
4. Kontraktur
5. Luka bakar
6. Trauma wajah
7. Luka abrasi dan luka bakar yang sederhana
8. Resusitasi, evaluasi dan terapi awal penderita luka bakar
9. Luka tangan
10. Kelainan kongenital pada kulit, wajah dan ekstremitas
11. Pressures Sore

ILMU DASAR BEDAH


1. Sejarah dan Konsep Dasar
a. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Bedah
b. Konsep Dasar Mekanisme Penyakit Bedah
2. Pengantar Anatomi Bedah:
a. Embriologi dan tumbuh kembang
b. Anatomi permukaan tubuh
c. Anatomi berbagai sistem organ
d. Anatomi pencitraan (Imaging Anatomy)
3. Fisiologi
a. Fisiologi dasar sel: Integrasi dan Koordinasi
b. Homeostasis & Mekanisme control
c. Integrasi fungsi organ
d. Metabolisme dan Termoregulasi
e. Perdarahan dan syok hypovolemia
f. Keseimbangan cairan dan elektrolit, dan terapi cairan perioperative
g. Keseimbangan dan gangguan asam basa
h. Hemostasis: Perdarahan, Koagulasi, dan Transfusi Darah
i. Nutrisi perioperative
4. Patologi
a. Cidera sel (Cell Injury)
b. Nekrosis dan apoptosis
c. Trauma
d. Imunologi dasar
e. Penyakit autoimun
f. Inflamasi, SIRS, dan MODS
g. Respon intestinal dan hepar pada trauma
h. Respon endokrin dan metabolisme pada trauma
i. Respon imun pada trauma
j. Penyembuhan luka, Jaringan dan Fibrosis
k. Infeksi, dan Sepsis
l. Penyakit Vaskuler
m. Kelainan pertumbuhan, diferensiasi dan morfogenesis.
5. Genetika
a. Klasifikasi otosomal resesif, dominan dan sex linked recessive
b. Klasifikasi sex linked dominan & multigenic
c. Genetik molekuler
d. Farmakogenetik
6. Neoplasma
a. Genetika molekuler pada Neoplasma: genom DNA, Siklus Sel, Apoptosis,
Telomer.
b. Patogenesis dan Biologi Neoplasma: defek gen, aktivasi proto onkogen, inaktivasi
gen supresor, inisiasi, promosi, progresi, metastasis, dan sindroma paraneoplastik.
c. Klasifikasi Neoplasma
d. Gradasi histopatologi dan stadium pada kanker
e. Respon imun pada kanker
f. Prinsip pemeriksaan histopatologi, potong beku, dan immunohistokimia.
7. Mikrobiologi
a. Diversifikasi mikroorganisme pada infeksi bedah (akut dan kronik)
b. Patogenesis infeksi bakterial, infeksi lokal dan sepsis
c. Infeksi pada jaringan lunak: selulitis, abses, fasciitis nekrotikans, gas gangren.
d. Infeksi nosokomial dan Surgical Site Infection
e. Respon imun pada infeksi bedah
f. Genetika dan Biologi molekuler mikroorganisme
g. Antimikroba
h. Kontrol terhadap mikroorganisme dan mekanisme resistensi antibiotika pada
mikroorganisme
i. Prinsip-prinsip pencegahan infeksi: disinfeksi, sterilisasi, tindakan a dan anti
septik.
8. Farmakologi:
a. Farmakologi pada kasus bedah trauma: analgetik, antibiotika, obat kardiovaskular,
dan obat anesthesia.
b. Farmakologi pada kasus bedah sepsis
c. Terapi rasional antibiotik pada infeksi bedah: terapeutik empirik dan profilaksis
d. Farmakologi antibiotika pada pasien-pasien kritis
e. Farmakologi obat-obat inotropik dan vasoaktif pada pasien kritis
f. Farmakologi kemoterapi
g. Farmakologi obat anti epilepsi, anti koagulan, dan penyakit endokrin.
9. Radioanatomi:
a. Radioanatomi organ pada foto sinar X dengan dan tanpa zat kontras
b. Radioanatomi organ pada pemeriksaan ultrasonografi
c. Radioanatomi organ pada pemeriksaan CT Scan
d. Radioanatomi organ pada pemeriksaan MRI

Anda mungkin juga menyukai