0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Ekstraksi simplisia menggunakan pelarut etanol 96% dengan sonikasi dan rotary evaporator untuk menghasilkan ekstrak kering dan perhitungan rendemennya.
Ekstraksi simplisia menggunakan pelarut etanol 96% dengan sonikasi dan rotary evaporator untuk menghasilkan ekstrak kering dan perhitungan rendemennya.
Ekstraksi simplisia menggunakan pelarut etanol 96% dengan sonikasi dan rotary evaporator untuk menghasilkan ekstrak kering dan perhitungan rendemennya.
2. Memasukkan simplisia ke dalam labu Erlenmeyer 3. Menuangkan 100 mL etanol 96% ke dalam labu Erlenmeyer dan mengaduk dengan batang pengaduk agar semua simplisia terbasahi pelarut 4. Menutup labu Erlenmeyer dengan alumunium foil 5. Memasukkan ke dalam bejana ultrasonic. Melakukan sonikasi selama 3 x 5 menit 6. Menyiapkan kertas saring dan melipat membentuk kipas 7. Meyaring hasil ekstraksi dan menampung dalam labu alas bulat 8. Mengulangi proses ekstraksi sebanyak 2 kali 9. Memekatkan ekstrak dengan rotary evaporator, mengatur suhu waterbath pada 40 0C. Etanol akan teruapkan dan tertampung di labu penampungan, menguapkan etanol hingga volume ekstrak tersisa +-20 mL 10. Memindahkan ekstrak yang sudah dipekatkan ke dalam cawan porselen (yang sudah ditimbang berat kosongnya) 11. Menambahkan 1-2mL etanol untuk membilas ekstrak di dalam labu alas bulat 12. Memasukkan cawan porselen berisi ekstrak ke dala oven (suhu 40 oC). Membiarkannya di oven selama beberapa hari hingga diperoleh ekstrak kering 13. Menghitung berat ekstrak yang diperoleh dan % rendemen ekstrak