Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh:

Dzaky Saputra
XI IPA 4/9
B. Judul

Praktikum Titik Berat Benda

C. Tujuan

Siswa dapat menentukan letak titik berat suatu


benda.
D. Alat dan bahan

• Penggaris
• Batu
• Benang
• Gunting
• Paku
• Polpen
• Buku Milimeter
• Karton
E. kajian Pustaka
a) Definisi
Titik berat adalah suatu titik kesetimbangan suatu
benda ataupun suatu bangun baik itu panjang maupun
luas dan volume. Benda ukurannya dapat diabaikan
sehingga dapat digambarkan sebagai suatu titik
materi, disebut partikel. Gerak yang terjadi pada
partikel hanyalah gerak translasi. Gerak translasi
adalah gerak yang tidak menyebabkan gerak rotasi.
Oleh karena itu, satu-satunya syarat agar suatu
partikel seimbang adalah resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut sama dengan nol.

b) Rumus titik berat


F. Langkah-Langkah
1) Potonglah karton dengan bentuk tidak teratur

2) Buatlah lubang di beberapa sisi karton dan beri nama


pada setiap lubang (misal A,B,C,D,E,dst). dan
gantungkan pada dinding dengan menempelkan
lubang A ke dalam paku di dinding.
3) Setelah itu gantungkan benang di paku pada lobang A.

4) Gantungkan benang yang telah diberi paku (beban),


pada paku lubang A dan ikat batu pada benang sebagai
pemberat.
5) Jika benang sudah serimbang (tenang, diam, tidak
bergcrak), buarlah garis yang berimpit dengan benang
tersebut.

6) Ulangi langkah 3 - 5 untuk Iubang B, C, D, dan


seterusnya.

7) Dari garis-garis yang kalian buat akan ditemukan satu


titik yang merupakan perpotongan dari garis-garis
tersebut. Berilah nama titik z (titik berat).
G. Hasil percobaan beserta foto

Pada percobaan ini saya menggunakan jari telunjuk


sebagai tumpuan pada titik yang didapat dan ternyata
hasilnya seimbang.
H. Hasil diskusi
1) Titik berat adalah titik keseimbangan sempurna atau
sebuah pusat distribusi berat.
2) Jumlah momen gaya pada titik Z adalah 0, sehingga
dapat membuat benda menjadi seimbang. Pertamatama
kita meninjau momentum linear p = 0. Momentum
linear dan impuls dihubungkan oleh persamaan
karena p konstan maka akibatnya sama dengan 0.
karena L konstan maka akibatnya sama dengan nol.
Sehingga .
3) Setelah saya memindahkan pola dan titik dari kertas
karton ke buku millimeter saya mendapatkan titik
berat(Z)
I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut dapat ditarik
kesimpulan, yaitu:
Dari gambar tersebut saya menemukan titik berat
(titik Z ) berada pada koordinat Z(12.8cm ,8.6cm).
Titik ini dapat saya temukan karena menggambar
titik dan pola ke dalam buku milimeter. Dalam
praktikum ini tidak menggunakan rumus hanya
mengugnakan gambar saja.
J. Penutup

Dengan demikian, laporan praktek menentukan titik


berat yang saya buat semoga bermanfaat dalam
meningkatkan kualitas dan motivasi siswa dan siswi
dalam belajar fisika di materi titik berat. Terima kasih
terima kasih kepada Bu Yuli karena telah
memberikan materi ini semoga saya bisa pahami.

Anda mungkin juga menyukai