Manajemen Kewajiban
Secara Umum Kewajiban Bank terdiri atas :
1. Dana Pihak Ketiga (Giro Nasabah, Tabungan, Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito
dan Kewajiban Segera Lainnya).
2. Dana Pihak Kedua ; berupa instrumen pasar uang (surat berharga < 1 tahun,
misalnya Commercial Paper dan Promissory Notes) dan instrumen pasar modal
(surat berharga < 1 tahun misalnya obligasi, pinjaman subordinasi dll)
3. Dana Pihak Pertama ( Modal Usaha Bank).
4. Komponen Liability merupakan instrumen keuangan yg bersifat kontraktual dan
memiliki beban berupa bunga dan dividend (interest bearing liability)
5. Sebagai konsekuensinya maka, Liability selalu dicatat sebagai nilai buku (book value)
dan bukan nilai pasar (market value).
Manajemen Likuiditas
GWM Bank Umum dalam Rupiah dan Valas:
a. GWM Primer dalam Rupiah 6,5% dari DPK dalam Rupiah selama masa laporan
tertentu yang dipenuhi:
–Secara harian sebesar 5%
–Secara rata-rata untuk masa laporan sebesar 1,5%.
b. GWM Sekunder dalam rupiah sebesar 4% dari DPK dalam rupiah.
c. GWM LFR dalam rupiah sebesar hasil perhitungan antara Parameter Disinsentif
Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LFR Bank dan LFR
Target dengan memperhatikan slisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif.
RSL (Rate Sensitive Liabilities) yaitu pasiva berbunga yang sensitif terhadap perubahan
suku bunga.
– Bunganya berubah setelah:
• Tanggal pasiva jatuh tempo: deposito berjangka
• Tanggal bunga sesuai dengan perjanjian atau keinginan Bank: giro
• Pasiva lainnya dengan bunga mengamban
• tanggal tertentu sesuai perjanjian : dana pinjaman yang tingkat suku bunga dikaitkan
dengan suku bunga dasar (jangkar), misalnya, SBI, LIBOR, SIBOR dan JIBOR