Ustadz Ardiansyah Ashri Husein, Lc.,M.A.

Ahad, 13 Juni 2021

Topic: Kajian Fiqh Jinayat

KAJIAN PENINGKATAN WAWASAN

Allah ta’ala berfirman,

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) qishaash berkenaan
dengan orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan
hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barang siapa memperoleh maaf dari
saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diyat (tembusan)
kepadanya dengan baik (pula). Yang demikian adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu.
Barangsiapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih."
(QS. Al Baqarah: 178)

“Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (kitab suci) bahwasanya jiwa (dibalas)
dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan
gigi, dan luka-luka (pun) ada qishash-nya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishash)nya
(memaafkan), maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak
memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang zalim.” (QS. Al-Maidah: 45)

sabda

ِ ‫ْال َعمْ ُد َق َو ٌد إِال أَنْ َيعْ فُ َو َولِي ْال َم ْق ُت‬

‫ول‬

“(Bagi yang) sengaja (melukai atau membunuh, hukumannya) ialah qishash, kecuali jika wali
yang terbunuh memaafkan.” (HR.  Ad-Darquthni & Ibnu Abi Syaibah, shahih)

Qishash , jinayat,hudud

Secara istilah qishahs di definisikan : diperlakukanya pelaku kejahatan sebagaimana dia

memeperlakukan hal itu kepada korbanya

Jadi qisash itu kurang lebih bermakna hukuman bagi pelaku kejahatan yang prinsip dasar di
tegakkan berdasarkan kesetaraan bentuk kejahatannya. prinsipnya membunuh
dibunuh,melukai dilukai,merusak dirusak dan memotong di potong.

Orang yang melakukan pembunuhan nyawa orang lain ,maka hukumanya secara qishash di
bunuh juga.orang yang melukai oarng lain maka hukumnya seara qishash dilukai juga .tentu
saja kedudukan kadar,nilai dan tingkat lukanya disamakan dengan apa yang telah dilakuakan.
Dengan kata lain kita bisa mengatakan bahwa hukum qishash itu adalah hukum berdasarkan
kesestaraan kesamaan dan didalam qishash itulah keadilan menampakakn wujudnya yang asli

Antara qishash jinayat dan hudud

Ada hubungan yang erat sehingga sering kali disamakan penyebutanya .namun sesungguhnya
ketiga istilah itu tetap punya perbedaan yang mendalam.

Kaitan natar qisash dan jinayat

Secara istilah semua perbuatan yang terlarang dan terkai dengn dharar (sesuatu yang
membahayakan)baik kepada diri sedirii ataupun orang lain
Hubungan anatar qishaas dengan jidayat adalah hubungan sebabakibat
Perbyuatan jinayat(kejahatan) yang dilakaukan oleh seseorang akan mengakibatkan akan
dijatuhkanya hukum qishash
Jinayah terjadi pada :kehormatan ,harta,jiwa

Kaitan antar qisash dan udud

Hudud di definisikan oleh banyak ulama

Hukum yang ditetapkan alloh dan diwajibkan untuk memenuhi hak allah

Hubungan antar qishahs dan hudud adalah bahwa kedunya sama sama merupakan bentuk
hukuman ats perbuatan jinayah.namun berbedaan atara kedunta jelas yaitu bahwa qisahsh
merupakan hukuman ats dilanggarnya hsk manusia atau hak orang lain sedangkan hudud
secara umum hukuman ats di langgarnya hak alloh swt

Contoh kisos adalah dipotongnya tangan pelakukejahatan akibat dia telah memotong tangan
orang lain sedangkan contoh hidud adalah dipotongnya tangan seorang pencuri yang
memenuhi syarat pencurian.

Hukuman dalam islam

1. qishash : ukuman bagi pelaku kejahatan yang prinsip dasar di tegakkan berdasarkan
kesetaraan bentuk kejahatannya
2. ta zir: peringatan,teguran,pengucilan ,pengasingan,deportasi,pengurungan, memberikan
pengajaran
3. diyat: denda uang atau hewan
4. kafarat: denda melanggar hukuman tertentu perampasan harta
5. afwan: pengampuanan
Banyak hal yang akan dikaji dari ayat ini :

• Posisi Fiqh Jinayat dalam konteks kekinian ?

Semua hukum di dunia memiliki3 aspek a. Prepentif pencegan b. Refresif penindakan dan
c.rehabilitatatif pembinaan

Menerapkan syariat islam dan berakunya hukum positif

• Kapan berlaku syariat Qishaash ?

Berlaku apa bila pemerintahan udah menerapkan atau sebagia daerah porivinsi menerapka
atas izin pemerintah pusat karean hukum ini berlaku bukan tugas individu melainkan
kesepakatan kelompok atau pemerintah

• Hukum Qishaash VS Hukum Pidana di Indonesia ?

• Tidak menjalankan Qishaash = Kafir???

Kita tidak menerapkan pada saat sekarng kita tidak dikatakan berdosa karena seyoyanya
hukum ini berlaku sesui dengan kondisi yang diterapkan pemerintah

Pertenyangan dengan Ham

Alloh swt maha kasih dan sayang]

Bahwasanya adanya HAM sampai sekarang belum diselesaikan ,