Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Gastroenteritis Akut (GEA)


Sasaran : Orang Tua An. R
Jumlah : 2 orang
Hari/tanggal : Selasa, 21 April 2020
Waktu : 09.00 – 09.20 WIB

A.    Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, orang tua An. R mampu mengerti,
memahami tentang Gastroentiris Akut dan dapat mencegah terjadinya peyakit yang
sama serta mengetahui penanganan Gastoentiritis akut di rumah.

B.     Tujuan Instruksional Khusus


Setelah melihat dan mendengarkan penjelasan selama 20 menit tentang
Gastroenteritis Akut, orang tua An. R dapat:
1. Menjelaskan pengertian Gastroenteritis Akut
2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3. Menjelaskan penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4. Menjelaskan bagaimana pencegahan Gastroenteritis Akut
5. Menjelaskan penanganan Gastroenteritis Akut di Rumah

C.    Materi Pembelajaran


1. Pengertian Gastroenteritis Akut
2. Tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3. Penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4. Pencegahan Gastroenteritis Akut
5. Penanganan Gastroenteritis Akut di Rumah

D.    Metode Penyuluhan


1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E.     Media
1. Leaflet
F.     Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Uraian Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Orang


Kegiatan Tua
1 2 menit Pendahuluan Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
dan menjelaskan memperhatikan
2 10 menit Penjelasan tujuan Mendengarkan
3 5 menit Materi Menjelaskan materi     Bertanya
4 3 menit Evaluasi Tanya jawab Memperhatikan
Penutup Menyimpulkan

G.    Metode Evaluasi


1.      Evaluasi Struktur
Waktu untuk mulai PenKes, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan alat yang
akan digunakan.
2.      Evaluasi Proses
Bagaimana berlangsungnya proses penyuluhan, ada hambatan atau tidak ada
hambatan, keaktifan orang tua pasien saat proses penyuluhan, tanya jawab.
3.      Evaluasi Hasil
a) Dengan memberikan pertanyaan secara lisan
1. Pengertian Gastroenteritis Akut
2. Tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3. Penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4. Pencegahan Gastroenteritis Akut
5. Penanganan Gastroenteritis Akut di Rumah

MATERI
GASTROENTERITIS AKUT

A.    Pengertian
Gastroenteritis adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah
dan lendir dalam tinja, terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari
pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat (Mansjoer Arif, 2000).

Diare adalah keadaaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali sehari pada bayi dan
lebih dari 3 kali sehari pada anak dengan konsistensi encer, dapat berwarna hijau,
dapat pula bercampur lendir dan darah / lendir saja (Ngastiyah, 2005).

Gastroentritis atau diare akut adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus
yang memberikan gejala diare dengan frekwensi lebih dari 3 kali perhari dengan tinja
berbentuk cair /setengah padat dan banyaknya lebih dari 200 – 250 gram.

B.  TANDA DAN GEJALA


1. Defekasi cair lebih dari 3 kali
2. Tonus otot menurun
3. Muntah
4. Demam sub febris
5. Nyeri abdomen
6. Membran mukosa mulut kering
7. Kehilangan berat badan
8. Lemah

C.  Penyebab Terjadinya Gastroenteritis Akut


1) Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman yang terkontaminasi merupakan sumber utama infeksi.
a. kekurangan zat gizi; kelaparan (perut kosong) apalagi bila perut kosong
dalam waktu yang cukup lama, kemudian diisi dengan makanan dan
minuman dalam jumlah banyak pada waktu yang bersamaan, terutama
makanan yang berlemak, terlalu manis, banyak serat atau dapat juga karena
kekurangan zat putih telur.
b. Tidak tahan terhadap makanan tertentu (Protein, Hidrat Arang, Lemak) yang
dapat menimbulkan alergi.
c. Keracunan makanan
2) Infeksi atau Investasi Parasit
Bakteri, virus, dan parasit yang sering ditemukan:
a. staphylococcus aureus – dari makananan dan minuman yang terkontaminasi
dengan masa inkubasi 2–4 jam
b. E coli – berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 12 – 48 jam
c. campylobacter jejuni – berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 48
– 96 jam
d. salmonella spp – berasal dari daging dan telur dengan masa inkubasi 12 – 48
jam
e. rotavirus – mungkin disebabrkan dari makanan dan cairan dengan masasi 1 –
7 hari
3) Jamur (Candida Albicans)
4) Infeksi diluar saluran pencernaan yang dapat menyebabkan Gastroenteritis
adalah Encephalitis (radang otak), OMA (Otitis Media Akut, radang
dikuping), Tonsilofaringitis (radang pada leher, tonsil), Bronchopeneumonia
(radang paru).
5) Perubahan udara
Perubahan udara sering menyebabkan seseorang merasakan tidak enak
dibagian perut, kembung, diare dan mengakibatkan rasa lemas, oleh karena
cairan tubuh yang terkuras habis.
6)Faktor Lingkungan
Kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Pada musim penghujan, dimana
air membawa sampah dan kotoran lainnya, dan juga pada waktu kemarau
dimana lalat tidak dapat dihindari apalagi disertai tiupan angin yang cukup
besar, sehingga penularan lebih mudah terjadi. Persediaan air bersih kurang
sehingga terpaksa menggunakan air seadanya, dan terkadang lupa cuci tangan
sebelum dan sesudah makan

D.  Pencegahan Gastroenteritis Akut


Pencegahan penyebaran gastroenteritis dapat dilakukan dengan cara:
1. Pastikan setiap orang dalam keluarga Anda mencuci tangan secara teratur,
terutama setelah dari kamar mandi dan sebelum makan.
2. Cuci tangan anak dengan air hangat dan sabun setelah dari kamar mandi dan
sebelum atau sesudah mereka makan.
3. Cuci tangan Anda sebelum makan dan setelah Anda mengganti popok anak.
4. Jauhkan anak Anda dari anak yang lain sampai diarenya berhenti.
E.  Penanganan Gastroenteritis Akut
1. Rehidrasi: mengganti cairan yang hilang, dapat melalui mulut (minum)
maupun melalui infus (pada kasus dehidrasi berat).
2. Pemberian makanan yang adekuat: jangan memuasakan anak, teruskan
memberi ASI dan lanjutkan makanan seperti yang diberikan sebelum sakit.
3. Pemberian obat seminimal mungkin. Sebagian besar diare pada anak akan
sembuh tanpa pemberian antibiotik dan antidiare. Bahkan pemberian
antibiotik dapat menyebabkan diare kronik
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif.2000.Kapita Selekta Kedokteran Edisi ketiga. FKUI :Jakarta.

Ngastiyah.2005. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta : EGC.

http://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.html

(diakses tanggal 23 November 2015)

http://www.alodokter.com/gastroenteritis (diakses tanggal 23 November 2015)

https://www.scribd.com/doc/198772902/Asuhan-Keperawatan-GEA-Gastro-
Enteritis-Akut-Ny-A (diakses tanggal 23 November 2015)
GASTROENTERITIS AKUT PENYEBAB

GEA disebabkan oleh virus makanan yang dapat menyebabkan


iritasi pada mukosa usus yang dapat menyebabkan perut tidak
enak dan diare, disebabkan juga oleh bakteri dan parasit.

1) MAKANAN DAN MINUMAN


 Kekurangan zat gizi
 Kelaparan ( perut kosong ) apalagi bila perut
osong dalam waku yang cukup tidak tahan
terhadap makanan tertentu.
2) INFEKSI ATAU INVESTASI PARASIT
DEFENISI Bakteri, virus, dan parasite yang sering ditemukan :
 E-Coli yang berasal dari daging dan susu dengan
Gastroenteritis Akut adalah suatu penyakit yang ditandai masa inkubasi 12 – 48 jam
Oleh :
dengan adanya muntah dan diare-GEA/peradangan usus  Compylobacter jejuni – berasal dari daging dan
MIRA HARTATI ( enteritis ) gangguan usus yang sering terjadi sendiri atau susu dengan masa inkubasi 48 – 96 jam
PO.71.20.1.19.128.RPL bersamaan dengan gastritis.  Dengan masa inkubasi 12 – 48 jam salmonellaspp-
berasal dari daging dan telur.
TANDA DAN GEJALA
PENANGANAN GASTROENTRITIS AKUT
KEMENTRIAN KESEHATAN  Defekasi cair lebih dari 3 kali
 Rehidrasi: mengganti cairan yang hilang, dapat
 Tonus otot menurun
REPUBLIK INDONESIA  Muntah melalui mulut (minum) maupun melalui infus
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG  Demam sub febris (pada kasus dehidrasi berat).
 Nyeri abdomen
PROGRAM STUDID III KEPERAWATAN  Membran mukosa mulut kering  Pemberian makanan yang adekuat: jangan
 Kehilangan berat badan ,Lemah memuasakan anak dan lanjutkan makanan seperti

yang diberikan sebelum sakit.

 Pemberian obat seminimal mungkin. 


DOKUMENTASI PKK ANAK

Anda mungkin juga menyukai