Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PERUBAHAN

DESAIN
PCI GIRDER

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 1


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
LAPORAN PERUBAHAN
DESAIN
PCI GIRDER
H = 2,10 m
L = 35,80 m
CTC = 1,20 m

PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 ANTARA MASENG – CIGOMBONG LINTAS


BOGOR – SUKABUMI, Km. 14 + 654 (JGMC.04)

Konsultan Perencana

PT. Seeti Centricon Wahana

Kontraktor Pelaksana Konsultan Perencana

PT. Lubuk Tegar Perkasa PT. Pentaghrapi Parama


Consulting Engineers

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 2


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN............................................................................................................................... 5
I.1. Umum ........................................................................................................................................ 5
I.2. Latar Belakang ........................................................................................................................... 5
I.3. Dasar Perubahan Desain ............................................................................................................ 6
I.4. Usulan Perubahan ...................................................................................................................... 6
ANALISA PERHITUNGAN STRUKTUR ..................................................................................... 8
II.1. Data Jembatan(Bridge Data) ..................................................................................................... 9
II.2. Bahan (Material) ....................................................................................................................... 9
II.3. Referensi Peraturan (Code Reference) .................................................................................... 10
II.4. Penampang Girder (Girder Properties) ................................................................................... 10
II.5. Perhitungan Beban (Loading Calculation) .............................................................................. 11
II.6. Analisa Momen (Moment Analysis) ........................................................................................ 13
II.7. Analisa (Analysis) .................................................................................................................... 13
II.8. Defleksi (Deflection) ............................................................................................................... 17
II.9. Natural Frequency Cheking .................................................................................................... 18
II.10. Stress Cheking ....................................................................................................................... 18
II.11. Prestress Losses Calculation (Average Effective Force) ...................................................... 19
RESUME PERHITUNGAN GIRDER H = 2.10 m, L = 35.80 m, CTC = 1.20 m ..................... 20
PERUBAHAN GAMBAR ............................................................................................................... 22
GAMBAR PERENCANAAN (DESAIN AWAL / D E D) ............................................................ 29
GAMBAR KAJIAN TEKHNIS PERUBAHAN DESAIN (SHOP DRAWING)........................ 30

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 3


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
KATA PENGANTAR
Laporan Perhitungan ini dimaksudkan sebagai pendukung Perubahan Review Desain
pembangunan Jembatan Jalur KA (Kereta Api) BH.89 Km. 14 + 654 yang terletak di Dusun Ciburui
Desa Ciburui, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Data Perhitungan di diambil dari perhitungan
beban jembatan PCI scara umum dan sering di pakai di Indonesia. Dengan maksud dapat menjadi
bangunan yang mampu menahan beban kerja, serta memiliki nilai ekonomis.

Dasar Perhitungan ini mengacu pada:


1) Gambar Rencana
2) Peraturan Perencanaan Struktur Bangunan yang berlaku, Bridge Managemen System (BMSGM),
SNI 03-2847-2002 tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pimpinan dan Staff PT. SAETI
CENTRICON WAHANA, sebagai Perencana Perubahan Desain, Kepala Balai teknik Perkeretaapina
Wilyah Jawa bagian Barat. Dan juga kepada PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Bogor –
Sukabumi Padalarang, serta Konsultan Supervisi PT. PENTAGRAPHI PARAMA CONSULTING
ENGINEERS, yang telah ikut serta dalam proses pembangunan Jembatan KA (Kereta Api) BH.89 Km.
14 + 654.

Kontraktor Pelaksana

PT. LUBUK TEGAR PERKASA

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 4


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
PENDAHULUAN
I.1. Umum

Jembatan Jalan KA adalah konstruksi pokok pada pembangunan jalur Kereta Api secara
keseluruhan. Dalam rangka meningkatkan perekonomian suatu daerah khususnya antara Bogor –
Sukabumi dari moda transportasi darat, yaitu perkeretaapian. Jembatan merupakan penghubung
jalur kereta api yang terputus karena sungai atau jalan raya. Jembatan tersendiri dari 2 bangunan
pokok yaitu Sub Struktur dan Super Struktur. Ini juga yang dikerjakan pada “Pekerjaaan
Pembangunan Jembatan KA. BH.89 Km. 14+654. Terletak di petak Stasiun Maseng – Cigombong,
Lintas bogor – Sukabumi.

I.2. Latar Belakang

Adanya beberapa perbedaan antara gambar desain tender dengan gambar desain yang kami
ajukan dan telah disetujui Konsultan Perencana dan Satuan Kerja Balai Teknik Perkeretaapian
Wilayah Jawa Bagian Barat, serta telah disepakati sebagai dasar negosiasi harga final. Gambar
desain yang telah disetujui sebagai For Construction Drawing tersebut secara teknis dari sisi
kekuatan memenuhi syarat yang ditentukan.

Adapun koreksi desain yang tertuang dalam gambar Shop Drawing sebagaimana telah
disepakati dan disetujui oleh pihak – pihak yang berwenang dan berkepentingan diatas, telah
memenuhi syarat teknis kekuatan serta memperhitungkan aspek workability (kemudahan
pelaksanaan).

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 5


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
I.3. Dasar Perubahan Desain

1. Gambar Kontrak / Gambar Desain Awal ( DED )


2. Parameter beban, parameter yang digunakan menggunakan RM – 1921 untuk bentang 35
meter, dimana semua muatan gerak dianggap suatu susunan Kereta Api terdiri 2 lokomotif serupa
dengan kombinasi : C-L-C-L-W-W. Parameter beban bergerak sama dengan yang digunakan
pada gambar desain awal.
3. Mutu Beton, mutu yang digunakan adalah mutu beton K-800, sama dengan mutu beton desain pada
gambar desain awal.

I.4. Usulan Perubahan

1. Perubahan Jumlah Tendon


Adanya perbedaan jumlah tendon antara gambar kontrak/gambar desain awal (DED) dengan
gambar desain yang diajukan. Jumlah tendon pada gambar desain awal semula menggunakan 6
tendon, sedangkan pada gambar desain yang diusulkan menggunakan 5 tendon.
Alasan Perubahan : Setelah kami evaluasi dari sisi pelaksanaan, jika jumlah 6 tendon
dengan tinggi girder 2.1 m dari segi pelaksanaan pada saat dipa-
sang block out jaraknya terlalu rapat sehingga pemasangan burs-
ting steel akan bertumpuk dan berpotensi celah antar besi tidak
dapat dimasuki agregat saat dilakukan pengecoran yang dapat
menimbulkan girder keropos.Umumnya untuk tinggi girder 2.1 m
maksimum menggunakan 5 tendon karena jarak minimum antar
block out tendon diujung girder yang ideal adalah 350 mm.

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 6


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
2. Perubahan Jumlah Strand
Adanya perbedaan jumlah strand antara gambar kontrak/gambar desain awal (DED) dengan
gambar desain yang diajukan. Jumlah strand pada gambar desain awal semula menggunakan 114
strand dengan Ø = ½", dibagi dalam 6 tendon dengan jumlah pada masing – masing tendon berisi
19 strand dengan Ø = ½", sedangkan pada gambar yang diusulkan menggunakan 95 strand
dengan Ø = ½", dibagi dalam 5 tendon dengan jumlah pada masing – masing tendon berisi 19
strand dengan Ø = ½".
Alasan Perubahan : Hal ini terkait pertimbangan teknis dimana dari hasil evaluasi kami
menunjukan dengan jumlah 95 strand dengan Ø = ½" girder sudah
cukup aman menahan beban layan baik beban mati jembatan,
maupun beban service kereta api sesuai parameter beban yang
digunakan. Sehingga dikhawatirkan dengan jumlah strand yang
melebihi kebutuhan dapat menyebabkan terjadinya overstress pada
girder saat distressing.

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 7


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
ANALISA PERHITUNGAN STRUKTUR

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 8


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
II.1. Data Jembatan(Bridge Data)

II.2. Bahan (Material)


2.1. Beton (Concerete)

Tegangan yang diijinkan (Allowable Sresses)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 9


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
2.2. Penulangan (Reinforcement)

2.3. Baja Prategang (Post-Tensioning)

II.3. Referensi Peraturan (Code Reference)

II.4. Penampang Girder (Girder Properties)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 10


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
II.5. Perhitungan Beban (Loading Calculation)
Distribusi Beban

5.1. Beban Mati (Dead Load)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 11


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
5.2. Beban Hidup (Live Load) RM-21

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 12


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
II.6. Analisa Momen (Moment Analysis)
6.1. Momen Kumulatif Akhir pada Tengah Bentang (Final Cumulatif Moment at Mid Span)

6.2. Geser Kumulatif Akhir pada Tumpuan (Final Cumulatif Shear at Support)

II.7. Analisa (Analysis)


7.1. Parameter Ketegangan (Post-Tensioning Parameters)

7.2. Ketegangan yang diperlukan (Post-Tensioning Required)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 13


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
7.3. Perhitungan tegangan pada tengah bentang (Stresses cheking at mid-span)

7.4. Konfigurasi Tendon (Tendon Configuration)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 14


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
7.5. Perhitungan Momen Ultimate (Ultimate Moment Cheking)

Tulangan Geser (Reinforcement Provided)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 15


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
7.6. Jarak/Spasi yang diperlukan pada Stirup (Spacing at Stirup Required)

7.7. Crack Moment Cheking

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 16


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
II.8. Defleksi (Deflection)
8.1. Pada Tengah Bentang saat Kondisi Transfer (At Mid Span during Transfer Condition)

8.2. Pada Tengah Bentang saat Kondisi Layan (At Mid Span during Transfer Service)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 17


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
II.9. Natural Frequency Cheking

II.10. Stress Cheking

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 18


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
II.11. Prestress Losses Calculation (Average Effective Force)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 19


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
RESUME PERHITUNGAN GIRDER
H = 2.10 m, L = 35.80 m, CTC = 1.20 m

1. DATA JEMBATAN :
- Jumlah bentang / number of span : 1 bentang
- Total lebar jembatan / total wide of bridge (tw) : 5.50 m
- Tinggi girder / girder high (h) : 2.10 m
- Jarak antar balok (as ke as) (s) : 1.20 m
- Panjang girder/construction lenght (lg) : 35.80 m
- Panjang bentang/teoritical lenght/span lenght (l) : 35.00 m
- Tebal plat lantai/slab thickness (tslab) : 0.25 m

2. DATA MATERIAL :
- Beton (concrete) PCI Girder Slab dan Diafragma
Grade-K 800.00 kg/cm² 500 kg/ cm²
f'c=(0.76+0.2*log(σbk/150))*σbk 24.32 kg/cm² 432.29 kg/cm²
Modulus lasticity of Concrete, 3.82E+05 kg/cm² 2.95E+05 kg/cm²
EcDensity, Jc 2500.00 kg/cm³ 2400.00 kg/m³
n = Egirder/Eslab 1.29
- Baja Prategang
Uncoated Stress-Relieved Seven Wire Strand Grade 270-ASTM A416-90a,Low Relaxation Steel
Diameter strand (Østrd) : 0.5” / 12.70 mm
Nominal Cross Section Area, Aps : 98.71 mm²
Beban putus minimum / Minimum breaking Load : 184.00 kN
Massa/m’ : 0.775 kg/m’
Modulus Elastisitas / Modulus Elasticity : 1.98E+06 kg/cm²
Tegangan ultimate / ultimate tensile strengt (fpu) : 1860.00 Mpa

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 20


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
- Baja Tulangan
Diameter < 13 mm = U – 24 fy = 2400.00 kg/cm²
Diameter >/ =13 mm = U – 39 fy = 3900.00 kg/cm²
Modulus Elasticity, Es = 2.10E+06 kg/cm²

3. KAPASITAS MOMEN :
Kapasitas momen / Mu-provided = 0.9 . fps . Aps . (d - a / 2)
= 29260.20 kN.m
Momen yang terjadi / Mu-required = 1.2(Msendiri + diafragma) + 1.3Mslab + 2(Mballast +
Mbarrier + railing+drainase) + 2Mbeban hidup
= 24017.58 kN.m
Mu-provided = 29260.20 kN.m > Mu-required = 24017.58 kN.m

4. LENDUTAN PADA TENGAH BENTANG SAAT KONDISI LAYAN/DEFLECTION AT


MID SPAN DURRING SERVICE CONDITION :
Defleksi akibat beban hidup (ΔLL) = ΔP + ΔQ
= 32.75 mm ≤ 43.75 (Syarat Defleksi Maksimum)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 21


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
PERUBAHAN GAMBAR
1. Dimensi Penampang PCI Girder

Dimensi Girder pada gambar awal / Dimensi Girder pada gambar Perubahan Desain
Desain Konsultan Perencana (DED) Aktual Produksi JHS

2. Joint Segment PCI Girder

Detail Joint Segment pada gambar awal / Detail Joint Segment pada gambar Perubahan
Desain Konsultan Perencana (DED) Desain / Aktual Produksi JHS

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 22


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
3. Dimensi Antar Segment PCI Girder

Dimensi antar Segment PCI-Girder


Gambar awal / Desain Konsultan Perencana (DED)
1. Segment-1 : 6,650.00 mm
2. Segment-2 : 7,500.00 mm
3. Segment-3 : 7,500.00 mm
4. Segment-4 : 7,500.00 mm
5. Segment-5 : 6,650.00 mm
Bentang Girder = 35.80 m

Dimensi antar Segment PCI-Girder


Perubahan Desain / Aktual Produksi JHS
1. Segment-1 : 6,500.00 mm
2. Segment-2 : 7,000.00 mm
3. Segment-3 : 8,800.00 mm
4. Segment-4 : 7,000.00 mm
5. Segment-5 : 6,500.00 mm
Bentang Girder = 35.80 m

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 23


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
4. Jumlah Tendon PCI Girder

Tendon pada gambar perubahan Desain / Aktual


Tendon pada gambar awal / Desain Konsultan Perencana (DED)
produksi JHS berjumlah 6 Tendon yang berisi 19 strand
berjumlah 6 Tendon yang berisi 19 strand pada masing-masing
pada masing-masing Tendon dengan konfigurasi strand
Tendon dengan konfigurasi strand Ø 0,5”.
Ø 0,5”.
→ 19 × 6 = 114 strand
→ 19 × 5 = 95 strand

5. Bursting Steel

Detail Bursting Steel pada gambar awal / Detail Bursting Steel pada gambar Perubahan Desain / Aktual
Desain Konsultan Perencana (DED) Produksi JHS

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 24


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
6. Detail Tulangan PCI Girder

Detail Tulangan PCI Girder pada gambar awal / Detail Tulangan PCI Girder pada gambar Perubahan Desain /
Desain Konsultan Perencana (DED) Aktual Produksi JHS

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 25


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
7. Detail Tulangan PCI Girder

Detail Tulangan PCI Girder pada gambar awal / Detail Tulangan PCI Girder pada gambar Perubahan Desain /
Desain Konsultan Perencana (DED) Aktual Produksi JHS

8. Detail Tulangan PC Deck Slab

Detail Tulangan PC Deck Slab pada gambar awal / Detail Tulangan PC Deck Slab pada gambar Perubahan Desain /
Desain Konsultan Perencana (DED) Aktual Produksi JHS

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 26


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
9. Detail Tulangan PC Diafragma

Detail Tulangan PC Diafragma pada gambar awal / Detail Tulangan PC Diafragma pada gambar Perubahan
Desain Konsultan Perencana (DED) Desain / Aktual Produksi JHS

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 27


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
\

10. Spesifikasi Tekhnis


1. Semua Dimensi dalam milimeter
2. Beton
Mutu beton PCI Girder K -850 Semua Dimensi dalam milimeter kecuali disebutkan lain.
Mutu beton pelat lantai Jembatan K-350 Jenis Bahan :
3. Penulangan
- Dia. > 13 mm : BJTD 40 Beton Prategang PC-I Girder
- Dia. < 13 mm : BJTP 24 - Beton : K-800
- Selimut beton pada badan = 25 mm - Baja tulangan : fy = 400 MPa (BJTD-40) for Ø > 13 mm.
- Selimut beton pada sayap = 40 mm fy = 240 Mpa (BJTP-24) for Ø > 13 mm.
4. Tulangan prestress - Baja Prategang : Uncoated, 7 wire low-relaxation, stress
- PC Strand Ø 12.7 mm relieved.
(Uncoated wire strand ASTM416 grade 270) PC strand dia. 0.5” grade 270 ASTM A-416
- Tegangan leleh strand fpy : 1580 MPa - Grout Admixture: Fosroc Grout Admixture Cebex 100
- Kuat tarik strand fpu : 1860 MPa 225 gram for 1 bag of 50 kg Portland
- Modulus Elastis Strand Es 1.9E+08 kPa Cement.
- Tipe Dongkrak : VSL – 19 - Jacking Force : 75% UTS (f’ ci – 0,80 f’c)
- UTS 187,32 MPA / Strand
- Jacking Force : 75% UTS Notasi Tendon Prategang
5. Diafragma dan Deck Slab - 1 SS – 1905
- Mutu beton pracetak K-350 kg/cm²
- Mutu beton cor setempat K-350 kg/cm²
Diameter Strand 0.5 (12.70 mm)
6. Notasi D = Diameter tulangan batang ulir Jumlah Strand per tendon
7. Notasi Ø = Diameter tulangan batang polos. Jenis jangkar ujung
Nomor Tendon

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 28


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
GAMBAR PERENCANAAN
(DESAIN AWAL / D E D)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 29


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA
GAMBAR KAJIAN TEKHNIS PERUBAHAN DESAIN
(SHOP DRAWING)

LAPORAN PERUBAHAN DESAIN GIRDER 30


PEMBANGUNAN JEMBATAN BH.89 (JGMC.04) – PT. LUBUK TEGAR PERKASA

Anda mungkin juga menyukai