Anda di halaman 1dari 11

Tabel Perbedaan Penelitian PTK, Kualitatif dan Kuantitatif

NAMA: Indra Pandu Pangestu


Ryan Suritno

NIM: 18.23.020394

18.23.020406

Hari/ Tanggal: 20-03-2021

Judul PTK: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA
MANIPULATIF PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 2 KERENG BANGKIRAI TAHUN PELAJARAN
2014/2015

Judul Kualitatif: ANALISIS MENGENAI CIRI-CIRI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI
KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA DENGAN CEPAT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DI SDN 2 BATU NINDAN

Judul Kuantitatif: Pengaruh Penggabungan Kelas I Dan II Terhadap Konsentrasi Belajar Peserta
Didik Di SD Swasta Bifahmiddin Tahun Ajaran 2019/2020.

No Perbedaan PTK KUALITATIF KUANTITATIF


Berdasarkan hasil
observasi yang
dilakukan peneliti
pada kelas VI di
SDN-2 Kereng Berdasarkan hasil observasi Berdasarkan
Bangkirai maka yang dilakukan peneliti pengamatan
peneliti menemukan pada tanggal 12 November yang dilakukan
masalah atau 2019 pukul 08.00 WIB di oleh peneliti di
kendala yaitu SDN 2 Batu Nindan. Peneliti SD Swasta
kurangnya mengamati aktivitas belajar Bifahmiddin,
pemahaman peserta peserta didik pada tepatnya dikelas I
didik terhadap pembelajaran bahasa dan II telah
materi Indonesia materi tentang ditemukan
pembelajaran menyimak cerita untuk beberapa
Matematika, hal ini mengetahui ciri-ciri belajar fenomena yang
disebabkan peserta didik yang memiliki dapat
pembelajaran yang kemampuan menyimak mengganggu
kurang inovatif dan cerita dengan cepat Konsentrasi
tidak menggunakan khususnya di SDN 2 Batu belajar peserta
media saat Nindan. Maka dari itu didik , hal ini
pembelajaran, peneliti tertarik melakukan disebabkan
sehingga penelitian yang berjudul karena adanya
mengakibatkan “Analisis mengenai ciri-ciri penggabungan
peserta didik sering belajar peserta didik yang kelas I dan II di
menunjukkan sikap memiliki kemampuan sekolah SD
belajar yang kurang menyimak cerita dengan Swasta
baik. Misalnya, cepat pada pembelajaran Bifahmiddin
kurang aktifnya bahasa Indonesia di SDN 2 tanpa adanya
1 Latar Belakang peserta didik dalam Batu Nindan”. pembatas kelas.
proses
pembelajaran,
peserta didik
merasa bosan,
jenuh dan tidak
bersemangat,
sehingga
mengakibatkan
kurangnya
pemahaman peserta
didik pada materi
pembelajaran. Salah
satu penyebab
terjadinya hal
tersebut adalah
karena pendidik
kurang tepat dalam
memilih media
pembelajaran yang
sesuai dengan
materi yang
disampaikan. Hasil
belajar peserta didik
dalam mata
pelajaran
Matematika masih
rendah yaitu dengan
rata-rata 58,75.
Sedangkan standar
KKM yang
ditetapkan oleh
SDN-2 Kereng
Bangkirai yaitu
ketuntasan kelas
dengan rata-rata 60.
Ada 11 peserta didik
(60%) dari jumlah
peserta didik di
kelas IV mendapat
nilai < 60 dan
sisanya 9 peserta
didik (40%)
mendapat nilai ≥ 60.
Hal tersebut
berdasarkan
informasi yang
diperoleh peneliti
dari wali kelas IV
SDN-2 Kereng
Bangkirai.
1.Bagaimana
aktivitas belajar
peserta didik dalam Berdasarkan
pembelajaran identifikasi
matematika dengan Adapun fokus penelitian ini masalah maka
menggunakan secara umum yaitu yang menjadi
media manipulatif menganalisis ciri-ciri belajar permasalahan
pada peserta didik peserta didik yang memiliki dalam penelitian
Kelas IV SDN-2 kemampuan menyimak ini adalah
Kereng Bangkirai ? cerita dengan cepat. “Bagaimanakah
2.Apakah ada Sedangkan fokus penelitian pengaruh
peningkatan hasil secara khusus yaitu “Apa penggabungan
belajar matematika saja ciri-ciri belajar peserta kelas I dan II
dengan didik yang memiliki terhadap
menggunakan kemampuan menyimak konsentrasi
media manipulatif cerita dengan cepat pada belajar peserta
pada peserta didik pembelajaran bahasa didik di SD
Kelas IV SDN-2 Indonesia di SDN 2 Batu Swasta
2 Rumusan Masalah/ fokus Kereng Bangkirai ? Nindan?”. Bifahmiddin?”.
1.Untuk mengetahui
aktivitas belajar
peserta didik dalam
pembelajaran
Matematika dengan
menggunakan
media manipulatif Adapun tujuan
pada peserta didik yang ingin
Kelas IV SDN-2 dicapai dari
Kereng Bangkirai. penelitian ini
2.Untuk mengetahui Sesuai dengan fokus adalah untuk
ada tidaknya penelitian yang telah mengetahui
peningkatan hasil diuraikan di atas, maka pengaruh
belajar Matematika tujuan penelitian ini adalah penggabungan
dengan untuk mengetahui “Ciri-ciri kelas I dan II
menggunakan belajar peserta didik yang terhadap
media manipulatif memiliki kemampuan konsentrasi
pada pelajaran menyimak cerita dengan belajar peserta
peserta didik Kelas cepat pada pembelajaran didik di SD
IV SDN-2 Kereng bahasa Indonesia di SDN 2 Swasta
3 Tujuan Bangkirai. Batu Nindan”. Bifahmiddin.
1.Teoretis 1. Manfaat 1.Manfaat
Dapat dijadikan TeoritisvDiharapkan teoritis
sebagai bahan penelitian ini dapat Hasil penelitian
masukan dan menambah ini di harapkan
sumbangan teori wawasan peneliti dapat memberi
bagi dunia ilmu sebagai calon guru manfaat bagi
pendidikan, untuk mengetahui dunia Pendidikan
sehingga dapat apa saja ciri-ciri khususnya guru
menambah belajar peserta sebagai seorang
informasi tentang didik yang memiliki pengajar dan
4 Manfaat memotivasi belajar kemampuan diharapkan dapat
peserta didik di menyimak cerita menambah
sekolah. dengan cepat di wawasan dan
2. Praktis pembelajaran pengetahuan
A.Bagi kepala bahasa Indonesia. baik bagi
sekolah, sebagai 2. Manfaat Praktis peneliti dan
bahan supervise dan Bagi Peneliti dapat dijadikan
pembinaan pada A.Dengan adanya dasar untuk
guru-guru tentang penelitian kualitatif penelitian
penggunaan alat ini akan menambah selanjutnya yang
peraga (media) pengetahuan dan lebih mendalam.
manipulatif untuk pengalaman bagi Manfaat
meningkatkan peneliti khususnya 1.Praktis
pemahaman peserta yang berkaitan A.Bagi Kepala
didik dalam proses dengan masalah Sekolah
pembelajaran. penelitian kualitatif. Agar bisa
B. Bagi guru sebagai B.Bagi peserta didik memberikan
bahan masukan Dengan adanya dorongan untuk
dalam membimbing penelitian ini mengupayakan
peserta didik untuk sebagai wujud tambahan ruang
meningkatkan pengalaman belajar kelas.
prestasi belajar yang berpusat Dapat
serta menambah sebagai subjek didik memberikan
wawasan yang motivasi dan
pengetahuan dan menyenangkan, masukan kepada
kemampuan dalam serta dapat memicu guru .
pengembangan aktivitas belajar B. Bagi Guru,
model-model mengenai ciri-ciri penelitian ini
pembelajaran aktif, menyimak cerita dimaksudkan
serta dapat dengan cepat. agar dapat
menambah motivasi mengatasi
untuk bisa mencari permasalahan
serta menerapkan yang terjadi pada
media pembelajaran peserta didik
yang ada. saat proses
C. Bagi peneliti, belajar.
dalam hal ini C. Bagi peserta
penelitian sebagai didik agar
sarana melatih diri bermanfaat
dalam menerapkan untuk
ilmu pengetahuan mendorong
yang diperoleh konsentrasi
semasa kuliah, belajar peserta
terutama dalam hal didik.
melakukan
penelitian ilmiah.
1.Tempat Penelitian 1.Waktu
1. Waktu Penelitian Penelitian
Penelitian ini Penelitian ini dilaksanakan Penelitian ini
terhitung sejak di SDN 2 Batu Nindan yang dilaksanakan
bulan Februari beralamat di Jalan Lintas pada bulan
5 waktu dan Tempat sampai dengan Juni Kalimantan km.16,5 Desa Januari 2020
tahun pelajaran Batu Nindan Kecamatan sampai Maret
2015. Basarang Kabupaten 2020.
2.Tempat Penelitian Kapuas. 2.Tempat
Penelitian ini Penelitian
dilaksanakan di 2.Waktu Penelitian Peneliti
Sekolah Dasar melakukan
Negeri 2 Kereng Proses penelitian ini penelitian di SD
Bangkirai Palangka dilaksanakan selama 3 Swasta
Raya untuk mata (Tiga) bulan, yaitu dari Bifahmiddin Jl.
pelajaran bulan Januari 2020 sampai Jepang Handel
Matematika Kelas bulan Maret 2020. Paremas
IV. Lokasi penelitian Waktu Penelitian Kecamatan Selat
terletak di Jalan Penelitian ini terhitung Kabupaten
Anggerek No.56 sejak bulan Februari sampai Kapuas dan
Kecamatan dengan Juni tahun dilakukan di
Sebangau. pelajaran 2015. kelas I dan II.
Tempat Penelitian Alasan pemilihan
Penelitian ini dilaksanakan lokasi ini sebagai
di Sekolah Dasar Negeri 2 penelitian
Kereng Bangkirai Palangka didasarkan pada
Raya untuk mata pelajaran fenomena yang
Matematika Kelas IV. Lokasi ditemukan pada
penelitian terletak di Jalan saat observasi di
Anggerek No.56 Kecamatan sekolah ini.
Sebangau.

1.Tahap-Tahap Penelitian
Langkah pertama yang
dilaksanakan oleh peneliti
dalam melaksanakan
penelitian ini adalah
mempersiapkan segala
sesuatu yang akan
diperlukan untuk
melaksanakan penelitian
baik secara fisik, moral, dan
materi. Tahapan penelitian
ini terbagi 4 tahapan yang
Alur
akan diuraikan sebagai
Penelitian berikut:
A.Tahapan Pra Penelitian
Sebelum melaksanakan
penelitian peneliti terlebih
dahulu menetapkan
sekolah dasar yang akan
dijadikan tempat
penelitian. Sekolah dasar
yang dipilih peneliti adalah
SDN 2 Batu Nindan peneliti
bertemu langsung dengan
6 kepala sekolah untuk
meminta ijin penelitian
secara langsung beliau
menyetujui dan
memberikan ijin untuk
melakukan penelitian
dikelas V dan bertemu
dengan walikelasnya, untuk
menyampaikan rencana
pelaksanaan penelitian
dikelas yang dibimbingnya .
B.Tahapan Penyusunan
Instrumen Penelitian Dalam
tahap ini peneliti menyusun
kisi-kisi observasi dan
daftar pertanyaan
wawancara. Selanjutnya
kisi-kisi observasi dan
daftar pertanyaan yang
telah dibuat dan
didiskusikan dengan dosen
pembimbingnya di
Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya.Prosedur
Penelitian Prosedur
pelaksanaan penelitian
melalui tahapan sebagai
berikut:
1.Membuat surat
permohonan ijin penelitian
ke Fakultas Fkip.
2.Menyerahkan surat ijin
penelitian ke kepala
sekolah SDN 2 Batu Nindan
sekaligus untuk memulai
penelitian.
3.Setelah selesai penelitian
pihak sekolah SDN 2 Batu
Nindan mengeluarkan surat
selesai penelitian.
D.Pelaksanaan Penelitian
Sesuai dengan jadwal
pelaksanaan yang sudah
dibuat penelitian maka
tahapan pelaksanaan
penelitian sebagai berikut:
1.Mengatur jadwal
penelitian dengan
mendiskusikannya terlebih
dahulu dengan guru kelas
atau guru yang mengajar di
kelas V.
2.Melakukan observasi
dikelas dengan cara peneliti
berada di kelas selama
kegiatan pembelajaran di
kelas V.
3.Mendokumentasikan
hasil yang diperoleh dalam
kegiatan observasi dari
peserta didik selama
pembelajaran berlangsung.
4.Melakukan wawancara
dengan guru wali kelas V
setelah kegiatan
pembelajaran
selesai.1.Melakukan
wawancara dengan peserta
didik dan guru
kelas.2.Mengecek data-
data yang telah didapat.
Metodologi
penelitian ini
Penelitian ini adalah
dilaksanakan menggunakan
dengan metode
menggunakan penelitian kualitatif adalah deskriptif
metode Penelitian penelitian yang korelasional.
Tindakan Kelas mendeskripsikan tentang Menurut
(Classroom action fokus, melibatkan Sudaryono
research). Menurut penafsiran, pendekatan (2013:9)
Kunandar (2011:42) natural untuk membahas menyatakan
“Penelitian Tindakan suatu subyek, dan bahwa “metode
Kelas merupakan memahami arti individu deskriptif adalah
bagian dari atau kelompok sosisal atau metode yang
penelitian tindakan masalah manusia. Dalam ditunjukan
Metode (action research), penelitian ini yang akan untuk
dan Prosedur Penelitian dan penelitian menjadi subjek mendiskripsikan
tindakan ini bagian penelitiannya adalah para suatu keadaan
dari penelitian pada peserta pendidik kelas V di atau fenomena-
umumnya”. SDN 2 Batu Nindan yang fenomena apa
Sedangkan menurut memiliki ciri-ciri menyimak adanya”.
Arikunto (2012:58) cerita dengan cepat. Hal ini Sedangk
“Penelitian Tindakan diketahui berdasarkan hasil an menurut Nazir
Kelas adalah observasi peneliti yang (2007:166)
penelitian tindakan menemukan penomena menyatakan
(action research) yang terjadi dilapangan. bahwa “metode
yang dilakukan Berdasarkan hasil deskriptif
dengan tujuan pengamatan menunjukan korelasional
memperbaiki mutu ada beberapa peserta didik adalah suatu
praktik kelas V yang memiliki metode
pembelajaran di kemampuan menyimak penelitian yang
kelasnya”. cerita dengan cepat. menggambarkan
kondisi sekarang
dalam konteks
kuantitatif yang
direflileksikan
dalam variabel”.

Data yang akan


dikumpulkan yaitu berupa
data kualitatif, seperti
catatan-catan hasil
observasi dan wawancara,
serta didukung oleh
dokumen-dokumen terkait.
Data primer yang
dibutuhkan adalah data
hasil wawancara terhadap
kepala sekolah dan para
guru kelas. Sedangkan data
sekunder berupa dokumen-
dokumen pendukung
seperti arsip surat. Menurut
Lofland dan Lofland dalam
bukunya Moleong (2014:
157) mengatakan bahwa
sumber data utama dalam
penelitian kualitatif adalah
Data dan
kata-kata, dan tindakan
Sumber Data selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen
dan lain-lain. Data
penelitian ini diperoleh dari
hasil wawancara terhadap
para guru kelas serta
beberapa peserta didik
untuk mengetahui
bagaimana ciri-ciri belajar
peserta didik yang memiliki
kemampuan menyimak
dengan cepat.
Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian ini
yaitu peserta didik di kelas
V SDN 2 Batu Nindan tahun
ajaran 2019/2020. Dengan
inisial guru kelas V L.
Beberapa peserta didik
kelas V yang berjumlah 2
8 orang.
Teknik dan Teknik
Prosedur Pengumpulan Teknik Prosedur Pengumpulan Pengumpulan
9 Data Pengumpulan Data Data Data
Pada setiap Prosedur pengumpulan Dalam
penelitian data kualitatif merupakan penelitian ini
membtuhkan teknik serangkaian tahap-tahap teknik
pengumpulan data. yang dilalui peneliti dalam pengumpulan
Untuk memperoleh data kualitatif data dilakukan
mempermudah yang dibutuhkan. Tahap- dengan
dalam mendapatkan tahap pengumpulan data menggunakan
data yang meliputi usaha membatasi metode
diharapkan dapat penelitian, menentukan angket/kuesioner
menggunakan jenis pengumpulan data dan observasi.
beberapa metode kualitatif dan merancang Penelitian ini
pengumpulan data. usaha perekaman data. menggunakan
Menurut Riduwan Pengumpulan data teknik angket
(2007:69), “Metode merupakan salah satu dalam
pengumpulan data tahapan yang sangat pengambilan
ialah teknik atau penting dalam penelitian. datanya karena
cara-cara yang Tahap ini tidak boleh salah data yang akan
dapat dignakan oleh dan harus dilakukan dengan diambil dan
peneliti untuk cermat sesuai prosedur dan diolah nantinya
mengumpulkan ciri-ciri penelitian kualitatif. adalah tentang
data”. Adapun persepsi siswa,
metode oleh karena itu
pengumpulan data teknik angket
yang digunakan sangat cocok
yaitu : untuk dipakai.
Observasi Sedangkan teknik
Menurut Riduwan observasi
(2007:76), digunakan
“Observasi yaitu karena dalam
melakukan penelitian ini ada
pengamatan secara beberapa aspek
langsung ke objek harus diobservasi
penelitian untuk yang kemudian
melihat dari dekat untuk dilihat
kegiatan yang datanya.
dilakukan”. Dari
pengertian tersebut,
dapat diartikan
bahwa peneliti
menggunakan
metode observasi
untuk mengetahui
segala aktivitas dari
pendidik dan
peserta didik pada
saat pembelajaran
berlangsung.
Tes
Menurut Sukardi
(2012:138) “ Tes
merupakan
prosedur sistematik
dimana individual
yang dites
direpresentasikan
dengan suatu set
stimuli jawaban
mereka yang dapat
menunjukkan ke
dalam angka”.
Sedangkan menurut
Riduwan (2007:76)
“Tes sebagai
instrumen
pengumplan data
adalah serangkaian
pertanyaan atau
latihan yang
digunakan untuk
mengukur
keterampilan
pengetahuan,
intelegensi,
kemampuan atau
bakat yang dimiliki
oleh individu atau
kelompok”. Tes
digunakan untuk
mengukur hasil
belajar yang
diperoleh dari
peserta didik pada
mata pelajaran
Matematika
sebelum dan setelah
penggunaan Media
Manipulatif.
Prosedur Analisis Data Teknik Analisis
Menurut Diplan dan Andi Data Data
Setiawan (2019: 178) data yang telah
kualitatif merupakan data terkumpul perlu
lunak, bentuk data berasal diolah atau
dari hasil cacatan lapangan dianalisis secara
yang berupa cacatan atau statistik untuk
Prosedur
rekaman, kata-kata, kalimat menguji
Analisis Data atau paragraf yang hipotesis yang
diperoleh dari wawancara dirumuskan,
menggunakan pertanyaan serta untuk
terbuka, observasi menarik
partisipatoris atau kesimpulan dari
interprestasi terhadap penelitian
10 dokumen atau peninggalan. tersebut.
Agar data memiliki makna Pengolahan,
maka data ini perlu di analisis, proses
interprestasikan terlebih penyusunan,
dahulu dengan teknik pengaturan, dan
analisis data kualitatif. pengolahan data
Analisis data kualitatif diperlukan untuk
dilakukan untuk membuktikan
memperoleh kesimpulan kebenaran
fenomena yang diteliti, hipotesis yang
maka analisis data telah
merupakan suatu tahap dirumuskan,
penting dalam sebuah apakah hipotesis
penelitian. Oleh karena itu, itu ditolak atau
perlu dianalisis data diterima.
tersebut yang dibuat sejak Untuk
penelitian awal hingga akhir menguji
pengumpulan data. hipotesis yaitu
“Ada pengaruh
penggabungan
kelas I dan II
terhadap
konsentrasi
belajar peserta
didik di SD
Swasta
Bifahmiddin”.

Anda mungkin juga menyukai