Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas II
Oleh Kelompok 2:
b. Demografi
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 170 responden. Jumlah populasi ini merupakan toal seluruh siswa kelas X, XI, dan XII di SMA Bhinneka Karya
2 Boyolali tahun ajaran 2015/2016. Sedangkan sampel untuk penelitian ini yaitu sebanyak 43 responden dengan teknik penentuan sampel random
sampling.
c. Etnis
Mayoritas dari lingkungan remaja tersebut memiliki suku jawa
2. Subsistem
a. Lingkungan Fisik
Distribusi frekuensi responden 4 menurut pernah atau tidaknya mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi menunjukkan
distribusi tertinggi adalah tidak pernah memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi yaitu sebanyak 32 responden (74%)
sedangkan sisanya sebanyak 11 responden (26%) pernah mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi.
c. Ekonomi
Kondisi perekonomian dari keluarga remaja sma bhineka karya 2 boyolali termasuk kedalam katagori keluarga sejahtera II.
d. Transportasi dan Keamanan
Alat transportasi yang biasa di gunakan pada kelompok remaja tersebut biasanya menggunakan roda dua (Motor) atau angkutan umum
f. Komunikasi
Remaja banyak mendapat informasi melalui menonton video-video online. Topik komunikasi remaja di sma bhineka karya 2 boyolali
biasanya berkaitan dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
g. Pendidikan
Mayoritas remaja di sma bhineka karya 2 boyolali menempuh pendidikan SMA
h. Rekreasi
Kegiatan remaja di sma bhineka karya 2 boyolali teridentifikasi remaja sering bermain dengan teman, remaja cukup sering menonton di
bioskop, remaja suka membaca buku di perpustaakan.
3. Persepsi
a. Penduduk
Siswa di sma bhineka karya 2 boyolali kurang tahu mengenai masalah kesehatan dan kebersihan reproduksi
4. Kajian Masalah Kesehatan Terfokus (disusun berdasarkan hasil angket yang disusun)
21 responden (49%) memiliki pengetahuan kurang tentang kesehatan reproduksi
16 responden (37%) memiliki pengetahuan yg cukup tentang kesehatan reproduksi
6 responden (14%) memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi
10% responden (23%) memiliki perilaku baik dalam menjaga kesehatan reproduksi
22 responden (51%) memiliki perilaku cukup dalam menjaga kesehatan reproduksi
11 responden (26%) memiliki perilaku kurang baik dalam menjaga kesehatan reproduksi
No
Analisis Data Masalah Keperawatan
.
1. Wawancara: Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Remaja laki-laki mengatakan belum mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan
reproduksi dan cara menjaga kesehatan reproduksi
HasilAngket/Data Sekunder:
21 responden (49%) memiliki pengetahuan kurang tentang kesehatan reproduksi
16 responden (37%) memiliki pengetahuan yg cukup tentang kesehatan reproduksi
6 responden (14%) memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi
10% responden (23%) memiliki perilaku baik dalam menjaga kesehatan reproduksi
22 responden (51%) memiliki perilaku cukup dalam menjaga kesehatan reproduksi
11 responden (26%) memiliki perilaku kurang baik dalam menjaga kesehatan
reproduksi
Observasi
Tidak terdapat banner tentang kesehatan reproduksi remaja di sekitar sekolah
2. Wawancara
Remaja Laki-laki mengatakan kurang terpapar nya informasi mengenai kesehatahan Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
reproduksi dan cara menjaga kesehatan reproduksi
Angket/Data Sekunder
21 responden (49%) memiliki pengetahuan kurang tentang kesehatan reproduksi
11 responden (26%) memiliki perilaku kurang baik dalam menjaga kesehatan
reproduksi
Observasi
Di sma bhineka karya 2 boyolali menunjukkan (49%) remaja laki-laki belum mendapatkan
penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan cara menjaga kesehatan reproduksi pada remaja.
Hal ini di pengaruhi dengan kurang terpapar nya informasi
SKORING PENAPISAN MASALAH
Menurut Stanhope dan Lancaster (2016) prioritasmasalahdilakukandenganmembuat scoring menggunakankriteriasebagaiberikut:
Tabel Skoring Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Total Jumlah skor
No Diagnosa keperawatan
Skor x 4 Skor x 5 Skor x 8 Skor x 8 Skor x 7 Skor x 4 (1)+(2)+(3)+(4)+(5)+(6)
Perilaku kesehatan cenderung 2x4 = 8 2x5 = 10 2x8 = 16 2x8 = 16 1x7 = 7 2x4 = 8 8+10+16+16+7+8 = 65
beresiko
1.
Keterangan:
Observasi :
Tidak terdapat banner
tentang kesehatan
reproduksi remaja di
sekitar sekolah
.
Wawancara Kesiapan D.0113 Tujuan : setelah dilakukan tindakan 3x24 Prevensi Primer
Peningkatan jam diharapkan perilaku kesehatan
RemajaLaki-laki cenderung berisiko membaik Edukasi kesehatan 1.12383
Pengetahuan
mengatakan kurang Prevensi Primer Observasi
terpaparnya informasi - identifikasi kesiapan dan kemampuan
mengenai kesehatan Prevensi Primer menerima informasi
reproduksi dan cara Tingkat pengetahuan(L.12111) - identifikasi faktor-faktor yang dapat
menjaga kesehatan - Perilaku sesuai anjuran verbalisasi minat meningkatkan dan menurunkan motivasi
reproduksi dalam belajar perilaku hidup bersih dan sehat
- Kemampuan menjelaskan tentang suatu Terapeutik
Angket/Data Sekunder topik - sediakan materi dan media pendidikan
- kemampuan menggambarkan pengalaman kesehatan
21 responden
sebelumnya yang sesuai dengan topik - jadwal kan pendidikan kesehatan
(49%) memiliki - perilaku sesuai dengan pengetahuan sesuai kesepakatan
- berikan kesempatan untuk bertanya
pengetahuan kurang
Prevensi Sekunder Edukasi
tentang kesehatan Motivasi (L.09080) - jelaskan faktor resiko yang dapat
- pikiran berfokus masa depan mempengaruhi kesehatan
reproduksi
- upaya mencari sumber sesuai kebutuhan - ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
11 responden - upaya mencari dukungan sesuai kebutuhan - ajarkan strategi yang dapat digunakan
- keyakinan positif untuk meningkatkan perilaku hidup
(26%) memiliki bersih dan sehat
perilaku kurang baik
Prevensi Tersier
dalam menjaga Memori (L.09079) Promosi kesehatan penerimaan
- verbalisasi kemampuan mempelajarai hal informasi D.123470
kesehatan reproduksi
baru Observasi
-verbalisasi kemampuan mengingat perilaku - identifikasi informasi yang akan
tertentu yang pernah dilakukan disampaikan
Observasi - identifikasi pemahaman tentang
- melakukan kemampuan yang dipelajari
Di sma bhineka karya 2 kondisi kesehatan saat ini
boyolali menunjukkan - identifikasi kesiapan menerima
(49%) remaja laki-laki informasi
Terapeutik
belum mendapatkan
- lakukan penguatan potensi pasien
penyuluhan tentang untuk menerima informasi
kesehatan reproduksi dan - libatkan pengambilan keputusan dalam
cara menjaga kesehatan keluarga untuk menerima informasi
reproduksi pada remaja.
Hal ini di pengaruhi - catat identitas dan nomer kontak pasien
dengan kurang terpapar untuk meninggalkan atau follow up
nya informasi kondisi pasien
Edukasi
. -berikan informasi berupa
alur,leaflet,atau gambar untuk
memudahkan pasien mendapatkan
informasi kesehatan
- anjurkan keluarga mendampingi pasien
selama fase akut atau terminal jika
memungkinkan