Anda di halaman 1dari 6

Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LC-MS)

Liquid chromatography mass spectrometry (LC-MS) adalah teknik analisis yang


menggabungkan kemampuan pemisahan fisik dari kromatografi cair dengan spesifisitas
deteksi spektrometri massa. Kromatografi cair  memisahkan komponen-komponen
sampel dan kemudian ion bermuatan d i d e t e k s i o l e h s p e k t r o m e t e r m a s s a . D a t a
L C - M S d a p a t d i g u n a k a n u n t u k   memberikan informasi tentang berat molekul, struktur,
identitas dan kuantitas komponen sampel tertentu.
Spektrometer massa bekerja dengan molekul pengion yang kemudian akan memilah dan
mengidentifikasi ion menurut massa, sesuai rasio fragmentasi. Dua komponen dalam proses ini
adalah sumber ion (ion source) yang akan menghasilkan ion dan analisis massa (mass analyzer)
yang menyeleksi ion. LC-MS menggunakan beberapa jenis ion source dan mass analyzer
berdasarkan kepolaran senyawa yang akan dianalisa.
Sumber ion
Sumber ion adalah bagian MS yang berfungsi untuk  mengionkan material analit. Ion kemudian
di transfer oleh medan listrik dan medan magnet ke massa analizer . Karena ion sangat reaktif
dan massa hidupnya singkat, pembentukan dan pemanipulasian harus di lakukan di ruang vacum,
tekanan atmosfer

Penganalisis Massa ( Mass Analyzer )

Mass Analzer memisahkan ion berdasarkan perbandingan massa dengan muatan. Banyak mass
analyzer  yang dapat digunakan di antaranya :

a. Sector

Sector field mass analyzer manggunakan medan magnet dan medan listrik untuk
meningkatkan kecepatan partikel bermuatan dan mengukur berdasarkan rasio massa atau
muatan.

b. Time-of-flight
Menggunakan medan listrik untuk meningkatkan kecepatan ion-ion melalui pokusial sama,
dan mengukur waktu yang di perlukan untuk mensapai defaktor. Jika partikel mempunyai
muatan sama, energy kinetik sama dan kecepatan akan bergantung pada massa nya.  Ion
ringan akan mencapai defaktor terlebih dahulu.

c. Quadrupole mass filter

Menggunakan madan listrik yang bergerak-gerak untuk menstabilkan  ion yang melewati
medan rasio frekuensi ( rf ) quadrupole di buat 4 tangkai parallel. Hanya ion dalam batas
mass atau muatan tertentu, tetapi nilai potensial terhadap muatan di biarkan tersapu dengan
cepat. Quadrupole pertama bertindak sebagai massa filter dan quadrupole ke dua bertindak
sebagai sel penumbuk dimana ion di pecah menjadi fragmen-fragmen. Fragmen yang di
filter oleh quadrupole ke tiga yang selanjutnya dibiarkan melewati defector menghasilkan
rumus fragmen ms/ms.

d. Three-dimensional qudrupole

Ion dapat juga di keluarkan dengan metode eksitasi resonansi, dimana tegangan eksitasi
penggerak tambahan dipilih sebagai elektroda dan memerangkap tegangan amplitude atau
frekuensi tegangan eksitasi di keluarkan untuk membawa ion-ion dalam kondisi resonansi
dan di susun menurut perbandingan massa atau muatan.

e. Linear qudrupole ion trap

Sama dengan quadrupole ion trap, tapi pemerangkap ion (2D)dimensi diganti dengan medan
tiga dimensi ( 3 D )
Penentuan simultan dari regimen anti tuberkulosis (pirazinamid, ethambutol,
protionamid, clofazimine) dalam plasma anjing beagle menggunakan metode
LC-MS ditambah plat format 96-well

Tuberkulosis adalah salah satu keprihatinan utama di dunia dan akut mengancam
kesehatan manusia. Sebuah ampuh calon rejimen baru yang mengandung pirazinamid
(PZA), etambutol (EMB), protionamide (PTO) dan clofazimine (CFZ) diusulkan oleh
Parabolic Response Surface / Feedback Control System (FSC / PRS) sistem dan
menunjukkan hasil yang sangat baik dalam studi vitro dan in vivo . Disini,
kromatografi cair digabungkan dengan spektrometri massa (LC MS / MS)
dikembangkan untuk secara bersamaan untuk penentuan empat senyawa obat dalam
plasma anjing beagle.

Teknik Analisa :
Sampel dianalisis dengan sistem HPLC-MS / MS
Alat : Shimadzu 20A dan API 4000 spektrometer massa AB SCIEX dilengkapi dengan
ionisasi electrospray (ESI) sumber di bawah mode positif dan pemantauan multiple-
reaksi (MRM)
Kolom: Agilent SB-Aq (150 mm x 4.6 mm, 5 m id, USA)
waktu pemisahan: 6 menit.
Fase gerak :
 Fase air (asam air format (100: 0,2, v /v) -ammonium asetat 5 mM)
 Fase organik (asam metanol-format (100: 0,2, v / v)). g
Volume injeksi setiap sampel adalah 10 L pada suhu 30◦ C.
Laju alir adalah dipertahankan pada 1 ml / menit
Pelarut : Solusi stok PZA, EMB, PTO dan midazolam (IS) pada 1 mg / mL untuk
setiap disiapkan dalam metanol: air (8: 2, v / v).
Plate 96-well Sirocco protein presipitasi (Waters corp., Milford, MA, USA) yang
digunakan untuk standar kalibrasi dan sampel QC yang disiapkan oleh pencampuran 5
L hibrida bekerja larutan standar dan 95 L dari plasma anjing beagle pada plate
berkisar sebagai 20-5000 ng / mL
Hasil :

Gambar 1. Hasil Spektrum Dari Pirazinamid (PZA)


Keterangan :
Q1 merupakan berat total dari bobot molekul PZA
Q2 merupakan base peak

Gambar 2. Hasil Kromatogram Dari Ekstraksi Ion


Hasil validasi metoda analisis obat anti TB secara LCMS diperoleh konfirmasi dengan alat
LC-MS
a. Akurasi dan presisi. Rata – rata didapat 94%-103% dan RSD 1,8%-13%

b. Waktu retensi. PZA 3.5 menit , EMB 1.6 menit, PTO 3.8 menit, CFZ 4.3 menit dan
midazolam 4.0 menit
c. Stabilitas . akurasi 86.6–113.2%.
d. Aplikasi farmakokinetik

Menyatakan bahwa kadar maksimum , waktu paruh, AUC, Tmax yang didapat
hasilnya sangat memuaskan.
TUGAS
ELUSIDASI STRUKTUR

DISUSUN OLEH:

DHEA ANANDA

1601009

S1 VI.B

Dosen : HAIYUL FADHLI, M.SI., Apt

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIV. RIAU
PEKANBARU
2019

Anda mungkin juga menyukai