Anda di halaman 1dari 15

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS FARMASI 2


JURUSAN FARMASI

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN VI
“ANALISIS KADAR KASIUM (Ca) PADA AIR MINUM DAN KADAR TIMBAL (Pb)
PADA KOSMETIK PERONA KELOPAK MATA SECARA SPEKTROFOTOMETRI
SERAPAN ATOM (SSA)”

DISUSUN OLEH :
NAMA : ANNISA PRATIWI L
NIM : G 701 18 139
KELAS / KELOMPOK : B/X(SEPULUH)
ASISTEN : REZA AFRIANO

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVESITAS TADULAKO
PALU
2020
1. Jelaskan prinsip spektrofotometri atom ?
Jawab :
Prinsip dasar Spektrofotometri Serapan Atom adalah interaksi antara radiasi
elektromagnetik dengan sampel spektrofotometri serapan atom merupakan metode
yang tepat untuk analisa zat pada konsentrasi rendah , sehingga metode SSA tepat
untuk mengetahui kadar Fe yang memiliki konsentrasi rendah (Ulfa , dkk , 2016)

2. Jelaskan perbedaan antara Spektrofotometer serapan atom dengan spektrofotometri


UV-Vis?
Jawab :
Spektrofotometer serapan atom digunakan untuk analisis kuatitatif unsur-unsur logam
dalam jumlah kelumit (trace) dan ultra kelumit (ultratrace). Cara analisis ini
memberikan kadar total unsur logam dalam suatu cuplikan dan tidak tergantung pada
bentuk moleul dari logam dalam cuplikan tersebut. Cara ini cocok untuk analisis
kelumit logam karena mempunyai kepekaan yang tinggi (batas deteksi dari 1 ppm),
pelaksanaannya relatif sederhana, dan gangguannya sedikit. Sebagaimana metode
analisis instrumental lain, SSA bukan merupakan metode analisis yang absolut. Suatu
perbandingan dengan baku (biasanya berair) merupakan metode yang umum dalam
melakukan metode analisis kuantitatif. Kurva baku dalam SSA dibuat dengan
memasukkan sejumlah tertentu konsentrasi larutan dalam sistem dan dilanjutan
dengan pengukuran absorbansinya (Rohman A & Sumantri, 2018).

Metode spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan aspek kuantitatif yaitu


dengan cara spektrofotometri UV-Vis dengan lamda 278 mm. Validasi metode
analisis kuantitatif sianokobalamin dengan cara spektrofotometri UV-Vis karena pada
spektrofotometri UV-Vis penggunaannya luas, dapat digunakan pada senyawa
organic, anorganik dan biokimia yang diabsorbsi di daerah ultra lembayung atau
daerah tampak. Kedua slektivitasnya sedang sampai tinggi sehingga apabila Panjang
gelombang ditemukan dimana analit mengabsorbsi sendiri sehingga persiapan
menjadi tidak perlu (Ariyanti, 2017).
3. Sebutkan zat-zat apa saja yang dapat dianalisis dengan metode SSA !
Jawab :
Analisi kandungan mineral secara SSA sebelumnya merupakan contoh yang harus
didestruksi.Untuk logam Fe,Cu, dan Zn, semua logam ini cukup stabil pada suhu pengabuan
yang digunakan yaitu pemanasan antara 400-800 derajat celcius. Untuk gas pengisi yang
biasa digunakan ialah Ne,Ar atau He (Nasir., M, 2019).

4. Jelaskan keuntungan dari metode SSA !


Jawab :
Kelebihan metode ini yaitu sensitif,akurat dan analisisnya teliti dan cepat,pengerjaannya
relatif sederhana dan tidak perlu dilakukan pemisahan unsur logam dalam pelaksanaannya
(Rahmawati., E, dkk, 2015).

5. Buatlah skema kerja pada percobaan ini

Menurut (Elmagboul, 2018)


Penyiapan larutan standar

Alat dan Bahan

- Dipipet 2 ml larutan baku kalsium

Labu ukur 50
mL

- Di ad kan aquadest sampai tanda batas

homogenkan
Pengukuran

Menghidupkan
spektofotometer

- Diambil

sampel

- diukur

Panjang gelombang

Panjang gelombang
maksimum sampel

6. Tuliskan, gambarkan dan jelaskan komponen alat Spektrofotometer Serapan Atom !


Jawab :

1) Sumber radiasi
Merupakan bagian yang akan menghasilkan sinar energi dimana energi ini dapat
diserap oleh atom-atom unsur yang dianalisis. Pada umumnya sumber radiasi
yang digunakan adalah lampu katoda cekung (hallow chatode lamp). Terdapat
sumber radiasi lain yaitu Electrodless Dischcarge Lamp dimana sumber radiasi
ini mempunyai prinsip kerja yang sama dengan hallow chatode lamp akan tetapi
hasil output radiasinya lebih tinggi dan biasanya banyak digunakan untuk analisis
unsur-unsur As dan Se.
2) Sistem Pengatoman
Adalah bagian untuk menghasilkan atom-atom bebas karena pada bagian ini
senyawa yang akan dianalisis ditempatkan dan diubah bentuknya dari yang
bentuk semula ion menjadi bentuk atom bebas.
3) Monokromator
Merupakan bagian yang berfungsi untuk mengisolasi salah satu garis resonansi
dari beberapa spektrum yang dihasilkan oleh lampu katoda cekung.
4) Detektor
Adalah bagian yang berfungsi mengubah tenaga sinar menjadi tenaga listrik
dimana tenaga listrik ini nantinya akan digunakan untuk memperoleh sesuatu
yang akan dibaca oleh mata atau alat pencatat lain.
5) Sistem Pembacaan
Merupakan bagian yang menampilkan suatu angka atau gambar yang dapat
dibaca. Angka yang terbaca di monitor akan dicetak dengan printer.
DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti dan Febrian (2017). Analisis Kuantitaif Sediaan Tablet Slankobalamin (Vitamin B 12
Dari Produsen X dan Y Secara Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasetis Vol.3(1):6

Elmagboul, (2018). Analisis kandungan mineral natrium, kalium dan kalsium dalam air
zamzam kemasan yang beredar di kota makassar. FK Uin Aluddin. Makassar.

Nasir., M. (2019). Spektrofotometri Serapan Atom. Banda Aceh : Syoah Kuala University
Press.

Rahmawati., E, dkk. (2015). Analisis kadar logam tembaga (Cu) pada permen secara
spektrofotometri serapan atom. Malang : Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim.

Rohman dan Sumantri. Analisis Makanan. Yogyakarta : UGM Press.

Ulfa dkk (2016). Penetapan Kadar Logam Besi (Fe) pada air sumur galian warga sekitar
industry “x” kecamatan Panjang dengan spektrofotometri serapan atom. Jurnal
analisis farmasi Vol.1(3) 163-168
.

Anda mungkin juga menyukai