PROTOKOL PENELITIAN
I. RINGKASAN
1. PENGUSUL
a. N a m a : Gandri Ali Ma’sum
b. Jabatan : Mahasiswa
c. Instansi/Kantor : Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
d. Alamat dan telepon : Jalan Swasembada Barat XI No.65 RT.10/RW.13,
Kantor Kebon Bawang, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14320. 0882-8917-1761
2. PROYEK PENELITIAN
a. Judul Penelitian :
Hubungan Dislipidemia dengan Kejadian Stroke Iskemik di Rumah Sakit Pusat
Otak Nasional Periode Januari – Desember 2017.
b. Ringkasan Penelitian :
Saya akan meneliti hubungan dyslipidemia dengan kejadian stroke iskemik di
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional periode Janurai – Desember 2017. Penyakit
serebrovaskular menduduki peringkat kedua penyebab kematian setelah penyakit jantung
iskemik. Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang saat ini banyak terdapat di
negara berkembang, salah satunya di Indonesia. Stroke sering mengakitbatkan cacat fisik
permanen yang memiliki efek merugikan pada pasien serta anggota keluarga yang
merusak kualitas hidup mereka. Stroke telah menjadi salah satu penyakit geriatrik paling
umum. Kejadian tipe stroke telah bergeser dari cerebral hemorrhage menjadi cerebral
infarction yang dapat dijelaskan oleh perubahan pola makan dan gaya hidup. Prevalensi
stroke di Indonesia meningkat menurut data RISKESDAS 2013, provinsi DKI Jakarta
menempati urutan ke-5 penderita stroke terbanyak.
1
Pencegahan stroke melalui deteksi dini faktor risiko stroke dan upaya
pengendaliannya merupakan hal penting. Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko
stroke. Namun, hubungan dislipidemia dengan kejadian stroke masih memiliki hasil yang
bias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dislipidemia dengan kejadian
stroke iskemik, mengetahui karakteristik usia dan jenis kelamin pada pasien stroke
iskemik, mengetahui jumlah individu yang menderita dislipidemia pada pasien stroke
iskemik, dan mengetahui hubungan profil lipid dengan kejadian stroke iskemik.
Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional pada bulan
Desember 2018 – Maret 2019. Rumah Sakit Pusat Otak Nasional merupakan rumah sakit
tipe A , rumah sakit yang telah ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan, yang
berlokasi di DKI Jakarta. Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
antara lain rekam medis pasien yang terdiagnosa stroke iskemik serta hasil pemeriksaan
laboratorium (profil lipid darah).
c. Tempat Penelitian : Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jalan Letjen M.T. Haryono
No.Kav11, RT.1/RW.6, Cawang, Kramatjati, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630
d. Lama Penelitian : Desember 2018 s.d Februari 2019
a. RENCANA BIAYA
Sumber Pembiayaan :
a. Dikti Rp -
b. UPN Rp.-
c. Pribadi Rp. 1.000.000,-
Rp. 1.000.000,-
2
II. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Menurut Global Burden of Disease (GBD) (1990), penyakit serebrovaskular menduduki
peringkat kedua penyebab kematian setelah penyakit jantung iskemik (Truelsen et al., 2000).
Stroke adalah penyakit serebrovaskular yang sering ditemukan di negara maju, saat ini juga
banyak terdapat di negara berkembang salah satunya di Indonesia. Satu di antara enam orang di
dunia akan terkena stroke. Masalah stroke di Indonesia menjadi semakin penting karena di Asia
menduduki urutan pertama dengan jumlah kasusnya yang semakin banyak (Darotin et al., 2017).
World Health Organization (WHO) memperkirakan stroke menyumbang 5,7 juta
kematian di seluruh dunia, dengan lebih dari 85% kematian ini terjadi di negara-negara
berpenghasilan rendah atau menengah. Stroke sering mengakibatkan cacat fisik permanen dan
dapat memiliki efek yang merugikan pada pasien serta anggota keluarga, yang merusak kualitas
hidup mereka. Stroke telah menjadi salah satu penyakit geriatrik yang paling umum. Populasi
global orang dewasa yang lebih tua (berusia ≥ 65 tahun) telah meningkat, prevalensi stroke
diperkirakan akan terus meningkat secara signifikan. Kejadian pada tipe stroke telah bergeser
secara signifikan dari cerebral hemorrhage menjadi cerebral infarction, yang dapat dijelaskan
oleh perubahan pola makan dan gaya hidup (Lim & Choue, 2013).
Menurut RISKESDAS (2013), prevalensi stroke meningkat dari 8,3 per 1000 (2007)
menjadi 12,1 per 1000 (2013). Provinsi DKI Jakarta menempati urutan ke-5 estimasi jumlah
penderita terbanyak yaitu sebanyak 56.309 orang (7,4‰) berdasarkan diagnosis dan 92.833 orang
(12,2‰) berdasarkan gejala.
Disabilitas yang dialami oleh pasien stroke dapat mempengaruhi kehidupan sosioekonomi
pasien serta keluarga. Pencegahan stroke melalui deteksi dini faktor risiko dan upaya
pengendaliannya merupakan hal penting. Identifikasi faktor risiko stroke sangat bermanfaat
untuk perencanaan intervensi pencegahan. Berbagai penelitian telah berhasil mengidentifikasi
faktor-faktor risiko stroke antara lain herediter, usia, jenis kelamin, sosioekonomi, letak geografi,
makanan tinggi lemak dan kalori, kurang makan sayur buah, merokok, alkohol, aktifitas fisik
kurang, hipertensi, obesitas, diabetes melitus, aterosklerosis, penyakit arteri perifer, penyakit
jantung (heart failure), dan dislipidemia (Ghani et al., 2016).
Penelitian menunjukan bahwa orang dewasa dengan kadar trigliserida yang tinggi dan
kadar kolesterol HDL yang rendah meningkatkan risiko kejadian penyakit jantung koroner dan
stroke. Individu yang memiliki kadar kolesterol LDL ≥ 130 mg/dl dapat mengalami peningkatan
risiko kejadian stroke (Lee et al., 2017). Tingginya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL
merupakan faktor risiko stroke iskemik maupun hemoragik (Grace et al., 2016).
3
Hubungan dislipidemia dengan kejadian stroke masih memiliki hasil yang bias. Menurut
Lee et al. (2017), pasien yang mengalami dislipidemia lebih berisiko untuk terjadinya stroke.
Sedangkan menurut Okamura (2010), hubungan antara dislipidemia dengan kejadian stroke
sangat lemah.
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional merupakan rumah sakit tipe A , rumah sakit yang telah
ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan, yang berlokasi di DKI Jakarta. Data yang diperoleh
dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional antara lain rekam medis pasien yang terdiagnosa stroke
iskemik serta hasil pemeriksaan laboratorium (panel lipid). Berdasarkan latar belakang di atas,
peneliti tertarik melakukan penelitian tentang hubungan dislipidemia dengan kejadian stroke
iskemik di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional periode januari – desember 2017.
3. TUJUAN PENELITIAN
3.1 TUJUAN UMUM
Mengetahui hubungan dislipidemia dengan kejadian stroke iskemik di Rumah Sakit Pusat
Otak Nasional periode Januari – Desember 2017.
4
4. MANFAAT PENELITIAN
4.1 Manfaat Bagi Masyarakat Umum
Hasil penelitian dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan sumber informasi
mengenai hubungan dislipidemia berdampak terhadap kesehatan terutama pada penyakit
stroke iskemik.
4.2 Manfaat Bagi Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dan masukan kepada semua pihak
yang terkait, terutama Dinas Kesehatan serta Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta,
mengenai bentuk tindakan yang harus direncanakan berhubungan dengan pengendalian
faktor risiko pada pasien stroke iskemik.
4.3 Manfaat Bagi Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta
Hasil penelitian ini dapat memperkaya sumber kepustakaan yang telah ada
sebelumnya dan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan untuk penelitian
berikutnya.
4.4 Manfaat Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi mengenai ilmu kesehatan
gizi klinik dan untuk dijadikan sebagai bahan penelitian berikutnya.
5
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
6
1. BAHAN DAN METODE
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian analitik observasional dengan menguji
hipotesa yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Penelitian ini menggunakan
pendekatan studi cross-sectional. Studi cross-sectional adalah jenis penelitian yang pengukuran
variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu saat. Tidak semua subjek harus
diperiksa pada hari ataupun saat yang sama, namun variabel risiko serta efek diukur menurut
keadaan atau statusnya pada waktu observasi, jadi tidak adanya prosedur tindak lanjut (follow-up)
(Ghazali et al., 2016).
Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan dan
pengobatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional periode Januari - Desember 2017. Sedangkan,
Populasi terjangkau penelitian adalah pasien yang terdiagnosa stroke iskemik dan stroke non-
iskemik yang memiliki data pemeriksaan laboratorium (profil lipid darah) dan pengobatan di
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional periode Januari - Desember 2017.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke iskemik yang memiliki data
pemeriksaan laboratorium (profil lipid darah) dan pengobatan di Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional periode Januari - Desember 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 84 rekam medis. Rumus yang digunakan untuk
menentukan besar sampel adalah menggunakan rumus Uji Beda DuaProporsi sebagai berikut :
Keterangan:
n = Jumlah sampel
Z1−α /2 = 1,96 pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 5%
Z1− β = Kekuatan uji 80%
P1 = Proporsi pasien stroke iskemik dengan dislipidemia
P2 = Proporsi pasien stroke iskemik tanpa dislipidemia
P = ½ (P1 – P2)
8
1. Membuat surat survei data dari Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) tentang izin melakukan survei data
pada tempat penelitian yang ditujukan kepada direktur utama Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional.
2. Mengajukan surat survei data kepada direktur utama Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional untuk melakukan survei data.
3. Menerima surat jawaban pemberian izin untuk melakukan survei data dari bagian
litbang Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
4. Melakukan survei data pada tempat penelitian di Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional.
5. Membuat surat izin penelitian Studi Sarjana Kedokteran Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) tentang izin tempat penelitian dan melakukan
penelitian yang ditujukan kepada direktur utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
6. Mengajukan surat izin penelitian kepada direktur utama Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional perihal izin tempat penelitian dan pengambilan data penelitian di Rumah Sakit
Pusat Otak Nasional.
7. Menerima surat jawaban pemberian izin dari bagian litbang Rumah Sakit Pusat
Otak Nasional.
2.4 Laporan
Data yang sudah diolah dilaporkan atau disajikan dalam bentuk tabel atau grafik yang
terdapat pada bab hasil dan pembahasan.
3. KRITERIA SAMPEL
9
3.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :
1. Pasien baru yang terdiagnosa stroke iskemik (serangan pertama kali) Rumah Sakit
Pusat Otak Nasional periode Januari – Desember 2017.
2. Pasien yang memiliki data hasil pemeriksaan laboratorium untuk profil lipid darah
pada rekam medis.
4. WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 – Maret 2019.
10
2008).
Kadar Nilai kolesterol dalam Data Hasil Normal : < Ordinal
Kolesterol darah yang merupakan Sekunder Pemeriksaan 200 mg/dl
Total penjumlahan dari Laboratoriu Tidak
m Berupa Normal : ≥
kolesterol yang
Profil Lipid 200 mg/dl
terkandung dalam Low
Darah
Density Lipoprotein
(LDL), High Density
Lipoprotein (HDL), dan
lipoprotein lainnya,
pemerikasaan dilakukan
oleh petugas
laboratorium, dilihat dari
pemeriksaan saat masuk
rumah sakit yang
dinyatakan dalam satuan
mg/dl (Pangastuti, 2011).
Kadar Low Density Lipoprotein Data Hasil Normal : < Ordinal
Kolesterol (LDL) merupakan jenis Sekunder Pemeriksaan 100 mg/dl
LDL lipoprotein yang terlibat Laboratoriu Tidak
m Berupa Normal : ≥
dalam pengangkutan
Profil Lipid 100 mg/d
kolesterol dari hati ke
Darah
seluruh tubuh (Harahap,
2017). Pemerikasaan
dilakukan oleh petugas
laboratorium, dilihat dari
pemeriksaan saat masuk
rumah sakit yang
dinyatakan dalam satuan
mg/dl.
Kadar High Density Lipoprotein Data Hasil Normal : ≥ Ordinal
Kolesterol (HDL) adalah protein Sekunder Pemeriksaan 40 mg/dl
HDL dalam plasma darah yang Laboratoriu Tidak
m Berupa Normal : ¿
memperbaiki kerusakan
Profil Lipid 40 mg/d
dan mengurangi
Darah
11
kolesterol dari tubuh.
HDL mengangkut
kolesterol dari jaringan
tubuh ke hati untuk
dibuang (dalam empedu)
(Harahap, 2017).
Pemerikasaan dilakukan
oleh petugas
laboratorium, dilihat dari
pemeriksaan saat masuk
rumah sakit yang
dinyatakan dalam satuan
mg/dl.
Kadar Senyawa yang terdiri dari Data Hasil Normal : < Ordinal
Trigliserida tiga molekul asam lemak Sekunder Pemeriksaan 150 mg/dl
Variabel
Dependen
Stroke Tanda klinis hilangnya Data Diagnosa Stroke Nominal
Iskemik fungsi neurologis otak sekunder rekam Iskemik
secara tiba-tiba akibat medis Stroke Non-
terbatas atau terhentinya Iskemik
pasien
sirkulasi darah terhadap
area pada otak yang
ditegakkan oleh dokter ahli
saraf dan dikonfirmasi hasil
pemeriksaan CT-Scan
12
kepala (Nasution, 2015).
Adam, J. M. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. (A. W. Sudoyo & B. Setiyohadi, Eds.) (ed.
13
4). Jakarta: Pusat Penerbitan Dep. Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
American Stroke Association. (2017). Risk factors for stroke. American Heart Association.
Aminoff, M. J., Greenberg, D. A., & Simon, R. P. (2005). Clinical Neurology (Ed. 6). United
States of America: Lange Medical Books/McGraw-Hill Medical Publishing Division.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, 1–384. https://doi.org/1
Desember 2013
Dahlan, M. S. (2015). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat, dan
Multivariat, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. (W. Kurniawan, Ed.) (6th ed.).
Jakarta: Epidemiologi Indonesia. Retrieved from www.epidemiologi-indonesia.com ;
www.sopiyudin.com
Ghani, L., Mihardja, L. K., & Delima. (2016). Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di
Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(No.1), 49–58.
Ghazali, M. V., Sastromihardjo, S., Soedjarwo, S. R., Soelaryo, T., & Pramulyo, H. S. (2016).
BAB 7 - Studi Cross-Sectional. In S. Sastroasmoro & S. Ismael (Eds.), Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian Klinis (Edisi keli, p. 130). Jakarta: Sagung Seto.
Grace, M., Jacob, K. J., Kumar, A. V., Shameer, V. K., Grace, M., Grace, M., & Med, J. A.
(2016). Role of dyslipidemia in stroke and comparison of lipid profile in ischemic and
hemorrhagic stroke -a case control study. International Journal of Advances in Medicine,
3(3), 694–698. https://doi.org/10.18203/2349-3933.ijam20162520
14
Harahap, A. (2017). Hubungan Profil Lipid dengan Keparahan Pembuluh Darah Koroner pada
Pasien dengan Sindroma Koroner Akut di RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN pada
Tahun 2016. Universitas Sumatra Utara.
Lang, F. (2017). Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. (T. Resmisari, Ed.). Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Lee, J. S., Chang, P. Y., Zhang, Y., Kizer, J. R., Best, L. G., & Howard, B. V. (2017).
Triglyceride and HDL-C dyslipidemia and risks of coronary heart disease and ischemic
stroke by glycemic dysregulation status: The strong heart study. Diabetes Care, 40(4), 529–
537. https://doi.org/10.2337/dc16-1958
Lim, H., & Choue, R. (2013). Impact of nutritional status and dietary quality on stroke : do we
need specific recommendations ? European Journal of Clinical Nutrition, 67(5), 548–554.
https://doi.org/10.1038/ejcn.2013.30
Mansjoer, A., Suprohaita, Wardhani, W. I., Setiowulan, W., Wicaksono, A., Hamsah, A., …
Dewi, W. F. (2008). Kapita Selekta Kedokteran. (A. Mansjoer, Suprohaita, W. I. Wardhani,
& W. Setiowulan, Eds.) (Ed.3). Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Mardjono, M., & Sidharta, P. (2014). Neurologi Klinis Dasar. (M. Mardjono & P. Sidharta,
Eds.). Jakarta: DIAN RAKYAT.
Marks, D. B., Marks, A. D., & Smith, C. M. (2014). Biokimia Kedokteran Dasar Sebuah
Pendekatan Klinis. (J. Suyono, V. Sadikin, & L. I. Mandera, Eds.). Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
15
Pangastuti, D. (2011). Hubungan Kepatuhan Diit dengan Kadar Kolesterol Penderita Jantung
Koroner Rawat Jalan di RSUD TUGUREJO SEMARANG. Universitas Muhammadiyah
Semarang. Retrieved from http://digilib.unimus.ac.id
PERDOSSI. (2011). Guideline Stroke Tahun 2011. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf
Indonesia (PERDOSSI ). Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia
(PERDOSSI).
Ropper, A. H., & Brown, R. H. (2005). Adams and Victor’s Principles of Neurology (Ed. 8).
United States of America: McGraw-Hill MEDICAL PUBLISHING DIVISION.
Sastroasmoro, S., Aminullah, A., Rukman, Y., & Munasir, Z. (2016). Bab 15 - Variabel dan
Hubungan Antar-Variabel. In S. Sastroasmoro & S. Ismael (Eds.), Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian Klinis (Edisi Keli, p. 301). Jakarta: Sagung Seto.
Silbernagl, S. (2017). Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. (T. Resmisari, Ed.). Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Singh, J. P., & Nagvanshi, S. (2017). Prospective Cross Sectional Study of Incidence and
Correlation of Dyslipidemia in Predicting Outcome of Patients Diagnosed with
Cerebrovascular Accident. International Journal of Contemporary Medical Research (Vol.
4).
Sreedhar, K., Srikant, B., Joshi, L., & Usha, G. (2010). Lipid profile in non-diabetic stroke--a
study of 100 cases. The Journal of the Association of Physicians of India, 58(september),
547–551.
Truelsen, T., Begg, S., & Mathers, C. (2000). The global burden of cerebrovascular disease.
Global Burden of Disease, 1–67.
Wilkinson, I., & Lennox, G. (2005). Essential Neurology. (V. Noyes, N. Ulyatt, & L. Hind,
Eds.), Blackwell Publishing (Fourth). USA: Blackwell Publishing.
16
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Willey, J. Z., Xu, Q., Boden-Albala, B., Paik, M. C., Moon, Y. P., Sacco, R. L., & Elkind, M. S.
V. (2009). Lipid profile components and risk of ischemic stroke. Arch Neurol., 66(11),
1400–1406. https://doi.org/10.1001/archneurol.2009.210.Lipid
Yaghi, S., & Elkind, M. S. V. (2015). Lipids and Cerebrovascular Disease Research and
Practice. American Heart Association, 3322–3328.
https://doi.org/10.1161/STROKEAHA.115.011164
V. LAMPIRAN
17
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
18
SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
19
20
SERTIFIKAT AKREDITASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
21
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Gandri Ali Ma’sum
NRP : 1410211140
Pekerjaan : Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional
Alamat : Jalan Swasembada Barat XI No.65, RT.010 RW.013, Kelurahan
Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI
Jakarta, 14320.
22
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NRP :
Pekerjaan :
Alamat :
Telah mendapatkan keterangan dan penjelasan secara lengkap mengenai penelitian yang
berjudul Hubungan Dislipidemia dengan Kejadian Stroke Iskemik di Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional Periode Januari – Desember 2017, maka saya bersedia membantu dan berpartisipasi
dalam penelitian ini. Bila selama penelitian ini saya mengundurkan diri, saya dapat
mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.
23