Anda di halaman 1dari 2

Nama : Novita Nur Fajri

NIM : 1800030501
Kelas : Dakwah J

1. Ceramah Mamah Dedeh (Suami Pelit)


Tema ceramah dari Mamah Dedeh yaitu “Suami Pelit” yang berisi tentang suami
yang memberi nafkah kepada istrinya. Jika suami tidak memberi nafkah selama 3 bulan
jika istri tidak ridho maka boleh jatuhkan talak kepada suaminya. Suami harus terus
terang dengan pengeluaran kepada istrinya agar istrinya memahami keadaanya. Jika
suami punya hobi otomotif dan semua kebutuhannya dibeli namun istrinya susah untuk
makan maka dikatakan lelaki yang tidak gagah. Karena lelaki adalah yang diberi amanat
untuk istri dan anaknya. Karena suami diberikan rezeki oleh Allah untuk diberikan
kepada istrinya. Sebaiknya istri dikasih tau berapa penghasilannya supaya istri bisa tau
jatah istri dan ibu suaminya berapa. Istri yang salah ketika suami memberi ibunya
kemudian istrinya memarahi, memberi adiknya di marahi. Semua gaji suami boleh saja
diberikan kepada istrinya jika istrinya tidak boros dan bisa mengatur pengeluaran.
Kritisi ceramah Mamah Dedeh
 Dari ceramah tersebut penceramah betul-betul memahami tentang amanat yang harus di
lakukaj oleh seorang suami,
 Materi yang disampaikan adalah tentang kebutuhan dalam rumah tangga.
 Menurut saya ceramahnya bagus untuk suami-suami sehingga suami bisa memahami
bagaimana pengeluaran seorang istri. Karena jika suami bijaksana maka istri juga harus
bisa mengatur pengeluaran keuangan yang sudah dikasih oleh suami.
 Pembawaan penceramah yang lucu namun snagat menarik pendengar.
 Penceramahnya menurut saya baik dalam penyampaiannya sehingga para penonton
mudah untuk menangkap isi dari materi yang disampaikan. Pemyampainnya juga tepat
dan benar sesuai dengan tema.
 Sesi Tanya jawab berpengaruh terhadap pengembangan materi dakwah, sehingga sangat
bagus dilakukan.

2. Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi (Kalau hijrah jangan setengah-setengah)


Isi materi disampaikan oleh penceramah kondang yaitu Ustadzah Oki Setiana
Dewi. Ustadzah Oki Setiana Dewi membawakan materi ceramah tentang hijrah, ceramah
dibuka dengan menceritakan tentang sosok Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman bin Auf
adalah seorang pengusaha sukses yang hidup di zaman Rasulullah saw ia mendapatkan
hidayah dari Allah dua hari sesudah Abu Bakar masuk Islam. sebagai seorang pengusaha
ia sangat menyadari pengorbanan yang harus diberikan dalam perang Badar dan perang
Uhud. Dengan demikian lengkaplah pengorbanannya dalam berjihad, tidak hanya dengan
harta tetapi juga dengan jiwanya. Abdurrahman bin Auf hijrah dengan membawa seluruh
kekayaannya. Di perjalanan kekayaannya dirampas oleh kaum kafir Quraisy, hartanya
disita sebagai imbalan dan syarat diizinkannya berhijrah. Hal ini tidak membuat
Abdurrahman bin Auf putus asa, karena sebagai seorang yang dibina oleh Nabi saw
membuatnya mudah menerima kondisi tersebut.

Kritisi Ceramah Oki Setiana Dewi


 Penceramah mempunyai pengaruh yang menginsprirasi yaitu sebagai
perempuan yang mampu berdakwah di kalangan luas tidak terbatas hanya
kepada perempuan.
 Penceramah penyampaikan materi tentang sahabat Nabi, sehingga dapat
didengar oleh semua kalangan dan cocok untuk target dakwah
 Materi yang disampaikan menggunakan Bahasa yang ringan dan
menginspirasi
 Penceramah cocok dengan materi yang disampaikan karena latar belakang
kehidupan ustadzah Oki yang memiliki banyak harta dan keluarga yang
sama hebatnya. Hal tersebut dapat membuka hati para pendengar dakwah
tersebut
 Namun materi yang disampiakan menurut saya sedikit membosankan
karena kisah Abdurahman bin ‘Auf sudah popular dan semua orang
mudah mengakses kisanya di media.

Anda mungkin juga menyukai