Anda di halaman 1dari 7

Panduan Penelaahan Komponen-Komponen dalam Soal PISA

Kode Soal dan Tahun Tes : Contoh soal dalam Framework Sains tahun 2018 Konten: Pengaruh insektisida terhadap
populasi lebah.
Pengetahuan Ilmiah*) :
Sistem sosio-lingkungan dan keberlanjutan: pengaruh polusi
terhadap populasi.
**)
Kompetensi Ilmiah : Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah: Indikator Soal: Melalui uraian fenomena
Mengidentifikasi pertanyaan yang diajukan dalam suatu dan data dalam bentuk grafik yang
penyelidikan ilmiah dengan hanya satu faktor yang disajikan peserta tes mampu menentukan
bervariasi pada suatu waktu. pertanyaan yang diselidiki dalam suatu
Tuntutan Kognitif/Tingkatan Soal***) : Rendah/1a percobaan mengenai efek insektisida
****)
Proses Pemecahan Masalah : Menemukan dan memahami masalah terhadap populasi makhluk hidup dengan
Identitas Ilmiah *****)
: Pengemban sains yang kritis tepat.
Contoh Soal:
Para ilmuwan percaya ada banyak penyebab mengapa suatu koloni lebah mati, salah satunya adalah insektisida yang dapat menyebabkan lebah
kehilangan indera pengendali arah di luar sarang. Para peneliti menguji apakah insektisida menyebabkan kematian koloni lebah. Di beberapa sarang,
mereka menambahkan insektisida ke dalam makanan lebah selama tiga pekan. Semua sarang lebah diberi jumlah makanan yang sama namun
dengan dosis insektisida yang berbeda-beda. Beberapa sarang lebah tidak diberi insektisida samasekali. Tidak ada koloni yang mati dengan segera.
Namun demikian, pada pekan ke-14, beberapa sarang menjadi kosong. Grafik berikut merekam data yang diperoleh.
Jumlah Koloni yang mati

0
Perlakuan 1
Perlakuan 2

Jumlah pekan setelah perlakuan

Jumlah pekan setelah perlakuan


Apa yang diuji dalam percobaan itu? Pilihlah salah satu dari jawaban berikut:
A. Percobaan menguji efek insektisida terhadap resistensi lebah dari waktu ke waktu.
B. Percobaan menguji efek variasi jumlah insektisida terhadap jumlah sarang yang kosong dari waktu ke waktu.
C. Percobaan menguji efek kematian koloni lebah terhadap resistensi lebah pada insektisida.

1
D. Percobaan menguji efek kematian koloni lebah terhadap konsentrasi insektisida.
Kode Soal dan Tahun Tes : Contoh soal dalam Framework Sains tahun 2018 Konten: Pengaruh tekanan lempeng bumi
terhadap potensi gempa.
Pengetahuan Ilmiah*) : Sistem sosio-lingkungan dan keberlanjutan: mitigasi bencana
Kompetensi Ilmiah**) : Menginterpretasi data dan bukti secara ilmiah: Menganalisis Indikator Soal: Peserta tes mampu
dan menginterpretasi grafik data untuk memberikan memberikan simpulan yang tepat tentang
kesimpulan dalam bentuk urutan yang tepat. pengaruh tekanan lempeng bumi terhadap
Tuntutan Kognitif/Tingkatan Soal***) : Rendah/1b risiko gempa berdasarkan sajian data
Proses Pemecahan Masalah****) : Menemukan dan memahami masalah dalam bentuk gambar.
Identitas Ilmiah*****) : Pengemban sains yang kritis
Contoh Soal:

Gambar peta di atas menunjukkan tingkat tekanan dalam lempeng bumi di suatu wilayah. Empat lokasi dalam wilayah tersebut diidentifikasi sebagai
A, B, C dan D. Setiap lokasi berada di atau dekat dengan patahan lempeng yang melewati wilayah tersebut. Manakah urutan risiko gempa bumi yang
benar dari lokasi-lokasi tersebut, dari tingkat yang terendah hingga tertinggi?
A. D, B, A, C
B. A, C , B, D
C. D, B, C, A
D. A, D, C, B

2
*) Pengetahuan Ilmiah (2025): tuliskan materi spesifiknya

Sistem sosio-lingkungan dan keberlanjutan: pengetahuan untuk pemecahan masalah kompleks, menghubungkan masalah dengan isu-isu yang
mempengaruhinya. Hal ini meliputi pengetahuan yang telah dimiliki dengan area disiplin keilmuan terkait sistem-sistem berikut: ekonomi, kelembagaan,
populasi, kesejahteraan, ekosistem, sumber daya alam, pelestarian, perubahan iklim, mitigasi, adaptasi ketahanan pangan, nutrisi, kesehatan (pribadi,
lingkungan dan masyarakat), polusi, penyebaran penyakit, penggunaan dan perubahan lahan, tata kelola dan ketahanan pemenuhan air, menipisnya sumber
energi berbasis karbon dan pengembangan sumber energi yang terbarukan.

Pengembangan pengetahuan ilmiah dan kekeliruannya: pengetahuan yang membuat peserta didik lebih memperhatikan proses dan bagaimana suatu
pengetahuan terbangun termasuk mengetahui sejarah kekeliruan-kekeliruan dalam penemuan (misalnya tata surya geosentris dan teori evolusi Lamarck), serta
mendeteksi kesalahan penggunaan pengetahuan seperti pengingkaran adanya perubahan iklim dan penolakan penerapan vaksinasi.

Informatika: pengetahuan yang menekankan pada pentingnya mempelajari data, serta struktur dan perilaku sistem pemrosesan informasi, baik terhadap
dampaknya pada masyarakat melalui teknologi digital (khususnya Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence)), juga perannya dalam menunjang pengembangan
pengetahuan di semua domain ilmiah melalui model-model komputasional (misalnya dalam pemetaan gen/genomik).

**) Kompetensi Ilmiah (2015 + 2025): uraikan keterampilan ilmiah yang sesuai dengan contoh soalnya

 Menjelaskan fenomena secara ilmiah


 Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menentukan pembenaran dan mengambil tindakan
 Menggunakan pemikiran probalistik
 Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah (termasuk memahami rancangan sistem kompleks dan meneliti dan mengevaluasi informasi)
 Menafsirkan data dan bukti secara ilmiah (termasuk untuk tujuan mengambil suatu tindakan)

Kompetensi Ilmiah PISA 2015

Indikator Kompetensi Ilmiah Bentuk-bentuk Keterampilan Ilmiah


Menjelaskan fenomena secara ilmiah: mampu  Mengingat atau menemukan dan menerapkan pengetahuan ilmiah secara tepat.
mengenali, memaparkan dan mengevaluasi hal-hal  Mengidentifikasi, menggunakan dan membuat model-model dan tampilan ilmiah.
terkait fenomena alam dan teknologi.  Membuat dan menetapkan prediksi dengan tepat.
 Mengajukan penjelasan hipotesis.

3
Indikator Kompetensi Ilmiah Bentuk-bentuk Keterampilan Ilmiah
 Menerangkan implikasi potensial dari pengetahuan sains bagi masyarakat.
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah:  Mengidentifikasi pertanyaan yang diselidiki dalam suatu kajian ilmiah.
mampu menguraikan dan memberikan penilaian  Membedakan pertanyaan yang dapat dan tidak dapat diselidiki secara ilmiah.
terhadap suatu penyelidikan ilmiah dan mengajukan  Mengajukan cara untuk mengeksplorasi pertanyaan yang diberikan secara ilmiah.
cara-cara untuk menjawab pertanyaan secara ilmiah.
 Mengevaluasi cara untuk mengeksplorasi pertanyaan yang diberikan secara ilmiah.
 Menguraikan dan mengevaluasi bagaimana ilmuwan meyakini reliabilitas data, serta
objektivitas dan kemungkinan generalisasi dari suatu penjelasan.
Menginterpretasi data dan bukti secara ilmiah:  Mengubah data dari satu bentuk presentasi ke bentuk presentasi lainnya.
menganalisis dan mengevaluasi data, klaim, dan  Menganalisis dan menginterpretasi data untuk memberikan kesimpulan yang tepat.
argumen dalam beragam bentuk representasi dan  Membedakan antara argumen berbasis bukti ilmiah dan yang berbasis pertimbangan-
membuat kesimpulan ilmiah yang tepat.
pertimbangan lainnya.
 Mengevaluasi argumen dan bukti-bukti ilmiah dari berbagai sumber (misalnya koran,
internet, jurnal ilmiah).

***)Tuntutan Kognitif/Tingkatan Soal (2018)

 Rendah : memerlukan satu langkah prosedur, misalnya mengingat suatu fakta, istilah, prinsip atau konsep, atau menemukan satu titik informasi dari sebuah
grafik, gambar atau tabel.
 Menengah: menggunakan dan menerapkan pengetahuan konseptual untuk menjelaskan fenomena, memilih prosedur yang tepat dengan melibatkan dua
atau lebih langkah penyelesaian, mengorganisasi atau menampilkan data, menginterpretasi atau menggunakan rangkaian data sederhana atau gambar-
gambar.
 Tinggi: menganalisis informasi atau data yang kompleks, mensintesis atau mengevaluasi bukti-bukti, menilai, menalar, memberikan sumber-sumber
bervariasi, membuat rencana atau urutan langkah-langkah pemecahan masalah.

Tingkatan Soal Skor Terendah Deskriptor


6 708  Peserta tes mampu menggambarkan rentang keterhubungan antara gagasan dengan konsep dalam ilmu fisika, biologi
dan IPBA, serta menggunakan pengetahuan isi, prosedural dan epistemik untuk mengajukan penjelasan hipotesis suatu
fenomena ilmiah, peristiwa-peristiwa yang baru, dan proses untuk membuat prediksi.
 Dalam menafsirkan data dan bukti, peserta tes mampu memisahkan antara informasi yang relevan dengan yang tidak
relevan, dan menghubungkan pengetahuan dari luar dengan kurikulum normal sekolah.
 Peserta tes dapat membedakan argumen berbasis bukti ilmiah dan teori dengan yang berdasarkan pertimbangan lain.

4
Tingkatan Soal Skor Terendah Deskriptor
 Peserta tes dapat mengevaluasi serta menentukan hasil dari perbandingan rancangan percobaan yang kompleks, kajian
lapangan atau simulasi.
 Peserta tes mampu menggunakan gagasan atau konsep ilmiah yang abstrak untuk menjelaskan fenomena yang tak
dikenal dan lebih kompleks.
 Peserta tes mampu menerapkan pengetahuan epistemik yang tinggi untuk mengevaluasi rancangan percobaan
alternatif dan menunjukkan kebenaran atas pilihannya, serta menggunakan pengetahuan teoretis untuk menafsirkan
5 633
informasi atau membuat prediksi.
 Peserta tes dapat mengevaluasi cara-cara untuk mencari jawaban pertanyaan ilmiah yang diberikan dan
mengidentifikasi keterbatasan-keterbatasan dalam menafsirkan rangkaian data termasuk sumber-sumbernya serta
akibat dari ketidakpastian dalam data ilmiah.
 Peserta tes dapat menggunakan konten-konten pengetahuan yang lebih kompleks atau abstrak, baik yang disediakan
atau diingat, untuk membuat penjelasan dari proses-proses dan peristiwa-peristiwa yang belum dikenal.
 Peserta tes dapat menentukan rancangan percobaan, menguraikan unsur-unsur pengetahuan prosedural dan
4 559
pengetahuannya.
 Peserta tes mampu menafsirkan data dengan kompleksitas sedang atau konteks yang kurang dikenal, memberikan
kesimpulan yang tepat dari hal-hal yang implisit di balik data dan menunjukkan kebenaran atas pilihan-pilihannya.
 Peserta tes mampu memanfaatkan pengetahuan konten yang cukup kompleks untuk mengidentifikasi atau membuat
penjelasan terhadap suatu fenomena yang dikenal.
 Peserta tes mampu membuat penjelasan mengenai situasi yang kurang dikenal atau yang lebih kompleks menggunakan
bantuan atau petunjuk-petunjuk yang relevan.
3 484
 Peserta tes dapat melakukan percobaan sederhana dalam kondisi yang dibatasi, dengan menggunakan pengetahuan
prosedural atau pengetahuan epistemik.
 Peserta tes mampu membedakan antara isu-isu ilmiah dan non ilmiah dan mengidentifikasi bukti-bukti pendukung
suatu pernyataan ilmiah.
 Peserta tes mampu menggunakan konten pengetahuan sehari-hari sederhana dan pengetahuan prosedural dasar untuk
mengidentifikasi penjelasan ilmiah yang sesuai, menafsirkan data, dan mengidentifikasi pertanyaan yang mendasari
suatu rancangan percobaan sederhana.
2 410  Peserta tes mampu menggunakan pengetahuan sehari-hari sederhana untuk mengidentifikasi kesimpulan yang valid
dari rangkaian data sederhana.
 Peserta tes mendemonstrasikan pengetahuan epistemik dasar dengan mampu mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan
yang dapat diselidiki jawabannya secara ilmiah.
1a 335  Peserta tes mampu menggunakan konten pengetahuan sehari-hari dan pengetahuan prosedural untuk mengenali atau

5
Tingkatan Soal Skor Terendah Deskriptor
mengidentifikasi fenomena-fenomena sederhana.
 Dengan bantuan, peserta tes dapat melakukan penyelidikan ilmiah terstruktur dengan paling banyak dua variabel.
 Peserta tes mampu mengidentifikasi hubungan sebab akibat atau korelasi sederhana dan menafsirkan data grafis atau
visual yang memerlukan tuntutan kognitif rendah.
 Peserta tes dapat memilih penjelasan ilmiah terbaik dari data-data yang diberikan dalam konteks personal, lokal atau
global.
o Peserta tes dapat menggunakan konten pengetahuan ilmiah sehari-hari untuk mengenali aspek-aspek fenonema yang
dikenal atau sederhana.
1b 261
o Peserta tes mampu mengidentifikasi pola sederhana dalam suatu data, mengenal istilah-istilah ilmiah dasar dan
mengikuti instruksi yang jelas untuk melakukan prosedur ilmiah.
∞ Peserta tes dapat menggunakan unsur dasar atau fakta ilmiah sehari-hari untuk mengidentifikasi penjelasan ilmiah yang
1c *
benar.

****) Proses Pemecahan Masalah (2015)

 Menemukan dan memahami masalah


 Merumuskan dan mengajukan pemecahan masalah
 Merencanakan dan melakukan pemecahan masalah
 Memantau upaya dan merefleksi hasil pemecahan masalah

*****) Identitas Ilmiah (2025)

Kepemilikan terhadap sains : pengukuran keseluruhan terhadap identitas ilmiah, sikap, perilaku dan hubungan para pemuda terhadap sains, yang berujung
pada perasaan bahwa sains ada untuk mereka.

Pengemban sains yang kritis: kapasitas untuk menggunakan sains dan bentuk-bentuk keahlian lainnya secara kritis untuk mendapatkan manfaat secara pribadi
dan sosial, terutama dalam mengatasi kesenjangan soial.

Praktik dan pengalaman ilmiah inklusif: memahami adanya hal-hal yang inklusif dalam cara, pengalaman belajar, penggambaran serta penerapan sains.

Etika dan nilai-nilai: pengalaman dan pengertian terhadap sains sebagai praktik berbasis etika dan nilai-nilai yang berkaitan erat dengan identitas serta
pengetahuan dan pemahaman.

PEMBAGIAN KELOMPOK:

6
Paket Soal PISA Rilis Tahun 2009 Paket Soal PISA Rilis Tahun 2014 dan 2015
1. Eka Danti A 1. Dr. Asep Agus Sulaeman
2. Any Suhaeny 2. Arief Husein Maulani
3. Luluk Ayunning Dyah 3. Wandy Praginda
4. Moch. Erwin Maulana 4. Tresna Dewi Pertiwi
5. Kandi 5. Rini Nuraeni
6. Nina Soesanti 6. Mamat Supriatna
7. Udin 7. Noeraida
8. Hj, Euis Hasanah 8. Eris Rustandi
9. Abdul Azis Rahman 9. Bagus Widya
10. Dr. Chaerul Rochman 10. Lilik Rahmawati
11. Aang Suhendar 11. Yuyun R. Nuryusuf
12. Agus Wahyudin 12. Ujang Rohaya
13. Rahadian Sri Pamungkas 13. Ina Yulianti
14. Dea Alvicha 14. Doni Nurdiansyah
15. Aminah 15. Retzy Noer Azizah

Anda mungkin juga menyukai