CBR Dekorasi Tata Rias
CBR Dekorasi Tata Rias
Disusun Oleh :
Feby Else Laras Tambunan
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report mata
kuliah Dekorasi Tata Rias.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah "Dekorasi Tata Rias"
yang telah membimbing kami dalam penyelesaian tugas ini. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam tugas ini. Oleh karena itu, kamimengharapkan saran dan kritik oleh para
pembaca demi kesempurnaan tugas kami kedepannya.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR..........................................................................................3
1.2 Tujuan penulisan CBR......................................................................................................3
1.3 Manfaat CBR.....................................................................................................................3
1.4 Identitas Buku yang Direview............................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................5
2.1 Ringkasan Buku................................................................................................................5
2.2Kelebihan Dan Kekurangan Buku...................................................................................19
BAB III.....................................................................................................................................20
PENUTUP................................................................................................................................20
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................20
3.2 Saran................................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
B. Borax
Borax adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi bentuk padat, bersifat
antiseptik, mencegah kutu, lumut dan jamur serta dapat mengawetkan kayu.Campuran
borax dan pasir juga dapat untuk mengeringkan dan mengawetkan bunga dan daun.
Bunga yang bisa dikeringkan dengan campuran ini antara lain Antherium, Mawar, Tulip
dan Dahlia. Borax yang biasa digunakan untuk bunga adalah yang berbentuk butiran
kecil kecil, dapat di beli di toko kimia. Pengeringan dan pengawetan dengan borax saat
ini sudah jarang dipakai terutama di daerah tropis, karena pengeringan dengan cara lain
dapat dilakukan dengan lebih mudah dan murah. Pengeringan dan pengawetan dengan
menggunakan borax memerlukan peralatan : Gunting tanaman, Gunting kawat, Wadah
plastic, Kawat kecil no 20, Tampah, Tempat untuk menggantung, Karet gelang, Cutter,
Kotak karton duplek dan penutupnya, Karton bentuk V, Ember, Saringan, Kantong
plastik bening, Sarung tangan, Celemek.
BUKU II
BAB I PENDAHULUAN
Sikap dan Tata nilai Mengaktualisasi karakter dan kepribadian manusia Indonesia.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia.
4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang nggi terhadap
masyarakat dan lingkungannnya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat / temuan original orang lain.
6. Menjunjung nggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepen ngan bangsa serta masyarakat luas. Kemampuan di Bidang Kerja Membuat
Mampu membuat produk ( ) dari, materi floral untuk keperluan aksesoris, serta
komersial, aksesoris untuk rangkaian bunga rangkaian bunga dari berbagai ga bentuk
macam materi oral/nonț pola dasar dari oral (daun, biji-bijian, pita, berbagai materi
kertas) dan membuat floral dengan rangkaian bunga tiga bentuk menggunakan pola
dasar (bulat, segitiga, peralatan dan vertikal ) mencakupi mekanik.
a. memilih jenis dan warna bahan, wadah untuk pembuatan produk yang sesuai
dengan kebutuhan,
b. menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual,
c. menghitung harga jual satu produk. 1. Ketepatan memilih jenis, warna bahan baku
untuk membuat produk materi oral, aksesoris untuk rangkaian bunga, rangkaian
bunga ga bentuk pola dasar. 2. Pelanggan dak memberikan complain terhadap produk
yang dihasilkan. 3. Ketepatan menghitung harga jual satuan produk sehingga tetap
menghasilkan laba.
BAB III PEMBUATAN AKSESORIS DARI MATERI FLORAL DAN NONFLORAL
Yang dimaksud dengan aksesoris di sini adalah suatu produk hiasan yang dibuat dari materi
floral, bisa juga dibuat dari materi nonfloral. Penggunaan aksesoris ini bisa dipakai sebagai
hiasan di tubuh Anda misalnya berupa corsage, gelang tangan, kalung, shoulder corsage, dan
sebagainya. Akan tetapi, aksesoris dapat juga dibuat untuk menjadi hiasan dalam rangkai n
agar rangkaian menjadi lebih can k, misalnya aksesoris berupa pita, lilin, atau bentuk-bentuk
lain yang dapat mempercan k sebuah rangkaian.
Gambar di atas adalah salah satu bentuk aksesoris yang dapat dipakai sebagai tanda pani a
atau corsage. Aksesoris ini dibuat dari daun kelapa/janur dengan menggunakan teknik
sederhana, yaitu melipat/menganyam janur.
A. Cara Memilih Materi Floral Untuk membuat aksesoris ini pilihlah janur yang berwarna
hijau, bukan yang berwarna krem atau kuning muda, karena janur yang berwarna muda lebih
mudah menjadi coklat.
B. Teknik membuat aksesories dari materi floral Peralatan yang diperlukan, yaitu cu er,
wadah kecil untuk tempat air, gun ng, dan tang/plier. Mekanik yang diperlukan, yaitu kawat
bunga no. 24, selo p, cold glue, manik-manik, peni corsage, kawat bunga no. 28, dan floral
tape. Materi flora yang diperlukan, yaitu 1 lembar daun kelapa/janur hijau, dan 1 kuntum
anggrek dendrobium.
- Ambillah janur dan lepaskan helai daun dari lidi dimulai dari 6 cm dari pangkal daun.
- Gantikan lidi yg sudah terlepas dari daun janur dengan kawat no. 24. - Teknik menjalin
dimulai: helai janur di bagian kanan melewa bagian atas kawat ke sebelah kiri kemudian
kembali ke kanan dari bawah kawat.
- Kemudian, bergan ke helai janur bagian kiri melewa atas kawat ke kanan kembali ke kiri
dari bawah kawat.
- Proses ini dilakukan secara bergantian; sebelah kiri delapan kali dan sebelah kanan delapan
kali. - Sisa janur dibalutkan ke kawat sepanjang 2 cm. Kemudian, dengan bantuan cold glue
sisa janur tersebut direkatkan ke kawat.
- Masukkan manik-manik mu ara pada ujung kawat dengan bantuan cold glue.
- Peniti 1 yang berukuran 7,5 cm direkatkankan pada lidi lalu dipasang di belakang jalinan
janur dengan bantuan kawat no. 28.
- Rekatkan anggrek pada bagian bawah jalinan janur dengan bantuan cold glue.
Rangkaian bunga yang indah dak selamanya harus menggunakan banyak materi floral.
Gambar di atas menunjukkan rangkaian yang indah dengan bunga yang terbatas, yaitu 5
tangkai baby rose pink dan 1 tangkai baby rose jingga. Rangkaian ini menjadi menarik karena
adanya aksesories dari materi nonfloral, yaitu anyaman kawat beledu berwarna pink.
Aksesoris dari materi nonfloral ini dapat kita buat dengan menerapkan teknik sederhana yaitu
menganyam atau mengepang kawat beledu. Peralatan yang diperlukan untuk membuat
aksesoris, yaitu gunting bunga dan wadah air untuk tempat bunga. Mekanik yang diperlukan,
yaitu wadah transparan bulat berukuran tinggi 20 cm, kawat dinamo, 16 buah manik-manik
mutiara berwarna pink, dan lem UHU. Materi nonfloral yang diperlukan, yaitu 24 batang
kawat beledu berwarna pink, sedangkan materi floral yang diperlukan, yaitu 5 tangkai baby
rose pink dan 1 tangkai baby rose jingga.
Cara Membuat - Ambil masing-masing ga batang kawat beledu, lalu kepanglah. Lanjutkan
mengepang sampai jumlah kepangan menjadi delapan batang beledu. - Ujung se ap kepangan
kawat beledu diberi satu manik-manik dengan bantuan kawat dinamo. - Anyam kedelapan
kepangan kawat beledu itu seper menganyam kar. - Ambillah wadah transparan, lalu isi
dengan air sebanyak seper ga bagian wadah. - Letakkan anyaman kepangan kawat beledu di
atas bibir wadah - Agar anyaman dak bergerak, rekatkan anyaman kawat pada bibir wadah
dengan bantuan lem. - Masukkan baby rose pink dan jingga di lubang anyaman.
Bab IV Pembuatan Rangkaian Bunga Pola Dasar Berbentuk Bulat, Segitiga, Dan
Vertikal
A. Sarana Penunjang
Untuk Merangkai Bunga Sebelum merangkai bunga, yang harus Anda perhatikan terlebih
dahulu adalah tujuan merangkai bunga tersebut; apakah untuk sehari-hari di rumah atau
apakah untuk keperluan pesta. Rangkaian bunga untuk pesta pun bermacam-macam,
misalnya pesta ulang tahun, perkawinan, hari raya Idulfitri, Tahun Baru, Valen ne, dan
lain-lain. Untuk merangkai bunga diperlukan sarana penunjang berupa peralatan dan
mekanik.
1. Peralatan
1) Alat potong. Alat potong yang digunakan untuk merangkai bunga, antara lain - gun
ng bunga yang khusus untuk bunga dan daun - gun ng kertas yang berguna untuk
menggun ng kertas gunting kain/pita - pisau /cu er untuk memotong bantalan bunga
(floral foam) - tang potong (cu ng plier) untuk memotong kawat atau mengencangkan
ikatan.
2) Tempat air untuk merangkai bunga dapat berupa - wadah yang tidak bocor,
misalnya ember plastik untuk menyimpan materi floral. - wadah yang dak bocor
dengan permukaan lebar yang berguna untuk merendam bantalan bunga.
3) Semprotan untuk menyemprot materi floral yang sudah dirangkai agar tetap segar.
4) Tempat sampah atau kantong sampah plas k sebagai tempat untuk membuang
sampah pada waktu merangkai bunga.
5) Serbet yang berguna untuk membersihkan meja agar dak ada air yang tergenang di
meja kerja, sehingga keadaan meja kerja tetap bersih.
6) Celemek yang berguna untuk melindungi pakaian si perangkai pada waktu
merangkai bunga.
2. Mekanik
Mekanik ialah segala sesuatu yang digunakan pada waktu merangkai bunga yang kemudian
terbawa dengan rangkaian bunganya apabila rangkaian tersebut dijual atau diberikan kepada
orang lain. Yang termasuk mekanik adalah sebagai berikut.
1) Wadah
Wadah adalah tempat untuk merangkai bunga. Kata lain untuk wadah ialah jambangan
bunga atau vas. Ada wadah yang terbuat dari keramik, plastik, fiberglass, kaca atau
gelas, asongan, kayu, dan rotan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam memilih
wadah adalah kokoh dan stabil. Ditinjau dari permukaan wadah atau mulut wadah, ada
wadah yang permukaannya berbentuk bulat, oval atau lonjong, bujur sangkar, dan
persegi panjang.
2) Bantalan Bunga (Floral Foam)
Di pasaran, kita mengenal bantalan bunga (floral foam) basah dan kering. Bantalan
bunga basah digunakan untuk merangkai bunga segar. Bantalan bunga segar biasanya
berwarna hijau tua, permukaannya halus dan dapat menyerap air, sehingga materi
floral yang ditancapkan dapat bertahan beberapa hari dalam keadaan segar. Saat ini
sudah banyak dijual bantalan bunga basah yang berwarnawarni.
3) Kawat
Bunga Kawat bunga digunakan sebagai alat untuk menyangga tangkai, daun, dan 22
bunga agar materi floral dapat digunakan sesuai dengan kebutuhkan.
4) Alat Bantu Lain
Alat bantu lain yang sering dipakai dalam merangkai bunga adalah kawat ayam,
cellotape, doubletape, floraltape, tusuk sate, tube, tali, pita, dan perekat.
- Kawat ayam digunakan untuk menutup bantalan bunga terutama untuk wadah
rangkaian bunga yang besar. penggunaan kawat ayam menjadikan bantalan bunga dak
mudah pecah.
- Cellotape dan doubletape adalah sarana yang digunakan sebagai perekat di dalam
perangkaian bunga.
- Floraltape adalah bahan seper cellotape berwarna hijau atau warna lain yang
mengandung perekat dan berguna untuk merapikan rangkaian agar kawat dak terlihat.
- Tube adalah wadah kecil yang bisa diisi air dan terbuat dari plas k atau kaca. Tube
digunakan sebagai wadah materi floral agar bisa menyerap air.
- Tusuk sate digunakan sebagai alat penyambung tangkai materi floral yang pendek.
Selain itu, tusuk sate berfungsi untuk memperkuat atau menyangga bantalan bunga
yang bertumpuk agar tidak goyang.
- Macam-macam tali, seper tali rafia, tali rami, atau tali goni berguna sebagai alat
pengikat di dalam perangkaian bunga.
- Macam-macam perekat seper power glue/hot glue, cold glue, Fox, dan UHU. Hot
glue berguna untuk merekatkan ran ng, kulit kayu, dan kayu.
Ilmu hortikultura adalah ilmu yang mempelajari cara membudidayakan tanaman pada
lahan terbatas. Alasan mengapa seorang perangkai bunga harus mempelajari ilmu hortikultura
adalah sebagai berikut: Untuk mengenal karakter materi floral (bunga, daun) yang akan
digunakan untuk merangkai bunga. Misalnya, untuk merangkai bunga berbentuk
melengkung,
Jenis- Jenis Materi Floral dan Nomenklaturnya. Jika ditinjau dari bentuknya, bunga
mempunyai berbagai macam bentuk, seperti bunga berbentuk bulat (focal flower), garis lurus
(line flower), garis melengkung, bentuk khusus (form flower), bunga pengisi (filler flower),
dan bunga massa.
- Memperhatikan kedalaman (depth). Pada waktu meletakkan materi floral, perha kanlah
posisi materi floral, seper nggi, rendah, depan, belakang, atau bagian dalamnya.
- Mengadakan transisi (trans on). Gunakan bunga dari bentuk yang besar, sedang, dan
kecil. Sebaliknya, transisi dapat pula dilakukan dengan jala menggunakan warna materi
floral yang berbeda dari yang berwarna tua sampai yang berwarna muda atau sebaliknya.
Irama ada yang monoton/sta s dan dinamis
Harmoni Harmony) Dalam seni merangkai bunga dan desain floral yang diartikan dengan
harmoni ialah ketepatan atau keselarasan penggunaan unsur dan elemen desain pada
rangkaian bunga sehingga dihasilkan rangkaian bunga yang serasi, indah dan menarik.
1.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
2.2.1 KELEBIHAN BUKU
Buku pertama
Penulis menyampaikan pembahasan materi tidak dengan menggunakan bahasa-bahasa
yang rumit yang dapat membuat pembaca memahami keselurahan isi buku dengan mudah dan
informasi-informasi yang diberikan sangat bermanfaat sehingga dapat menambah wawasan
para pembaca. Cover buku cukup menarik perhatian pembaca,dan buku ini di lengkapi
dengan evaluasi di akhir buku.
Buku II
Penulis menyampaikan pembahasan yang mudah dipahami oleh orang awam,tidak
berbelit,dan buku ini banyak memberikan informasi dan tata cara membuat rangkaian bunga
yang sangat bermanfaat bagi pembacanya.Kelebihan lain dari Buku ini yaitu sangat detail
dalam menjelaskan tata cara merangakai bunga yang sesuai dengan prinsip desain yang
selalu di lengkapi dengan gambar tata cara membuatnya.
2.2.2KELEMAHAN BUKU
Buku Pertama
Masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisan isi buku serta identitas buku
kurang lengkap.
Buku II
Buku ini tidak di lengkapi dengan ISBN, terdapat penulisan kata yang kurang
huruf,dan cover buku yang kurang menarik minat pembaca.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari kedua buku yang sudah kami review dapat kami simpulkan bahwa buku pertama
lebih bagus dari pada buku kedua. Karena buku pertama menggunakan kata-kata yang
sederhana sehimgga lebih mudah di pahami pembaca dan tidak adanya kurang nya huruf
dalam penulisan , pembahasan buku pertama juga lebih lengkap dari pada buku kedua dan
buku pertama sudah ber ISBN.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil critical book report yang sudah direview, periview menyarankan
agar buku tentang dekorasi tata rias ini dipelajari dan dipahami dengan baik. Buku ini sangat
cocok dan tepat sebagai buku pegangan mahasiswa tata rias karna nanti nya mahasiswa tata
rias akan menjadi tenaga pendidik dan seorang wirausahaan yang menyediakan jasa
dekorasi.Periview menyarankan agar adanya perkembangan tindak lanjut mengenai isi buku.
DAFTAR PUSTAKA