Anda di halaman 1dari 127

LAPORAN AKTUALISASI

PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL


DALAM PENGGUNAAN Calendar Digital SEBAGAI PENGINGAT
JADWAL RENCANA KERJA SEKSI PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN SLEMAN

DISUSUN OLEH:
PRO YENI EKA PRATIWI A.Md
21/Latsar/II/V/2019

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN V
YOGYAKARTA
2019

i
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Alamat: Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183
Telepon: (0274) 417704 dan Fax: (0274) 411801 Yogyakarta
Email: diklat@jogjaprov.go.id – Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

BERITA ACARA
EVALUASI AKTUALISASI

Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Lima Bulan November Tahun Dua Ribu
Sembilan Belas telah dilaksanakan EVALUASI AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II Angkatan V Tahun 2019 di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama:

Nama : Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.


NIP : 19910520 201903 2 014
Nomor Presensi : 21
Jabatan : Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sleman
Mentor : Dwi Endarto Budi Santosa, S.T.
Coach : Thanthowi Jauhari, S.A.P., M.P.A.
Judul Rancangan Aktualisasi : Penggunaan Calendar Digital Sebagai Pengingat
Jadwal Rencana Kerja di Seksi Pembangunan Jalan
dan Jembatan di Bidang Bina Marga Dinas PUPKP
Kabupaten Sleman

Yogyakarta, 25 November 2019

Peserta,
Mentor,

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.

Coach,

Thanthowi Jauhari, S.AP., M.P.A.

Pengampu,

Fauzan Achmadi, S.E.

Petugas Nama Tanda Tangan

ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PESERTA LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN V
TAHUN 2019

Nama : Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.


NIP : 19910520 201903 2 014
Nomor Presensi : 21
Jabatan : Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sleman
Mentor : Dwi Endarto Budi Santosa, S.T.
Coach : Thanthowi Jauhari, S.A.P., M.P.A.
Judul Rancangan Aktualisasi : Penggunaan Calendar Digital Sebagai Pengingat
Jadwal Rencana Kerja di Seksi Pembangunan Jalan
dan Jembatan di Bidang Bina Marga Dinas PUPKP
Kabupaten Sleman

Yogyakarta, 25 November 2019


Mengetahui,
Mentor Peserta,

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.

iii
ABSTRAK
PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM PENGGUNAAN Calendar Digital SEBAGAI PENGINGAT
JADWAL RENCANA KERJA SEKSI PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN SLEMAN

Oleh:
Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.
21/LATSAR/II/V/2019

Penulisan laporan ini bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA pada profesi
Pegawai Negeri Sipil sebagai seoarang Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan
dalam melaksanakan Aktualisasi Penggunaan Calender Digital Sebagai Pengingat
Jadwal Rencana Kerja di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan di Bidang Bina Marga
Dinas PUPKP Kabupaten Sleman. Adapun isu terkait yang menjadi permasalahan
sehubungan dengan bidang tugas adalah “Rencana kerja belum termonitoring dengan
baik di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan”.
Permasalahan “Rencana kerja belum termonitoring dengan baik di Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan” merupaka isu prioritas dari beberapa isu yang terkait
dengan bidang tugas penulis. Masalah tersebut merupakan masalah yang harus
diselesaikan untuk efisiensi penggunaan waktu dalam organisasi. Hal ini dikarenakan
padatnya jadwal kegiatan di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan sehingga
penggunaan calender digital sebagai reminder mampu meningkatkan produktifitas kerja
tim kerja di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari
perjalanan peradaban manusia. Perubahan yang diharapkan terjadi bukannya sesuatu
yang berbeda saja, namun lebih dari pada itu, perubahan yang diharapkan terjadi adalah
perubahan ke arah yang lebih baik untuk memuliakan manuasia/humanity (memberikan
manfaat bagi umat manusia).
Saat ini PNS dituntut untuk bersikap kreatif dan melakukan terobosan (inovasi)
dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. PNS bisa menunjukkan perannya
dalam koridor peraturan perundang-undangan, namun tidak boleh melanggarnya.
Untuk mencapai terobosan (inovasi) tersebut, seorang ASN juga harus
menerapkan nilai-nilai dasar pembelajaran mata diklat ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi serta kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yaitu whole of government, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik.
Penerapan nilai-nilai tersebut dimulai dengan pendidikan dan pelatihan calon ASN dan
diterapkan dalam kegiatan atau pelaksanaan tugas sehari-hari. Melalui penerapan nilai-
nilai dasar tersebut diharapkan ASN dapat mewujudkan pelayanan publik yang cepat,
beretika, berkualitas, efektif, dan efisien.

iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan tugas Aktualisasi dengan
judul “Laporan Aktualisasi Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
dalam Penggunaan Calendar Digital Sebagai Pengingat Jadwal Rencana Kerja di Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan” dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Laporan ini disusun dengan menerapan nilai-nilai ANEKA (akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi) pada profesi Pegawai Negeri
Sipil sebagai seorang Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan di Bidang Bina
Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman. Menjalani
profesi sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil merupakan suatu tanggung jawab terhadap
publik yang dilayaninya. Oleh karenanya, seorang Pegawai Negeri Sipil dituntut untuk
terus belajar mengembangkan potensi diri sesuai dengan profesinya, tentunya dengan
menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam menjalankan tugasnya.
Laporan Aktualisasi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si. selaku Kepala Badan Diklat DIY
2. Bapak Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. selaku mentor yang telah memberikan
arahan dan bimbingan dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.
3. Bapak Sucipto, S.E., M.Acc selaku penguji yang telah banyak memberikan
saran perbaikan penyusunan Laporan Aktualisasi.
4. Bapak Thanthowi Jauhari, S.A.P., M.P.A. selaku coach yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Rancangan
Aktualisasi.
5. Bapak Fauzan Achmadi, S.E. selaku pengampu yang memberikan arahan
selama proses paparan aktualisasi.
6. Bapak Soni Fitrianto, S.Psi selaku Wali Kelas yang telah membantu dalam
koordinasi kelas.
7. Bapak dan Ibu Widyaiswara Badan Diklat DIY yang telah memberikan ilmu
dan berbagai informasi dalam kegiatan Pelatihan Dasar.
8. Seluruh Staf Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatann
pada Bidang Bina Marga di Dinas PUPKP Sleman yang telah aktif
memberikan saran dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.
9. Seluruh rekan-rekan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah
Kabupaten Sleman golongan II angkatan IV dengan semangat kerja sama dan
kekompakannya dalam menyelesaikan penyusunan Rancangan Aktualisasi.
Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan
wawasan tambahan bagi para pembaca khususnya bagi penulis sendiri
Yogyakarta, 25 November 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i


BERITA ACARA ................................................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... iii
HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... v
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A. Posisi Organisasi dalam Ruang Lingkup NKRI .............................................................. 1
B. Visi, Misi dan Nilai Organisasi........................................................................................ 3
C. Struktur Organisasi........................................................................................................ 4
D. Tugas dan Fungsi Organisasi ........................................................................................ 5
E. Kondisi Organisasi....................................................................................................... 13
BAB II AGENDA KEGIATAN............................................................................................ 25
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ................................................................ 25
B. Kegiatan Aktualisasi ................................................................................................... 35
1) Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS kegiatan 1 .................................................. 37
2) Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS kegiatan 2 .................................................. 46
3) Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS kegiatan 3 .................................................. 62
4) Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS kegiatan 4 .................................................. 71
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 83
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 83
B. Saran........................................................................................................................... 83
C. Rencana Aksi Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ................... 84
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 85
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1.......................................................................................................................... 14
Tabel 1.2.......................................................................................................................... 15
Tabel 1.3.......................................................................................................................... 15
Tabel 1.4.......................................................................................................................... 15
Tabel 1.5.......................................................................................................................... 16
Tabel 1.6.......................................................................................................................... 20
Tabel 1.7.......................................................................................................................... 22
Tabel 1.8.......................................................................................................................... 23
Tabel 2.1.......................................................................................................................... 27
Tabel 2.2.......................................................................................................................... 30
Tabel 2.3.......................................................................................................................... 33
Tabel 2.4.......................................................................................................................... 72
Tabel 2.5.......................................................................................................................... 77

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ........................................................................................................................ 3


Gambar 1.2 ........................................................................................................................ 4
Gambar 1.3 ...................................................................................................................... 13
Gambar 1.4 ...................................................................................................................... 19
Gambar 1.5 ...................................................................................................................... 21
Gambar 1.6 ...................................................................................................................... 23
Gambar 1.7 ...................................................................................................................... 24
Gambar 1.8 ...................................................................................................................... 24
Gambar 2.1 ...................................................................................................................... 28
Gambar 2.2 ...................................................................................................................... 38
Gambar 2.3 ...................................................................................................................... 41
Gambar 2.4 ...................................................................................................................... 47
Gambar 2.5 ...................................................................................................................... 49
Gambar 2.6 ...................................................................................................................... 50
Gambar 2.7 ...................................................................................................................... 51
Gambar 2.8 ...................................................................................................................... 52
Gambar 2.9 ...................................................................................................................... 53
Gambar 2.10 .................................................................................................................... 57
Gambar 2.11 .................................................................................................................... 63
Gambar 2.12 .................................................................................................................... 64
Gambar 2.13 .................................................................................................................... 65
Gambar 2.14 .................................................................................................................... 65
Gambar 2.15 .................................................................................................................... 66
Gambar 2.16 .................................................................................................................... 72
Gambar 2.17 .................................................................................................................... 73
Gambar 2.18 .................................................................................................................... 76
Gambar 2.19 .................................................................................................................... 77

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI

Pada tahun 1995, Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan beberapa


Peraturan Daerah Tahun 1995 tentang Pembentukan dan Organisasi Dinas se-
Kabupaten Sleman dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan
bertanggungjawab serta dinamis. Pembentukan Perda tersebut berdasarkan
ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1990 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta Jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1990. Pemerintah
Kabupaten Sleman membentuk Dinas Bina Marga, Dinas Cipta
Karya, dan Dinas Pengairan yang merupakan bagian sejarah dari terbentuknya
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman.

Pada tahun 2000, Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan Peraturan


Daerah Nomor 12 Tahun 2000 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Sleman dalam rangka pelaksanaan kewenangan daerah yang sesuai
dengan kondisi, kemampuan, dan kebutuhan daerah. Pemerintah Kabupaten
Sleman membentuk Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan
Pertambangan yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan bidang
pekerjaan umum, perhubungan, pertambangan dan energi, penataan ruang dan
permukiman.

Pada tahun 2003, Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan Peraturan


Daerah Nomor 12 Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2000 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman. Perubahan Perda tersebut bertujuan
untuk mengoptimalkan pelaksanaan kewenangan pemerintah yang dimiliki daerah,
karakteristik, potensi, kebutuhan daerah, kemampuan keuangan daerah,
ketersediaan sumber daya aparatur, pengembangan pola kerjasama antardaerah
dan/atau dengan pihak ketiga. Untuk menyempurnakan tugas dan fungsi dalam
melaksanaan kewenangan pemerintah, maka berdasarkan Perda Nomor 12
Tahun 2003, Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan Pertambangan berubah
menjadi Dinas Permukiman, Prasarana Wilayah, dan Perhubungan yang
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan bidang permukiman, prasarana
wilayah dan perhubungan.

Pada tahun 2009, Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan Peraturan


Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Sleman. Pembentukan Perda tersebut sesuai dengan amanat
ketentuan Pasal 12 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk

1
melaksanakan urusan pemerintahan dengan memperhatikan kebutuhan, potensi,
cakupan tugas, jumlah dan kepadatan penduduk, kemampuan keuangan, serta
sarana dan prasarana daerah. Pemerintah Kabupaten Sleman membentuk Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan yang mempunyai tugas melaksanakan
penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum, penataan
ruang, dan perumahan. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan memiliki 5
Bidang, yakni Bidang Bina Marga, Bidang Permukiman, Bidang Penataan
Bangunan, Bidang Kebersihan dan Pertamanan, dan Bidang Perumahan.

Pada tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan Peraturan


Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman. Dalam Perubahan Perda tersebut, Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan tidak mengalami perubahan.

Pada tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan Peraturan


Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman. Dalam Perubahan Perda tersebut, Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan mengalami perubahan dalam Susunan
Bidang yang sebelumnya memiliki 5 Bidang menjadi 4 Bidang, yakni Bidang Bina
Marga, Bidang Cipta Karya, Bidang Penataan Ruang dan Bangunan, dan Bidang
Perumahan.

Pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan Peraturan


Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman. Pembentukan Perda tersebut
berdasarkan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
meliputi Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo,
Kabupaten Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Selain itu juga untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah dan ketentuan Pasal 97 Peraturan Daerah
Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta, maka perlu melakukan penataan kelembagaan
perangkat daerah Kabupaten Sleman. Hal tersebut yang menjadi acuan dalam
menyelenggarakan urusan wajib, urusan pilihan dan urusan keistimewaan Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Kabupaten Sleman membentuk Dinas
Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman yang mempunyai
tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan
urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman. Dinas
Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman memiliki 5 Bidang,
yakni Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya, Bidang Sumber Daya Air
(sebelumnya berada di Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral), Bidang
Perumahan, dan Bidang Pendataan, Pembinaan, dan Pengawasan Bangunan.

2
Gambar 1.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum, Perumhan dan Kawasan
Permukiman Pemerintah Kabupaten Sleman

B. VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI ORGANISASI

1. Visi

“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya


dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart
regency (kabupaten cerdas) pada tahun 2021”

2. Misi

1) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan


kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi
dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
2) Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas
dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3) Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan.
4) Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya
alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
5) Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang
proporsional.

DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN PERMUKIMAN


MENDUKUNG 3 MISI KABUPATEN SLEMAN, YAKNI MISI 1, 3, DAN 4
3
C. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi


Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah
Kabupaten Sleman

Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan


Permukiman terdiri dari:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat terdiri dari:
a. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. Subbagian Keuangan; dan
c. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.
3. Bidang Bina Marga terdiri dari:
a. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan;
b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan
c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
4. Bidang Cipta Karya terdiri dari:
a. Seksi Perencanaan Teknis Cipta Karya;
b. Seksi Bangunan Gedung; dan
c. Seksi Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman.
5. Bidang Sumber Daya Air terdiri dari:
a. Seksi Perencanaan Teknis dan Pembinaan Sumber Daya Air;
b. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Air; dan
c. Seksi Rehabilitasi dan Pengendalian Sumber Daya Air.
6. Bidang Perumahan terdiri dari:
a. Seksi Perumahan Formal; dan
4
b. Seksi Perumahan Swadaya.
7. Bidang Pendataan Pembinaan dan Pengawasan Bangunan terdiri dari:
a. Seksi Pendataan dan Kelayakan Bangunan;
b. Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi; dan
c. Seksi Pengawasan Bangunan.
8. Unit Pelaksana Teknis; dan
9. Kelompok Jabatan Fungsional.

D. TUGAS DAN FUNGSI

TUGAS DAN FUNGSI


DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN SLEMAN

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman mempunyai


tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan di bidang pekerjaan umum, dan bidang perumahan dan kawasan
permukiman. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman
dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan


Kawasan Permukiman;
2) perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang pekerjaan
umum, dan bidang perumahan dan kawasan permukiman;
3) pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan
pemerintahan bidang pekerjaan umum, dan bidang perumahan dan
kawasan permukiman;evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang pekerjaan umum, dan bidang perumahan dan
kawasan permukiman; dan
4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

I. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, urusan kepegawaian,
urusan keuangan, urusan perencanaan dan evaluasi, dan mengoordinasikan
pelaksanaan tugas satuan organisasi.
Sekretaris dalam melaksanaan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Sekretariat dan Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan, dan Kawasan Permukiman;
2) perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
3) pelaksanaan urusan umum;
4) pelaksanaan urusan kepegawaian;
5) pelaksanaan urusan keuangan;
6) pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

5
7) pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi lingkup dinas
pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman; dan
8) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja sekretariat dan
dinas pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman.

I.A. Subbagian Umum dan Kepegawaian


Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan urusan umum dan urusan kepegawaian. Subbagian Umum dan
Kepegawaian dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;
2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan umum dan urusan
kepegawaian;
3) pengelolaan persuratan dan kerasipan;
4) pengelolaan perlengkapan, keamanan, dan kebersihan;
5) pengelolaan dokumentasi dan informasi;
6) penyusunan perencanaan kebutuhan, pengembangan, dan pembinaan
pegawai;
7) pelayanan administrasi kepegawaian dan pengelolaan tata usaha
kepegawaian; dan
8) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Umum
dan Kepegawaian.

I. B. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan
keuangan.Subbagian Keuangan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencanan kerja subbagian keuangan;
2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan;
3) pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan;
dan
4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian
Keuangan.

I. C. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi


Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi. Subbagian Perencanaan dan
Evaluasi dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:Penyusunan Rencana
Kerja Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
1) perumusan kebijakan teksis pelaksanaan urusan perencanaan dan
evaluasi;
2) pengoordinasian penyusunan rencana kerja sekretariat dan rencana kerja
dinas pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman;
3) pengoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kerja sekretariat
dan pelaksanaan kerja dinas pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan
permukiman; dan
4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian
Perencanaan dan Evaluasi.
6
II. Bidang Bina Marga
Bidang Bina Marga mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, dan
membina pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembatan.
Bidang Bina Marga dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Bidang Bina Marga;
2) perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pembinaan
pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembatan
kabupaten;
3) perencanaan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan
jembatan kabupaten;
4) pelaksanaan pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan
kabupaten;
5) pelaksanaan, pembinaan, dan pengawasan pemeliharaan jalan dan
jembatan kabupaten; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Bina Marga.

II. A. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan


Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkan
bahan perencanaan teknis pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan
dan jembatan kabupaten. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja seksi perencanaan teknis jalan dan jembatan;
2) perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan, peningkatan,
dan pemeliharaan jalan dan jembatan kabupaten;
3) penyusunan perencanaan teknis dan dokumen pelaksanaan
pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan
kabupaten;
4) pengelolaan data dan informasi jalan dan jembatan;
5) pembinaan dan pengendalian pemanfaatan ruang milik jalan; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Perencanaan
Teknis Jalan dan Jembatan.

II. B. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan


Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan pembangunan, dan peningkatan jalan dan jembatan kabupaten.
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dalam melaksanakan tugas mempunyai
fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;
2) perumusan kebijakan teknis pembangunan, dan peningkatan jalan dan
jembatan kabupaten;
3) pelaksanaan pembangunan, dan peningkatan jalan dan jembatan
kabupaten;
4) pembinaan dan pengawasan teknis pelaksanaan pembangunan, dan
peningkatan jalan dan jembatan kabupaten; dan
5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
7
II. C. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan kabupaten. Seksi Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
2) perumusan kebijakan teknis pemeliharaan jalan dan jembatan kabupaten;
3) pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan kabupaten;
4) pembinaan dan pengawasan teknis pelaksanaan pemeliharaan jalan dan
jembatan kabupaten; dan
5) pelaksanaan pemeliharaan saluran tepi jalan, dan bahu jalan pada ruang
milik jalan; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan.

III. Bidang Cipta Karya


Bidang Cipta Karya mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, membina
pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung, dan prasarana dan sarana
dasar permukiman. Bidang Cipta Karya dalam melaksanakan tugas mempunyai
fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Bidang Cipta Karya;
2) perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pembinaan
pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung, dan prasarana dan
sarana dasar permukiman;
3) perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung;
4) perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana
dasar permukiman;
5) pelaksanaan, pembinaan, pengawasan pembangunan dan pemeliharaan
bangunan gedung, dan prasarana dan sarana dasar permukiman; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Cipta Karya.

III. A. Seksi Perencanan Teknis Cipta Karya


Seksi Perencanan Teknis Cipta Karya mempunyai tugas menyiapkan bahan
perencanaan teknis pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung, dan
prasarana dan sarana dasar permukiman. Seksi Perencanan Teknis Cipta Karya
dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Perencanaan Teknis Cipta Karya;
2) perumusan kebijakan teknis perencanaan dan teknis pembangunan
gedung, dan prasarana dan sarana dasar permukiman;
3) penyusunan perencanaan teknis dan dokumen pelaksanaan
pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung, dan prasarana dan
sarana dasar permukiman;
4) pengelolaan data dan informasi keciptakaryaan;
5) pelayanan rekomendasi perencanaan teknis keciptakaryaan; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Perencanaan
Teknis Cipta Karya.

8
III. B. Seksi Bangunan Gedung
Seksi Bangunan Gedung mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan,
pembinaan, dan pengawasan pembangunan dan rehabilitasi gedung pemerintah.
Seksi Bangunan Gedung dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Bangunan Gedung;
2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pembinaan, dan pengawasan
pembangunan dan rehabilitasi bangunan gedung pemerintah;
3) pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan gedung
pemerintah;
4) pembinaan dan pengawasan teknis pelaksanaan pembangunan dan
rehabilitasi bangunan gedung pemerintah; dan
5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Bangunan
Gedung.

III. C. Seksi Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman


Seksi Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman mempunyai tugas menyiapkan
bahan pelaksanaan, pembinaan, dan pengawasan pembangunan dan
pemeliharaan prasarana dan sarana dasar permukiman, serta drainase kawasan
dan lingkungan permukiman. Seksi Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman
dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Sarana dan Prasarana Dasar
Permukiman;
2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pembinaan, dan pengawasan
pembangunan dan pemeliharaan prasarana air bersih, serta drainase
kawasan dan lingkungan permukiman;
3) pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana air bersih, serta
drainase kawasan dan lingkungan permukiman;
4) pembinaan dan pengawasan pembangunan, pemeliharaan pemeliharaan
prasarana air bersih, serta drainase kawasan dan lingkungan
permukiman, serta jalan dan jembatan desa; dan
5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Sarana dan
Prasarana Dasar Permukiman.

IV. Bidang Sumber Daya Air


Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
membina, dan mengendalikan pembangunan dan rehabilitasi sumber daya air.
Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Bidang Sumber Daya Air;
2) perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan
pengendalian sumber daya air;
3) perencanaan teknis dan pelaksanaan pembangunan, peningkatan, dan
rehabilitasi sumber daya air;
4) pembinaan dan pengendalian sumber daya air; dan
5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Sumber
Daya Air.

9
IV. A. Seksi Perencanan Teknis dan Pembinaan Sumber Daya Air
Seksi Perencanan Teknis dan Pembinaan Sumber Daya Air mempunyai tugas
menyiapkan bahan perencanaan teknis dan pembinaan sumber daya air. Seksi
Perencanan Teknis dan Pembinaan Sumber Daya Air dalam melaksanakan tugas
mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Perencanaan Teknis dan Pembinaan
Sumber Daya Air;
2) perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pembinaan sumber daya
air;
3) penyusunan perencanaan teknis dan dokumen pelaksanaan
pembangunan, peningkatan, dan rehabilitasi sumber daya air;
4) pembinaan organisasi pemakai air irigasi, embung, dan mata air;
5) pengelolaan data dan informasi sumber daya air; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Perencanan
Teknis dan Pembinaan Sumber Daya Air.

IV. B. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Air


Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Air mempunyai tugas
menyiapkan bahan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan sumber daya air.
Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Air dalam melaksanakan
tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Pembangunan dan Peningkatan
Sumber Daya Air;
2) perumusan kebijakan teknis pembangunan dan peningkatan sumber
daya air;
3) pelaksanaan pembangunan dan peningkatan sumber daya air; dan
4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi
Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Air.

IV. C. Seksi Rehabilitasi dan Pengendalian Sumber Daya Air


Seksi Rehabilitasi dan Pengendalian Sumber Daya Air mempunyai tugas
menyiapkan bahan pelaksanaan rehabilitasi dan pengendalian sumber daya air.
Seksi Rehabilitasi dan Pengendalian Sumber Daya Air dalam melaksanakan tugas
mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Rehabilitasi dan Pengendalian Sumber
Daya Air;
2) perumusan kebijakan teknis rehabilitasi dan pengendalian sumber daya
air;
3) pelaksanaan rehabilitasi dan pengendalian sumber daya air; dan
4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Rehabilitasi
dan Pengendalian Sumber Daya Air.

V. Bidang Perumahan
Bidang Perumahan mempunyai tugas membina, membangun, dan
mengembangkan perumahan formal dan perumahan swadaya. Bidang
Perumahan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Bidang Perumahan;
10
2) perumusan kebijakan teknis pembangunan, pengembangan, dan
pembinaan perumahan formal dan perumahan swadaya;
3) pembangunan, pengembangan, dan pembinaan perumahan formal;
4) pembangunan, pengembangan, dan pembinaan perumahan swadaya;
5) pengelolaan data dan informasi perumahan; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Perumahan.

V. A. Seksi Perumahan Formal


Seksi Perumahan Formal mempunyai tugas menyiapkan bahan pembangunan,
pengembangan, dan pembinaan perumahan formal. Seksi Perumahan Formal
dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Perumahan Formal;
2) perumusan kebijakan teknis perencanaan, pembangunan,
pengembangan, dan pembinaan perumahan formal;
3) pembangunan, pengembangan, dan pembinaan perumahan formal;
4) pembangunan dan pembinaan prasarana sarana utilitas umum
perumahan formal;
5) pembangunan dan pembinaan pengelolaan tempat pemakaman umum;
6) pengelolaan data dan informasi perumahan formal; dan
7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Perumahan
Formal.

V. B. Seksi Perumahan Swadaya


Seksi Perumahan Swadaya mempunyai tugas menyiapkan bahan pembangunan,
pengembangan, dan pembinaan perumahan swadaya. Seksi Perumahan
Swadaya dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Perumahan Swadaya;
2) perumusan kebijakan teknis pembangunan, pengembangan, dan
pembinaan perumahan swadaya;
3) pembangunan, pengembangan, dan pembinaan perumahan swadaya;
4) pembangunan dan pembinaan prasarana sarana utilitas umum
perumahan swadaya;
5) pengelolaan data dan informasi perumahan swadaya; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Perumahan
Swadaya.

VI. Bidang Pendataan, Pembinaan, dan Pengawasan Bangunan


Bidang Pendataan, Pembinaan, dan Pengawasan Bangunan mempunyai tugas
melaksanakan pendataan bangunan, pembinaan jasa konstruksi, dan
pengawasan bangunan. Bidang Pendataan, Pembinaan, dan Pengawasan
Bangunan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Bidang Pendataan, Pembinaan, dan
Pengawasan Bangunan;
2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pendataan bangunan,
pembinaan jasa konstruksi, dan pengawasan bangunan;
3) pelaksanaan pendataan bangunan;
4) pembinaan dan pengawasan kelayakan bangunan;

11
5) pelaksanaan, pembinaan, dan pelayanan usaha jasa konstruksi;
6) pelaksanaan pengawasan bangunan; dan
7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Pendataan,
Pembinaan, dan Pengawasan Bangunan.

VI. A. Seksi Pendataan dan Kelayakan Bangunan


Seksi Pendataan dan Kelayakan Bangunan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan pendataan bangunan, serta pembinaan dan pengawasan kelayakan
bangunan. Seksi Pendataan dan Kelayakan Bangunan dalam melaksanakan
tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Pendataan dan Kelayakan Bangunan;
2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pembangunan serta pembinaan
dan pengawasan kelayakan bangunan;
3) pelaksanaan pendataan bangunan;
4) pembinaan dan pengawasan kelayakan bangunan; dan
5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Pendataan
dan Kelayakan Bangunan.

VI. B. Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi


Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan dan pelayanan usaha jasa konstruksi. Seksi Pembinaan Jasa
Konstruksi dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi;
2) perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelayanan usaha jasa
konstruksi;
3) pengelolaan sistem informasi jasa konstruksi;
4) pelayanan perijinan usaha jasa konstruksi;
5) pembinaan dan pengendalian usaha jasa konstruksi; dan
6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Pembinaan
Jasa Konstruksi.

VI. C. Seksi Pengawasan Bangunan


Seksi Pengawasan Bangunan mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan
dan pembinaan pengawasan bangunan. Seksi Pengawasan Bangunan dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kerja Seksi Pengawasan Bangunan;
2) perumusan kebijakan teknis pengawasan perizinan bangunan;
3) pembinaan dan pengawasan perizinan bangunan gedung dan bangunan
atau prasarana bangunan; dan
4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Pengawasan
Bangunan.

VII. Unit Pelaksana Teknis Daerah


Unit Pelaksana Teknis Daerah mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kegiatan teknis operasional dan/atau teknis penunjang Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan, dan Kawasan Permukiman.

12
VIII. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman sesuai dengan
keahlian

E. KONDISI ORGANISASI

1. Letak Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Sleman, Jl. Magelang Km.10, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
55511 Telp. (0274) 868501, Fax. (0274) 869472,
E-mail: dinpupkp@slemankab.go.idWebsite: dinpupkp.slemankab.go.id

Gambar 1.3 Peta Lokasi Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Pemerintah Kabupaten Sleman

2. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana yang dimaksud meliputi sarana prasarana yang merupakan
aset pemerintah Kabupaten Sleman sebagai peralatan kerja dinas dan sarana
prasarana yang merupakan aset pemerintah Kabupaten Sleman sebagai
infrastruktur publik. Kondisi sarana prasarana sebagai alat kerja dinas dalam
menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:

13
Tabel 1.1
Sarana dan Prasarana Penunjang Kegiatan Dinas DPUPKP Tahun 2017

Kondisi sarana prasarana sebagai infrastruktur publik yang menjadi


tanggungjawab pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sleman meliputi prasarana jalan dan jembatan yang
berada di bawah Bina Marga, prasarana TPU yang berada di bawah UPT
Pemakaman, prasarana drainase, turap, dan air minum dibawah bidang Cipta
Karya, serta sarana prasarana perumahan dan permukiman kumuh di bawah
bidang Perumahan. Data prasarana yang menjadi tanggungjawab DPUPKP
tersebut per 2016 adalah sebagai berikut :

14
Tabel 1.2
Prasarana jalan dan jembatan wilayah Kabupaten Sleman

Nama Nilai Satuan


I. Panjang Jalan Berdasarkan Kelas
1. Jalan Nasional 61,66 Km
2. Jalan Propinsi 138,43 Km
3. Jalan Kabupaten/Kota 699,50 Km
a. Jalan Beraspal 689,62 Km
 Kondisi Baik 379,575 Km
 Kondisi Sedang 215,51 Km
 Kondisi Rusak 104,42 Km
b. Jalan Tanah 1,550 Km
4. Jalan Desa/Lokal 2.046,50 Km

Tabel 1.3
Tempat Pemakaman

Tempat Pemakaman Luas (m2) Daya


Tampung
(unit)
Tempat Pemakaman Umum 1.870.942 882.159
Tempat Pemakaman Bukan Umum 41.095 20.547
Tempat Pemakaman Khusus
Tempat Makam Pahlawan

Tabel 1.4
Prasarana Drainase, Turap, dan Air Minum

Prasarana Nilai Satuan


I. Drainase
1. Panjang Drainase Tersumbat 2.75 Km
Pembuangan Aliran Air
2. Panjang Drainase Sungai Yang 0.3750 Km
Dipakai Bangunan
3. Jaringan Sistem Drainase 11 Unit
II. Turap
1. Jumlah Lokasi Pembangunan Turap di 5.784 Km
Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran
Sungai Rawan Longsor
2. Jumlah seluruh wilayah rawan longsor
III. Sumber Air Minum

15
Prasarana Nilai Satuan
1. Air Hujan 1.536 Unit
2. Mata Air 204 Unit
3. PAM/Air dalam kemasan 14.307 Unit
4. Pompa Listrik/Tangan 576 Unit
5. Sumur 204.214 Unit
6. Sungai/Danau Unit
7. Lainnya Unit
IV. Status Mutu Air Unit
1. Permukiman
1) Permukiman yang menggunakan
sumber mata air
2) Permukiman Yang Sumber Mata 54 Unit
Air nya dipantau mutunya
2. Industri
1) Industri yang menggunakan Unit
Sumber Mata Air
2) Industri yang sumber mata air nya Unit
dipantau mutunya

Tabel 1.5
Perumahan dan permukiman kumuh

Prasarana Nilai Satuan


I. Perumahan
1. KPR/BTN 6,032 Unit
2. Rumah Susun 1,053 Unit
3. Perorangan 326,185 Unit
II. Jumlah Rumah Berdasarkan Kondisi Fisik
Bangunan
1. Jumlah Rumah Bangunan Permanen 291,658 Unit
2. Jumlah Rumah Semi Permanen 35,576 Unit
3. Jumlah Rumah Non-Permanen 952 Unit
III. Jumlah Rumah
1. Layak Huni
1) Pedesaaan 321.491 Unit
2) Perkotaan
2. Tidak Layak Huni
1) Pedesaan 6,694 Unit
2) Perkotaan
IV. Luas Rumah Per Kapita
1. Layak Huni
1) Pedesaan 12,888 m2
2) Perkotaan
2. Tidak Layak Huni
1) Pedesaan 260,892 m2
2) Perkotaan

16
Prasarana Nilai Satuan
V. Luas Areal Permukiman
1. Layak Huni
1) Pedesaan 12,888 m2
2) Perkotaan
2. Tidak Layak Huni
1) Pedesaan 260,892 m2
2) Perkotaan
VI. Jumlah Bangunan
1. Ber IMB 120,718 Unit
2. Non IMB 30,755 Unit
VII. Tingkat Kekumuhan Permukiman
1. Luas Areal Permukiman Kumuh 162,4 Ha
2. Jumlah Penduduk yang tinggal di 2,780 Jiwa
Permukiman Kumuh
3. Jumlah Keluarga yang Tinggal di 9,399 KK
Permukiman Kumuh
VIII. Rumah Tinggal Berakses Sanitasi
1. Memiliki Fasilitas Air Bersih 256,069 Unit
2. Memiliki Pembuangan Tinja
3. Memiliki Pembuangan Air Limbah (Air 286,128 Unit
Bekas)
4. Memiliki Pembuangan Sampah 168 Unit

3. SDM
Sumber daya manusia merupakan modal utama dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sleman. per bulan Juni 2017 sumberdaya manusia
yang ada di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman
berjumlah 317 orang terdiri dari:
1) PNS sejumlah 167 orang
2) Pegawai Harian Lepas (PHL) sebanyak 372 orang terdiri dari laki laki
348 dan perempuan 24.
3) Berdasarkan gender (jenis kelamin), dari jumlah PNS sebanyak 167
orang terdiri dari 153 laki-laki dan 14 perempuan.
4) Jumlah Pejabat Struktural 31 orang terdiri dari 26 orang laki-laki dan
5 perempuan.
5) Jumlah pejabat struktural meliputi 1 orang pejabat eselon II.b, 1
orang pejabat eselon III.A, 5 orang pejabat eselon III.B dan 17 orang
pejabat eselon IV.A. Adapun komposisi pegawai berdasakan basis
tingkat pendidikan dan golongan adalah sebagai berikut :

17
Nama-Nama Pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman
Kepala Dinas : Ir. Sapto Winarno, M.T.
Sekretaris : Taufiq Wahyudi, S.T., M.T.P.
Kepala Sub Bagian Umum dan : Soegijono, B.Sc.
Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan : Ir. Endang P
Evaluasi
Kepala Sub Bagian Keuangan : Dra. Puji Lestari, M.M.

Bidang Bina Marga


Kepala Bidang : Achmad Subhan, S.T.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan : Dwi Endarto B S, S.T.
Jembatan
Kepala Seksi Perencanaan Teknis : Fauzan Ma’ruf, S.T.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan : Suparman, S.T.
Jembatan

Bidang Cipta Karya


Kepala Bidang : Sunarto, S.T., M.T.
Kepala Seksi Perencanaan Teknis Cipta : Tukir, S.T.
Karya
Kepala Seksi Bangunan Gedung : Sukarmin, S.T.
Kepala Seksi Prasarana dan Sarana : Haryadi W, S.T., M.T.

Bidang Sumber Daya Air


Kepala Bidang : Adi Muritno, Sp.1.Psda
Kasie Perencanaan dan Pembinaan SDA : Warjoyo, S.T.
Kasie Pembangunan dan Peningkatan SDA : Bandiyanta Dwi S, S.T.
Kasie Rehabilitasi dan Pengendalian SDA : M. Arif A S.Si., M.M.

Bidang Perumahan
Kepala Bidang : Ir. Setyantono, M.Sc.
Kepala Seksi Perumahan Formal : M. Nurrochmmawardi, S.S.
Kepala Seksi Perumahan Swadaya : Suwarsono S, S.T.

Bidang Pendataan, Pembinaan, Dan Pengawasan Bangunan


Kepala Bidang : Drs. R. Amperawan
Kusjadmikahadi, S.T., M.T.
Kasie Pendataan dan Kelayakan Bangunan : Nuryanto,S.T., M.B.A.

18
Kasie Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi : Rochwidayati, S.T.,M.M.
Kepala Seksi Pengawasan Bangunan : Th. Emilia T, S.T.,
Unit Pelaksana Teknis Rumah Susun Sederhana Sewa
Kepala UPT : Drs. Panut Suharto
Unit Pelaksana Teknis Taman Permakaman Umum
Kepala UPT : Suhardono, S.Sos.
Upt Peralatan, Laboratorium Dan Pengolahan Aspal
Kepala UPT : Agaton Sulistyanto,S.T.
Unit Pelaksana Teknis Sumber Daya Air Wilayah Timur
Kepala UPT : Ir. Sumantri
Unit Pelaksana Teknis Sumber Daya Air Wilayah Tengah
Kepala UPT : Ir. Djoko Soehardijarko,
M.Eng.
Unit Pelaksana Teknis Sumber Daya Air Wilayah Barat
Kepala UPT : Ir. Purnomo Samiyana,
M.T.

Jumlah pegawai Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman


menurut golongan s.d Juni 2017 adalah sebagai berikut :

Gambar 1.4 Grafik Jumlah Pegawai Tahun 2017 menurut Golongan

19
Tabel 1.6
Jumlah pegawai Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman menurut Golongan Tahun 2017

20
Jumlah pegawai Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman menurut tingkat pendidikan adalah sebagai berikut :

Gambar 1.5 Grafik Jumlah Pegawai Tahun 2016 menurut Tingkat


Pendidikan

21
Tabel 1.7
Jumlah pegawai Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan
dan Kawasan Permukiman menurut tingkat pendidikan adalah sebagai
berikut:

22
Jumlah pegawai Dinas Perkejaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman menurut tingkat Umur adalah sebagai berikut :

Gambar 1.6 Grafik Jumlah Pegawai Tahun 2017 menurut Tingkat Umur

Tabel 1.8
Jumlah pegawai DPUPKP menurut Tingkat Umur

23
Jumlah Pegawai Menurut pendidikan dan pelatihan yang ada di DPUPKP
adalah :

Gambar 1.7 Grafik Jumlah Pegawai Tahun 2017 menurut Pendidikan dan
Pelatihan

Sumber daya Manusia berdasarkan pada agama dan kepercayaan adalah


sebagai berikut:

Gambar 1.8 Grafik Jumlah Pegawai Tahun 2017 menurut Agama

24
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU

1. Identifikasi Isu
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara menyatakan bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
merupakan pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN berperan
sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggara tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan
dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta setiap PNS perlu
memahami dengan baik fungsi dan tugasnya, yaitu :
1) Melaksanakan kebijakan publik;
2) Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas;
3) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Pelaksanaan Budaya Pemerintahan SATRIYA yang telah ditetapkan


dengan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2018 berdasarkan Peraturan
Gubernur Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di Daerah
Istimewa Yogyakarta adalah wujud komitmen Pemda DIY untuk mewujudkan
transformasi birokrasi yang berbasis pada kearifan lokal DIY, yaitu filosofi
hamemayu hayuning bawana dan ajaran moral sawiji, greget, sengguh ora
mingkuh serta dengan semangat golong gilig.

“hamemayu hayuning bawana” mengandung makna sebagai kewajiban


untuk melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih
mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi.
Dunia mencakup seluruh peri kehidupan baik keluarga, ataupun masyarakat
dan lingkungan hidupnya, dengan mengutamakan kepentingan publik di atas
kepentingan pribadi. SATRIYA dimaknai sebagai watak ksatria. Watak ksatria
adalah sikap memegang teguh ajaran moral sawiji, greget, sengguh ora
mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan
bertanggung jawab) serta semangat golong gilig yang artinya semangat
persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama manusia.

Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian
dari perjalanan peradaban manusia. Perubahan yang diharapkan terjadi
bukannya sesuatu yang berbeda saja, namun lebih dari pada itu, perubahan
yang diharapkan terjadi adalah perubahan ke arah yang lebih baik untuk
memuliakan manuasia/humanity (memberikan manfaat bagi umat manusia).

25
Saat ini PNS dituntut untuk bersikap kreatif dan melakukan terobosan
(inovasi) dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. PNS bisa
menunjukkan perannya dalam koridor peraturan perundang-undangan, namun
tidak boleh melanggarnya.
Untuk mencapai terobosan (inovasi) tersebut, seorang ASN juga harus
menerapkan nilai-nilai dasar pembelajaran mata diklat ANEKA yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu whole of government,
Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik. Penerapan nilai-nilai tersebut dimulai
dengan pendidikan dan pelatihan calon ASN dan diterapkan dalam kegiatan
atau pelaksanaan tugas sehari-hari. Melalui penerapan nilai-nilai dasar
tersebut diharapkan ASN dapat mewujudkan pelayanan publik yang cepat,
beretika, berkualitas, efektif, dan efisien.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja di
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman yang
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan
tugas pembantuan di bidang Pekerjaan Umum, dan Bidang Perumahan dan
Kawasan Permukiman dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan
dan Kawasan Permukiman;
b Perumusan Kebijakan Teknis Urusan Pemerintahan Bidang
Pekerjaan Umum, dan Bidang Perumahan Dan Kawasan
Permukiman;
c Pelaksanaan, Pelayanan, Pembinaan, dan Pengendalian Urusan
Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum, dan Bidang Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
d Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Bidang
Pekerjaan Umum, dan Bidang Perumahan dan Kawasan
Permukiman; pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai tugas dan fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas
menyiapkan bahan Pelaksanaan Pembangunan Peningkatan Jalan dan
Jembatan Kabupaten. Dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a Penyusunan Rencana Kerja Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan;
b Kebijakan Teknis Pembangunan dan Peningkatan Jalan, dan
Jembatan Kabupaten;
c Pelaksanaan Pembangunan dan Peningkatan Jalan, dan
Jembatan Kabupaten;
d Pembinaan dan Pengawasan Teknis Pelaksanaan Pembangunan
dan Peningkatan Jalan, dan Jembatan Kabupaten; dan
e Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kerja Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan.

26
Isu Strategis utama pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan
dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman pada Tahun 2017 s.d 2021
adalah sebagian besar lebar jalur aspal kurang dari ketentuan minimal 5,5 m
di Kabupaten Sleman. Untuk menindaklanjuti isu tersebut Dinas Pekerjaan
Umum, Perumahan , dan Kawasan Permukiman dalam salah satu misinya
adalah meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan
Pada Tahun Anggaran 2020 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan , dan
Kawasan Permukiman telah merencanakan 12 Paket Pekerjaan Jalan dan 4
Paket Pekerjaan Jembatan sebagai tindaklanjut Renstra Kabupaten Sleman
Tahun 2017 s.d 2021.
Dengan banyaknya paket pekerjaan yang akan dilaksanakan di Dinas
Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman pada Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan. Maka, dibutuhkan tatakala pelaksanaan
pekerjaan dari mulai proses pengadaan sampai dengan akhir pekerjaan
dimana setiap tahap-tahap pelaksanaannya membutuhkan monitoring dan
pemantauan sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan apa yang
direncanakan.
Isu strategis sebagai tindaklanjut Renstra Tahun 2017 s.d 2021 yang
berkaitan dengan monitoring Jadwal Rencana Kerja pada Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2020. Ada beberapa
permasalahan yang diangkat untuk disusun dan dijadikan topik sasaran
penyelesaian antara lain:
1. Belum adanya calender digital sebagai pengingat rencana kerja di
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Belum optimalnya dokumen teknis perencanaan konstruksi jalan dan
jembatan yang mengacu pada spesifikasi teknis jalan dan jembatan
tahun 2018
3. Proses pengadaan jasa konstruksi jalan dan jembatan sering terjadi
gagal lelang.

Tabel 2.1
Pengelompokan Isu

No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Penetapan Isu


1 Belum adanya calender Membuat jadwal Whole of
digital sebagai pengingat pelaksanaan rencana Goverment
rencana kerja di Seksi kerja berbasis digital
Pembangunan Jalan dan sebagai pengingat
Jembatan tahapan pekerjaan.

2 Belum optimalnya Dengan tersusunnya Manjemen ASN


dokumen teknis program kegiatan
perencanaan konstruksi berupa Rencana
jalan dan jembatan yang Kegiatan Anggaran
mengacu pada (RKA) yang telah

27
spesifikasi teknis jalan disahkan menjadi
dan jembatan tahun Dokumen Pelaksanaan
2018 Anggaran (DPA)
3 Proses pengadaan jasa Pengarsipan Dokumen Pelayanan Publik
konstruksi jalan dan Teknis Perencanaan
jembatan sering terjadi secara tepat dan baik
gagal lelang.

1. Isu “belum adanya calender digital sebagai pengingat rencana kerja di


Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan” selama ini pengingat jadwal
kegiatan hanya sebatas catatan pada white board seperti pada gambar
dibawah ini :

Gambar 2.1 Jadwal harian manual pada white board

Sehingga membutuhkan pemanfaatan teknologi yang ada sebagai wujud


implementasi inovasi agar kegiatan bisa berjalan dengan efektif dan efisien
mengingat padatnya jadwal dan paket pekerjaan di Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
2. Isu “Belum optimalnya dokumen teknis perencanaan konstruksi jalan dan
jembatan yang mengacu pada spesifikasi teknis jalan dan jembatan tahun
2018” berdasarkan Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor :
02/SE/Db/2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

28
Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengeluarkan Spesifikasi Umum
2018 terbaru, Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan
penyempurnaan dari Spesifikasi 2010 revisi 3 sehingga untuk perencanaan
Detail Engineering Design (DED) untuk Pelaksanaan Pekerjaan Bina
Marga Tahun 2020 menyesuaikan penggunaan Spesifikasi Teknis Bina
Marga 2018.
3. Isu “Proses pengadaan jasa konstruksi jalan dan jembatan sering terjadi
gagal lelang” proses pengadaan tidak dilakukan di DPUPKP Kabupaten
Sleman melainkan di Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) akan
tetapi kegagalan lelang membuat jadwal perencanaan kegiatan yang telah
direncanakan terlambat dan menghambat proses pelaksanaan pekerjaan
fisik.

2. Penetapan Isu
Isu-isu yang ada di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang
Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Sleman belum semuanya terakomodir dengan maksimal
mengingat keterbatasan yang ada. Akan tetapi, isu tersebut dapat dianalisis
prioritasnya berdasarkan metode penyusunan prioritas isu. Dalam hal ini
penulis akan menganalisis isu yang ada dengan menggunakan dua metode
yaitu Urgency, Seriouseness and Growth (USG) dan Pohon masalah.
Penggunaan dua metode analisis isu ini ditunjukkan agar masalah dipetakan
serta diketahui isu yang perlu diprioritaskan dalam penanganannya.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG
dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan
masalah yang dihadapi, serta kemungkinan perkembangan masalah yang
semakin besar dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total
skor tertinggi merupakan isu prioritas yang dapat ditarik kesimpulan untuk
dijadikan isu kontemporer. Penjelasan urgency, seriouseness, dan growth
adalah sebagai berikut:

a Urgency (U) atau urgensi, yaitu seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
b Seriouseness (S) atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni
seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
c Growth (G) atau tingkat perkembangan masalah yakni seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera.

29
Tabel 2.2
Analisis Metode USG

No. Kondisi Penilaian Kriteria Total Prioritas


U S G Nilai
1 Rencana kerja tidak 4 5 5 14 1
termonitoring dengan baik

2 Belum optimalnya dokumen 4 3 5 12 2


teknis perencanaan
konstruksi jalan dan
jembatan yang mengacu
pada spesifikasi teknis jalan
dan jembatan tahun 2018

3 Proses pengadaan jasa 4 3 3 10 3


konstruksi jalan dan
jembatan sering terjadi
gagal lelang.

Keterangan :
Urgency = Mendesak Seriouseness=Kegawatan
5 = Sangat Penting 5 = Sangat Gawat
4 = Penting 4 = Gawat
3 = Cukup Penting 3 = Cukup Gawat
2 = Kurang Penting 2 = Kurang Gawat
1 = Tidak Penting 1 = Tidak Gawat

Growth= Pertumbuhan
5 = Sangat Cepat
4 = Cepat
3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Cepat
1 = Tidak Cepat

30
3. Isu yang diangkat

Dari isu-isu yang terdapat di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Kawasan Permukiman berdasarkan tabel prioritas pada
tabel 2.2 Analisis Metode USG.
Isu “rencana kerja tidak termonitoring dengan baik di Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan” memperoleh nilai 14 dengan penjelasan sebagai
berikut:

a) Urgency Nilai 4 = Penting


Rencana kerja yang tidak termonitoring dengan baik akan
berdampak pada kemunduran jadwal pelaksanaan pekerjaan.

b) Seriouseness Nilai 5 = Sangat Gawat


Setiap tahun daftar paket pekerjaan meningkat yang tidak
diimbangi dengan jadwal perencanaan yang matang menjadikan
isu ini sangat gawat untuk bisa segera ditindaklanjuti mengingat
tuntutan pembangunan yang semakin cepat.

c) Growth Nilai 5 = Sangat Cepat


Sangat cepat “siapa yang tidak memanfaatkan teknologi yang
ada akan tertinggal sangat jauh dari peradapan” dimana era
Teknologi Informasi yang sangat pesat perkembangannya
menuntut manusia untuk bekerja lebih cepat dan lebih cermat.
Karena sejatinya teknologi diciptakan adalah untuk membantu
mempermudah dan mempercepat pekerjaan.

Isu “Belum optimalnya dokumen teknis perencanaan konstruksi jalan dan


jembatan yang mengacu pada spesifikasi teknis jalan dan jembatan tahun
2018” memperoleh nilai 12 dengan penjelasan sebagai berikut:

a) Urgency Nilai 4 = Penting


Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor :
02/SE/Db/2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengeluarkan
Spesifikasi Umum 2018 terbaru, Untuk Pekerjaan Konstruksi
Jalan dan Jembatan penyempurnaan dari Spesifikasi 2010 revisi
3 dimana perencanaan Detail Engineering Dsaign (DED) paket
pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2020 harus menyesuaikan dengan Spesifikasi Umum
Bina Marga Tahun 2018.

b) Seriouseness Nilai 3 = Cukup Gawat


Mengingat sebentar lagi menginjak Tahun 2020 Paket
Perencanaan DED yang sudah ada sebelumnya harus
menyesuaikan dengan Spesifikasi Teknis Umum Bina Marga
Tahun 2018.

31
c) Growth Nilai 5 = Sangat Cepat
Mengingat Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor :
02/SE/Db/2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengeluarkan
Spesifikasi Umum 2018 terbaru, Untuk Pekerjaan Konstruksi
Jalan dan Jembatan penyempurnaan dari Spesifikasi 2010 revisi
3 sehingga semua perencanaan yang akan dilaksanakan Tahun
2020 harus segera menyesuaikan dengan Spesifikasi Umum
Bina Marga 2018.

sedangkan Isu “Proses pengadaan jasa konstruksi jalan dan jembatan


sering terjadi gagal lelang” memperoleh nilai 10 dengan penjelasan
sebagai berikut:

a) Urgency Nilai 4 = Penting


Proses pengadaan adalah titik awal pekerjaan fisik dimulai
sehingga proses pengadaan berperan penting sebagai tolak ukur
percepatan pelaksanaan kegiatan

b) Seriouseness Nilai 3 = Cukup Gawat


Proses pengadaan yang harus diulang berdampak pada
mundurnya jadwal pelaksanaan pekerjaan.

c) Growth Nilai 4 = Cepat


Dengan adanya program percepatan pembangunan diharapkan
semua instansi teknis juga dapat memepercepat pelaksanaan
pekerjaan.

Maka, dari hasil analisis tersebut, isu prioritas yang akan dibahas
yaitu tentang Rencana kerja belum termonitoring dengan baik di
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, memperoleh nilai Urgency,
Seriousness serta Growth yang paling tinggi senilai 14 sehingga isu
pertama yang akan dipilih menjadi isu kontemporer untuk dibahas pada
rancangan aktualisasi ini.
Menurut Miller (2004) menggunakan pohon masalah dengan istilah
issues, trees yaitu pendekatan yang membantu merinci suatu masalah ke
dalam komponen-komponen penyebab utama dalam rangka menciptakan
rencana kerja proyek. Dalam Modul Pola Kerja Terpadu (2008) juga
mendefinisikan pohon masalah sebagai suatu teknik untuk
mengidentifikasi dan pemecahan masalah dengan mencari sebab dari
suatu akibat (hubungan sebab-akibat). Berikut merupakan hasil analisis
isu dengan menggunakan metode pohon masalah.

32
Tabel 2.3
Pohon Masalah

Pekerjaan terlambat
dari jadwal rencana

Akibat
Rencana kerja tidak
ter-monitoring dengan
baik

Sebab

Tidak adanya penggunaan Belum optimalnya Jadwal rencana kerja


Calender Digital pemanfaatan teknologi sering terabaikan.
untuk pengembangan
sistem informasi

Tidak semua pegawai Sebagian besar pegawai


menguasai penggunaan lebih memprioritaskan
teknologi untuk pengawasan pekerjaan
menunjang kinerja fisik di laoangan

Tidak semua pegawai


mengetahui tanggal mulai
pengadaan dan tatakala
pekerjaan

Berdasarkan analisis diagram ponon masalah diatas, dapat dilihat


terdapat beberpa faktor yang menyebabkan “Rencana Kerja tidak ter-monitoring dengan
baik” beberapa penyebab permasalahan tersebut adalah tidak adanya penggunaan
Calendar Digital, Tidak semua pegawai menguasai penggunaan teknologi untuk
menunjang kinerja, dan tidak semua pegawai mengetahui tanggal mulai pengadaan dan
tatakala pekerjaan sehingga mengakibatkan pekerjaan terlambat dari jadwal yang telah
direncanakan.

33
4. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan isu “Rencana kerja belum termonitoring dengan baik” permasalahan yang
sedang dihadapi maka penulis menarik kesimpulan dan mengangkat judul “Penggunaan
Calendar Digital Sebagai Pengingat Jadwal Rencana Kerja Di Seksi Pembangunan Jalan
Dan Jembatan” gagasan kreatif yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
1. Membuat akun google sebagai media pengingat rencana kerja berbasis calender
digital dengan menggunakan google calendar.
Tahapan :
a. Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor / Kepala Seksi terkait isu yang diangkat
b. Mencatat hasil koordinasi sesuai dengan arahan Mentor/ Kepala Seksi
c. Pendaftaran akun google sebagai media pengingat rencana kerja berbasis
calendar digital.
2. Menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Jalan dan Jembatan .
Tahapan :
a. Mengorganisasikan item pekerjaan dengan baik.
b. Menyusun jadwal Rencana Umum Pengadaan (RUP) Kegiatan Pembangunan
Jalan dan Jembatan
c. Menyusun Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan.
3. Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google Calendar
Tahapan :
a. Menginput susunan jadwal rencana umum pengadaan dan tatakala pelaksanaan
kegiatan pada Google Calendar.
b. Memastikan bahwa data yang akan diinput telah sesuai
c. Mengupload susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan dan Tatakala
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan (file excel) ke Google
Calendar.
4. Uji Coba Internal Penggunaan Google Calendar
Tahapan :
a. Pendataan Email masing-masing staf untuk dilakukan uji coba notifikasi pengingat
berbasis Google Calendar.
b. Memberikan pemahaman penggunaan Google Calendar.
c. Monitoring dan Evaluasi penggunaan Google Calendar.

34
B. PROSES AKTUALISASI

Untuk mengetahui proses kegiatan Aktualisasi dalam penerapan Nilai – Nilai


Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Pembangunan Jalan dan
Jembatan di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman di
Pemerintah Kabupaten Sleman maka dibuat jadwal dan formulir isian yang
memuat kegiatan-kegiatan serta pencapaian yang terukur dari pelaksanaan
kegiatan tersebut dalam table berikut :

35
MATRIKS JADWAL AKTUALISASI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM PENGGUNAAN Calendar Digital SEBAGAI PENGINGAT JADWAL RENCANA KERJA
SEKSI PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
SEKSI PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN DI BIDANG BINA MARGA DINAS PUPKP SLEMAN

36
KEGIATAN I
Membuat akun google sebagai media pengingat rencana kerja berbasis calendar
digital dengan menggunakan google calendar.

Kegiatan : Membuat akun google sebagai media pengingat rencana


kerja berbasis calendar digital dengan menggunakan google
calendar.
Sub Kegiatan : 1. Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor / Kepala Seksi
terkait isu yang diangkat
2. Mencatat hasil koordinasi sesuai dengan arahan Mentor/
Kepala Seksi.
3. Pendaftaran akun google sebagai media pengingat
rencana kerja berbasis calendar digital.
Output : Satu akun baru google sebagai master/akun utama, dan
dibuktikan dengan :
a. Foto Kegiatan pembuatan akun google sebagai media
pengingat rencana kerja berbasis calendar digital dengan
menggunakan google calendar.
b. Catatan hasil koordinasi sesuai dengan arahan
mentor/Kepala Seksi
c. Akun baru master/akun utama google
Tanggal : 18 Oktober 2019 s.d. 23 Oktober 2019
Tingkat : Kegiatan ini berhasil dilakukan 100 %.
Capaian Dilihat dari indikator terbentuknya 1 (satu) akun baru google
yang telah terdaftar, dikonsultasikan dan bisa dimanfaatkan
sebagai akun utama pelaksanaan kegiatan google calendar
sebagai media pengingat rencana kerja berbasis calendar
digital.
Deskripsi : a. Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi dan
Proses konsultasi terlebih dahulu kepada Mentor/Kepala Seksi
terkait isu yang diangkat untuk mendapatakan masukan
dan arahan.
b. Mencatat hasil koordinasi dan konsultasi dari
Mentor/Kepala Seksi.
c. Melakukan pendaftaran akun baru sebagai akun
master/akun utama yang nantinya digunakan sebagai
media pengingat rencana kerja berbasis calendar digital.
Hambatan : -
Solusi : -
Daftar : a. Foto Kegiatan
Lampiran b. Catatan hasil Koordinasi dan Konsultasi dengan
Mentor/Kepala Seksi
c. Screenshot Akun Master/Akun Utama sebagai media
pengingat rencana kerja berbasis calendar digital.

37
Lampiran Kegiatan I

Bukti Fisik Foto Kegiatan I


Sub Kegiatan 1

Hari, Tanggal : Jumat, 18 Oktober 2019


Waktu : 08.00 s.d 09.00 W.I.B
Tempat : Ruang Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor/Kepala Seksi

Gambar 2.2 Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor/Kepala Seksi

38
Bukti Fisik Kegiatan I
Sub Kegiatan 2
Hari, Tanggal : Jumat, 18 Oktober 2019
Waktu : 08.00 s.d 09.00 W.I.B
Tempat : Ruang Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Mencatat hasil koordinasi sesuai dengan arahan Mentor/
Kepala Seksi.

NOTULEN
Hasil Koordinasi dan Konsultasi
Koordinasi ini dimaksudkan untuk meminta arahan kepada Mentor/Kepala Seksi
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat Habituasi. Penulis dapat
mengacu hasil koordinasi dengan Mentor/Kepala Seksi dalam menyusun laporan
aktualisasi. Hasil koordinasi dengan Mentor/Kepala Seksi adalah sebagi berikut :
1. Isu yang diangkat cukup baik untuk bisa diterapkan di Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
2. Penggunaan Google Calendar diharapkan bisa menjadi pengingat jadwal
dan tahapan rencana kerja di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan.
3. Jadwal RUP Jalan dan Jembatan dikarenakan ada percepatan sistem
Tender bisa digunakan untuk uji coba sementara pada Google Calendar.
4. Tatakala pelaksanaan pekerjaan bisa disegera disusun dan bisa digunakan
untuk pembobotan target fisik dan keuangan pada Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
5. Mengingat DPA Tahun Anggaran 2020 belum disahkan, sementara bisa
menggunakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disusun di Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Kesimpulan :
Penulis dapat melaksanakan kegiatan habituasi dan segera menyusun laporan
aktualisasi.
Sleman,
Penulis
Mengetahui,
Mentor

Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.


Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. NIP. 19910520 201903 2 014
NIP. 19750520 2005011 008

39
Lembar Koordinasi dan Konsultasi
No. Kegiatan Catatan Mentor
1. Koordinasi dan Konsultasi terkait 1. Isu yang diangkat cukup baik
Isu yang diangkat untuk bisa diterapkan di Seksi
Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
2. Penggunaan google calendar
diharapkan bisa menjadi
pengingat jadwal dan tahapan
rencana kerja di Seksi
Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
3. Jadwal RUP Jalan dan Jembatan
dikarenakan ada percepatan
sistem Tender bisa digunakan
untuk uji coba sementara pada
Google Calendar.
4. Tatakala pelaksanaan pekerjaan
bisa disegera disusun dan bisa
digunakan untuk pembobotan
target fisik dan keuangan pada
Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
5. Mengingat DPA Tahun Anggaran
2020 belum disahkan, sementara
bisa menggunakan Rencana
Kerja Anggaran (RKA) yang
telah disusun di Seksi
Pembangunan Jalan dan
Jembatan.

Sleman,

Mengetahui, Penulis
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.
NIP. 19750520 2005011 008 NIP. 19910520 201903 2 014

40
Bukti Fisik Kegiatan I

Sub Kegiatan 3
Bukti Fisik Screenshot Akun Utama Google
Hari, Tanggal : Rabu, 23 Oktober 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Melakukan pendaftaran akun baru sebagai akun master/akun
utama yang nantinya digunakan sebagai media pengingat
rencana kerja berbasis calendar digital.

Gambar 2.3 Pendaftaran Akun Baru Google

41
Berita Acara Kegiatan I

Hari, Tanggal : Rabu, 23 Oktober 2019


Waktu : 08.00 s.d 09.00 W.I.B
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Berita Acara Kegiatan I “Membuat akun google sebagai
media pengingat rencana kerja berbasis calendar digital
dengan menggunakan google calendar”.

BERITA ACARA

Pada hari Rabu tanggal Dua Puluh Tiga Tahun Dua Ribu Sembilan Belas
betempat di ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan telah dilaksanakan
Kegiatan I yaitu Membuat akun google sebagai media pengingat rencana kerja
berbasis calendar digita dengan menggunakan google calendar” dengan tahapan
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor / Kepala Seksi terkait isu
yang diangkat.
2. Mencatat hasil koordinasi sesuai dengan arahan Mentor/ Kepala Seksi.
3. Pendaftaran akun google sebagai media pengingat rencana kerja
berbasis calendar digital.
Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai bukti telah dilaksanakannya Kegiatan I.

Sleman,

Mengetahui, Penulis
Mentor

Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.


Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. NIP. 19910520 201903 2 014
NIP. 19750520 2005011 008

42
Kegiatan I
Membuat akun google sebagai media pengingat rencana kerja berbasis calender
digital dengan menggunakan google calendar

Kegiatan I :
Membuat akun google sebagai media pengingat rencana kerja berbasis
calendar digital dengan menggunakan google calendar.
Keterkaitan Substansi Mata Diklat :
 Manajemen ASN
Implementasi manajemen ASN ditandai dengan melakukan pembuatan
media digitalisasi berbasis calender digital agar pekerjaan berjalan secara
efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai
proporsionalitasnya.
 Whole of Government
Implementasi whole of government ditandai dengan adanya pembuatan 1
(satu) akun google sebagai akun utama yang digunakan untuk
mengintegrasikan penggunaan google calender pada Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Tahapan Kegiatan I Sub-Kegiatan 1 :
Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor / Kepala Seksi terkait isu yang
diangkat
Akuntabilitas :
CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan mengkoordinasikan
kegiatan dengan atasan (Mentor)/ Kepala Seksi, maka Seorang CPNS
Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan diberikan kepercayaan oleh
atasan (Mentor)/ Kepala Seksi untuk melaksanakan penyempurnaan kegiatan
aktualisasi. Melakukan konsultasi dengan atasan (Mentor)/ Kepala Seksi atas
kegiatan yang telah dilakukan dengan terbuka demi terwujudnya nilai
transparansi karena atasan berhak mengetahui apa yang telah dilaksanakan.

Nasionalisme :
CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan Bekerja sama dengan
atasan (Mentor)/Kepala Seksi untuk mendiskusikan kegiatan supaya dapat
meningkatkan kualitas pada penyempurnaan kegiatan aktualisasi dan Amanah
dalam menuliskan laporan hasil konsultansi.
Etika Publik :
CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan hormat dan sopan dalam
berkoordinasi dan berkonsultasi dengan atasan (Mentor)/ Kepala Seksi demi
kelancaran pada penyempurnaan kegiatan aktualisasi.
Komitmen Mutu :
CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bersama atasan (Mentor)/
Kepala Seksi harus efektif dan efisien dalam menyimpulkan natulen serta
mampu menggali nilai inovasi dalam menyimpulkan kegiatan aktualisasi yang
akan dikerjakan.

43
Anti Korupsi :
CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan menyampaikan gagasan
kepada atasan (Mentor)/ Kepala Seksi dengan berani dan tidak menutup-
nutupi keadaan sebenarnya dan Peduli dengan keadaan disekitarnya.
Tahapan Kegiatan I Sub-Kegiatan 2 :
Pendaftaran akun google sebagai media pengingat rencana kerja berbasis
calendar digital.
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan membuat akun
baru Google agar pimpinan dan staf yang berwenang dan berkepentingan bisa
melakukan pengecekan jadwal apa saja yang sudah di upload agar transparan.
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan tidak
mengemban tugas seorang diri, kerja sama dengan beberapa staf untuk dapat
melakukan penginputan jadwal pengadaan dan tatakala pelaksanaan kegiatan
dan Amanah dalam menginput data yang sebenarnya.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan tidak
memberikan username dan password akun Google kepada staf lain agar
terjaga rahasia jadwal pengadaan dan tatakala pelaksanaan kegiatan dan
cermat dalam mengiput data.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan membuat akun
Google agar jadwal yang sudah di upload bisa dilihat dari smartphone agarbih
efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan dalam pelaksanaan di lapangan.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan membuat akun
baru agar beberapa staf bisa menjadi admin agar adil dan mandiri dalam
mekakses penggunaan google calender.
Tahapan Kegiatan I Sub-Kegiatan 3 :
Mencatat hasil koordinasi sesuai dengan arahan Mentor/ Kepala Seksi
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas pelaporan hasil catatan konsultasi dengan atasan (Mentor)/ Kepala
Seksi
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan tidak
mengemban tugas seorang diri, kerja sama dengan beberapa staf untuk dapat
mengaktualisasikan catatan dari atasan (Mentor)/Kepala Seksi dan toleransi
kepada semua staf yang terlibat.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan taat dan patuh
aturan mengaktualisasikan kegiatan sesuai arahan dari atasan (Mentor)/Kepala
Seksi
44
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan mampu secara
efektif dan efisien dalam menelaah catatan yang diberikan atasan
(Mentor)/Kepala Seksi
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan berani dalam
mengungkapkan hal benar yang dibutuhkan dalan tahapan ini guna perbaikan
pelaksanaan program atau kegiatan dalam instansi
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Membuat akun google sebagai media pengingat rencana kerja berbasis
calender digital dengan menggunakan google calender merupakan salah satu
kegiatan wujud kontribusi terhadap misi organisasi yaitu Meningkatkan tata
kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang
responsif dan penerapan e-government yang terintegrasi dan memberikan
pelayanan bagi masyarakat untuk menunjang terwujudnya masyarakat Sleman
yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya, dan terintegrasikan sistem e-
government menuju smart regency pada tahun 2021.
Penguatan Nilai Organisasi :
SATRIYA :
Selaras ialah Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan
berkoordinasi dan konsultasi dengan jujur. Rela melayani ialah membangun
kerjasama yang produktif dengan atas (Mentor) maupun semua staf (Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan). Yakin percaya diri ialah yakin bahwa bisa
melaksanakan pekerjaan dengan profesional. Ahli profesional ialah
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kapasitasnya.

Sleman,.....................................
Disetujui oleh
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T.


NIP. 19750520 200501 1 008

45
KEGIATAN II
Menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan.

Kegiatan : Menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan


Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Sub Kegiatan : a. Mengorganisasikan item pekerjaan dengan baik.
b. Menyusun jadwal Rencana Umum Pengadaan (RUP)
kegiatan pembangunan jalan dan jembatan
c. Menyusun tatakala pelaksanaan kegiatan pembangunan
jalan dan jembatan.
Output : a. Terselesaikannya Jadwal Rencana Umum Pengadaan
paket pekerjaan fisik jalan Tahun Anggaran 2020.
b. Terselesaikannya Tatakala Pelaksanaan Kegiatan di
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Tanggal : 24 Oktober 2019 s.d. 05 November 2019
Tingkat : Kegiatan ini berhasil dilakukan 100 %.
Capaian Dilihat dari indikator terselesaikannya Jadwal Rencana
Umum Pengadaan paket pekerjaan fisik jalan Tahun
Anggaran 2020 dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan di
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Deskripsi : a. Mengorganisasikan item pekerjaan dengan memilah
Proses paket pekerjaan fisik jalan pada dokumen Rencana
Kegiatan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2020.
b. Membuat Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan Tahun Anggaran
2020.
c. Menyusun Tatakala Pelaksanaan kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan Tahun Anggaran
2020.
Hambatan : 1) Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020 belum di
sah kan oleh pejabat yang berwenang.
2) Rencana Kerja Anggaran (RKA) Jembatan masih proses
pembahasan.
Solusi : 1) Sementara menggunakan Dokumen Rencana Kegiatan
Anggaran Tahun 2020.
2) Tatakala Pekerjaan Jembatan ditunda untuk sementara
waktu sampai proses pembahasan selesai.
Daftar : a. Foto Kegiatan
Lampiran b. Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan Tahun Anggaran
2020.
c. Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan
dan Jembatan Tahun Anggaran 2020.

46
Lampiran Kegiatan II

Bukti Fisik Foto Kegiatan II


Sub Kegiatan 1
Hari, Tanggal : Senin, 28 Oktober 2019
Waktu : 08.00 s.d 09.00 W.I.B
Tempat : Ruang Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Pengorganisasian item pekerjaan, Penyusunan RUP dan
pembuatan Tatakala Pelaksanaan Pekerjaan.

Gambar 2.4 Pengorganisasian item pekerjaan

47
48
Gambar 2.5 Rencana Kerja dan Anggaran T.A. 2020

49
Gambar 2.6 Pekerjaan Konstruksi Jalan Tahun Anggaran 2020

50
Bukti Fisik Kegiatan II
Sub Kegiatan 2
Hari, Tanggal : Senin s.d Selasa, 28 Oktober s.d 29 Oktober 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan Tahun Anggaran 2020.

Gambar 2.7 Proses Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP)

51
RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)

Gambar 2.8 Rencana Umum Pengadaan (RUP) T.A. 2020

52
Bukti Fisik Kegiatan II
Sub Kegiatan 3
Hari, Tanggal : Jumat, 1 November 2019 dan Selasa, 5 November 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Menyusun tatakala pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan

jembatan.

Gambar 2.9 Foto Penyusunan Tatakala Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan

53
TATAKALA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN.

54
55
56
Gambar 2.10 Tatakala Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan T.A 2020

57
Berita Acara Kegiatan II

Hari, Tanggal : Selasa, 5 November 2019


Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Berita Acara Kegiatan II “Menyusun Jadwal Pengadaan
dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan
dan Jembatan”

BERITA ACARA

Pada hari Selasa tanggal Lima Tahun Dua Ribu Sembilan Belas betempat di
ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan telah dilaksanakan Kegiatan II
yaitu Menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan tahapan pelaksanaan kegiatan
sebagai berikut:
1. Mengorganisasikan item pekerjaan dengan baik.
2. Menyusun jadwal Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan
3. Menyusun tatakala pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan
jembatan.

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai bukti telah dilaksanakannya Kegiatan II.

Sleman,

Mengetahui, Penulis
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.
NIP. 19750520 2005011 008 NIP. 19910520 201903 2 014

58
Kegiatan II
Menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan II
Menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan
Keterkaitan Substansi Mata Diklat
 Manajemen ASN
Implementasi manajemen ASN ditandai dengan penyusunan jadwal
pengadaan dan tatakala pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan
jembatan yang dilakukan dengan tanggung jawab dan berintegritas.
 Whole of Government
Implementasi whole of government ditandai dengan adanya kerja sama
antara peserta dengan staf unit kerja (Seksi pembangunan Jalan dan
Jembatan) untuk membantu dalam penyusunan jadwal pengadaan dan
tatakala pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan.
Tahapan Kegiatan II Sub-Kegiatan 1:
Mengorganisasikan item pekerjaan dengan baik.
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan pengorganisasian item pekerjaan yang telah disusun.
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
bekerja sama dengan satu seksi untuk meminta pendapat atau masukkan, agar
item pekerjaan bisa lebih terstruktur di dalama satu file dan amanah dalam
memberikan informasi.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan Hormat dan
Sopan dengan staf satu seksi dalam meminta pendapat atau masukkan dalam
hal pengorganisasian item pekerjaan di dalam file.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan meningkatkan
organisasi data agar lebih efektif dan efisien tersusun dengan rapi dalam satu
file.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan menyusun data
supaya tertata dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
disusun berdasarkan kepentingan instansi dan disiplin dlama menyusun data.
Tahapan Kegiatan II Sub-Kegiatan 2:
Menyusun jadwal Rencana Umum Pengadaan (RUP) Kegiatan Pembangunan

59
Jalan dan Jembatan
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan penyusunan jadwal Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
bekerja sama dengan satu seksi untuk penyusunan jadwal sehingga semua
staf yang terlibat mengetahui jadwal pelaksanaan pengadaan.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan menjaga
rahasia dokumen atau data dengan baik. Dan penyusunan jadwal harus
akurat.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
kreatif seperti meningkatkan data dari manual menjadi digital. Dan harus
cermat dalam penginputan susunan jadwal ke calendar digital.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja dengan
penuh kejujuran dalam penyusunan jadwal.
Tahapan Kegiatan II Sub-Kegiatan 3:
Menyusun Tatakala Pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan
Tahun Anggaran 2020.
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan penyusunan Tatakala Pelaksanaa Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
bekerja sama dengan satu seksi untuk membuat Tatakala Pelaksanaan
Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan sehingga semua staf yang terlibat
mengetahui jadwal sekaligus Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan menjaga
rahasia dokumen atau data dengan baik.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
kreatif seperti meningkatkan data dari manual menjadi digital. Dan harus
cermat dalam penginputan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Jalan dan Jembatan ke calendar digital.

60
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja dengan
penuh kejujuran dalam penyusunan tatakala kegiatan.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi :


Menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan merupakan salah satu kegiatan wujud
kontribusi terhadap misi organisasi yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan
yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan
e-government yang terintegrasi dan memberikan pelayanan bagi masyarakat
untuk menunjang terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera,
mandiri, berbudaya, dan terintegrasikan sistem e-government menuju smart
regency pada tahun 2021.

Penguatan Nilai Organisasi :


SATRIYA :
Selaras ialah Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan
menyusun Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan jujur. Rela melayani ialah
membangun kerjasama yang produktif dengan atas (Mentor) maupun semua
staf (Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan). Yakin percaya diri ialah yakin
bahwa bisa melaksanakan pekerjaan dengan profesional. Ahli profesional
ialah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kapasitasnya.

Sleman,.....................................
Disetujui oleh
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T.


NIP. 19750520 200501 1 008

61
KEGIATAN III
Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan
ke Google Calendar

Kegiatan : Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan


Kegiatan ke Google Calendar
Sub Kegiatan : a. Menginput susunan jadwal rencana umum pengadaan
dan tatakala pelaksanaan kegiatan pada Google
Calendar.
b. Memastikan bahwa data yang akan diinput telah sesuai
c. Mengupload susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan
dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan
(file excel) ke Google Calendar.

Output : Data susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan (RUP)


Tahun Anggaran 2020 dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Jalan dan Jembatan telah terinput dan ter
upload atau diunggah di aplikasi Google Calendar.

Tanggal : 06 November 2019 s.d. 15 November 2019


Tingkat : Kegiatan ini berhasil dilakukan 100 %.
Capaian Dilihat dari indikator terinput dan ter upload atau diunggah di
aplikasi Google Calendar.

Deskripsi : Kegiatan ini dilakukan dengan cara menginput dan proses


Proses upload atau diunggah pada media Google Calendar.

Hambatan : Satu item pengadaan tidak merujuk pada satu tanggal


Solusi : Tanggal yang digunkan adalah tanggal pada awal
pengadaan
Daftar : a. Foto kegiatan Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala
Lampiran Pelaksanaan Kegiatan ke Google Calendar.
b. Screenshot hasil unggahan kegiatan pada media Google
Calendar.

62
Lampiran Kegiatan III

Bukti Fisik Foto Kegiatan III


Sub Kegiatan 1
Hari, Tanggal : Rabu, 06 November 2019
Waktu : 08.00 s.d 09.00 W.I.B
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan

ke Google Calendar.

Gambar 2.11 Foto Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan


Kegiatan ke Google Calendar.

63
Gambar 2.12 Screenshot Google Calendar

64
Bukti Fisik Foto Kegiatan III
Sub Kegiatan 2
Hari, Tanggal : Jumat, 08 November 2019
Waktu : 08.00 s.d 09.00 W.I.B
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Memastikan bahwa data yang akan diinput telah sesuai

Gambar 2.13 Screenshot Rencana Umum Pengadaan (RUP)

Gambar 2.14 Screenshot Tatakala Kegiatan Pembangunan Jalan dan


Jembatan

65
Bukti Fisik Foto Kegiatan III
Sub Kegiatan 3
Hari, Tanggal : Senin, 11 November 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Mengupload susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan dan
Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan (file
excel) ke Google Calendar.

Gambar 2.15 Screenshot upload susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan


dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan (file excel) ke Google
Calendar.

66
Berita Acara Kegiatan III

Hari, Tanggal : Jumat, 15 November 2019


Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Berita Acara Kegiatan III “ Input Jadwal Pengadaan dan
Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google Calendar”

BERITA ACARA

Pada hari Jumat tanggal Lima Belas Tahun Dua Ribu Sembilan Belas betempat
di ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan telah dilaksanakan Kegiatan
III yaitu Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google
Calendar dengan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Menginput susunan jadwal rencana umum pengadaan dan tatakala
pelaksanaan kegiatan pada Google Calendar.
2. Memastikan bahwa data yang akan diinput telah sesuai

3. Mengupload susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan dan Tatakala


Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan (file excel) ke Google
Calendar.

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai bukti telah dilaksanakannya Kegiatan III.

Sleman,

Mengetahui, Penulis
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.
NIP. 19750520 2005011 008 NIP. 19910520 201903 2 014

67
Kegiatan III
Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google
Calendar

Kegiatan III :
Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google
Calendar
Keterkaitan Substansi Mata Diklat
 Manajemen ASN
Implementasi manajemen ASN ditandai dengan penginputan data yang
dilakukan dengan tanggung jawab dan berintegritas

 Whole of Government
Implementasi whole of government ditandai dengan adanya kerja sama
antara peserta dengan staf unit kerja (Seksi pembangunan Jalan dan
Jembatan) untuk membantu menyusun jadwal pengadaan dan tatakala
pelaksanaan kegiatan untuk diinput.
Tahapan Kegiatan III Sub-Kegiatan 1:
Menginput susunan jadwal rencana umum pengadaan dan tatakala
pelaksanaan kegiatan pada Google Calendar.
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan data yang diinput.
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
bekerja sama dengan satu seksi untuk memantau secara bersama-sama
jadwal rencana umum pengadaan dan tatakala pelaksanaan kegiatan.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan menjaga
rahasia dokumen atau data dengan baik. Dan data yang diinput harus akurat.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
kreatif seperti meningkatkan data dari manual menjadi digital. Dan harus
cermat dalam penginputan data.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja dengan
penuh kejujuran dan disiplin.
Tahapan Kegiatan III Sub-Kegiatan 2:
Memastikan bahwa data yang akan diinput telah sesuai
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
68
jawab atas kejelasan data yang telah diinput.
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
bekerja sama dengan satu seksi untuk meminta bantuan mengoreksi hasil
data manual dengan yang di input.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan mampu
menjaga rahasia susunan jadwal kegiatan kepada pihak lain yang tidak
berkepentingan.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa lebih
efisien dalam pengoreksian susunan jadwal yang telah di input didalam
sistem Google Calendar.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan melaksanakan
pengoreksian dengan jujur agar jadwal yang sudah di input sesuai dengan
yang telah dicermati bersama.
Tahapan Kegiatan III Sub-Kegiatan 3:
Mengupload susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan dan Tatakala
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan (file excel) ke
Google Calendar.
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan file Excel yang telah di upload ke Google Calendar.
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja sama
dengan staf untuk meminta pendapat. Dan menerima pendapat yang
mendukung.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja dengan
profesional dalam melakukan penguploadan file Excel ke Google Calendar.
Dan dilakukan secara akurat agar cepat terselesaikan.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan melakukan
penguploadan dengan efektif dan efisien, agar cepat terselesaikan.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab penuh akan data yang diupload.

69
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi :
Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google
Calendar merupakan salah satu kegiatan wujud kontribusi terhadap misi
organisasi yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui
peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-government
yang terintegrasi dan memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk
menunjang terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri,
berbudaya, dan terintegrasikan sistem e-government menuju smart regency
pada tahun 2021.

Penguatan Nilai Organisasi :


SATRIYA :
Selaras ialah Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan
dalam menginput Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke
Google Calendar Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan jujur.
Rela melayani ialah membangun kerjasama yang produktif dengan atas
(Mentor) maupun semua staf (Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan).
Yakin percaya diri ialah yakin bahwa bisa melaksanakan pekerjaan dengan
profesional. Ahli profesional ialah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
kapasitasnya.

Sleman,.....................................
Disetujui oleh
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T.


NIP. 19750520 200501 1 008

70
KEGIATAN IV
Uji Coba Internal Penggunaan Google Calendar

Kegiatan : Uji Coba Internal Penggunaan Google Calendar.


Sub Kegiatan : a. Pendataan Email masing-masing staf untuk dilakukan uji
coba notifikasi pengingat berbasis Google Calendar.
b. Memberikan Pemahaman penggunaan Google Calendar.
c. Monitoring dan Evaluasi penggunaan Google Calendar.
Output : Data email masing-masing staf Seksi Pembangunan Jalan
dan Jembatan untuk dilakukan uji coba notifikasi pengingat
berbasis Google Calendar dan tutorial penggunaan Google
Calendar.

Tanggal : 18 November 2019 s.d. 22 November 2019


Tingkat : Kegiatan ini berhasil dilakukan 100 %.
Capaian Dilihat dari indikator berjalannya penggunaan media Google
Calendar sebagai media pengingat rencana kerja berbasis
calendar digital di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Deskripsi : Kegiatan yang pertama dilakukan adalah dengan mendata
Proses email masing-masing Staf Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan untuk dilakukan uji coba internal dan pemberian
tutorial penggunaan Google Calendar kepada Staf Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Hambatan : -
Solusi : -
Daftar : a. Foto kegiatan
Lampiran b. Presentasi tutorial penggunaan Google Calendar
c. Lembar kritik dan saran

71
Lampiran Kegiatan IV

Bukti Fisik Foto Kegiatan IV


Sub Kegiatan 1
Hari, Tanggal : Senin, 18 November 2019
Waktu : 08.00 s.d 09.00 W.I.B
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Pendataan Email masing-masing staf untuk dilakukan uji coba
notifikasi pengingat berbasis Google Calendar.

Gambar 2.16 Foto Pendataan Email Staf Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan

Tabel 2.4
Daftar Email Staf Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

No Nama Email
1 Pro Yeni Eka Pratiwi Proyeni.ep@gmail.com

2 Nur Wahyu Wulandari wui281184@yahoo.com

3 Kartana kartana.en@gmail.com

4 Denny Setiawan dennysetiawanand@gmail.com

5 Partimin partimin01@gmail.com

6 Dwi Endarto Budi S dwisarpras@gmail.com

7 Engga M Saju enggamuhammad@gmail.com

8 David Nugraha nugrahadavid@gmail.com

72
Gambar 2.17 Foto Pendataan Email Staf Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan

73
Bukti Fisik Foto Kegiatan IV
Sub Kegiatan 2
Hari, Tanggal : Selasa - Kamis, 19 - 21 November 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Memberikan Pemahaman penggunaan Google Calendar.

74
75
Gambar 2.18 Foto Memberikan Pemahaman penggunaan Google Calendar

76
Bukti Fisik Foto Kegiatan IV
Sub Kegiatan 3
Hari, Tanggal : Kamis, 21 November 2019
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi penggunaan Google Calendar.

Gambar 2.19 Foto Proses Monitoring dan Evaluasi penggunaan Google


Calendar.

Tabel 2.5
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
No. Nama Monitoring dan Evaluasi
Secara keseluruhan saya mendukung,
penggunaan calender digital ini
diharapkan dapat diaplikasikan guna
membantu staf Seksi Pembangunan
1. Dwi Endarto Budi S, S.T.
Jalan dan Jembatan dalam mengatur
jadwal pekerjaan dan sebagai
pengingat tahapan pekerjaan pada
Tahun Anggaran berjalan
Senang sekali jika dapat diaplikasikan
2. Kartana dalam penggunaan jadwal untuk
evaluasi pekerjaan.
Sangat membantu sekali untuk
3 Partimin mengingat jadwal pekerjaan dan
tahapan tiap pekerjaan. Bisa

77
diaplikasikan di Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Setuju dan sangat membantu
4 Nur Wahyu Wulandari meringankan pekerjaan saya menulis
jadwal manual di whiteboard .
Setuju jika diterapkan di Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan,
5 Denny Setiawan
mampu menghemat waktu dan dapat
ditelusuri jejak rekam kegiatan.
Alangkah baiknya lagi jika reminder
bisa menampilakan kegiatan setiap
6 Engga M Saju bulannya sehingga untuk mengatur
waktu kegiatan bisa dilihat tanggal
yang kosong.
Setuju dan mungkin bisa
memanfaatkan fitur-fitur lain yang
7 David Nugraha
dimiliki aplikasi berbasis Google
Calendar.

78
Berita Acara Kegiatan IV

Hari, Tanggal : Jumat, 15 November 2019


Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Berita Acara Kegiatan III “ Input Jadwal Pengadaan dan
Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google Calendar”

BERITA ACARA

Pada hari Jumat tanggal Lima Belas Tahun Dua Ribu Sembilan Belas betempat
di ruang Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan telah dilaksanakan Kegiatan
III yaitu Input Jadwal Pengadaan dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan ke Google
Calendar dengan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Menginput susunan jadwal rencana umum pengadaan dan tatakala
pelaksanaan kegiatan pada Google Calendar.
2. Memastikan bahwa data yang akan diinput telah sesuai

3. Mengupload susunan jadwal Rencana Umum Pengadaan dan Tatakala


Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Jalan (file excel) ke Google
Calendar.

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai bukti telah dilaksanakannya Kegiatan III.

Sleman,

Mengetahui, Penulis
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T. Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md.
NIP. 19750520 2005011 008 NIP. 19910520 201903 2 014

79
KEGIATAN IV
Uji Coba Internal Penggunaan Google Calendar
Kegiatan IV:
Uji Coba Internal Penggunaan Google Calendar

Keterkaitan Substansi Mata Diklat


 Manajemen ASN
Implementasi nilai Manajemen ASN ditandai dengan melakukan
pembuatan media pengingat berbasis Google Calendar, dilakukan dengan
tanggung jawab dan berintegritas, yang didasarkan dari hasil penyusunan
jadwal kegiatan.
 Whole of Government
Implementasi whole of government ditandai dengan adanya kerja sama
antara peserta dengan staf unit kerja (Seksi pembangunan Jalan dan
Jembatan) untuk meminta pendapat dan masukan.
Tahapan Kegiatan IV Sub-Kegiatan 1:
Pendataan Email masing-masing staf untuk dilakukan uji coba notifikasi
pengingat berbasis Google Calendar.
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan penggunaan media pengingat berbasis Google Calendar
dengan baik dan benar
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
bekerja sama dengan satu seksi untuk memantau secara bersama-sama
jadwal kegiatan berbasis media pengingat Google Calendar.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan menjaga
rahasia jadwal dari pihak yang tidak berkepentingan dengan baik. Dan data
yang digunakan harus akurat.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
kreatif seperti meningkatkan data dari manual menjadi digital. Dan harus
cermat dalam penggunaan jadwal kegiatan.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja dengan
penuh kejujuran.

80
Tahapan Kegiatan IV Sub-Kegiatan 2:
Memberikan tutorial penggunaan Google Calendar
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan pemberian tutorial penggunaan media pengingat berbasis
Google Calendar dengan baik dan benar
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja sama
dengan staf untuk meminta pendapat. Dan menerima pendapat yang
mendukung.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan sopan dan
santun dalam memerikan tutorial kepada rekan kerjanya.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
kreatif seperti meningkatkan data dari manual menjadi digital. Dan harus
cermat dalam penggunaan jadwal kegiatan.
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja dengan
penuh kejujuran.
Tahapan Kegiatan IV Sub-Kegiatan 3:
Monitoring dan Evaluasi penggunaan Google Calendar.
Akuntabilitas :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bertanggung
jawab atas kejelasan pemberian tutorial penggunaan media pengingat berbasis
Google Calendar dengan baik dan benar
Nasionalisme :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja sama
dengan staf untuk meminta pendapat. Dan menerima pendapat yang
mendukung.
Etika Publik :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan sopan dan
santun dalam memerikan tutorial kepada rekan kerjanya.
Komitmen Mutu :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan harus bisa
kreatif seperti meningkatkan data dari manual menjadi digital. Dan harus
cermat dalam penggunaan jadwal kegiatan.

81
Anti Korupsi :
Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan bekerja dengan
penuh kejujuran.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi :


Uji coba internal penggunaan Google Calendar merupakan salah satu kegiatan
wujud kontribusi terhadap misi organisasi yaitu Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif
dan penerapan e-government yang terintegrasi dan memberikan pelayanan
bagi masyarakat untuk menunjang terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih
sejahtera, mandiri, berbudaya, dan terintegrasikan sistem e-government menuju
smart regency pada tahun 2021.

Penguatan Nilai Organisasi :


SATRIYA :
Selaras ialah Seorang CPNS Pengelola Pembangunan Jalan dan Jembatan
dalam melakukan uji coba internal penggunaan Google Calendar dengan jujur.
Rela melayani ialah membangun kerjasama yang produktif dengan atas
(Mentor) maupun semua staf (Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan).
Yakin percaya diri ialah yakin bahwa bisa melaksanakan pekerjaan dengan
profesional. Ahli profesional ialah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
kapasitasnya.

Sleman,.....................................
Disetujui oleh
Mentor

Dwi Endarto Budi Santosa, S.T.


NIP. 19750520 200501 1 008

82
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan aktualisasi yang telah dilakukan di Seksi Pembangunan Jalan dan


Jembatan, di Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Kawasan Pemukiman, Kabupaten Sleman dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:

1. Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang diterapkan pada masa


habituasi telah dapat terlaksana dengan baik.

2. Pelaksanaan aktualisasi Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, di Bidang


Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman,
Kabupaten Sleman telah memenuhi nilai-nilai dasar profesi ASN, yang
meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi.

3. Penghayatan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,


Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dapat membentuk ASN (Aparatur Sipil
Negara) yang profesional dibidangnya.

4. Dalam setiap kegiatan dalam habituasi mendukung tercapainya visi dan misi
organisasi serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari ASN (Aparatur Sipil
Negara).

B. SARAN
Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah:

1. Penggunaan google calendar pada kegiatan ini perlu ditingkatkan lagi


khususnya penggunaan fitur” yang belum dimaksimalkan.

2. Akan lebih bik lagi jika tampilan google calendar ini bisa mencakup agenda
tiap bulanan.

3. Nilai-nilai dasar Profesi ASN yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika


Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang sudah diterapkan selama
pelaksanaan habituasi diharapkan dapat dijaga dan secara terus menerus
dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN di

83
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, di Bidang Bina Marga, Dinas
Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kabupaten Sleman
dimasa yang akan datang.

C. RENCANA AKSI
Rencana aksi merupakan rencana kerja yang diharapkan dapat menjadi landasan
dan pedoman pegawai selama menjalankan tugas sebagai pengelola
pembangunan jalan dan jembatan dengan terus menerapkan nilai-nilai dasar
profesi PNS (ANEKA) sebagai upaya penyempurnaan dalam rangka
mengoptimalkan nilai-nilai dasar profesi PNS. Rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang akan dilaksanakan setelah kembali
ke Instansi adalah sebagai berikut :
1. Akuntabilitas : Memiliki sikap yang bertanggung jawab dan konsisten dalam
menjalankan tugas dan fungsi sebagai PNS.
2. Nasionalisme : Bersikap tidak diskriminatif terhadap sesama PNS maupun
orang lain..
3. Etika Publik : Menjaga sopan santun dalam bertindak dan bekerja, baik di
lingkungan kerja maupun di lingkungan publik.
4. Komitmen Mutu : Memiliki komitmen untuk menyelesaikan tugas yang sudah
menjadi tanggung jawabnya dengan efektif dan efisien, laporan aktualisasi
yang penulis kerjakan
5. Anti Korupsi : Menjunjung tinggi kejujuran, disiplin, dan bertindak benar dalam
melakukan pekerjaan.
Selain nilai-nilai di atas, Penulis akan melaksanakan Rencana Aksi
Penyempurnaan Kegiatan Aktualisasi pada Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan sebagai berikut:
1. Menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggungjawab ketika melakukan
pekerjaan sehingga tidak menunda-nunda pekerjaan.
2. Meneruskan dan menyempurnakan program aktualisasi yang telah dibuat
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu dalam penjadwalan
kegiatan di Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan.
3. Rutin dalam mengupdate jadwal yang berubah seiring waktu berjalan.
4. Mengevaluasi kegiatan penggunaan calendar digital berbasis Aplikasi Google
Caledar untuk mengetahui apa yang perlu untuk ditingkatkan lagi.
5. Memanfaatkan penggunaan fitur-fitur lain yang terdapat pada aplikasi google
calendar secara berkelanjutan.

84
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Iisis Isu Kontemporer: Modul Diklat
Prajabatan Golongan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN: Modul Diklat Prajabatan
Golongan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Govermenrment: Modul Diklat Prajabatan
Golongan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: Modul Diklat Prajabatan
Golongan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan II.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan II.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan II.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan
II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan II.
Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang, Aparatur Sipil Negara. Kementrian Hukum dan Ham
Republik Indonesia.Jakarta.
Peraturan Bupati Sleman Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Budaya
Pemerintahan SATRYA di Kabupaten Sleman.
Rencana Strategis Tahun 2017 – 2021 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Kawasan Permukiman.

85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
SEMINAR PELAKSANAAN
AKTUALISASI

PENGGUNAAN Calendar Digital SEBAGAI PENGINGAT


JADWAL RENCANA KERJA SEKSI PEMBANGUNAN
JALAN DAN JEMBATAN

Pro Yeni Eka Pratiwi, A.Md


Nomor Presensi: 21/Latsar/II/V/2019
VISI :

“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera,


Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya system
e-governent menuju smart regency
(Kabupaten cerdas) pada tahun 2021”
MISI :

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan


kualitas birokrasi yang responsive dan penerapan e-govt yang
terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
menjangkau bagi semua lapisan masyarakat
3. Meningkatkan penguatan system ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam,
penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang
proporsional.
BUDAYA SATRIYA
Pelaksanaan Budaya Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten
Sleman yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati
Sleman Nomor 14 Tahun 2018 berdasarkan Peraturan
Gubernur Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan
di Daerah Istimewa Yogyakarta
SELARAS
AKAL BUDI LUHUR
TELADAAN
RELA MELAYANI
INOVATIF
YAKIN DAN PERCAYA

AHLI-PROFESIONAL
Tugas Pokok dan Fungsi
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan pembangunan dan peningkatan jalan, dan jembatan kabupaten.

a. Penyusunan Rencana Kerja Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;


b. Kebijakan Teknis Pembangunan dan Peningkatan Jalan, dan Jembatan
Kabupaten;
c. Pelaksanaan Pembangunan dan Peningkatan Jalan, dan Jembatan
Kabupaten;
d. Pembinaan dan Pengawasan Teknis Pelaksanaan Pembangunan dan
Peningkatan Jalan, dan Jembatan Kabupaten; dan
e. Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kerja Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Sumber :Perbub 61 Tahun 2016
IDENTIFIKASI ISU KONTEMPORER
DATA PENDUKUNG
ANALISIS POHON MASALAH
Pekerjaan terlambat dari
jadwal rencana

Akibat
Rencana kerja tidak ter-
monitoring dengan baik

Sebab

Tidak adanya penggunaan Belum optimalnya Jadwal rencana kerja sering


Calender Digital pemanfaatan teknologi terabaikan.
untuk pengembangan
sistem informasi

Tidak semua pegawai Sebagian besar pegawai


menguasai penggunaan lebih memprioritaskan
teknologi untuk menunjang pengawasan pekerjaan fisik
kinerja di laoangan

Tidak semua pegawai


mengetahui tanggal mulai
pengadaan dan tatakala
pekerjaan
GAMBARAN AKTUALISASI
•Menyusun
•Input JadwalJadwal
Pengadaan
Pengadaan
dan Tatakala
dan Tatakala
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan
ke Google
Pembangunan
Calender Jalan dan Jembatan .

GAGASAN PEMECAHAN ISU


Kegiatan 4

Uji Coba Internal


Penggunaan Google
Kegiatan 3 Calender

Input Jadwal Pengadaan dan


Tatakala ke Google Calender
Kegiatan 2

Menyusun Jadwal Pengadaan


Kegiatan 1 dan Tatakala Pelaksanaan Kegiatan

Membuat akun google


MEMBUAT AKUN GOOGLE
A = Transparan Terlaksananya pembuatan
N = Kerjasama 1 (satu) akun google
E = Mejaga Rahasia sebagai akun utama.
K = Efisien
A = Adil

MENYUSUN JADWAL PENGADAAN DAN TATAKALA


A = Bertanggungjawab
N = Berkerjasama Susunan RUP dan
E = Mejaga Rahasia Tatakala Kegiatan
K = Cermat
A = Jujur
INPUT JADWAL PENGADAAN DAN TATAKALA
KE GOOGLE CALENDER

A = Bertanggungjawab
N = Kerjasama Integrasi Jadwal
E = Mejaga Rahasia berbasis Calender
K = Efisien Digital
A = Jujur

UJI COBA INTERNAL PENGGUNAAN GOOGLE CALENDER


A = Kejelasan
N = Berkerjasama Tercapainya
E = Mejaga Rahasia penggunaan
K = Cermat Calender Digital
A = Jujur
MATRIKS JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM PENGGUNAAN Calender Digital SEBAGAI PENGINGAT JADWAL RENCANA KERJA
SEKSI PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
SEKSI PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN DI BIDANG BINA MARGA DINAS PUPKP SLEMAN
Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor

Akun Baru Google


Proses Penyusunan RUP dan Tatakala Kegiatan
MEMBERIKAN PEMAHAMAN PENGGUNAAN Google Calendar
SEKIAN...

Anda mungkin juga menyukai