Anda di halaman 1dari 29

GERAKAN PEKERJA

PEREMPUAN SEHAT
PRODUKTIF PADA PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT WILAYAH SUMATERA

Oleh : Yuli Adiratna


DIREKTUR BINA PEMERIKSAAN NORMA KETENAGAKERJAAN
KEMNAKER 2021
PROTEKTIF
Istirahat Haid

Istirahat 1,5 bulan Sebelum melahirkan dan 1,5 bulan


Sesudah Melahirkan

Istirahat Gugur Kandungan 1,5 bulan atau sesuai


dengan surat keterangan dokter

Kesempatan Menyusukan Bayi

Larangan Mempekerjakan Pekerja /Buruh Perempuan


Hamil pada malam hari

@twp2018
ISTIRAHAT HAID
Pekerja/buruh perempuan yang Mekanisme pelaksanaan
dalam haid merasakan sakit dan ketentuan di atas diatur dalam
SAKIT, LAPOR, MEKANISME
memberitahukan kepada pengusaha, perjanjian kerja (PK),
HARI 1 & 2 ATUR
tidak wajib bekerja pada hari peraturan perusahaan (PP)
DI PP/PKB
1 2
pertama dan kedua pada waktu haid. atau perjanjian kerja bersama
UU No. 13/2003 pasal 81 ayat (1)
(PKB)
UU No. 13/2003 pasal 81 ayat (2)

Pengusaha yang tidak membayar HAID


upah pekerja/buruh perempuan
yang sedang menjalankan istirahat
haid, dikenakan sanksi pidana
penjara paling singkat 1 (satu) bulan
TINDAK
PIDANA
4 3 WAJIB
BAYAR
Pengusaha wajib membayar
upah pekerja/buruh
dan paling lama 4 (empat) tahun perempuan yang menjalankan
PELANGGARAN UPAH
dan/atau denda paling sedikit Rp. istirahat haid
10.000.000,- dan paling banyak Rp. UU No. 13/2003 pasal 93 ayat (2)
400.000.000,- huruf b
UU No. 13/ 2003 pasal 186 ayat (1)
ISTIRAHAT HAID
Apakah perusahaan sudah memberikan
Berapa hari istirahat haid
istirahat haid bagi pekerja/buruh 1 2 diberikan oleh perusahaan?
perempuan yang merasakan sakit dan
memberitahukan kepada perusahaan?
Pasal 81 UU 13 Tahun 2003
1) Pekerja/buruh perempuan yang
dalam masa haid merasakan sakit
dan memberitahukan kepada
pengusaha, tidak wajib bekerja
pada hari pertama dan kedua pada
waktu haid.

2) Pelaksanaan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) diatur dalam perjanjian kerja,
peraturan perusahaan, atau
perjanjian kerja bersama.
Apakah untuk mendapatkan hak
Apakah selama melaksanakan
istirahat haid diharuskan 3 4 istirahat haid upah dibayar
melampirkan surat keterangan sakit
penuh?
dari dokter?
Ditandai dengan HARI 7
menurunnya kadar hormone
pada akhir siklus. Peluruhan darah berhenti dan hormon
HARI 1 Hal ini menyebabkan darah Follicle Stimulating Hormone (FSH)
yang ada di dinding Rahim dan Luteninizing Hormone (LH) akan
meluruh dan keluar lewat merangsang pembentukan folikel yang
vagina. Biasanya, hal ini di dalamnya terkadang satu sel telur.
terjadi selama lima hari ke Kedua hormone inilah yang akan
depan merangsang produksi hormone
estrogen.

Peningkatan hormone estrogen


membatasi hormone FSH sehingga HARI 14-17
produksi folikel berhenti dan
pematangan folikel dibatasi jumlahnya. Satu folikel berisi satu sel telur matang
Dari 15-20 folikel yang mencapai akan dilepas keluar ovarium karena
HARI 7-14
kematangan. Folikel yang mati akan peningkatan hormone estrogen dan
menjadi corpus luteum yang hormone LH. Nah, ini yang disebut
menghasilkan hormone progesteron, dengan ovulasi atau pembuahan. Sel
hormone inilah yang menyebabkan telur akan ditangkap oleh ujung-ujung
penebalan dinding rahim untuk diisi tuba fallopi yang mirip tangan (fimbria).
darah dan nutrisi lain. Fimbria yang akan menyapu sel telur
masuk ke tuba fallopi

Pada beberapa hari ke depan, HARI 25


sel telur akan berjalan di saluran
ini dan jika ada sel sperma yang Namun, jika telur tidak dibuahi,
masuk, mereka pun akan maka level hormone akan menurun
HARI 18-25 bertemu dan melanjutkan dan darah dari dinding Rahim
perjalanannya sampai ke meluruh. Inilah tandanya siklus
dinding Rahim (tahap menstruasi dimulai kembali
selanjutnya adalah kehamilan)
KEWAJIBAN PEMGUSAHA :
KEWAJIBAN
PEKERJA/BURUH : Memberi kesempatan kpd pekerja
/buruh perempuan utk tidak bekerja pd
Memberitahukan haid hari I & II waktu haid, jika haidnya
yg menimbulkan rasa menimbulkan rasa sakit
sakit kpd pengusaha
Membayar upah selama pekerja/buruh
perempuan tidak bekerja pada hari I & II
Memanfaatkan hari I & II waktu haid.
waktu haid utk istirahat
Memelihara daftar hadir dan buku siklus haid

HAK PEKERJA/BURUH HAK PEMGUSAHA :


Menerima pemberitahuan datang
Jika haidnya menimbulkan haidnya yg menimbuilkan rasa sakit
dari pekerja/buruh perempuannya
rasa sakit, tidak wajib
bekerja pd hari I & II Menerima informasi ttg siklus
waktu haid pekerja/buruh perempuannya
Melakukan pengecekan atas
Menerima upah selama pelaksanaan pemanfaatan
tidak bekerja pd hari I & II kesempatan tidak wajib bekerja
waktu haid pd hari I & II waktu haid
ISTIRAHAT MELAHIRKAN Bila Hak pekerja
1,5 bln sebelum
melahirkan tidak
1,5 BLN 1,5 BLN diambil maka
1 2 3 MELAHIRKAN
SEBELUM SESUDAH MELAHIRKAN 5 hak hilang
4

Permen 3/89 Permen 3/89 UU 13/2003 PIDANA


UU 13/2003
Ps. 3 Ps. 4 Ps. 84 KEJAHATAN
Ps. 82 (1)
Merencanakan Jika Pengalihan Pekerja/buruh perempuan BERHAK MENDAPAT UPAH PENUH Tindak pidana tidak memberikan
dan tidak berhak memperoleh istirahat Pengusaha wajib membayar upah hak istirahat sebelum dan sesudah
melaksanakan dimungkinkan , selama 1,5 (satu setengah) pekerja/buruh perempuan yang melahirkan kepada pekerja/buruh
bulan sebelum saatnya menjalankan hak istirahat perempuan merupakan tindak
pengalihan cuti di luar
melahirkan anak dan 1,5 (satu sebelum dan sesudah melahirkan pidana kejahatan
pekerja krn tanggungan UU No. 13/2003 pasal 93 ayat (2)
setengah) bulan sesudah UU No. 13/2003 pasal 185 ayat (2).
sifat/jenis Lamanya cuti melahirkan menurut huruf g.
pekerjaan tidak 7,5 bl. perhitungan dokter kandungan Pengusaha yang tidak Pengusaha yang tidak membayar
memungkinkan atau bidan. memberikan hak istirahat upah, dikenakan sanksi pidana
mempekerjakan Pasca cuti wajib sebelum dan sesudah melahirkan penjara paling singkat 1 (satu)
pekerja/buruh. mempekerjaka Lamanya istirahat sebelum dan kepada pekerja/buruh bulan dan paling lama 4 (empat)
sesudah melahirkan dapat perempuan, dikenakan sanksi tahun dan/atau denda paling
n kembali pada
diperpanjang berdasarkan pidana penjara paling singkat 1 sedikit Rp. 10.000.000,- dan paling
jabatandan (satu) tahun dan paling lama 4
surat keterangan dokter banyak Rp. 400.000.000,-
tempat yang kandungan atau bidan. (empat) tahun dan/atau denda UU No. 13/ 2003 pasal 186 ayat (1)
sama. Penjelasan atas UU No. 13/2003 paling sedikit Rp. 100.000.000,- Disebut tindak pidana
pasal 82 ayat (1) dan paling banyak Rp. pelanggaran.
400.000.000,- UU No. 13/ 2003 pasal 186 ayat (2)
UU No. 13/ 2003 pasal 185 ayat
ISTIRAHAT MELAHIRKAN
ISTIRAHAT SATU SETENGAH BULAN SEBELUM SAAT MELAHIRKAN DAN SATU SETENGAH BULAN
SAAT SUDAH MELAHIRKAN

1 2

Apakah istirahat sebelum dan Bagaimana pelaksanaan


sesudah melahirkan sudah istirahat sebelum dan sesudah
diberikan oleh perusahaan? UU 13/2003 melahirkan diberikan oleh
PASAL 82 AYAT 1 perusahaan?

4 3

Selama menjalankan istirahat sebelum dan sesudah Apakah setelah menjalankan istirahat sebelum dan
melahirkan, apakah tetap mendapatkan upah secara penuh? sesudah melahirkan tetap ditempatkan kembali pada
bagian pekerjaan semula atau dipindahkan?
– Apabila pekerja/buruh perempuan
mengalami keguguran kandungan,
apakah perusahaan memberikan
istirahat gugur kandungan ?
– Apakah istirahat gugur kandungan
sudah diberikan selama 1,5 bulan
atau sesuai dengan surat keterangan
dokter kandungan atau bidan?
– Selama menjalankan istirahat gugur

PENTING
kandungan, apakah pekerja tetap
mendapatkan upah?
ISTIRAHAT GUGUR KANDUNG

Apabila pekerja/buruh
1 Apakah istirahat gugur
perempuan mengalami kandungan sudah diberikan
keguguran kandungan, apakah selama 1,5 bulan atau sesuai
perusahaan memberikan dengan surat keterangan
istirahat gugur kandungan ? Ps 82 ayat 2 UU 13 Tahun 2003 dokter kandungan atau bidan?
Pekerja/buruh perempuan yang
mengalami keguguran berhak
4 memperoleh istirahat 1,5 (satu 2
setengah) bulan atau sesuai dengan
surat keterangan dokter kandungan
Menerima Hak upah penuh (Ps. atau bidan.
93)
Tidak memberi Istirahat Gugur Selama menjalankan
Kandung , Tindak Pidana istirahat gugur

3
Kejahatan 1th-4thdan/atau denda kandungan, apakah
100 jt-400 jt. pekerja tetap
Ps. 185 (1) (2) mendapatkan upah?
Tidak membayar upah tindak
pidana pelanggaran Ps. 186 (2)
KESEMPATAN MENYUSUI
PERATURAN PEMERINTAH NO 33 /2012
1 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

PASAL 2
Menjamin pemenuhan hak mendapat ASI
Eksklusif sejak lahir sampai usia 6 bulan. Pasal 3
Menteri Tenaga Kerja dan
Pekerja/buruh perempuan PASAL 30 (1) (2)
Transmigrasi
yang anaknya masih Dukungan tempat kerja untuk mendukung
bertanggungjawab :
menyusu harus diberi program ASI Ekslusif di tempat kerja dan
kesempatan sepatutnya diatur melalui perjanjian kerja.
a. Mendorong para
untuk menyusui anaknya
pengusaha/serikat pekerja
jika hal itu harus Ayat 3
serikat buruh untuk
dilakukan selama waktu Menyediakan fasilitas khusus untuk menyusui
mengatur prosedur
kerja dan atau memerah ASI
pemberian ASI dalam PP dan
PKB dengan merujuk pada
UU No. 13/2003 pasal 83
2 PASAL 34
Kesempatan kepada ibu untuk menyusui
UU Ketenagakerjaan di
Indonesia.
dan atau memerah ASI b. Mengkoordinasikan
sosialisasi pemberian ASI di
3 PERATURAN BERSAMA 3 MENTERI MENAKER
N0. 48/MEN. PP/XII/2008 NO. PER.
tempat kerja.

27/MEN/XII/2008 NO. 1177/


MENKES/PB/XII/2008
tentang Peningkatan Pemberian ASI selama
waktu kerja di tempat kerja
PERSYARATAN RUANG ASI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG
TATA CARA PENYEDIAAN FASILITAS KHUSUS MENYUSUI DAN/ATAU MEMERAH AIR SUSU IBU

PASAL 9 AYAT (2) MELIPUTI:


q Tersedianya ruangan khusus dengan ukuran minimal
3x4 m2 dan/atau disesuaikan dengan jumlah pekerja
perempuan yang sedang menyusui;
q Ada pintu yang dapat dikunci, yang mudah
dibuka/ditutup;
q Lantai keramik/semen/karpet;
q Memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup;
q Bebas potensi bahaya di tempat kerja termasuk
bebas polusi;
q Lingkungan cukup tenang jauh dari kebisingan; g.
penerangan dalam ruangan cukup dan tidak
menyilaukan;
q Kelembapan berkisar antara 30-50%, maksimum
60%;
q dan tersedia wastafel dengan air mengalir untuk
cuci tangan dan mencuci peralatan.
PROGRAM GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT
PRODUKTIF (GP2SP)

R. ASI
1. RUANG ASI
2. KESPRO; GIZI KERJA(PENERAPAN NORMA
KESLING KESPRO
KERJA PEREMPUAN & KESEHATAN KERJA)

GP2SP 3. PM &PMT; KESLING (PENGAWASAN NORMA


KESEHATAN KERJA)
PENYAKIT
TIDAK GIZI
MENULAR

PENYAKIT
MENULAR
@twp2018
LARANGAN MEMPEKERJAKAN
PEKERJA /BURUH PEREMPUAN
HAMIL
• PENGUSAHA DILARANG MEMPEKERJAKAN
UU NO. 13 TH
PEKERJA/BURUH PEREMPUAN HAMIL ANTARA PUKUL 23.00
2003 PSL 76 S/D 07.00
AYAT (2)

• MENURUT KETERANGAN DOKTER BERBAHAYA BAGI


KESEHATAN DAN KESELAMATAN KANDUNGAN MAUPUN
DIRINYA

• UU No. 13 /2003 Psl 187 ayat (1)


• MERUPAKAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN >> Psl 187 ayat
SANKSI (2)

9/8/21
DISKRIMINASI, SETIAP
PERBEDAAN, PENGECUALIAN
ATAU PILIHAN ATAS DASAR RAS,
WARNA KULIT, JENIS KELAMIN,
AGAMA, KEYAKINAN POLITIK,
DISKRIMINASI KEBANGSAAN ATAU ASAL DALAM
MASYARAKAT, YANG AKIBATNYA
MENGHILANGKAN ATAU
MENGURANGI PERSAMAAN
KESEMPATAN ATAU PERLAKUAN
DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

@twp2019
POTENSI DISKRIMINASI DI TEMPAT KERJA
IDENTIFIKASI
DISKRIMINASI DI
TEMPAT KERJA PENGAWASAN EVALUASI

1 2 3 4 5

HAK ATAS KESEMPATAN


HAK ATAS JAMINAN SOSIAL
LOWONGAN HAK ATAS HAK ATAS KERJA YANG SAMA,
& PERLINDUNGAN K3
KERJA JABATAN UPAH (FUNGSI REPRODUKSI)
SELEKSI, PROMOSI,
PELATIHAN

@twp2019
LARANGAN DISKRIMINASI
1 LARANGAN DISKRIMINASI DLM
MEMPEROLEH PEKERJAAN
(Pasal 5 UU No. 13/2003)

2 LARANGAN DISKRIMINASI DLM


PERLAKUAN
(Pasal 6 UU No. 13/2003)

3 SANKSI ADMINISTRATIF
Psl 190 ayat (2)

@twp2019
LARANGAN DISKRIMINASI

DISKRIMINASI ATAS UPAH DISKRIMINASI DLM PEKERJAAN &


(UU NO. 80/1957, KONVENSI ILO NO. JABATAN
100/1951) (UU NO. 21/1999, KONVENSI ILO NO.
pekerja/buruh perempuan berhak 111/1957),
memperoleh upah yg sama dg kesempatan mengikuti pelatihan
pekerja/buruh laki-laki pekerjaan yg keterampilan, kesempatan memperoleh
sama nilainya dlm perusahaan yg sama, pekerjaan, kesempatan promosi jabatan,
kesamaan job discription/uraian tugas penentuan syarat-syarat kerja, kesamaan
DISKRMINASI
DISABILITAS
selama ini sebagian besar penyedia kerja di Indonesia
masih menganggap penyandang difabel sebagai warga
negara kelas dua, dan sering ada diskriminasi, dan stigma
kalau mereka tidak bisa melakukan apapun.
@twp2019
TANTANGAN…

Kesempatan
Pelecehan
Memperoleh
dan Jabatan
Kekerasan di
Pelatihan
Tempat Kerja

@twp2019
UPAYA PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN
PERLINDUNGAN KEPADA TENAGA KERJA PEREMPUAN

• Melakukan identifikasi resiko terkait keselamatan dan kesehatan


kerja bagi pekerja/buruh perempuan
• Memberlakukan Protokol K3 secara Ketat dalam rangka
Pencegahan Penularan Virus Covid 19 di tempat kerja.
• Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai bagi
pekerja/buruh perempuan ZERO
• Melakukan identifikasi ekstra terhadap resiko resiko terkait ACCIDENT
keselamatan dan kesehatan kerja terkait dengan pekerja/buruh
perempuan yang sedang hamil agar selama menjalani pekerjaan
tidak mengganggu kesehatan janinnya.
• Menghimbau pengusaha tidak memperkejakan pekerja/buruh
perempuan hamil secara WFO selama Pandemi Covid
UPAYA PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN
PERLINDUNGAN KEPADA TENAGA KERJA PEREMPUAN

• Sosialisasi bagi para pengusaha dan pekerja/buruh mengenai definisi pelecehan


seksual, bentuk-bentuk pelecehan seksual, lokasi rawan timbulnya pelecehan
seksual, siapa pelaku pelecehan seksual, pencegahan pelecehan seksual dan
penanggulangan pelecehan seksual di tempat kerja.
• Melakukan dialog sosial antara pengusaha dengan pekerja/buruh terkait ZERO
pencegahan pelecehan seksual ditempat kerja
• Untuk pedoman pencegahan dan penanggulangan pelecehan seksual di tempat HARASSMEN
kerja dapat mempedomani Surat Edaran MenteriTenaga Kerja dan Transmigrasi No.
SE.03/MEN/IV/2011 tentang Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di tempat
T
kerja
• Mengintegrasikan SE tersebut kedalam PP/PKB yang ada diperusahaan mengenai
kebijakan pencegahan pelecehan seksual
UPAYA PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN
PERLINDUNGAN KEPADA TENAGA KERJA PEREMPUAN

• Sosialisasi mengenai kesetaraan gender di tempat kerja


• Sosialisasi mengenai equal employment oppoturnity sebagaimana diatur dalam
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.SE.60/MEN/SJ-HK/II/2006
tentang Panduan Kesempatan dan Perlakuan Yang Sama dalam Pekerjaan di
Indonesia ZERO
• Melakukan dialog sosial secara rutin antara pengusaha dengan pekerja/buruh
terkait pencegahan dan penanggulangan perlakuan diskriminatif ditempat kerja DISCRIMINATION
• Mengintegrasikan ke dalam PP/PKB mengenai komitmen perusahaan dalam
pencegahan dan penanggulangan diskriminasi di tempat kerja serta sanksi yang
diberikan bagi pelaku diskriminasi di tempat kerja
SAWIT MAJU DALAM PELINDUNGAN PEKERJA PEREMPUAN
@twp2017

Anda mungkin juga menyukai