la wnm[
• 1QIsa 7.14:
lawnm[
• DSS memperjelas arti bila ortografi dapat
menimbulkan masalah interpretasi
• Contoh: Yes 21.8
• Teks Masoret: dme[Û o ykiúnOa' yn"d
© oa] hP,äc.m-i l[; hyE+r>a; ar"ÞqY. Iw:
• Terjemahan H.C. Klinkert (1879): Maka
berserulah ia: Seekor singa (hyEr>a aryeh) Tuhan!
Bahwasanya aku berdiri
• Terjemahan Baru (1974): Kemudian berserulah
orang yang melihat itu ( ָהר ֶֹאהharo’eh): Di
tempat peninjauan, ya tuanku, aku berdiri
Terbentuknya Perjanjian Baru
• Proses lambat laun
• Tradisi lisan: pembakuan tertulis atas
ajaran Yesus belum dirasa mendesak
semasa hidup para rasul
• Surat-surat rasuli dan kitab-kitab Injil untuk
kalangan terbatas, lalu meluas:
– mulai disadari punya status sakral (1Tim 5.18
mengutip Luk 10.7)
– kutipan dari kitab Injil diperlakukan sama
seperti TANAKH dalam Didakhe
Masalah Marsion & gnostik
• Ajaran ‘sesat’ Marsion (tengah abad 2)
pisah dari gereja Roma:
– Tuhan PL tidak sama Tuhan PB
– Hanya surat-surat Paulus dan Lukas diakui
otoritatif, yang lain dinilai terlalu Yahudi
• Injil Tomas, Maria, Yudas menampilkan
Yesus versi gnostisisme:
– Yesus guru pengajar rahasia kembali ke alam
roh yang sempurna
– Gereja tidak pernah menggelar konsili untuk
menghadapi gerakan ini!
‘Pengakuan’ gereja-gereja
• Sampai awal abad 3 tampak pengakuan
luas terhadap keempat Injil, Kis, surat-
surat Paulus, 1Yoh, Why:
– Secara geografis: Ireneus (Barat), Tertulianus
(Afrika Utara), Klemens dari Aleksandria
(Mesir)
– Menampakkan pengaruh berbeda di berbagai
wilayah: Ibrani, Yakobus 1 dan 2 Petrus, 2
dan 3 Yohanes dan Yudas
Bentuk “final” PB versi Athanasius
• Uskup Aleksandria (328), pernah
menghadiri konsili Nicea
• Surat Paskah (367) ke gereja-gereja Mesir
berisi daftar kitab “kanonis”:
– 4 Injil, Kis, 7 surat umum (katolik): Yak, 2
surat Ptr, 3 surat Yoh, Yud, 14 surat Paulus
(Rm, 1-2 Kor, Gal, Ef, Flp, 1-2 Tes, Ibr, 1-2
Tim, Tit, Flm, Why
– Patut dibaca: Kebijaksanaan Salomo, Ester,
Yudit, Tobit, Didakhe, Gembala
Kriteria
• Sifat rasuli (apostolicity), yakni berasal
dari para rasul:
– Bagaimana dengan Mrk & Luk?
• Sifat am (catholicity): dibacakan dalam
ibadah gereja di banyak wilayah yang
berbeda
• Ajaran sehat (orthodoxy): sesuai dengan
ajaran gereja yang diterima luas:
– Injil Petrus tidak lolos, mis. karena
digambarkan diam di salib, seakan tidak
sakit
Gereja tidak mengesahkan kanon,
apalagi membuatnya, melainkan
mengenalinya dan mengakuinya
sebagai pustaka sakral berisi
kitab-kitab yang menentukan
kehidupan dan ajarannya
Transmisi tekstual PB
• Bahan-bahan bukti yang otentik
• Kodeks Vatikanus: pertengahan abad ke-4
(mulai Ibr 9.14 teksnya hilang)
• Kodeks Sinaitikus: pertengahan abad ke-4,
ditemukan di biara St. Katherina, Sinai
• Kodeks Aleksandrinus: awal abad ke-5 (Mat
1-24, Yoh 7-8; 2Kor 4-12 hilang)
• Kodeks Bezae: abad ke-5, berisi Mat-Yoh, 3
Yoh, Kis
Codex Sinaiticus
Codex Vaticanus (Mat 11.8b-10a)
• Papirus
– P5 (abad ke-3): dua lembar berisi Yoh 1 dan
20
– P45 (awal abad ke-3): 30 lembar berisi
bagian kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul
– P46 (sekitar tahun 200): 86 lembar berisi
surat-surat Paulus, termasuk surat Ibrani
– P52 (sekitar tahun 135): fragmen berisi
empat ayat dari Yoh 18
– P66 (sekitar tahun 200): sebagian besar Injil
Yohanes
P52 (Yoh 18.31-33), Manchester
• ΟΙ ΙΟΥΔΑΙΟΙ ΗΜΙΝ ΟΥΚ
ΕΞΕΣΤΙΝ ΑΠΟΚΤΕΙΝΑΙ
OYΔΕΝΑ ΙΝΑ Ο ΛΟΓΟΣ ΤΟΥ
ΙΗΣΟΥ ΠΛΗΡΩΘΗ ΟΝ ΕΙ-
ΠΕΝ ΣHΜΑΙΝΩΝ ΠΟΙΩ
ΘΑΝΑΤΩ ΗΜΕΛΛΕΝ ΑΠΟ-
ΘΝHΣΚΕΙΝ ΕΙΣΗΛΘΕΝ ΟΥΝ
ΠΑΛΙΝ ΕΙΣ ΤΟ ΠΡΑΙΤΩ-
ΡΙΟΝ Ο ΠIΛΑΤΟΣ ΚΑΙ
ΕΦΩΝΗΣΕΝ ΤΟΝ ΙΗΣΟΥΝ
ΚΑΙ ΕΙΠΕΝ ΑΥΤΩ ΣΥ ΕΙ O
ΒΑΣΙΛΕΥΣ ΤΩΝ ΙΟΥ-
ΔAΙΩN
Berlimpahnya saksi-saksi
• Dalam transmisi tekstual PB, terbukti
begitu banyak naskah yang tersedia: jauh
lebih banyak daripada berbagai tulisan
kuno lainnya
• Menurut Bart D. Ehrman (Misquoting
Jesus) sekitar 300.000-400.000
perbedaan teks dalam naskah-naskah
yang terpelihara
Statistik
• Livy 59 s.M.-17 ses.M. Abad ke-4 27
• Tasitus 56-120 ses.M. Abad ke-9 3
• Suetonius 69-140 ses.MAbad ke-9 200+
• Thukydides 460-400 s.M. Abad ke-1 ses.M. 20
• Herodotus 484-425 s.M. Abad ke-1 ses.M. 75
• PERJANJIAN BARU Sekitar 100-150 ses.M. Sekitar
5.700 (hanya manuskrip Yunani yang dihitung ditambah
lebih dari 10.000 dalam bahasa Latin, lebih dari 1 juta
kutipan dari para bapa gereja dsb.)
Membaca statistik dengan benar
• Jumlah kata PB: 138.000; varian yang
diperkirakan di antara manuskrip
(Ehrman): 300.000-400.000
• PALING BANYAK, perbedaan kecil, tak
mempengaruhi makna (misalnya,
Ioannes vs Ioanes) penggunaan artikel,
perbedaan posisi, mengeksplisitkan
subjek): dalam leksionari manuskrip yang
lebih muda cenderung mengeksplisitkan
subjek (Mrk 6.34; 7.27; 8.1; 8.17)
Koma Yohanes
• ὅτι τρεῖς εἰσιν οἱ μαρτυροῦντες, τὸ πνεῦμα καὶ τὸ
ὕδωρ καὶ τὸ αἷμα, καὶ οἱ τρεῖς εἰς τὸ ἕν εἰσιν.
(1Yoh 5.7-8)
• μαρτυροῦντες ἐν τῷ οὐρανῷ, ὁ πατὴρ ὁ λόγος
καὶ τὸ ἅγιον πνεῦμα, καοὗτοι οἱ τρεῖς ἕν εἰσιν. 8
καὶ τρεῖς εἰσιν οἱ μαρτυροὶ 1ῦντες ἐν τῇ γῇ, τὸ
πνεῦμα καὶ τὸ ὕδωρ καὶ τὸ αἷμα 221v.r. (abad
10, Oxford; juga 6 Montfortianus, awal abad 16):
hanya dalam 8 manuskrip. Latin: (et tres sunt,
qui testimonium dicunt in caelo, pater, verbum et
spiritus)
• Tidak dikutip Bapa Gereja
Doksologi Mat 6.13
• Tidak terdapat naskah-naskah berikut:
• אB D Z 0170 ƒ1 205 l 547 ita, aur, b, c,
ff1, h, l vg copmeg,
bopt Diatessaronsyr Origen Cyril-
Jerusalemdub Gregory-Nyssa Cyril;
Tertullian Cyprian Ambrosiaster Ambrose
Chromatius Jerome5/6 Augustine
• Bersumber dari 1Taw 29.11-13, diadaptasi
untuk penggunaan liturgis (bahkan ada yang
tambahkan, “Bapa, Putra, Roh Kudus”)
• PENELITIAN NASKAH (textual
criticism) bertujuan memulihkan naskah
seotentik mungkin
• Variasi memang banyak, tetapi yang
benar-benar mempengaruhi arti hanya
sedikit
• Kecuali contoh langka, seperti akhir
Doa Bapa Kami dan rumusan Trinitas
(1Yoh 5.7-8), tidak ada yang sampai
mengubah pemahaman iman secara
signifikan
Kesahihan salinan
• OTOGRAF memang tidak ada lagi karena
naskah-naskah yang terbuat dari bahan
alami (kulit, papyrus) mengalami oksidasi!
• Namun, transmisi tekstual yang
terabadikan dalam ribuan naskah
memungkinkan kita kembali ke sumber
otentik
• Ingat: YANG YESUS BACAKAN DI
NAZARET IALAH SALINAN KITAB
YESAYA (Luk 4.17-21; bdk. Yes 61.1-2)
Firman Tuhan, Tulisan Manusia
• TUHAN MAHA PENGARANG yang
“mendorong” (fe,rw phero ‘mengusung’) para
penulis manusiawi mengabadikan kata dan
peristiwa yang meneruskan pesan-Nya,
tetapi Ia tak pernah “merasuki” mereka
• Proses manusiawi yang bergulir di balik
pembentukan, kanonisasi, transmisi teks-teks
Alkitab tak menggugurkan kebenaran ilahi
yang diabadikan dalam teks-teks sakral itu
yang terpelihara dan menginspirasi para
pembacanya hingga kini