MATERI RANGKAIAN SERI DAN
PARAREL
Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur
sehingga elektron dapat mengalir dari
sumber voltase atau arus listrik. Proses
perpindahan elektron inilah yang kita
kenal sebagai listrik. Terdapat dua tipe
rangkaian yaitu: rangkaian seri dan
rangkaian paralel. Rangkaian seri dan
paralel dapat dikombinasikan sehingga
menjadi rangkaian campuran.
Sebelumnya juga kita telah mengetahui
bahwa resistor adalah komponen dasar
elektronika yang digunakan untuk
mengatur jumlah arus yang mengalir
dalam suatu rangkaian. resistor bersifat
resistif. Pada pemasangan resistor ini
juga , dibagi menjadi dua bagian yaitu
pemasangan seri dan parallel.
Rangkaian seri merupakan rangkaian
listrik yang hambatannya disusun secara
bersebelahan/sejajar. Pada rangkaian
seri, kuat arus (I) akan mengalir dari
sumber energi (baterai) yang ada dari satu
hambatan ke hambatan lain melewati satu
kabel.
Dari gambar rangkaian seri ini, kita dapat
mengetahui bahwa arus listrik yang
melewati hambatan 1, nilainya akan
sama besar dengan arus yang melewati
hambatan 2. Karena alirannya tidak
kemana-mana lagi. Yang berarti, kuat arus
total sama dengan kuat arus yang ada di
hambatan 1, maupun hambatan 2. Secara
matematis dapat ditulis menjadi:
.Di sisi lain,
tegangan yang mengalir di hambatan 1,
tidak sama dengan yang ada di hambatan
2. Tetapi, apabila seluruh tegangan yang
ada di hambatan pada rangkaian itu
dijumlahkan, hasilnya akan sama
dengan tegangan yang ada di sumber.
Secara matematis dapat ditulis
. Sehingga, dapat
kita simpulkan bahwa hambatan totalnya
sama dengan jumlah dari seluruh
hambatan yang ada di rangkaian itu, secara
matematis ditulis .
Rangkaian seri memiliki beberapa sifat
yakni Jika salah satu beban atau bagian
dari rangkaian tidak terhubung atau putus,
aliran arus terhenti, arus yang mengalir
pada masing beban adalah sama,
Contoh dari rangkaian seri adalah Lampu
hias pohon Natal model lama (yang baru
pakai rangkaian elektronik & lampu LED)
merupakan rangkaian seri beberapa lampu
(12V di-seri 20 pcs) sehingga dapat
menerima tegangan sesuai dengan jala-jala
(220V), Lampu hias pohon Natal model
lama (yang baru pakai rangkaian
elektronik & lampu LED) merupakan
rangkaian seri beberapa lampu (12V di-
seri 20 pcs) sehingga dapat menerima
tegangan sesuai dengan jala-jala (220V)
dan masih banyak lagi.
Sedangkan, rangkaian pararel adalah
rangkaian listrik yang hambatannya
disusun secara bertingkat/bercabang.
Pada rangkaian paralel arus yang mengalir
pada tiap resistor berbeda sesuai denagn
nilai resistansi yang terpasang dan
besarnya tegangan pada setiap resistor
adalah sama.

Dari gambar, dapat kita identifiksi
bahwa aliran listrik yang berjalan dari
baterai atau sumber energi, berjalan ke
arah ke arah bawah menuju hambatan 1.
Sesaat dia berada di persimpangan, aliran
listrik akan "memecah". Ada yang masuk
ke resistor 1, ada juga yang berjalan ke
resistor 2. Yang artinya, kuat arus di
kedua hambatan itu akan berbeda. Karena
terdapat “percabangan”, kuat arus listrik
yang diterima oleh hambatan 1 dan
hambatan 2 tidak akan sama. Alhasil,
kuat arus sumber energinya akan sama
dengan jumlah dari seluruh kuat arus
semua hambatan. Oleh karena itu, adapat
kita tulis secara matematis
.Di sisi lain,
tegangan yang ada pada hambatan 1 dan
hambatan 2 akan bernilai sama besar, dan
terganggu oleh rangkaian cabang yang
terputus tersebut.
Penerapan rangkaian pararel contohnya
dalam distribusi Listrik PLN kerumah-
rumah adalah parallel serta stop contact
merupakan rangkaian paralel dengan jala-
jala.
Sumber :
Rangkaian Listrik Seri & Paralel
http://aneka-
praktikum.blogspot.com/2014/12/rangkaia
n-listrik-seri-paralel.html
Rangkaian Listrik: Pengertian Rangkaian,
Rangkaian Paralel, Rangkaian Seri, Rumus
dan Penerapannya.
https://akupintar.id/info-
pintar/-/blogs/rangkaian-listrik-pengertian-
rangkaian-rangkaian-paralel-rangkaian-
seri-rumus-dan-penerapannya-

dapat ditulis .
Maka, untuk menentukan hambatan total
dari rangkain pararel dapat kita tuliskan :

Sifat dari rangkaian pararel yakni

Tegangan pada masing-masing beban
listrik sama dengan tegangan sumber,
Tegangan pada masing-masing beban
listrik sama dengan tegangan sumber, Jika
terjadi salah satu cabang tahanan parallel
terputus, arus akan terputus hanya pada
rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian
cabang yang lain tetap bekerja tanpa