2.2.6 Apakah ada obat untuk meningkatkan trombosit ?

Pada penyakit DHF proses penurunan trombosit merupakan perjalanan

penyakit yang pasti akan terjadi secara alamiah. Pengobatan DHF pada dasarnya
masih bersifat suportif berdasarkan kelainan utama yang terjadi yaitu berupa
trombositopenia dan kebocoran plasma akibat dari meningkatnya permeabilitas
vaskuler (Achmadi, Sudjana, Sukowati, 2010). Pengobatannya bukanlah
mengkonsumsi obat tertentu untuk menaikkan trombosit, melainkan menjaga agar
pasien tidak kekurangan cairan karena setelah 7 hari kondisi pasien akan membaik
dan trombosit akan naik dengan sendirinya.
Sampai saat ini belum ada obat yang terbukti secara klinis dapat
meningkatkan trombosit. Penanganan trombositopenia atau penurunan trombosit
dapat dilakukan dengan transfusi darah. Transfusi trombosit atau keping darah adalah
cara yang dilakukan hanya ketika trombosit yang turun berisiko menyebabkan
perdarahan tidak normal atau kondisinya sudah cukup parah. Transfusi Konsentrat
Trombosit (KT) adalah salah satu tindakan medis yang penting untuk meningkatkan
jumlah trombosit di pasien trombositopenia. Volume rerata KT darah transfusi adalah
antara 30−50 cc setiap unit-nya yang dapat meningkatkan jumlah trombosit rerata
antara 5000−10000/uL setelah dilakukan di orang dewasa (Raehana, Agus, Kusrini,
Mansyur, 2014).

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U., F., Sudjana, P., Sukowati, S. (2010). Demam Berdarah Dengue. Buletin
Jendela Epidemiologi, 2(1):20−6.

Raehana, S., Agus, A., Kusriny, A., Mansyur, A. (2014). Waktu Penyimpanan
Trombosit Terkait Jumlah di Konsentrat Trombosit. Indonesian Journal of
Clinical Pathology and Medical Laboratory, 20 (3); 224-226.