Anda di halaman 1dari 2

Apakah obat ARV di pasaran ada yang dalam bentuk Fixed Dose Combination ?

Di pasaran tersedia obat ARV dalam bentuk Fixed Dose Combination (FDC).
Rekomendasi dari WHO dan Depkes RI untuk regimen first-line ARV saat ini adalah
kombinasi 2 NRTI dan 1 NNRTI yaitu Fixed Dose Combination Tenofovir +
Lamivudine + Efavirenz (TDF + 3TC + EFV) yang sudah dalam satu tablet ARV.
ARV jenis tersebut memang digunakan oleh mayoritas penderita HIV/AIDS di
Indonesia. Dosis yang terkandung dalam satu tablet ARV adalah Tenofovir 300mg,
Lamivudin 300mg, dan Efavirenz 600mg. Keunggulan dari FDC (Fixed Dose
Combination) yaitu sederhana, satu kali pakai pada malam hari menjelang tidur yang
dapat meminimalkan pasien lupa meminum obat (WHO art guidelines, 2013).
Departemen Kesehatan Nasional telah merekomendasikan kelompok pasien
yang diprioritaskan mendapat terapi FDC adalah pasien HIV positif yang baru
memulai ARV, ibu hamil dan ibu menyusui, pasien koinfeksi tuberkulosis (TB), dan
pasien yang menerima individu TDF, 3TC dan EFV setelah konseling setuju untuk
beralih ke terapi FDC (Sajhivmed, 2013). Selain itu, FDC juga tersedia dalam bentuk
Tenofovir disoproxil fumarate (TDF) + Emtricitabine (FTC) dengan pemberian satu
kali sehari yang lebih mudah diterima ODHA. Beberapa FDC lain, yaitu Duviral
merupakan FDC dari Zidovudine (AZT) + Lamivudine (3TC), Truvada merupakan
FDC dari Tenofovir disoproxil fumarate (TDF) + Emtricitabine (FTC), Atripla
merupakan FDC dari Tenofovir disoproxil fumarate (TDF) + Emtricitabine (FTC) +
Efavirenz (EFV).

Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi


HIV dan Terapi Antiretroviral pada Orang Dewasa. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.
Sajhivmed. (2013). Fixed-dose Combination for Adults Accessing Antiretroviral
Therapy. Vol.14, hal. 41-43.

Anda mungkin juga menyukai