Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ORTOGRAFI BAHASA INDONESIA

Disusun oleh:

Suharsono

FAKULTAS ILMU BUDAYA


UNIVERSITAS GADJAH MADA

h:suharsono/ortografi/rps/2021 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

1. Nama Mata Kuliah : ORTOGRAFI BAHASA INDONESIA


2. Kode/SKS : INS 1205/3 SKS
3. Semester : Gasal
4. Program Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia
5. Status Mata Kuliah : Wajib Program Studi
6. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Ortografi Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UGM, yang diberlakukan
mulai tahun akademi 2017/2018. Sesuai dengan Kurikulum 2017 dan 2021, mata kuliah ini
ditawarkan pada semester gasal.
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk membekali pengetahuan mahasiswa mengenai sistem
ejaan yang berlaku di dalam bahasa Indonesia dan keterampilan menerapkan kaidah ejaan
bahasa Indonesia dalam tulisan ragam akademik. Dengan bekal tersebut, diharapkan
keterampilan menulis mahasiswa mencapai taraf kemahiran yang tinggi khususnya dari sudut
penggunaan ejaan. Mengingat mata kuliah ini lebih berfokus pada jenis keterampilan
menulis, maka latihan atau praktik menerapkan kaidah ejaan (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia) dalam tata tulis bahasa Indonesia menjadi ciri khas mata kuliah ini.
Metode curah gagas (brainstorm), diskusi, kerja kelompok, bedah kasus, dan kerja
mandiri akan digunakan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
Selanjutnya, tes tertulis dan unjuk kerja digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan
pembelajaran.

h:suharsono/ortografi/rps/2021 2
7. Latar Belakang
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Ga-
djah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara, Bab IV pasal 7 ayat 2 butir a. sampai dengan f.,
disebutkan bahwa tujuan pendidikan akademik Universitas Gadjah Mada antara lain adalah
membentuk manusia yang cakap, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
mempunyai keinsafan yang bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat Indonesia pada
khususnya dan dunia pada umumnya yang memiliki kemampuan akademik yang dapat menerap-
kan, mengembangkan, dan atau memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta meng-
upayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional. Kedua tujuan tersebut dapat diwujudkan dengan memberikan bekal
keterampilan di bidang ”menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar” kepada
mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Salah satu
bagian penting dalam keterampilan menulis tersebut adalah kemahiran dalam menerapkan kaidah
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dalam tulisan akademik. Dengan keterampilan
tersebut, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan yang sangat memadai dalam tata tulis
bahasa Indonesia. Kemampuan tersebut penting dalam upaya mengoptimalkan peran mahasiswa
dalam mendokumentasikan dan mengungkapkan kembali ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
yang diterima atau dibacanya.

8. Tujuan Pembelajaran
Setelah menempuh perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menganalisis tulisan
orang lain berdasarkan penggunaan ejaannya dan mampu memproduksi tulisan dengan
menerapkan kaidah PUEBI secara taat asas.
Berdasarkan tujuan tersebut, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut.
1. Mahasiswa memahami berbagai macam sistem tulisan dan sistem tulisan yang berlaku
dalam bahasa Indonesia (Ranah Pengetahuan).
2. Mahasiswa memahami sejarah ejaan bahasa Indonesia (Ranah Pengetahuan).
3. Mahasiswa memahami pentingnya penerapaan ejaan dalam tulisan akademik secara
taat asas (Ranah Pengetahuan).
4. Mahasiswa mampu menganalisis kesalahan penggunaan ejaan dalam tulisan orang lain
dan memperbaikinya.

h:suharsono/ortografi/rps/2021 3
5. Mahasiswa mampu menerapkan kaidah penggunaan huruf dalam karangannya (Ranah
Keterampilan).
6. Mahasiswa mampu menerapkan kaidah penulisan kata dalam karangannya (Ranah
Keterampilan).
7. Mahasiswa mampu menerapkan kaidah pemakaian tanda baca dalam karangannya
(Ranah Keterampilan).
8. Mahasiswa mampu menerapkan kaidah penulisan unsur serapan dan istilah dalam
karangannya (Ranah Keterampilan).
9. Mahasiswa memiliki sikap penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai sarana
pengungkap ide secara akademik (Ranah Sikap).
10. Mahasiswa memiliki etika akademik dalam penulisan karya ilmiah (Ranah Sikap).

9. Materi Pembelajaran
Materi dan pengaturan waktu perkuliahan diuraikan sebagai berikut.

Minggu Materi Aktivitas


ke-
1 Sosialisasi RPS dan Pengantar Ortografi Kuliah, tanya jawab
2 Berbagai macam sistem tulisan dan sistem tulisan Kuliah, tanya jawab
yang berlaku dalam bahasa Indonesia
3 a. Sejarah ejaan bahasa Indonesia Kuliah, tugas mandiri
Diskusi
b. Pentingnya penerapaan ejaan dalam tulisan
akademik secara taat asas
4 Penggunaan huruf Bedah kasus, diskusi,
presentasi
5 Penulisan kata (1) Kuis-1 (huruf), bedah kasus,
diskusi
6 Penulisan kata (2) Bedah kasus, diskusi
7 Pemakaian tanda baca (1) Kuis-2 (kata), bedah kasus,
kerja kelompok
8 Ujian Tengah Semester Ujian tulis
9 Penerapan tanda baca (2) Bedah kasus, diskusi
10 Penulisan unsur serapan (1) Kuis-3 (tanda baca), bedah
kasus, diskusi
11 Penulisan unsur serapan (2) Bedah kasus, kerja kelompok
12 Penulisan istilah: istilah yang sudah lazim dan Presentasi, bedah kasus
istilah baru
13 Latihan terpadu Bedah kasus, tugas mandiri
14 Latihan terpadu Menulis abstrak/komentar
15 Latihan terpadu dan review Bedah kasus, kerja kelompok

h:suharsono/ortografi/rps/2021 4
16 Ujian Akhir Semester Ujian Tulis

10. Penilaian
10.1 Komponen Penilaian
Penilaian yang digunakan pada proses pembelajaran ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
Nilai akhir semester merupakan nilai kumulatif dari lima komponen, yaitu nilai (1) tugas
atau pekerjaan rumah, (2) partisipasi (kehadiran dan keaktifan di kelas), (3) kuis dan/atau
kerja kelompok, (4) ujian tengah semester, dan (5) ujian akhir semester. Rincian komponen
penilaian disajikan pada tabel berikut ini.

Aspek Penilaian Persentase


Tugas 20
Partisipasi (kehadiran & keaktifan di kelas) 10
Kuis dan kerja kelompok 20
Ujian Tengah Semester 20
Ujian Akhir Semester 30
Jumlah 100

10.2 Deskripsi Tugas dan Ujian


Selama kuliah ini dosen akan memberi tugas(-tugas) untuk topik tertentu. Tugas dapat
berupa (1) latihan yang langsung dikerjakan di kelas dan dikumpulkan atau (2) pekerjaan
rumah (PR). Setiap tugas akan diberi batas waktu kapan tugas itu dikerjakan dan
dikumpulkan. Setiap mahasiswa harus mengumpulkan tugas sesuai dengan batas waktu yang
sudah ditetapkan. Apabila melampaui batas waktu, nilai untuk tugas tersebut akan dikurangi 5
point per hari, kecuali ada alasan yang menurut dosen dapat dipertanggungjawabkan sehingga
pengumpulan tugas tersebut dapat ditunda. Apabila pengumpulan tugas lebih dari seminggu,
tugas tersebut tidak akan diterima dan skor untuk tugas tersebut kosong.
Kehadiran di kelas dan keaktifan dalam keterlibatan diskusi dan presentasi dicatat sebagai
bentuk partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan. Selain itu, pada waktu tertentu dosen akan
memberikan kuis di kelas mengenai materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya
dan memberi tugas berupa bedah kasus terhadap tulisan yang mengandung kesalahan tata
tulis (ejaan) dalam bentuk kerja kelompok.
Ujian tengah semester dan ujian akhir semester dilaksanakan sesuai dengan kalender
akademik Fakultas Ilmu Budaya UGM. Kedua ujian ini dilaksanakan dalam bentuk tertulis
dan buku tertutup. Tidak ada ujian ulangan untuk keduanya. Pada pertemuan terakhir

h:suharsono/ortografi/rps/2021 5
menjelang ujian tengah dan akhir semester dosen akan memberikan review mengenai topik
yang telah dibicarakan dan menjelaskan bentuk serta pelaksanaan ujian.

10.3 Partisipasi di Kelas


Mahasiswa diharapkan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan belajar-mengajar, baik di
kelas maupun di luar kelas, yang telah dirancang dosen. Dosen akan memberikan kesempatan
kepada semua mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan belajar. Partisipasi yang
dilakukan mahasiswa, misalnya dalam diskusi, kerja kelompok, akan dicatat atau direkam
sebagai bentuk partisipasi mahasiswa. Selain itu, kehadiran mahasiswa akan dicatat oleh
dosen sebagai salah satu bentuk keaktifan mahasiswa mengikuti kuliah. Mahasiswa dianggap
hadir oleh dosen apabila (a) hadir secara fisik di kelas, (b) tidak hadir di kelas karena sakit
(ada surat/pemberitahuan), (c) tidak hadir di kelas karena izin, misalnya karena mendapat
tugas resmi dari jurusan atau universitas, atau alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan
(ada surat). Mahasiswa yang tidak masuk tanpa alasan atau informasi apa pun dianggap tidak
hadir (absen).
Standar Nilai Partisipasi
% Kehadiran Kategori Nilai Partisipasi

95--100 Sangat aktif 100

90--94,99 Sangat aktif 95

85--89,99 Aktif 90

80--84,99 Aktif 85

75--79,99 Cukup aktif 80

70--74,99 Cukup aktif 75

60--69,99 Kurang aktif 70

50--59,99 Tidak aktif 65

40--49,99 Tidak aktif 60

30--39,99 Sangat tdk. 55


aktif
0--29,99 Sangat tdk. 50
aktif
10.4 Nilai Akhir

h:suharsono/ortografi/rps/2021 6
Standar konversi dari nilai angka (0—100) ke huruf E—A) mengacu pada ketentuan yang
berlaku di Fakultas Ilmu Budaya sebagaimana tercantum pada Pedoman Administrasi
Akademik FIB. Sejak nilai akhir diserahkan oleh dosen dan diumumkan oleh Bagian
Pendidikan FIB, mahasiswa diberi kesempatan satu minggu untuk menanyakan dan/atau
mengajukan keberatan atau klarifikasi terhadap nilai yang diumumkan dosen. Setelah
seminggu, nilai dianggap final dan tidak dimungkinkan diadakan perubahan.

11. Evaluasi Pembelajaran


Pada pertemuan terakhir sebagian waktu akan digunakan untuk melakukan evaluasi
pembelajaran yang telah berlangsung selama satu semester berjalan. Evaluasi ini
dimaksudkan untuk melakukan ‘refleksi diri’ atas pelaksanaan perkuliahan satu semester
berjalan demi peningkatan kualitas pelaksanaan proses pembelajaran pada semester
berikutnya, baik bagi dosen maupun mahasiswa. Oleh karena itu, evaluasi ini dilaksanakan
dari dua sisi, yaitu sisi dosen dan mahasiswa. Dari sisi dosen, evaluasi akan dilaksanakan
oleh mahasiswa peserta kuliah ini, yaitu dengan mengisi borang evaluasi pembelajaran yang
telah disediakan oleh Fakultas Ilmu Budaya. Dalam kegiatan ini tim yang ditunjuk oleh
Fakultas atau Program Studi akan mengedarkan borang kepada mahasiswa dan selanjutnya
mengumpulkan borang yang telah diisi ke Program Studi. Dari sisi mahasiswa, evaluasi akan
dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah ini. Evaluasi yang bersifat umum ini
disampaikan dosen pengampu berdasarkan pengamatan terhadap kinerja dan partisipasi
mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada semester berjalan.

12. Bahan, sumber informasi, dan referensi


Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah papan tulis, laptop,
viewer, kertas HVS, dan borang evaluasi pembelajaran. Mahasiswa dapat mengakses
informasi yang terkait dengan perkuliahan ini melalui laman Simaster, laman FIB, papan
pengumuman Bagian Pendidikan FIB (jadwal kuliah, nilai), papan pengumuman Program
Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (jadwal), perpustakaan FIB, baik manual maupun online
(buku, jurnal), perpustakaan Program Studi (buku), dan dosen (buku/referensi koleksi
pribadi, bahan ajar).

Bacaan Utama

h:suharsono/ortografi/rps/2021 7
Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 1992. Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Ali, Lukman. 2000. Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia. 2001. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

h:suharsono/ortografi/rps/2021 8

Anda mungkin juga menyukai