Anda di halaman 1dari 2

STRUKTUR NOVEL BUMI MANUSIA.

Tema : percintaan dan perbedaan sosial.

Alur : meggunakan alur mundur. Karena, tokoh utama (Minke) menceritakan kejadiannya saat ia
masih bersekolah di HBS.

Latar :

 Waktu : Terjadi pada tahun 1889 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
 Tempat :Jawa Timur tepatnya di Wonokromo.
 Suasana : novel ini mengangkat suasana kesenjangan sosial antar kelas pribumi dan kelas
nonpribumi.

Penokohan : Minke, Annelies, Nyai Ontosoroh, Tuan Herman Mallema, Ir Maurits Mallema, Robert
Mallema, Robert Suurhof, Jean Marais, Darsam, dr Martinet, Magda Peters, Babah Ah Tjong, dan
Resisten De La Croix.

Latar Belakang :

Latar belakang keadaan sosial pada novel ini adalah, kesenjangan Sosial antar gender, dimana
kedudukan kaum laki-laki lebih tinggi daripada wanita.

Latar belakang budaya pada novel ini adalah, kebudayaan jaman dahulu yang masih sangat
tertinggal. Terutama pada orang-orang pribumi yang masih berada di bawah jajahan orang Eropa.

Latar belakang agama pada novel Bumi Manusia ini adalah, perbedaan keyakinan antara Minke dan
Annelies. Minke beragama Islam sedangkan Annelies beragama Kristen Protestan.

NILAI PENDIDIKAN

Bersikap sopan santun terhadap sesama bukan hanya dengan kalangan menengah keatas namun
kepada semuanya.

NILAI MORAL

Kejarlah ilmu walaupun kita bukan siapa siapa. Tidak harus keturunan spesial baru dilirik oleh orang
lain. Pasti ada orang yang tertarik dengan kita apa ada nya. Pantang menyerah dalam menghadapi
segala masalah, jika tak sesuai keinginan ikhlaskan.

NILAI BUDAYA

Nilai budaya Jawa yang terkandung dalam novel Bumi Manusia adalah nilai tentang keikhlasan,
kesederhanaan, saling menghormati, keselarasan dengan alam semesta, dan kesabaran.

Kemudian, budaya jawa dan belanda yang sangat kental dapat hidup berdampingan. orang pribumi
tidak boleh berbicara dalam bahasa belanda dan kebudayaan jawa, sungkem dalam dan jalan
jongkok sebagai tanda hormat.

NILAI SOSIAL

Terdapat tingkatan status sosial yang membuat beberapa pihak terintimidasi dan menimbulkan
diskriminasi.

Manusia membutuhkan satu sama lain dan saling membantu kepada siapa pun tidak mengenal siapa
dan bersal dari keluarga apa.
NILAI RELIGIUS

saling toleransi dan menghormati kepada sesama manusia terhadap kepercayaan yang dianutnya.

Anda mungkin juga menyukai