Triage Bencana
EWS
Survei Sekunder
Stabilisasi
Memprioritaskan pasien
Berdasarkan :
• Tingkat kegawatdaruratan
• Angka harapan hidup
• Ketersediaan sumber daya
Indikator: A – B – C – D
PRINSIP TRIAGE
PRIORITAS 1 PRIORITAS 2
PRIORITAS 3 PRIORITAS 4
IMMEDIATE/ DELAYED/
MINIMAL EXPEXTANT
SEGERA TUNDA
Kategori triase
MERAH KUNING
• Gawat darurat • Darurat tidak Gawat
• Pasien membutuhkan pertolongan • Pasien tidak ada ancaman
dan stabilisasi segera karena ada kematian tapi dapat terjadi
ancaman kematian kecacatan karena gangguan
• Pasien dengan masalah ABC kesadaran, metabolism, neurologis
(airway, breathing, circulation), • Pasien dengan risiko syok, fraktur
syok dengan berbagai causa, multiple, fraktur femur/pelvis, luka
gangguan pernapasan, trauma bakar luas, gangguan
kepala dengan pupil anisokor dan kesadaran/trauma kepala.
perdarahan massif
Kategori Triase
HIJAU HITAM
• Tidak gawat dan tidak darurat • Penanda korban yang telah
• Pasien yang tidak memerlukan meninggal
pengobatan atau pemberian
pengobatan dapat ditunda.
• Pasien dengan fraktur minor,
luka minor, luka bakar minor.
TRIASE IGD
Ekstrikasi
Trans/evak
RHA PMU
R.Tunggu
Kasus
Seorang perempuan berusia 33 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Terlihat deformitas pada femur kanan dan krepitasi.
Ukuran femur kanan meningkat dibandingkan dengan femur kiri. Pasien
sadar, tapi letargi, GCS 15, orientasi baik, respon motoric dapat
menunjukkan area nyeri. Hasil pemeriksaan pupil: ukuran 2/2 mm, reaksi
terhadap cahaya +/+. Tidak terdapat secret, darah dan cairan di mulut dan
hidung. Pernafasan teratur dan terlihat agak sesak, suara nafas vesikuler.
Tidak ditemukan luka dan jejas pada kepala, leher dan dada. Kulit pucat dan
dingin, tidak terdapat sianosis. Terdapat luka lecet pada ekstremitas atas
dan bawah kanan. BB: 60 kg.
Triase di era
Pandemi
Parameter EWS Screening COVID-19
Parameter Pengkajian Skor
Tanda pneumonia dengan CT Scan Paru Ya 5
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19 Ya 5
Demam Ya 3
Usia > 44 tahun 1
Jenis Kelamin Laki-laki 1
Suhu maksimal (diukur sejak onset sampai ke RS) > 37.8o C (100o F) 1
Gejala gangguan respirasi (batuk, dahak dan sesak) > 1 gejala 1
Rasio neutrofil dan limfosit > 5,8 1
Pasien dicurigai tinggi Covid-19 > 10
Komponen Pengkajian
Batuk/sakit tenggorokan/hidung tersumbat YA Tidak
Sesak/peningkatan frekuensi napas/SpO2 <90% YA Tidak
Demam YA Tidak
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19 YA Tidak
Riwayat perjalanan dari negara/wilayah transmisi lokal YA Tidak
Parameter TTV
Skor EWS
Kategori EWS
Algoritma EWS
NEWSS 2
LEVEL PENANGANAN
ALGORITMA EWS
HIJAU
• Pasien dalam kondisi stabil
• Monitor rutin
KUNING
• Pengkajian ulang dilakukan oleh Perawat Primer / PJ Shift
• Monitor setiap 2 jam
ORANGE
• Pengkajian ulang dilakukan oleh Perawat Primer / PJ Shift
• Dokter jaga melaporkan ke DPJP dan memberikan instruksi
tatalaksana. Monitor setiap 1 jam
• Pertimbangkan alih rawat ke ICU/HCU
MERAH
• Aktifkan TIM REAKSI CEPAT
• Dokter jaga dan DPJP harus harus hadir di samping pasien
• Monitor setiap 15 menit – 30 menit – 60 menit
Alur Deteksi Perburukan Kondisi Pasien