DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kelancaran kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah
Keperarawatan Transcutural. Makalah ini memuat tentang “Telaah Video Ritual
Pengobatan Penyakit Khas Budaya Dayak : Ritual Sangiang”. Makalah ini tidak akan
selesai tepat pada waktunya tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut andil dalam
proses penyelesaian makalah ini. Dalam membuat makalah ini tentu masih ada
kekurangan yang perlu diperbaiki, sehingga penulis berharap agar pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penulisan 2
C. Manfaat Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Kesimpulan 5
B. Saran 5
DAFTAR PUSTAKA 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu unsur kebudayaan daerah yang diwarisi secara turun temurun
adalah pengetahuan yang berkaitan dengan pengobatan tradisional. Pengobatan
tradisional merupakan bagian integral kebudayaan karena konsep tentang kondisi
sakit dan cara pengobatannya tidak berdiri sendiri. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat tetap tidak mampu menggeser arti
pengobatan tradisional. Tidak jarang masyarakat memilih pengobatan tradisional
yang dianggap memiliki efek samping lebih kecil, juga keterkaitan dengan
kepercayaan yang dimiliki masyarakat.
Salah satu ritual pengobatan yang khas pada masyarakat di kalangan suku
Dayak, Kalimantan Tengah adalah ritual Sangiang/ Badewah yang merupakan
pengobatan berbagai macam penyakit dengan bantuan roh leluhur (Sahur
Bandar) dengan Sangiang sebagai mediator. Penulisan makalah ini akan
difokuskan pada bagaimana pelaksanaan atau cerminan pengobatan sangiang dan
dampaknya jika dikaji dari segi kesehatan. Pengobatan sangiang cukup menarik
untuk dikaji karena beberapa masyarakat sekitar dan masyarakat muslim masih
memilih pengobatan tersebut sebagai alternatif.
1
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana cerminan pelaksanaan pengobatan ritual
sangiang
2. Untuk menganalisis bagaimana dampak pengobatan ritual sangiang dalam
kajian kesehatan
3. Untuk menganalisis bagaimana peran dan kompetensi yang harus diterapkan
perawat saat berhadapan dengan situasi ritual pengobatan yang menyimpang
dari kesehatan
C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui bagaimana cerminan pelaksanaan pengobatan ritual sangiang
2. Menganalisis bagaimana dampak pengobatan ritual sangiang dalam kajian
kesehatan
3. Menganalisis bagaimana peran dan kompetensi yang harus diterapkan
perawat saat berhadapan dengan situasi ritual pengobatan yang menyimpang
dari kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bahan-bahan yang diperlukan pada proses ini seperti sesajen, piduduk yang
berisi beras, gula putih, gula merah, kepala dililit benang dan ditusuk jarum, kain
putih, kemenyan, kain putih berisi 7 macam beras, kawang papas, kopi pahit dan
manis, serta darah ayam. Subat akan memulai dengan bismillah dan alfatihan
dalam pengobatan dan dilanjutkan dengan membaca mantra-mantra. Subat akan
merokok dengan pipa yang diisi tembakau lalu ditiupkan pada pasien untuk
memanggil roh. Darah ayam dioleskan pada bagian tubuh yang sakit untuk
mengeluarkan benda benda penyebab sakit. Benda yang keluar dapat berupa
paku, jarum, beling, kayu bahkan senjata tajam.
3
jika dioleskan pada tubuh yang mengalami inflamasi atau luka dapat
menimbulkan masalah baru, seperti infeksi.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA